Gas Chromatography – Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja GC

Gas Chromatography adalah  suatu teknik chromatography dengan bantuan media gas. Alat yang satu ini masuk kedalam kategori specific laboratory instrument bersama dengan HPLC (High Performa Liquid Chromatograpy), FTIR (Fourier Transform Infra-Red) dan Spektrofotometer. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Gas Chromatography. Supaya pembahasan artikel ini lebih mudah dipahami oleh orang awam, kita akan mulai pembahasannya dari Pengertian Gas Chromatography, Fungsi Gas Chromatography, Prinsip Kerja Gas Chromatography, Cara Menggunakan Gas Chromatography, Perawatan Gas Chromatography, Harga Gas Chromatography, Contoh Alat Gas Chromatography, Spesifikasi Gas Chromatography, Gambar Gas Chromatography dan Tempat Jual Gas Chromatography.

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium jual gas chromatography dari brand Expec Technology. Berikut link produk GC 2000, GC-MS 3700, GC MSMS 5231 yang bisa anda lihat. Untuk diskusi lebih detail anda bisa menghubungi customer service via whatsapp 087777277740.

 

Gas Chromatography : Artikel Lengkap GC, Pengertian GC, Fungsi Gas Chromatography, Prinsip Kerja Gas Chromatography
Gas Chromatography : Artikel Lengkap Alat Laboratorium GC

Sekilas Tentang Artikel Gas Chromatography

GC adalah singkatan dari Gas Chromatography, dalam versi bahasa Indonesia sering juga disebut Gas Kromatografi atau Kromatografi Gas. Seperti yang telah disinggung diawal tadi, bahwa alat gas chromatography masuk kedalam kategori specific laboratory instrument bersama dengan HPLC(High Performa Liquid Chromatograpy), FTIR (Fourier Transform Infra-Red) dan SpektrofotometerApa itu gas chromatography? Bagaimana bentuk alat gas chromatography? Bagaimana prinsip kerja gas chromatography? dan beberapa pertanyaan lainnya mungkin akan terjawab setelah anda membaca artikel ini. Beberapa point pembahasan pada artikel diantaranya:

  • Pengertian gc
  • Fungsi gas chromatography
  • Prinsip kerja gas chromatography
  • Cara menggunakan gas chromatography
  • Perawatan gas chromatography
  • Harga gas chromatography
  • Tempat jual gas chromatography

Nah, supaya tidak semakin penasaran. Yuk kita lanjut pembahasan artikel ini.

Pengertian GC – Gas Chromatography

Pengertian GC - Gas Chromatography
Pengertian GC – Gas Chromatography

Gas Chromatography adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan, mendeteksi, dan menganalisis komponen-komponen dalam campuran yang bisa diuapkan tanpa terurai. Prinsip kerja Gas Chromatography adalah pemisahan komponen dalam campuran berdasarkan perbedaan dalam distribusi antara fase gerak (gas) dan fase diam (biasanya padatan atau cairan yang dilapisi pada material inert).

Jika dilihat dari sudut pandang bahasa Gas Chromatography tersusun dari 2 kata, yakni Gas dan Chromatography. Keduanya merupakan diambil dari bahasa Inggris. Dalam versi bahasa Indonesia bisa saja disebut gas kromatografi atau kromatografi gas.

Arti Gas Pada Gas Chromatography

Gas disini diartikan sebagai salah satu wujud materi, selain padat dan cair. Beberapa contoh gas yang biasa digunakan pada proses gas chromatography diantaranya:

  • Helium (He)
  • Nitrogen (N2)
  • Argon(Ar)
  • Hidrogen(H2)

Arti Chromatography pada Gas Chromatography

Chromatography dapat diartikan sebagai metode atau teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan. Dalam proses mempelajari chromatography anda akan menemukan istilah-istilah seperti : fase gerak, fase diam, kolom dan lainnya.

Kita kembali ke pengertian kromatografi gas. Dari dua definisi tadi dapat disimpulkan bahwa Gas Chromatography adalah suatu teknik chromatography dengan bantuan media gas. Mengutip dari wikipedia : “Gas chromatography adalah jenis kromatografi yang umum digunakan dalam analisis kimia untuk pemisahan dan analisis senyawa yang dapat menguap tanpa mengalami dekomposisi.”

Dari penjelasan di atas, kita menemukan 2 kata kunci, yakni : pemisahan dan dekomposisi. Kedua kata tersebut mengacu kepada proses penguraian. Dekomposisi merupakan proses pemisahan suatu senyawa menjadi dua atau lebih bagian atau menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Setelah proses dekomposisi terjadi, tentu saja tinggal dianalisa berapa banyak komposisi masing-masing senyawa pada sebuah sample.

Contoh :

Sample A terdiri dari senyawa B dan senyawa C

A → B + C

Sample air terdiri dari senyawa Hidrogen dan Oksigen

2 H2O → 2 H2 + O2

Setelah mengetahui sekilas tentang Gas Chromatography, ternyata ada juga loh liquid chromatography. Jika Gas Chromatography memiliki singkatan GC, maka liquid chromatography memiliki nama alat HPLC atau High Performance Liquid Chromatography. Bagi anda yang ingin membaca artikel tentang High Performance Liquid Chromatography silahkan klik link berikut : HPLC

Sejarah Chromatography

Sedikit sejarah yang berhubungan dengan chromatography. Terdapat beberapa nama yang memang berhubungan dengan proses terciptanya teknik chromatography, diantanya:

gas-chromatography-sejarah-mikhail-semenovich-tswett    gas-chromatography-sejarah-archer-john-porter-martin    gas-chromatography-sejarah-erika-cremer    gas-chromatography-sejarah-fritz-prior

  1. Mikhail Semenovich Tswett. Merupakan seorang pria kelahiran Italy sekitar tahun 1872 dan wafat sekitar tahun 1919. Beliau memiliki menemukan teknik chromatography sekitar tahun 1900an pada penelitiannya yang berhubungan dengan pigmen pada tanaman.
  2. Fritz Prior. Merupakan seorang pria kelahiran German tahun 1921 dan tutup usia sekitar tahun 1996. Karya tulis ilmiah yang terkenal berjudul : “Determination of Adsorption Heats of Gases and Vapors by the Application of the Chromatographic Method in the Gas Phase”.
  3. Archer John Porter Martin. Merupakan seorang pria kelahiran Inggris tahun 1910 dan tutup usia sekitar tahun 2002. Dalam proses pengembangan chromatography beliay menggunakan kertas saring berpori. Hal ini memungkinkan mengisolasi dan mengenali bahan kimia yang mirip asam amino.
  4. Erika Cremer. Merupakan seorang wanita kelahiran German tahun 1900 dan tutup usia sekitar tahun 1996. Beliau merupakan seorang ahli kimia dan salah satu profesor di universitas Innsbruck. Beliau juga orang penting yang mempelopori teknik gas chromatography.

Nah, dari empat orang tersebut mungkin anda bisa membaca biografi masing-masing yang berhubungan dengan chromatography.

Tahukah kamu jenis-jenis chromatography? Ternyata Gas Chromatography atau GC sering juga dihubungkan dengan GC-MS. Namun, pembahasan tentang perbedaan instrument tersebut akan kita bahas pada point lainnya ya.

Semoga pembahasan mengenai pengertian gc ini bisa memberikan informasi kepada anda. Terutama anda yang mencari dengan kata kunci “pengertian gc”, “gas kromatografi adalah” atau “kromatografi gas adalah”.

Fungsi Gas Chromatography

Fungsi Gas Chromatography pada bidang biologi, farmasi dan kimia
Ilustrasi Penggunaan GC di Laboratorium

Oke, pada point ini kita akan membahas tentang fungsi gas chromatography. setelah anda membaca pengertian gc, kira-kira apakah sudah ada gambaran mengenai alat ini memiliki fungsi apa?

Berikut ini adalah beberapa fungsi gas chromatography yang perlu anda ketahui :

  1. Pemisahan senyawa dalam suatu sample
  2. Menghitung kadar senyawa dalam suatu sample
  3. Pengujian kemurnian suatu senyawa
  4. Identifikasi senyawa yang ada pada suatu sample
  5. Menyiapkan suatu senyawa murni dari suatu sample

Lalu tentunya timbul di benak anda pertanyaan baru : apa fungsi utama gas chromatography dan bagaimana penggunaannya dalam berbagai laboratorium?

1. Penggunaan Gas Chromatography Pada Bidang Biologi

  • Analisis Metabolit: Gas Chromatography digunakan untuk menganalisis metabolit dalam sampel biologis seperti darah, urin, atau jaringan. Misalnya, deteksi asam amino, asam lemak, atau senyawa organik kecil yang terkait dengan proses metabolisme.
  • Studi Profil Metabolomik: Dalam studi metabolomik, Gas Chromatography membantu memprofilkan metabolit dalam organisme untuk memahami respons biologis terhadap perubahan lingkungan, penyakit, atau perlakuan farmakologis.
  • Analisis Komposisi Lipid: Gas Chromatography digunakan untuk menganalisis komposisi lipid dalam membran sel atau sampel biologis lainnya. Ini penting untuk mempelajari fungsi seluler dan mekanisme penyakit.

2. Penggunaan Gas Chromatography Pada Bidang Kimia

  • Identifikasi dan Pemurnian Senyawa: Gas Chromatography digunakan untuk mengidentifikasi komponen dalam campuran kimia dan memurnikan senyawa dengan memisahkannya berdasarkan volatilitas dan interaksi dengan fase diam.
  • Penentuan Kemurnian Zat: Gas Chromatography memungkinkan penentuan kemurnian senyawa dengan mendeteksi dan mengukur kontaminan atau impuritas yang mungkin ada dalam sampel.
  • Sintesis dan Analisis Produk Reaksi: Dalam sintesis kimia, Gas Chromatography digunakan untuk memantau reaksi kimia, menganalisis produk reaksi, dan mengukur keberhasilan konversi bahan baku menjadi produk akhir.

3. Penggunaan Gas Chromatography Pada Bidang Farmasi

  • Analisis Obat dan Metabolitnya: Gas Chromatography digunakan untuk menganalisis obat dalam sampel biologis dan mempelajari metabolit obat untuk memahami farmakokinetik dan farmakodinamiknya.
  • Kontrol Kualitas: Gas Chromatography penting dalam kontrol kualitas produk farmasi dengan memastikan konsistensi komposisi obat, mendeteksi impuritas, dan memastikan kepatuhan terhadap standar regulasi.
  • Penelitian dan Pengembangan Obat: Dalam R&D farmasi, Gas Chromatography digunakan untuk menyaring senyawa potensial, mengoptimalkan proses sintesis, dan mengevaluasi stabilitas obat selama pengembangan.
  • Studi Bioekivalensi: Gas Chromatography membantu dalam studi bioekivalensi dengan membandingkan profil farmakokinetik dari produk obat yang berbeda, memastikan bahwa obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan produk asli.

4. Penggunaan Gas Chromatography Pada Bidang Lingkungan

  • Analisis Polutan Udara: Gas Chromatography digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi polutan udara seperti senyawa organik volatil (VOCs), hidrokarbon aromatik poliklik (PAHs), dan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem.
  • Pemantauan Kualitas Air: Gas Chromatography mampu menganalisis keberadaan senyawa organik dalam air, termasuk kontaminan seperti pestisida, herbisida, dan senyawa organoklorin yang dapat mencemari air tanah dan air permukaan.
  • Deteksi Polusi Tanah: Dalam analisis tanah, Gas Chromatography digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur polutan organik yang terserap dalam tanah, termasuk residu pestisida dan bahan kimia industri yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
  • Penentuan Bahan Kimia di Lautan: Gas Chromatography membantu dalam memonitor bahan kimia yang ada di lautan, seperti minyak atau senyawa organik lainnya yang dapat berasal dari tumpahan minyak atau polusi industri.

5. Penggunaan Gas Chromatography Pada Bidang Kesehatan

  • Analisis Biologis: Gas Chromatography dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur senyawa dalam sampel biologis, seperti darah, urin, atau jaringan. Misalnya, analisis metabolit obat, hormon, atau senyawa toksik dalam tubuh yang penting untuk diagnosa medis atau studi farmakokinetik.
  • Deteksi Bahan Berbahaya: Dalam kasus keracunan atau paparan bahan kimia berbahaya, Gas Chromatography membantu dalam mendeteksi dan mengukur racun atau bahan kimia berbahaya dalam tubuh, memberikan informasi penting untuk penanganan medis.
  • Penelitian Kesehatan dan Nutrisi: Gas Chromatography digunakan untuk menganalisis komponen makanan dan minuman, termasuk senyawa yang dapat mempengaruhi kesehatan, seperti lemak trans, aditif makanan, atau kontaminan yang tidak diinginkan.
  • Analisis Gas dalam Pernapasan: Gas Chromatography juga digunakan dalam analisis gas pernapasan untuk mendeteksi senyawa yang dihasilkan oleh tubuh yang dapat mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, kanker, atau gangguan metabolik.

Bagi anda para pembaca yang memang memiliki informasi tentang laporan praktikum kromatografi gas silahkan bantu share dengan mengisi kolom komentar. supaya para pembaca lainnya memiliki informasi lebih tentang fungsi alat kromatografi gas. Semoga pembahasan fungsi Gas Chromatography bisa memeberikan gambaran tentang instrument yang satu ini.

Prinsip Kerja Gas Chromatography

Prinsip Kerja Gas Chromatography
Prinsip Kerja Gas Chromatography

Pada point ketiga artikel gas kromatografi ini, kita akan membahas tentang prinsip kerja gas chromatography. Jika pada point pengertian gc kita sudah mengetahui bahwa : gas kromatografi adalah alat yang digunakan untuk analisa senyawa organik yang mudah menguap(volatile). Maka, secara garis besar alat ini akan me-record data dari sample senyawa organik yang dimasukan ke dalam instrument. Output dari alat Gas Chromatography ini berupa data yang berisi nilai-nilai hasil pembacaan. Data tersebut bisa berbentuk mentah atau grafik-grafik kromatogram yang perlu dibaca lebih lanjut.

Untuk memahami prinsip  kerja gas chromatography, kita perlu memahami beberapa istilah yang terhubung dengan metode ini kromatografi, yakni :

  • Fase gerak. Merupakan gas yang memiliki sifat inert seperti helium dan nitrogen.
  • Fase diam. Merupakan lapisan cairan mikroskopis atau polimer yang akan menempati kolom
  • Kolom. Merupakan salah satu komponen di gas chromatography yang akan membatasi laju pergerakan berdasarkan suhu, waktu dan ukuran senyawa.
  • Waktu Retensi. Dikenal juga dengan istilah retension time, merupakan kisaran waktu analisa ketika proses sample ditangkap oleh detektor.

Prinsip kerja gas chromatography sebetulnya mirip(bisa dikatakan sama) dengan KCKT(Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi) atau sering disebut HPLC. yang membedakan hanyalah fase gerak berupa gas dan temperatur kolom yang dikendalikan. Pada beberapa kasus sering ditanyakan, apa perbedaan gc dan hplc ? Sebetulnya perbedaan utama pada Gas Chromatography dan HPLC adalah fase geraknya. Pada HPLC menggunakan fase gerak cair yang diberikan pressure tinggi menggunakan pompa. Sedangkan pada Gas Chromatography menggunakan fase gerak berupa gas yang dilewatkan ke kolom oven tanpa pompa.

Supaya lebih jelas mengenai prinsip kerja Gas Chromatography, silahkan lihat gambar berikut dan baca penjelasan pada bagian bawah.

prinsip-kerja-gas-chromatography-penjelasan-perbagian

Sebelumnya terima kasih kepada wikipedia yang telah menyediakan gambar tersebut. Oke, penulis akan coba jelaskan sesuai urutan nomor.

Penjelasan Prinsip Kerja Gas Chromatography

  1. Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses chromatography. Gas tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni : helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas akan terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke flow controller.
  2. Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah keluaran gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa di buka atau tutup. Bentuk aslinya mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan microcontroller.
  3. Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument Gas Chromatography tidak terdapat pompa seperti pada HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan sample sesuai dengan algoritma yang telah di program dengan komputer.
  4. Kolom oven merupakan fase diam Gas Chromatography. Pada bagian ini suhu dapat dikendalikan, maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses menaik-turunkan suhu pada kolom oven akan membuat material sample menguap dan terbawa oleh fase gerak(gas carrier).
  5. Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya sebagai signal-signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang mudah dipahami dalam bentuk diagram.
  6. Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan data hasil analisa sample.

Perbedaan kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat

By the way, mungkin ketika para pembaca mempelajari lebih lanjut tentang Gas Chromatography akan menemui istilah kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat. Sedikit penjelasan mengenai perbedaan hal tersebut adalah terletak pada fase diamnya. Pada kromatografi gas cair fase diamnya merupakan cairan atau liquid seperti pada pembahasan pengertian gc. Namun pada kromatografi gas pada fase diamnya merupakan kolom tanpa terdapat cairan atau liquid didalamnya. Sampai saat ini penulis masih belum mengetahui apakah kromatografi gas cair masih digunakan atau sudah ditinggalkan.

Semoga dengan penjelasan prinsip kerja gas chromatography ini membuat anda memiliki gambaran tentang prinsip kerja instrument laboratorium yang satu ini.

Cara Menggunakan Gas Chromatography

Oke kita lanjutkan pokok pembahasan di point ke empat tentang cara menggunakan Gas Chromatography. Sebelumnya penulis ingatkan kembali, tulisan ini bisa dijadikan bahan bacaan saja. Karena pada kenyataannya cara menggunakan instrument gas chromatography berbeda-beda sesuai dengan merk dan jenis instrument yang dimiliki. Pastikan untuk membaca manual book atau buku panduan penggunaan sebelum menggunakan. Terutama ketika anda menggunakan instrument untuk pertama kali.

By the way, ada kabar gembira jika diantara anda para pembaca ada yang perlu membeli instrument Gas Chromatography namun khawatir kesulitan atau bingung memahami penggunaan alat. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium memberikan solusi lengkap laboratorium. Artinya sebelum membeli instrument, anda akan diberikan rekomendasi produk yang tepat, kualitas terbaik, harga termurah. Setelah membeli instrument akan diinstal oleh tim teknisi dan diberikan training penggunaan alat. Bagaimana, solusi lengkap ya? Bahkan kami memiliki tim teknisi yang bisa memberikan pengecekan dan perbaikan alat ketika sewaktu-watktu terdapat trouble. Untuk mendapatkan penawaran silahkan menghubungi kontak kami via whatsapp 087777277740 atau Telepon (0251) 7504679 ke office kami.

Tahapan cara menggunakan gas chromatography

Berikut ini adalah tahapan cara menggunakan gas chromatography secara umum :

  1. Pastikan anda telah mengetahui atau membaca jurnal Gas Chromatography yang berhubungan dengan aplikasi analisa anda saat ini. point ini dikhususkan untuk mahasiswa ya, jika memang anda sudah ahli dan sering menggunakan alat ini anda bisa melewati point ini.
  2. Lakukan proses preparasi sample di awal jika memang dirasa membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika memang dirasa preparasi samplenya sebentar bisa dilakukan bersamaan dengan persiapan instrument.
  3. Nyalakan UPS untuk antisipasi daya listrik turun atau mati ketika instrument sedang digunakan.
  4. Nyalakan komputer atau PC yang sebelumnya sudah dikonfigurasi untuk instrument gas chromatography.
  5. Buka katup gas atau flow controller pada instrument ini, untuk memastikan gas carrier bisa mengalir.
  6. Nyalakan instrument Gas Chromatography, biasanya terdapat switch di bagian kiri atau belakang. Tunggu hingga instrument menginisiasi komponen, pada beberapa instrument terdapat fitur self testing sekitar beberapa menit.
  7. Beralih fokus ke komputer, buka aplikasi instrument, pastikan komputer dan instrument terhubung dan bisa berkomunikasi.
  8. Setting instrument untuk melakukan conditioning, proses ini biasanya akan mengatur suhu kolom pada rentan tertentu. Tunggu 20-30 menit sesuai dengan masing-masing merk instrument. Atau pada kasus tertentu terdapat informasi bahwa instrument sudah dalam kondisi ready.
  9. Disisi lain jika anda belum menyiapkan sample, bisa dilakukan saat ini. Sambil menunggu instrument ready.
  10. Pada bagian aplikasi, setting identitas sample yang akan di analisa lengkap dengan informasi penting lainnya, seperti :
    • nama user
    • tanggal
    • methode
    • nama sample
    • senyawa pada sample
    • running time
    • holding time
    • retension time, dan lainnya.
  1. Jika dirasa semua persiapan untuk analisa sudah sesuai, tinggal running methode instrument dan injeksikan sample.
  2. Tunggu hingga proses selesai dan menampilkan hasil pada layar komputer.

Tambahan penjelasan penggunaan gas chromatography

Proses menginjeksi sample bisa dilakukan dengan manual atau dengan auto sampler. Jika anda menggunakan injeksi manual, maka terdapat syringe(bentuknya seperti suntikan kecil) yang anda butuhkan untuk menginjeksi sample dalam jumlah yang sangat sedikit. Kapastitasnya mungkin sekitar 10mikro liter. Jika anda menggunakan auto sampler, proses injeksi sample bisa menggunakan program yang dilakukan via aplikasi. Detail teknisnya mungkin bisa ditanyakan kepada tim aplikasi atau tim teknisi.

Waktu tunggu hingga proses berakhir berbeda-beda, tergantung sample dan senyawa yang akan di analisa. Misalnya, untuk uji senyawa a pada sample membutuhkan waktu selama 10 menit, senyawa b selama 15 menit dan senyawa c selama 20 menit. Ini artinya semakin banyak senyawa pada suatu sample, akan semakin banyak data pic pada chromatogram. Jika di awal tadi sudah menemukan istilah running time, istilah tersebut mengacu pada setting lama waktu proses analisa ada disitu. Lalu bagaimana dengan holding time? Holding time merupakan waktu tunggu, sederhananya method atau algoritma akan menahan pada selang waktu pada suhu yang telah ditentukan. Point holding time ini agak sulit dijelaskan dengan kata-kata, seolah hanya tinggal trrrrreeeeeeettttt gitu aja, tapi mesti sekalian di gambarkan. nanti lihat gambar saja ya.

gas-chromatography-grafik-1 gas-chromatography-grafik-2 gas-chromatography-grafik-3 gas-chromatography-grafik-4 gas-chromatography-grafik-5 gas-chromatography-grafik-6 gas-chromatography-grafik-7 gas-chromatography-grafik-8

Point selanjutnya mengenai retention time atau waktu retensi. Retention time adalah akumulasi waktu yang dihabiskan oleh suatu senyawa pada kolom setelah diinjeksikan. Misalnya suatu sampel mengandung beberapa senyawa, setiap senyawa dalam sampel tersebut akan menghabiskan waktu yang berbeda pada kolom sesuai dengan komposisi kimianya. Waktu retensi biasanya dikutip dalam satuan detik atau menit. Beberapa gambar diatas akan dijelaskan pada aplikasi penggunaan instrument gas chromatorgraphy, artikel lainnya ya. Silahkan ditunggu saja.

Perawatan Instrument Gas Chromatography

Pada pembahasan point ini kita akan membahas tentang perawatan instrument Gas Chromatography, tidak selalu ke arah maintenance atau perbaikan ketika rusak ya. Melainkan proses penggunaan rutin, yakni :

  • Pertama, jika anda memang seorang user baru yang belum pernah menggunakan alat ini, pastikan untuk mencari tahu prosedur penggunaannya. Bisa dengan bertanya kepada user expert, membaca manual book, atau minta bantuan training singkat cara penggunaan.
  • Kedua, sediakan UPS untuk antisipasi listrik padam saat mesin sedang running.
  • Ketiga, Pastikan selalu mengingat untuk membuka dan menutup tuas gas carrier sebelum dan setelah penggunaan.
  • Keempat, lakukan kalibrasi secara berkala, terlebih ketika alat Gas Chromatography menemui peak yang tidak sesuai.
  • Setelah selesai penggunaan, pastikan mematikan instrument sesuai dengan prosedur, seperti menurunkan terlebih dahulu suhu inlet dan kolom.
  • Jika dirasa terdapat kejanggalan(teknis) selama mesin running, pastikan untuk menghubungi tim teknisi.

Harga Gas Chromatography

Merupakan hal yang penting jika anda memiliki kebutuhan instrument yang satu ini. Berapa harga gas chromatorgraphy saat ini? Mungkin itu yang sedang ada dipikiran anda saat ini. Maka penulis sampaikan, harga alat gas chromatography tergantung pada merk, spesifikasi dan layanan purna jual. Salah satu merk alat Gas Chromatography yang memiliki kualitas baik dan hasil yang akurat adalah Expec Technology. Link brand tersebut kami sertakan pada link berikut : Expec Technology

Lalu bagaimana dengan spesifikasi instrument gas chromatography? Ternyata, perlu anda ketahui alat Gas Chromatography ini memiliki beberapa jenis, seperti GC, GC-MS, GC MSMS dan Portable GC MS. Ada beberapa detektor yang perlu anda ketahui, terlebih untuk pengecekan sample anda. Beberapa detektor yang sering digunakan pada instrument ini adalah:

  • Flame Ionization Detector (FID)
  • Electron Capture Detector (ECD)
  • Flame Photometric Detector (FPD)
  • Mass Selective Detector (MS)
  • Triple Quadrupole Mass Spectrometer (MS/MS)
  • Thermal Conductivity Detector (TCD)

Nah, mulai bingung kan? Supaya anda tidak bingung, penulis berikan contah whatsapp 087777277740 dimana anda bisa diskusi dengan product specialist alat laboratorium gas chromatography. Landing page produk kami sertakan disini : Jual Gas Chromatography

Oke, kita masuk lagi ke pembahasan tentang harga gas chromatography. Harga gas chromatography mungkin saja naik ataupun turun sesuai dengan perkembangan waktu. Adapun kisaran harga gas chromatograpy (GC) berada di kisaran 1 miliar. Sedangkan kisaran harga gas chromatography mass spectrometry (GC-MS) berada di kisaran 2,6 miliar. Harga ini tentu memiliki syarat dan ketentuan. Misal, harga tersebut sudah termasuk konsultasi sebelum pembelian, ongkos kirim, training penggunaan awal, garansi dan maintenance. Pastikan anda mendapat penawaran harga gas chromatography yang paling kompetitif.

Oke, kita lanjutkan ke Contoh Alat Gas Chromatography. Semoga dengan mengetahui informasi ini, anda jadi memiliki gambaran bagaimana spek yang sesuai untuk kebutuhan anda.

Contoh Alat Gas Chromatography GC 2000

A trustworthy partner

The new-generation GC 2000 gas chromatograph is benchmarked against international leading brands, and the instrument adopts advanced electronic flow control, microfluidic plate control, high-precision independent temperature control and other technologies to meet the user’s requirements for strong analytical capabilities and reliable stability.

A smart application expert near you

The new-generation GC 2000 has intelligent functions such as self-diagnosis, self-leak detection, self-saving of carrier gas, automatic reminders, etc., which help you easily grasp the instrument status and solve problems quickly. It can be matched with various pretreatment equipment such as solid phase microextraction, headspace, liquid sampler, etc. to meet your needs for more application expansion.

Ultra-stable liquid injection port

  • Fully electronic flow control is adopted with a selfdiagnostic function and no need for manual soap leak detection, reducing the risk of system contamination
  • Optional injection ports with permanent ultra-deactivated surface treatment are available, which makes it easy for users to deal with the detection of strong adsorption and corrosive samples.

Ultra-high-precision electronic pressure controller (EPC)

  • The EPC core is made of the ruby material, and the excellent pressure control performance is consistent all day long.
  • The pressure control accuracy of the EPC can reach 0.001 psi.

World-class column oven

  • Supporting up to 32-stage/33-platform temperature programs, and adapted to the most complex analysis methods
  • Rapid equilibration of column temperature for minimal waiting time between analyses

User-friendly workstation software

  • The core adopts the Chinese language and is specially defined for Chinese users.
  • The batch function can automatically perform statistical analysis on the sample data and draw sample trend charts.
  • The workstation software inherits the classic operation interface, and the users do not need to change their usage habits.

Excellent human-computer interaction experience

  • The Human – computer interaction APP is based on Android intelligent operating system, the interface is in Chinese, skeumorphic graphicUI designnis incorporated, and the monitoring content is clear at a glance.
  • The 8- inch color screen display is ultra-large, the resolution is 1280*720 (RGB), and the capacitive screen provides full touch operation.

Supporting multiple detector options (up to four at the same time)

  • Flame Ionization Detector (FID)
  • Electron Capture Detector (ECD)
  • Flame Photometric Detector (FPD)
  • Mass Selective Detector (MS)
  • Triple Quadrupole Mass Spectrometer (MS/MS)
  • Thermal Conductivity Detector (TCD)

Actual Application Example GC 2000

Environment and Health

  • NMTH analysis solutions : According to the HJ 604 and HJ 38 standards of the Ministry of Environmental Protection, a unique built-in self-priming sampling system, dual-channel single-FID detection, and post-run automatic reverse pipeline cleaning are adopted for the instrument, which is suitable for the determination of NMTHs in ambient air and waste gas from stationary pollution sources.
  • VOC analysis solutions : According to HJ 759 of the Ministry of Environmental Protection and related standards, 116 volatile organic compounds in the ambient air are determined using the atmospheric pre-concentration system for injection, double columns and heart cutting, and FID and MS dual channels for detection. This solution can achieve perfect cutting of low carbon components without oven cooling.

Food safety

  • Multi-residue analysis solutions for pesticides in vegetables and fruits : According to NY/T761 of the Ministry of Agriculture and related standards, the dual-tower liquid autosampler is used for sample injection, and FPD and ECD dual-column dual-channel detection is used to determine the multiple residue s of organochlorine and organophosphorus pesticides in vegetables and fruits, which is an efficient solution to truly realize multiple purposes with a single instrument.
  • Multiple pesticide residue analysis solutions for food : According to GB 23200.113, a triple quadrupole tandem mass spectrometer is used to analyze 208 pesticide residues and their
    metabolites in plant-derived foods. Ultra-deactivated flow paths, especially injection ports with ultra-deactivated surface treatment, keep chromatographic peaks of highly active organophosphorus pesticides still sharp and sensitive, and greatly reduce matrix effects of samples.

Spesifikasi Gas Chromatography GC 2000

Chromatographic performance

  • Retention time repeatability < 0.008%
  • Peak area repeatability < 0.5%

System performance

  • Supporting simultaneous installation: Two injection ports; Four detectors; Three detector signals.
  • Electronic digitized data output of the advanced detector, enabling quantitative analysis of peaks over the full range of the detector in a single injection
  • Electronic flow control for all injection ports, detectors, and auxiliary gas flow circuits
  • Possible for up to 6 electronic flow control modules to be Installed, to provide control over up to 18 gas circuits.
  • Accuracy of pressure setpoint and control approaching 0.001 psi, providing more accurate retention time for low pressure analyses.
  • Electronic flow controller for capillary columns with five column flow control modes: Constant pressure, pulse, and programmed pressure rise and flow increase to the fourth order; possible to calculates the average linear velocity of the column.
  • Standardized pressure and temperature compensation to keep test results remain unchanged even when the laboratory environment changes.
  • Possible for users to automate leak checks before each run, or run the check function at any time during maintenance or diagnostics. Users are alerted when a leak is detected so that immediate action can be taken to correct and reduce system downtime.

Color touch screen interface

  • 8-inch high-resolution full-color capacitive touch screen, with the resolution at 1280 (RGB) *720, color depth at 16.7M, and pixel pitch (mm) at 0.138*0.138.
  • Customized host control software based on the Android system, with the graphical interface, full touch for operation, the UI also graphical, in combination with intelligent functions such as self-diagnosis reminder, self-leakage detection, etc., reducing the difficulty of use and maintenance, and for easily grasping of the status of the instrument.

Column oven

  • Specification: 28x31x16 cm, possible to hold up to 3 capillary columns.
  • Temperature range applicable to all columns and their separation requirements. Room temperature+4°C to 450°C
  • Temperature setting accuracy: ≤0.1°C.
  • Maximum heating rate: ≥ 120°C/min.
  • Supporting 32 oven heating gradients, 33 constant temperature platforms, and possible to realize programmed temperature rise and programmed temperature rise.
  • Maximum running time: 999.99 min.
  • Oven cooling rate: 6 minutes from 450°C to 50°C, at a room temperature of 20°C.
  • Ambient temperature sensitivity: 1°C change in ambient temperature, change in column oven average temperature < 0.01°C.

Electronic gas circuit control

  • Standardized pressure and temperature compensation functions.
  • Electronic pressure control with ruby damping, with pressure control accuracy at ± 0.001 psi.
  • Pressure units are available in psi, kPa, bar.
  • Programed pressure rise/flow rise: Up to forth order.
  • Supported carrier and makeup gas types: N₂, He, H₂.
  • Stability of carrier gas flow rate: Less than 1%/10 min.

Injection port

  • Supports installation of up to two injection ports.
  • Fully electronic gas circuit control, supporting pressure compensation and temperature compensation.
  • Injection port type: Standard split/splitless injection port, ultra- deactivated split/splitless injection port.
  • Compatible with all capillary columns (inner diameter:0.1 mm-0.53 mm).
  • Split ratio up to 12500:1 to avoid column overload.
  • Supporting, split, splitless, pulse split, pulse splitless injection and other injection modes.
  • Maximum operating temperature: 450°C.
  • Temperature setting accuracy: ≤0.1°C.
  • Carrier gas saving mode, making it possible to reduce gas consumption without compromising chromatographic separation effects.
  • Electronic septum purge flow control to effectively eliminate chromatographic ghost peaks.
  • Flow control range 0-500 mL/min (N₂), 0-1000 mL/min (H₂ or He).
  • Injection port supporting ultra-deactivated processing, eliminating active sites on surface and improving detection sensitivity, peak shape and reproducibility of active substances.

Detector

  • Supporting installation of up to four detectors.
  • All detectors supporting electronic gas circuit control and electronic switch control, as well as pressure compensation and temperature compensation.

Flame lonization Detector (FID)

  • Minimum detection limit: <5.0×10 g C/s.
  • Linear dynamic range: 10.
  • Baseline noise: <1x10A.
  • Baseline drift: <1x102A within 30 min.
  • Signal acquisition frequency: 10 Hz, 20 Hz, 50 Hz, 100 Hz, and 200 Hz available.
  • Auto ignition and flameout protection.
  • Hydrogen leak protection function.
  • Maximum operating temperature: 450°C.

Electron Capture Detector (ECD)

  • Minimum detection limit: <3.8x10g/mL.
  • Linear range: 10.
  • Baseline noise: <0.02 mV.
  • Baseline drift: <0.05 mV within 30 min.
  • Data acquisition rate: 10Hz, 20Hz, 50Hz, 100Hz, and 200Hz available. Radioactive source: ẞ ray from 63Ni (≤10 mCi).
  • Maximum operating temperature: 350°C.

Flame Photometric Detector (FPD)

  • Single wavelength flame photometric detector, with high selectivity and sensitivity for sulfur or phosphorous compounds.
  • Minimum detection limit: <9×10g/s (P); <5×10″g/s (S)
  • Linear range: 210 (P); ≥10 (S)
  • Baseline noise: <2×10 A.
  • Baseline drift: 10 A within 30 min.
  • Maximum operating temperature: 350°C.

Auxiliary electronic flow circuit control

  • Two positions on the rear of the GC of the GC 2000 for the auxiliary electronic flow circuit control modules.

Environmental conditions

  • Operating ambient temperature: 5°C-35°C.
  • Operating ambient humidity: 5%-95%.
  • Limit temperatures for storage: -40°C to 70°C.
  • Power supply requirements: Voltage: AC 220 (±10%) V; Frequency: 50 (±10%) Hz.

Safety and Regulatory certifications

  • GB 4793.1-2007 Safety requirements for electrical equipment for measurement, control, and laboratory use Part 1: General requirements.
  • GB/T 15479-1995 Technical requirements and test methods of insulation resistance and insulating strength for use in industrial process measurement and control instruments.

Other specifications

  • Height: 486 mm.
  • Width: 556.4 mm.
  • Thickness: 558 mm.
  • Weight: 38.1 kg.
  • Supporting up to 8 valves.
  • Independent heating zone, 4 heating zones in total with the column oven excluded.

Bagaimana dengan spesifikasi alat gas chromatography tersebut? Bagi beberapa orang yang belum terbiasa dengan instrument tersebut atau teknisi laboratorium, mungkin akan kebingunan dengan hal tersebut. Beberapa link spesifikasi instrument gas chromatography lainnya, saya sertakan pada link berikut :

Gambar Gas Chromatography

Jika sedari tadi kita sudah mengetahui Pengertian Gas Chromatography, Fungsi Gas Chromatography, Prinsip Kerja Gas Chromatography, Cara Menggunakan Gas Chromatography, Perawatan Gas Chromatography, Harga Gas Chromatography, Contoh Alat Gas Chromatography, Spesifikasi Gas Chromatography, saat ini kita lanjut ke Gambar Alat Gas Chromatography. Bagi anda yang belum pernah menggunakan alat Gas Chromatography bahkan belum pernah melihatnya, berikut adalah kumpulan gambar alat gas chromatography:

Gambar GC (Gas Chromatography) - 1
Gambar GC (Gas Chromatography) – 1
Gambar GC (Gas Chromatography) - 2
Gambar GC (Gas Chromatography) – 2
Gambar GC (Gas Chromatography) - 3
Gambar GC (Gas Chromatography) – 3
Gambar GC (Gas Chromatography) - 4
Gambar GC (Gas Chromatography) – 4
Gambar GC Portable
Gambar GC Portable

Tempat Jual Gas Chromatography 

Saat ini anda telah mengetahui banyak informasi tentang Gas Chromatography. Selanjutnya, dimana menemukan tempat jual gas chromatography dengan harga yang paling kompetitif? Oke, penulis memiliki sedikit informasi mengenai tempat jual gas chromatography yang bisa memberikan solusi bagi anda. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menjual alat gas chromatography dan gas chromatography mass spectrometry sesuai dengan kebutuhan anda. Silahkan hubungi kontak WhatsApp : 087777277740 atau Telepon (0251) 7504679 ke office.

Distributor Alat Laboratorium di Indonesia Terlengkap 2024
Distributor Alat Laboratorium di Indonesia Terlengkap 2024

 

Jika anda ingin melihat produk alat laboratorium lainnya, silahkan datang ke alamat Villa Bogor Indah 2 (VBI 2), Blok BB2 No. 6, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA. Pastikan untuk membuat jadwal terlebih dahulu dengan tim spesialis kami sebelum melakukan kunjungan.

Untuk informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat lab. Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service Andaru via whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi produk dan penawaran harga. Link alamat di googlemaps

Demikian pembahasan tentang Gas Chromatography, yang berisi Pengertian Gas Chromatography, Fungsi Gas Chromatography, Prinsip Kerja Gas Chromatography, Cara Menggunakan Gas Chromatography, Perawatan Gas Chromatography, Harga Gas Chromatography, Contoh Alat Gas Chromatography, Spesifikasi Gas Chromatography, Gambar Gas Chromatography dan Tempat Jual Gas Chromatography. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar untuk pengembangan artikel lebih lanjut. Demikian dan terima kasih.

75 Comments

    1. Hello Elisa, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih Kak Salma komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Ruzik atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Wiwik atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Hello Harloff, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih kak Raveena atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Aldira atas komentar dan pertanyaannya. Iya kak, gas kromatografi termasuk alat yang harus dikalibrasi juga ya.

    1. Terima kasih kak Cathleen atas komentarnya. Kakak bisa menghubungi PT. Andaru untuk solusi kebutuhan laboratorium kakak ya.

    1. Terima kasih kak Razqya atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rafansyah atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rahma atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Hanifah atas komentarnya. Jawaban dari pertanyaan kamu, gas chromatography ini tidak berhubungan dengan HPLC ya kak. Karena pada alat HPLC menggunakan fase gerak cair yang diberikan pressure tinggi menggunakan pompa. Sedangkan pada GC menggunakan fase cair berupa gas yang dilewatkan ke kolom oven tanpa pompa. Semoga jawabannya dapat membantu.

    1. Terima kasih kak Maya atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Laila atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

  1. Sempat bingung mencari artikel pengertian gas kromatografi, dan menemukan artikel milik Andaru ini. Sangat membantu dan banyak artikel menarik lainnya juga yaa

    1. Terima kasih kak Fajar atas komentarnya dan telah membaca artikel kami yang lainnya juga.

  2. Just desire to say your article is as astonishing.
    The clarity in your post is just great and i could assume you’re an expert on this subject.
    Thanks a million and please carry on the enjoyable work.

    1. Terima kasih Kak Margareta atas komentarnya. Baca juga artikel lainnya di website kami.

    1. Hey Happy! Thank you for visiting our website. Don’t forget to read our other articles.

    1. Terima kasih Kak Bila sudah berkunjung ke website kami. Baca juga artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Nila, kami juga memiliki artikel lainnya yang dapat dibaca.

    1. Terima kasih Kak Fatih atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya.

    1. Hello Paul, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website.

    1. Hello Eliza, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

  3. Terima kasih atas penjelasan yang sangat rinci. Artikel ini benar-benar membantu saya memahami konsep-konsep dasar alat laboratorium.

  4. Saya merasa artikel ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang penggunaan alat-alat laboratorium. Keren!

  5. Gue yang awalnya bingung sekarang jadi lebih paham tentang alat-alat lab. Terima kasih banyak buat artikelnya!

  6. Saya suka bagaimana artikel ini memberikan contoh penggunaan alat-alat laboratorium dalam situasi nyata. Sangat membantu untuk pemahaman praktis.

  7. Saya merasa lebih siap untuk tugas praktikum berkat artikel ini. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  8. Artike ini yang buat gw tertarik untuk mempelajari alat lab lainya karena informasi nya lengkap dah gampang di pahami

  9. Gw kira alat Lab itu susah di pelajari tapi gara gara ini website semuanya jadi mudah di mengerti. Terima kasih

  10. Penyajian informasinya sangat sistematis, membuat saya mudah memahami alur kerja alat laboratorium. Bagus sekali!

  11. Terima kasih banyak atas artikel yang sangat bermanfaat ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

  12. Materi yang disajikan sangat relevan dengan mata kuliah saya. Artikel ini memberikan pandangan baru yang sangat berharga.

  13. Saya suka cara artikel ini memberikan contoh penggunaan alat-alat laboratorium dalam konteks riset. Sangat menginspirasi!

  14. Saya merasa artikel ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang penggunaan alat-alat laboratorium. Keren!

  15. Terima kasih atas artikel yang informatif ini. Saya merasa lebih percaya diri untuk menggunakan alat-alat tersebut.

  16. Artikel yang sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara mengoptimalkan penggunaan alat-alat laboratorium untuk penelitian saya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat