Timbangan Analitik – Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian-bagian

Timbangan Analitik adalah sebuah instrument laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Timbangan analitik memiliki beberapa nama lain seperti analytical balance, neraca analitik, timbangan gram halus atau timbangan laboratorium. Pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri sebagai Distributor Alat Laboratorium akan membahas tentang Timbangan Analitik. Supaya pembahasan artikel ini lebih mudah dipahami oleh orang awam, kita akan mulai pembahasannya dari pengertian timbangan analitik, fungsi timbangan analitik, jenis-jenis timbangan analitik, bagian-bagian pada timbangan analitik, dan cara menggunakan timbangan analitik.

Video Timbangan Analitik

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk timbangan analitik ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat timbangan analitik bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk timbangan analitik tersedia pada tautan : Analytical Balance M124Ajual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

timbangan-analitik

Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Pengertian Timbangan Analitik

Seperti yang telah kita ketahui, timbangan analitik merupakan sebuah instrument atau alat laboratorium yang umum. Timbangan analitik atau analytical balance merupakan alat yang masuk kedalam kategori general laboratory equipment bersama dengan beberapa alat lainnya seperti mikropipetmoisture analyzer dan laminar air flow.

Pada dasarnya timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Namun timbangan analitik memiliki kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan. Sebut saja 0,1 mg seperti yang dijelaskan pada Wikipedia. Beberapa timbangan analitik yang beredar dipasaran memiliki tingkat akurasi 0,0003 gram. Untuk melihat contoh dan spesifikasi timbangan analitik silahkan link berikut.

Fungsi Timbangan Analitik

Fungsi timbangan tentunya untuk menimbang, lalu apa fungsi timbangan analitik? Sebetulnya timbangan analitik merupakan timbangan yang diperuntukan untuk orang yang bekerja di laboratorium, itulah sebabnya mengapa timbangan analitik sering disebut sebagai timbangan laboratorium.

Timbangan analitik sering ditemukan dan digunakan di laboratorium, dan orang yang menggunakannya disebut laboran. Selain laboran, timbangan analitik juga digunakan oleh peneliti atau analis. Timbangan analitik biasa digunakan untuk membuat komposisi sebuah zat baru dari beberapa zat yang telah ditentukan.

Pernahkan anda mencoba bagaimana rasanya jika 5 gram gula dan 5 gram garam di aduk bersama 100ml air, mana rasa yang lebih dominan? Jika anda yakin rasanya asin itu tentu perlu dibuktikan terlebih dahulu. By the way, ternyata kita sedang  membicarakan larutan oralit. Bayangkan juga larutan oralit yang kita rasa tidak enak itu, diberi perasa jambu supaya lebih enak diminum. Nah, komposisi itulah yang biasanya dibuat oleh para peneliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan rasa yang tetap enak di lidah.

Jenis Timbangan Analitik

Sebelum berbicara tentang timbangan analitik, kapan terakhir kali anda melihat timbangan? Timbangan jenis apa yang terakhir kali anda gunakan? Ya. Beberapa hari lalu mungkin anda pergi ke pasar tradisional dan melihat timbangan emas di sudut ruangan. Anda pergi ke supermarket dan membeli buah yang ditimbang dengan timbangan digital, untuk kemudian ditempel harga yang perlu dibayar. Mungkin juga anda pergi ke kewarung untuk membeli terigu dan melihat timbangan duduk warung. Atau mungkin anda lupa, bahwa setiap minggu anda memantau berat badan anda dengan timbangan.

Baca juga : Spektrofotometer di Laboratorium : Visible, Ultra Violet, UV-Vis

Secara umum, bersadarkan cara penggunaannya timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni :

  • Analog
  • Digital

Timbangan analitik analog merupakan timbangan analitik yang proses pengoperasiannya masih manual, yakni dengan menggeser-geser slider(disebut juga anting). Pada timbangan analitik analog, untuk melihat masa sebuah zat kita perlu menggeser-geser slider. Anggap saja ada 3 buah lengan slider yang bisa digeser(ratusan, puluhan dan satuan), maka untuk menganalisa massa sebuah zat perlu menggeser  ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang, barulah kita melihar berapa berat zat tersebut.

timbangan-analitik-digital

Berbeda dengan timbangan analitik analog, timbangan analitik digital menawarkan kemudahan dalam pengoperasian. Kita tinggal menempatkan zat yang akan diukur massanya pada wadah yang telah disediakan atau dikenal dengan istilah balance pan. Penggunaan timbangan analitik digital yang mudah menjadi pilihan bagi para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis.

Setiap timbangan analitik memiliki tingkat akurasi yang berbeda, keakurasian dalam mengukur berat benda sering diistilahkan dengan kata “resolusi”. Seiring dengan waktu dan pemakaian yang terus menerus, penggunaan timbangan analitik akan mengurangi keakurasian dalam menimbang. Jika dirasa timbangan analitik sudah tidak presisi, maka timbangan analitik perlu di kalibrasi. Kalibrasi merupakan proses setting ulang alat ke nilai standar dan presisi.

Berdasarkan pada proses kalibrasinya, timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni:

  • External Calibration
  • Internal Calibration

Timbangan analitik external calibration merupakan timbangan analitik yang memerlukan komponen lain(sebut saja bandul kalibrasi) untuk proses kalibrasi. Proses kalibrasi ini perlu dilakukan orang yang memang berkompeten dalam hal kalibrasi timbangan analitik.

Timbangan analitik internal calibration merupakan timbangan analitik yang untuk melakukan proses kalibrasi tidak dibutuhkan komponen tambahan. Pada timbangan analitik internal calibration kita tinggal melakukan setting ulang timbangan mengikuti sesuai buku panduan.

Baca juga : Mikroskop – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Bagian, Jenis Mikroskop

Bagian-Bagian pada Timbangan Analitik

Pada umumnya, sebelum kita menggunakan alat laboratorium tentunya harus memahami terlebih dahulu apa fungsi alat tersebut dan apa bagian bagian yang perlu penanganan lebih hati-hati. Dalam hal ini, kita akan membahas mengenai bagian-bagian pada timbangan analitik.

Pada dasarnya timbangan analitik memiliki fungsi yang sama, yakni mengukur masa suatu zat. Beberapa bentuk dari timbangan analitik mungkin membuat anda bingung mengenai bagian dari timbangan analitik tersebut. Berikut adalah beberapa contoh gambar timbangan analitik:

timbangan-analitik-bagian
timbangan-analitik-jenis1
timbangan-analitik-bagian1
timbangan-analitik-jenis2
timbangan-analitik-bagian2
timbangan-analitik-jenis3

Setelah anda melihat beberapa gambar timbangan analitik, tentu ada memahami bahwa sebenarnya point utama pada timbangan analitik adalah weighing plate. Weighing plate merupakan bagian dari timbangan analitik yang digunakan untuk meletakan zat yang akan kita hitung massanya.

Cara Menggunakan Timbangan Analitik

Cara menggunakan timbangan analitik baik timbangan analitik yang analog maupun timbangan analitik digital sebetulnya sudah dijelaskan secara umum pada manual book produk tersebut. Namun kali ini kita akan membahas sedikit tentang cara menggunakan timbangan analitik digital secara umum.

Tahapan menggunakan timbangan analitik

  1. Jika anda menggunakan timbangan analitik di laboratorium, duduklah dengan nyaman dan posisikan timbangan analitik dalam jangkauan anda.
  2. Amati timbangan analitik yang akan anda gunakan, karena mungkin saja ada belum terbiasa menggunakan timbangan analitik yang baru.
  3. Nyalakan timbangan analitik dengan menekan tombol power. Jika tidak bisa menyala, mungkin anda lupa mencolokan power supply ke listrik. Cek terlebih dahulu, apakah power supply timbangan analitik sudah disambungkan ke sumber daya.
  4. Setelah timbangan analitik menyala, tunggu hingga posisi angka menjadi stabil(nol). Pada beberapa kasus, timbangan analitik tidak menunjukan angka nol, maka setting menjadi nol kembali dengan melihat buku panduan.
  5. Bersiap menimbang. Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan pelindung, buka terlebih dahulu pintu pelindung sebelum menempatkan material pada piringan.
  6. Tempatkan material pada piringan timbangan analitik secara hati-hati, tempatkan material sedikit demi sedikit. Ingat, timbangan analitik anda memiliki batas maksimal. Jangan menempatkan material melebihi batas atas kapasitas timbangan analitik, karena hal ini dapat merusak timbangan analitik anda.
  7. Setelah menempatkan material pada piringan timbangan analitik, tunggu beberapa saat hingga angka menjadi stabil. Amati dan catat berapa massa material yang baru saja kita timbang.
  8. Setelah selesai menimbang, ada baiknya ada mengeluarkan zat atau material keluar dari piigngan timbangan analitik, agar timbangan selalu dalam keadaan kosong jika tidak digunakan.
  9. Bersihkan timbangan analtik menggunakan kuas kecil sebelum anda meninggalkannya.
  10. Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan penutup, maka tutup pintu pelindung sebelum meninggalkan timbangan analitik.

Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium

Cara Merawat Timbangan Analitik

Cara merawat timbangan analitik merupakan hal yang mudah, bisa dilakukan oleh laboran, peneliti atau bahkan anak sekolah sekalipun. Mengapa timbangan analitik perlu kita lakukan perawatan? Karena dengan merawat property laboratorium kita ikut andil dalam pemeliharaan dan pengembangan laboratorium yang kita miliki.

Hal paling mudah dalam merawat timbangan analitik adalah dengan membersihkan timbangan setelah menggunakannya. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat berhubungan dengan timbangan analitik, yakni :

  1. Tempatkan timbangan analitik pada meja atau bagian yang datar, usahakan begitu untuk hasil yang maksimal.
  2. Tidak diperkenankan menjatuhkan material terlalu extrim pada timbangan analitik, walaupun berat material masih dalam Batasan ukur.
  3. Tidak diperkenankan untuk menempatkan bahan kimia atau bahan kimia berbahaya pada plate timbangan analitik secara langsung. Gunakan wadah lain untuk menampungnya terlebih dahulu.
  4. Jika material yang akan anda timbang memiliki suhu yang extrim(terlalu panas atau terlalu dingin), tunggu hingga menemukan suhu ruang atau normal.
  5. Menggunakan kuas yang terlalu keras saat membersihkan timbangan analitik.
  6. Terlalu sering menggeser atau memindahkan timbangan analitik kesana kemari.

Baca juga : Alat Laboratorium Farmasi Penting Dengan Fungsi dan Gambar

Tips Membawa dan Memindahkan Timbangan Analitik

Mungkin suatu saat anda diminta untuk memindahkan timbangan analitik dengan jarak yang jauh, beberapa tips berikut mungkin perlu anda perhatikan dalam membawa timbangan analitik. Berikut caranya:

  1. Daftar timbangan analitik dan perangkat pendukunnya, supaya tidak ada yang tertinggal. Gunakan kardus timbangan analitik untuk membawanya. Itulah sebabnya mengapa anda sebisa mungkin harus menyimpan packaging timabangan analitik.
  2. Tempatkan komponen pendukung timbangan analitik seperti power supply dan buku panduan pada bagian dasar dus.
  3. Package main unit timbangan analitik menggunakan busa pelindung.
  4. Masukan main unit timbangan analitik pada kardus, tutup dan selotip agar tidak mudah terbuka dan terkena debu.

memindahkan-timbangan-analitik
memindahkan-timbangan-analitik2
memindahkan-timbangan-analitik3
memindahkan-timbangan-analitik4

Tips Memilih Timbangan Analitik

Tips memilih timbangan analitik bagi anda yang pemula tentu anda akan menemukan kesulitan, apalagi jika perlu memahami hal apa saja yang perlu diperhatikan. Jika anda sedang memiliki kebutuhan timbangan analitik dan sulit untuk mendapatkan produk terbaik, tekan link berikut untuk berkonsultasi kebutuhan timbangan analitik anda.

timbangan-analitik-jenis5
timbangan-analitik-jenis3
timbangan-analitik-jenis1
timbangan-analitik-jenis4
timbangan-analitik-jenis2

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih timbangan analitik adalah :

  1. Pastikan fitur timbangan analitik yang anda akan miliki merupakan fitur yang terlengkap.
  2. Pastikan spesifikasi timbangan analitik anda sesuai dengan kebutuhan laboratorium anda.
  3. User Friendly. Pastikan timbangan analitik anda mundah digunakan dan baik pemula atau expert, setidaknya setelah membaca user manual secara umum.
  4. Beberapa timbangan analitik memiliki fitur yang cukup lengkap salah satunya adalah Internal Calibration sehingga anda tidak perlu repot-repot melakukan kalibrasi di pihak ke-3.
  5. Layanan pengecekan sebelum pengiriman. Beberapa penjual timbangan analitik tentu melakukan penjualan dengan system putus, artinya anda harus benar-benar yakin bahwa barang yang dikirimkan sampai dengan selamat.
  6. Garansi resmi. Hal yang paling penting saat membeli timbangan analitik adalah garansi, pastikan anda mendapat garansi minimal 2 tahun saat membeli timbangan analitik.

timbangan-analitik-jenis4
timbangan-analitik-menu
timbangan-analitik-menu1

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang timbangan analitik, yang berisi pengertian timbangan analitik, fungsi timbangan analitik, jenis-jenis timbangan analitik, bagian-bagian pada timbangan analitik, dan cara menggunakan timbangan analitik. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.

106 Comments

  1. Apakah punya timbangan analitik dengan spesifikasi Max. Kapasitas 300gr?
    Kalau ada mohon diinfokan yah, karena ada kebutuhan untuk laboratorium kampus.
    Terima Kasih.

    1. Terima kasih bu Yunita telah berkomentar di website kami, semoga ibu dan kelurga dalam keadaan sehat selalu.

      Untuk Timbangan dengan spesifikasi tersebut bisa ibu lihat pada link berikut :
      https://andarupm.co.id/analytical-balance-m314ai/
      Jika ibu mengalami kendala ketika memahami spesifikasi produk tersebut, silahkan hubungi kami di
      WhatsApp : +6287777277740
      Telepon : (0251) 7504679

      Terima Kasih.

  2. Penjelasannya yang divideo sangat mudah dimengerti untuk saya yang lebih suka mendengarkan dibandingkan membaca. Keren!

    1. Terima kasih kak Baskara atas komentarnya. Kakak bisa mengunjungi channel youtube kami untuk melihat video menarik lainnya ya kak.

    1. Terima kasih Kak Widya atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Alana. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Titania atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Andri komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

  3. Pingback: Aidil
    1. Hello Tyson, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih komentarnya Kak Urfal. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Alif komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Uka komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat laboratorium yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Adam komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Rizkia. Jangan lupa baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

  4. Terima kasih artikelnya, sangat lengkap dan bagus. Menarik untuk dibaca karena mencakup semua informasi yang dibutuhkan.

    1. Terima kasih Kak Diva atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat laboratorium yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Vladi komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

  5. I would like to thanks for the efforts you have put in writing this website. Your write up is a good example of it. Awesome

    1. Hello Carlos, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih Kak Oyi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

  6. Artikelnya sangat bagus dan lengkap, sangat membantu orang-orang awam yang ingin belajar hal baru. Terima kasih artikelnya

    1. Terima kasih Kak Kiko atas komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Wisnu atas komentarnya. Baca juga artikel-artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih komentarnya Kak Budi. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lain Kak

    1. Terima kasih Kak Duryadi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Emil komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Ratih atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Siti atas komentarnya. Baca juga artikel lainnya di website kami Kak

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Fira. Jangan lupa baca juga artikel lainnya di website kami seputar alat laboratorium Kak

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Makky, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Nara atas komentarnya,baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru Kak.

    1. Terima kasih Kak Lani atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru

    1. Terima kasih Kak Linda ata komentarnya, baca juga artikel kami yang lainnya Kak.

    1. Terima kasih Kak Afif atas komentarnya, jangan lupa baca artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Oktalinda. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya ya Kak.

    1. Terima kasih Kak Odi atas komentarnya. Baca juga artikel lain di website kami Kak.

    1. Terima kasih Kak Fahmi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lainnya Kak.

    1. Terima kasih kak Kayra atas komentarnya. Silahkan hubungi cs kami via whatsapp di nomor 087777277740 ya kak.

  7. Berkat video youtube nya, saya tidak bingung lagi dengan cara kalibrasi internal pada timbangan analitik.

    1. Terima kasih kak Reandra atas komentarnya. Silahkan kunjungi channel youtube kita untuk melihat video menarik lainnya ya kak.

  8. Video youtube nya sangat menarik, mudah masuk materinya karena pembawaan yang sederhana.

    1. Terima kasih kak Deehan atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Hayba atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

  9. Tips perawatannya sangat berguna. Karena kebanyakan orang pasti hanya sering menggunakan saja, tanpa dirawat secara rutin.

    1. Terima kasih kak Mahawira atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Hilmy atas komentarnya. Kalibrasi timbangan analitik sebaiknya dilakukan minimal setahun sekali ya kak. Semoga jawabannya membantu.

    1. Terima kasih kak Marcello atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat