Alat Laboratorium Farmasi Dasar Yang Perlu Anda Ketahui Fungsinya

Alat Laboratorium Farmasi – Menjadi sebuah kewajiban untuk anda seorang laboran mengetahui fungsi alat laboratorium. Laboratorium tentu memiliki banyak jenisnya, mulai dari laboratorium farmasi, kimia dan biologi. Pada artikel kali ini penulis akan membahas tentang Alat Laboratorium Farmasi Dasar Yang Perlu Anda Ketahui Fungsinya

Sebelum masuk ke materi utama mengenai Alat Laboratorium Farmasi, penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual berbagai macam alat laboratorium farmasi. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Yuk kita mulai artikel tentang alat laboratorium farmasi ini.Jenis alat laboratorium farmasi yang sangat banyak mungkin saja membuat anda keliru mengenai fungsinya. Bahkan banyak para laboran pemula yang mungkin saja belum tahu semua alat laboratorium farmasi. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan gambaran kepada para pembaca(pemula) mengenai alat laboratorium farmasi.

Dalam prosesnya, antara teori dan praktek merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan di dunia laboratorium. Tidak hanya di dunia industri yang harus memiliki laboratorium dengan status lengkap, pada bidang pendidikan juga diharapkan ada alat yang ideal untuk proses pembelajaran. Alat laboratorium yang lengkap juga digunakan sebagai penunjang kegiatan akademik, penelitian dosen maupun mahasiswa.

Jenis Jenis Laboratorium Farmasi

Ketika kita mulai berbicara tentang jenis laboratorium farmasi, tentu akan menjadi banyak percabangan. Sebetulnya ada berapa banyak jenis laboratorium farmasi? Secara umum, jenis laboratorium farmasi dibagi menjadi 8 jenis, yakni:

  • Laboratorium Farmasetika
  • Laboratorium Farmasetika Steril
  • Laboratorium Farmasi Industri
  • Laboratorium Farmakognisi
  • Laboratorium Farmakologi
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Farmasi Fisika

Ternyata banyak bukan? Mungkin saja setiap laboratorium memiliki alat laboratorium umum seperti Mikroskop, Timbangan Analitik, Mikropipet dan alat laboratorium spesifik seperti Moisture Analyzer, HPLC, Spektrofotometer.

Praktikum di Laboratorium Farmasi(Farmakologi)

Jika pada point sebelumnya anda sudah mengerti ada banyak jenis laboratorium farmasi, maka pada point ini penulis sampaikan contoh praktikum yang mungkin saja dilakukan pada laboratorium famakologi, yakni:

  • Praktikum Toksikologi
  • Praktikum Farmakologi
  • Praktikum Farmakoterapi
  • Praktikum Farmakokinetik
  • Praktikum Biofarmassetika
  • Praktikum Anatomi dan Fisiologi Manusia

Banyak bukan? Disisi lain kadang kala para laboran juga akan mulai terbiasa dengan hewan uji seperti tikus, mencit, marmut atau kelinci.

Baca juga : Alat Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Daftar Alat Laboratorium Farmasi

Oke, kita kembali ke topik utama tentang alat laboratorium farmasi. Akan ada banyak alat laboratorium farmasi(instrument) yang kita bahas secara garis besar, jika anda para ahli memiliki informasi lebih detail mengenai alat laboratorium farmasi silahkan isi di kolom komentar ya.

Mikroskop

alat-laboratorium-farmasi-mikroskop-binokuler

Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang ukurannya kecil, bahkan sangat kecil, agar terlihat lebih besar dan bisa dilakukan pengamatan terhadap objek tersebut.

Mikroskop sebagai alat laboratorium umum mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Penggunaan mikroskop untuk melihat benda-benda berukuran kecil tentu saja mempermudah tugas laboran mengamati objek dengan ukuran yang mikro. Banyak diantara kita bahkan sudah pernah menggunakan mikroskop sejak di Sekolah Menengah Atas(SMA). Sebagai alat laboratorium farmasi, pemilihan mikroskop yang sesuai sangatlah diperlukan. Berbagai jenis mikroskop mungkin perlu anda pertimbangkan untuk melakukan pembelian, beberapa jenis mikroskop yang perlu anda ketahui diantaranya :

Mikroskop pada bidang edukasi digunakan untuk menguji kompetensi siswa mengenai : kemampuan mengamati dan mengindentifikasi sel tumbuhan maupun hewan. Mikroskop yang digunakan biasanya berupa mikroskop monokuler maupun binokuler. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai mikroskop, bisa membaca artikel tentang mikroskop pada sesi sebelumnya.

Baca Juga : Mikroskop – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Bagian, Jenis Mikroskop

Timbangan Analitik

alat-laboratorium-farmasi-timbangan-analitik

Timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Namun timbangan analitik memiliki kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan.

Timbangan analitik merupakan salah satu alat laboratorium farmasi yang wajib ada. Hal ini dikarenakan timbangan analitik memegang peranan penting dalam proses pengukuran(penimbangan) suatu material. Timbangan analitik juga  memiliki nama lain yang mungkin saja sudah familiar di telinga anda, seperti :

  • Analytical Balance
  • Neraca Analitik
  • Timbangan Gram Halus
  • Timbangan Obat
  • Timbangan Digital Akurasi Tinggi, dan lainnya.

Fungsi timbangan analitik yang mengambil peranan sangat penting di laboratorium farmasi tentunya harus didukung dengan produk berkualitas baik. Saat ini, beberapa jenis timbangan analitik sudah dilengkapi dengan fitur kalibrasi internal konektor dengan komputer. Pemilihan timbangan analitik yang sesuai dapat memudahkan laboran dalam proses menimbang zat atau sample.

Aspek lainnya yang perlu anda perhatikan sebelum memilih atau menggunakan timbangan analitik adalah kapasitas maksimal dan akurasi.  Bagi anda yang perlu mengetahui lebih lanjut mengenai timbangan analitik, bisa membaca artikel tentang timbangan analitik pada sesi sebelumnya.

Baca Juga : Timbangan Analitik – Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian-bagian

Mikropipet

alat-laboratorium-farmasi-mikropipet

Mikropipet adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan cairan dalam jumlah sedikit secara akurat. Sebetulnya mikropipet memiliki fungsi seperti pipet pada umumnya, yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan, hanya saja terdapat perbedaan akurasi volume yang dipindahkan.

Kategori alat laboratorium sebetulnya bisa dikelompokan menjadi dua jenis, yakni:

  • Alat laboratorium utama (instrument)
  • Alat laboratorium pendukung(gelas-gelasan)

Nah, mikropipet merupakan sebuah alat yang dikembangkan dari pipet konvensional. Dahulu mungkin kita tahu bahwa pipet itu berbentuk tabung gelas kecil dengan ujung meruncing, dengan lubang pada satu ujung dan karet pump pada ujung lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu kebutuhan akan ke-presisi-an jumlah sampel yang digunakan, dikembangkanlah pipet dengan tingkat presisi yang baik.

Pipet maupun mikropipet memiliki beragam ukuran volume, terdapat yang bersifat fixed volume dan yang variable volume. 1 ml, 5 ml, dan 10 ml adalah ukuran volumen yang paling sering digunakan.

Fungsi utama dari mikropipet  adalah sebagai alat bantu untuk mengukur kuantitatif dan memindahkan larutan sample. Kompetensi yang biasanya diujikan ketika bekerja dengan mikropipet adalah mahasiswa(laboran) mampu untuk melakukan analisis kuantitatif senyawa obat, menggunakan metode volumetri.

Kisaran harga mikropipet saat ini sangatlah beragam, hal ini dikarenakan banyak hal seperti : fungsi, fitur unggulan, brand dan jenis. Gambaran global harga mikropipet di tahun 2019 berada di kisaran 1 hingga 10 juta rupiah.

Pastikan anda mendapatkan mikropipet yang sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi yang sedang anda kerjakan. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai mikropipet, bisa membaca artikel tentang mikropipet pada sesi sebelumnya.

Baca Juga :Pengertian Mikropipet, Fungsi, Jenis dan Bagian Pada Mikropipet

Spetrofotometer

alat-laboratorium-farmasi-spektrofotometer

Spektrofotometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk menganalisa suatu senyawa baik dari segi kualitatif dan kuantitatif, dengan cara mengukur absorban suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.

Spektrofotometer sebagai alat laboratorium farmasi cukup memegang peranan yang penting. Pada kasus yang spesifik biasanya digunakan untuk mengukur serapan larutan atau zat. Nah, spektrofotometer ini memiliki banyak jenisnya, mulai dari spektrofotometer single beam, double beam, rasio beam hingga dual beam. Beberapa jenis spektrofotometeter yang mungkin saja sering anda dengar diantaranya :

  • Spektrofotometer Vis
  • Spektrofotometer UV
  • Spektrofotometer UV-Vis
  • Spektrofotometer Infra Red

Untuk anda yang mencari tempat jual spektrofotometer dengan kualitas bagus, harga kompetitif dan jaminan garansi hingga 5 tahun silahkan klik kontak kami.

Banyak aplikasi yang perlu anda pelajari dengan spektrofotometer jika saat ini anda masih pemula di bidang laboratorium. Salah satu uji kompetensi yang berhubungan dengan spektrofotometer adalah : melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa obat dalam bahan baku obat dan sediaan farmasi (obat, makanan dan kosmetika).

Penggunaan spektrofotometer sebagai alat laboratorium farmasi perlu dilakukan oleh laboran yang terampil. Jadi, pastikan ketika anda mengetahui dan memahami cara menggunakan spektrofotometer dengan baik dan benar. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai spektrofotometer, bisa membaca artikel tentang spektrofotometer pada sesi sebelumnya.

Baca Juga : Spektrofotometer – Pengertian, Jenis, Bagian dan Prinsip Kerjanya

HPLC

alat-laboratorium-farmasi-hplc

HPLC atau High Performance Liquid Chromatography adalah salah satu alat laboratorium farmasi biasa digunakan untuk menganalisa sample berupa liquid(cair) atau juga padatan yang melalui proses preparasi terlebih dahulu. Penggunaan HPLC di laboratorium farmasi biasanya berorientasi pada analisis kuaitatif dan kuantitatif dengan detektor Uv.

Bagian-bagian pada alat HPLC bisa di customisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna(laboran). Beberapa bagian dari alat HPLC yang perlu anda ketahui diantanya:

  • Solvent Organizer
  • High Pressure Pump
  • Auto Sampler
  • Column Oven
  • UV-Vis Detector

Jenis konfigurasi dari HPLC yang mungkin saja sering anda dengar, seperti : Isocratic Manual Injector, Binary Sistem, Quaternary Sistem With Autosample.

Prinsip kerja alat HPLC beracuan pada hubungan antara fase diam dan fase gerak. Fase diam dikenal dengan stationery phase dan fase gerak mobile phase. Sebelum menggunakan HPLC ada baiknya anda memahami mekanisme kerja HPLC sesuai dengan konfigurasi yang anda miliki. Membaca buku panduan menggunakan HPLC adalah pilihan tepat ketika anda ingin memahami mekanisme kerja HPLC. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai HPLC, bisa membaca artikel tentang HPLC pada sesi sebelumnya.

Baca Juga : HPLC (High Performance Liquid Chromatography) Untuk Kebutuhan Lab

Centrifuge
Magnetic Stirrer
Vortex Mixer
Water Bath
Viscometer
Shaker
Oven
Furnace
Rotary Evaporator
Autoclave
GC
Incubator
Rotary Evaporator
AAS
Dissolution Tester
Disintegration Tester
Hardness Tester
Friability Tester
Tablet Press
Plethysmometer
Analgesy Meter
Plantar Test
Metabolic Cages
Isolated Organ Bath
Rotarod
MRBP

10 Comments

  1. Terima kasih artikelnya. Namun saya ingin mengetahui mengenai spektrofotometer lebih detail. Apakah ada artikel khususnya?

    1. Terima kasih kak Berlynn atas komentarnya. Iya kak, alat-alat yang dijelaskan hanya secara garis besar dan umum ditemui di lab farmasi.

    1. Terima kasih kak Fadhil atas komentarnnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat