Kegunaan PCR- Alat Identifikasi Molekuler Pada Tanaman

Kegunaan PCR  – Alat Identifikasi Molekuler Bagi Tanaman – Halo sobat laborians, semoga sehat selalu ya. Sobat, pernahkah kalian mempelajari teknik identifikasi molekuler pada tanaman? Jika belum, penulis akan menjelaskannya secara sederhana lewat artikel ini. Yang perlu kita ketahui, identifikasi molekuler ini juga sangat berkaitan erat hubungannya dengan alat PCR loh. Jadi, ikuti terus ulasannya di artikel ini ya.

kegunaan-pcr

Apa Itu Identifikasi Molekuler?

Identifikasi molekuler sangat erat kaitannya dengan pelajaran biologi ataupun mikrobiologi. Dan dalam pelajaran tersebut, alat PCR menjadi alat yang sangat dibutuhkan.

Seperti yang kita tahu, Polymerase Chain Reaction atau PCR merupakan sebuah teknik biologi molekuler untuk memperbanyak salinan suatu daerah rantai DNA yang spesifik. Biasanya DNA ini merupakan DNA yang ingin diteliti atau diketahui dari suatu sampel. Sampel yang digunakan pun bisa bermacam-macam, mulai dari gen manusia, hewan hingga tanaman.

Kegunaan PCR, Alat Identifikasi Molekuler Bagi Tanaman

bawang-dayak

Menggunakan Media Agar

Sebagai contoh, yang akan menjadi pembahasan kita pada kali ini adalah identifikasi molekuler pada tanaman. Sebut saja pada tanaman bawang dayak misalnya. Dilansir dari beberapa jurnal ilmiah, tanaman bawang dayak diketahui memiliki kegunaan sebagai antibakteri. Sebenarnya, banyak cara lebih mudah yang bisa dilakukan untuk membuktikan khasiat antibakteri dari tanaman tersebut, salah satu yang sering dilakukan dalam dunia penelitian adalah uji antibakteri menggunakan media agar.

Namun, ini merupakan metode jika kita menggunakan sampel dari umbi atau tanaman bawang dayak tersebut. Lalu, bagaimana jika yang digunakan adalah bagian bakteri endofit nya? Sebentar, memangnya apa itu bakteri endofit?

Bakteri endofit adalah mikroorganisme yang bersimbiosis mutualisme dengan tanaman inangnya dan dapat menghasilkan senyawa aktif, salah satunya yaitu senyawa antibakteri.

Menggunakan Teknik PCR

Karena menggunakan bakteri pada tanaman tersebut, tentu saja teknik yang digunakan pun berbeda. Ya, teknik yang digunakan adalah identifikasi molekuler dengan alat PCR. Untuk alat nya, tentu saja bisa menggunakan alat Longgene-PCR yang satu ini ya sobat. Silakan kunjungi artikel tadi untuk mengetahui spesifikasi PCR tersebut.

Bicara metode, apakah sama ?

Yap, metode yang digunakan sama seperti metode pada sampel untuk pengujian covid-19. Yakni yang dimulai dari proses Denaturasi, Annealing dan Extension.

Jika sudah melewati 3 tahapan tadi, kita dapat melihat jenis-jenis bakteri apa yang terdapat dalam bakteri endofit dari tanaman bawang dayak tersebut. Sehingga kedepannya, jenis bakteri yang ditemukan semacam itu bisa menjadi sebuah inovasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Baca Juga : Harga Alat PCR Termurah 300 Jutaan

Nah, jika kalian ingin mengetahui dan membutuhkan alat PCR untuk berbagai pemeriksaan seperti identifikasi bakteri, infeksi penyakit hingga virus covid-19, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium menyediakan alat pcr tersebut sobat. Informasi alat bisa kalian lihat di artikel Longgene-PCR ini ya. Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Telp : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Kegunaan PCR Sebagai Alat Identifikasi Molekuler “. Jika kalian sudah pernah melakukan pemeriksaan dengan alat pcr, bagikan juga pengalamannya dengan mengisi kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat