10 Alat Laboratorium yang Wajib Dimiliki di Laboratorium Anda

AnalHalo SobatLab, bagaimana kabarnya? Semoga semua dalam keadaan sehat ya. Pada kesempatan kali ini, penulis membuat artikel berjudul “10 Alat Laboratorium yang Wajib Dimiliki di Laboratorium Anda“. Artikel ini dibuat untuk pengetahuan umum tentang dunia laboratorium. Cocok dibaca pelajar, mahasiswa, staff pengajar, dosen atau para peneliti. Semoga bermanfaat bagi anda semua.

10-Alat-Laboratorium-yang-Wajib-Dimiliki-di-Laboratorium-Anda
Gambar 10 Alat Laboratorium

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!

Oke, kita mulai dari sebuah pertanyaan tentang apa itu alat laboratorium?

Lalu, berlanjut ke pertanyaan apa peranan alat laboratorium pada laboratorium?

Kemudian tentu akan ada banyak daftar pertanyaan yang mengurai, nah sekarang kita coba bahas dari sekilas tentang alat laboratorium dulu.

Sekilas Tentang Alat Laboratorium

Alat laboratorium atau instrumen laboratorium adalah perangkat yang digunakan dalam lingkungan laboratorium untuk melakukan berbagai jenis tes, analisis, pengukuran, dan eksperimen. Alat laboratorium bisa berupa peralatan sederhana seperti gelas ukur, pipet, dan tabung reaksi. Namun ada juga alat laboratorium yang lebih kompleks seperti mikroskop, spektrofotometer, kromatografi cair kinerja tinggi dan lainnya.

Alat laboratorium banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti kimia, biologi, fisika, farmasi dan ilmu kesehatan. Fungsinya alat laboratorium adalah untuk membantu ilmuwan, peneliti, dan teknisi dalam mengumpulkan data dan informasi. Kemudian informasi tersebut digunakan untuk mengevaluasi dan memahami fenomena atau bahan yang sedang diteliti. Alat laboratorium juga digunakan dalam pengembangan produk dan penelitian, pengujian keamanan dan kualitas, serta pengujian dan pengukuran dalam berbagai bidang industri dan manufaktur.

Baca juga : promo alat laboratorium

Berikut ini beberapa hal yang menurut penulis penting dalam hubungannya antara alat laboratorium dan proses analisa:

  1. Mengurangi kesalahan
  2. Meningkatkan konsistenti pengujian
  3. Menjamin keamanan
  4. Menyediakan data yang akurat

Bagaimana? Sudah terjawabkan pertanyaan tentang apa itu alat laboratorium? dan bagaimana peranannya di laboratorium?

Sekarang, kita lanjut ke topik pembahasan utama tentang 10 alat laboratorium yang wajib dimiliki di laboratorium anda.

1. Mikroskop

Mikroskop

Oke, alat laboratorium pertama yang menurut penulis paling penting dimiliki oleh anda adalah mikroskop. Mikroskop merupakan 1 dari 1o alat laboratorium yang penting karena alasan ilmu pengetahuan berawal dari melihat objek berukuran kecil.

Jika dijelaskan secara sederhana, mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecil nya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan) hingga bakteri.

Jenis mikroskop yang paling umum adalah mikroskop monokuler, mikroskop binokuler dan mikroskop trinokuler. Sebetulnya ketiga jenis mikroskop ini hanya dibedakan pada lensa okuler yang berjumlah 1, 2 dan dilengkapi dengan kamera. Untuk informasi lebih lengkap mengenai mikroskop, bisa anda baca pada tautan berikut : mikroskop

2. Alat Laboratorium Spektrofotometer

spektrofotometer-no-2-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Spektrofotometer

Di urutan yang ke-2 dari 10 alat laboratorium ada spektrofotometer. Spektrofotometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur absorbansi atau transmitansi cahaya oleh suatu sampel dalam berbagai panjang gelombang cahaya. Alat Spektrofotometer sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kimia, biologi, dan fisika untuk menganalisis komposisi kimia dan sifat-sifat molekuler dari sampel.

Spektrofotometer bekerja dengan cara menembakkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada sampel, dan kemudian mengukur jumlah cahaya yang diserap atau diteruskan melalui sampel tersebut. Data ini kemudian dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi dan sifat-sifat lain dari sampel, seperti spektrum absorpsi dan spektrum emisi.

Ada beberapa jenis spektrofotometer berdasarkan jenis cahayanya, seperti : spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer inframerah (IR), dan spektrofotometer fluoresens. Berdasarkan jumlah sumber cahaya, spektrofotometer yang umum digunakan di indonesia adalah spektrofotometer single beam, spektrofotometer double beam, dual beam dan ration beam. Setiap jenis spektrofotometer memiliki kegunaan dan keunggulan masing-masing dalam analisis sampel kimia maupun biologis. Untuk informasi lebih lengkap mengenai spektrofotometer, bisa anda baca pada tautan berikut : spektrofotometer

3. Alat Laboratorium pH Meter

ph-meter-no-3-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
pH Meter

Lanjut ke alat labotorium nomor 3 dari 10 alat labotaratorium yang wajib anda ketahui. pH meter adalah instrumen yang digunan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) suatu larutan. pH meter menggunakan elektroda khusus yang terbuat dari kaca dan diberi larutan elektrolit di dalamnya. Elektroda tersebut kemudian dicelupkan ke dalam larutan yang ingin diukur pH-nya. Ketika elektroda tercelup dalam larutan, reaksi kimia terjadi antara larutan elektrolit dan ion-ion di dalam larutan tersebut. Reaksi ini menghasilkan potensial listrik yang terukur oleh pH meter. Potensial listrik ini kemudian dikonversi menjadi skala pH pada layar pH meter.

pH meter sering digunakan dalam bidang kimia, biologi, farmasi, makanan dan minuman, serta industri untuk mengukur pH suatu larutan. Contohnya, dalam bidang pertanian, pH meter digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan tanah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dalam bidang makanan dan minuman, pH meter digunakan untuk memastikan pH produk makanan atau minuman, seperti jus, minuman berkarbonasi, dan minuman olahraga, berada dalam kisaran yang aman untuk dikonsumsi dan tidak merusak kualitas produk.

4. HPLC (High-Performance Liquid Chromatography)

hplc-no-4-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
HPLC

Daftar nomer 4 dari 10 alat laboratorium adalah HPLC. HPLC (High-Performance Liquid Chromatography) atau kromatografi cair kinerja tinggi adalah sebuah metode analisis kimia yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen-komponen dalam sebuah sampel yang kompleks. Metode ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi ilmiah, seperti dalam industri farmasi, makanan dan minuman, forensik, lingkungan, dan lain sebagainya.

Prinsip kerja HPLC adalah dengan memisahkan campuran komponen-komponen dalam sampel menggunakan kolom kromatografi, yang terdiri dari bahan pengisi atau resin yang berpori. Sampel dilarutkan dalam sebuah pelarut (dikenal sebagai fase gerak), dan kemudian diinjeksikan ke dalam kolom. Komponen-komponen dalam sampel kemudian dipisahkan berdasarkan sifat-sifat fisikokimia mereka, seperti ukuran molekul, afinitas terhadap resin, polaritas, dan lain-lain.

Selama proses pemisahan, detektor HPLC mengukur konsentrasi setiap komponen yang dikeluarkan dari kolom. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi komponen-komponen dalam sampel dan mengukur jumlah relatif masing-masing komponen.

HPLC merupakan salah satu teknik pemisahan paling umum dan efektif yang digunakan dalam analisis kimia modern. Teknik ini memiliki kemampuan untuk memisahkan campuran yang sangat kompleks dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Untuk informasi lebih lengkap mengenai hplc, bisa anda baca pada tautan berikut : hplc

5. Oven Laboratorium

 

Oven laboratorium adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk memanaskan atau mengeringkan sampel atau bahan kimia dalam kondisi tertentu. Alat oven  biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam industri farmasi, makanan dan minuman, bioteknologi, dan penelitian ilmiah.

Mekanisme oven laboratorium dapat berupa oven konveksi udara atau oven vakum. Oven konveksi udara menggunakan sirkulasi udara panas untuk mengeringkan atau memanaskan sampel, sementara oven vakum digunakan untuk mengeringkan sampel dalam lingkungan yang kurang oksigen.

Oven laboratorium biasanya dilengkapi dengan kontrol suhu dan timer untuk mengontrol suhu dan waktu pemanasan. Beberapa oven juga dilengkapi dengan pemantauan kelembaban dan pengaturan kelembaban, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol lingkungan sampel dengan lebih baik.

Penggunaan oven laboratorium dapat membantu mempercepat proses pengeringan atau pemanasan sampel dan menghasilkan hasil yang lebih konsisten. Oven laboratorium juga sering digunakan dalam uji stabilitas dan pengujian kualitas dalam industri farmasi, makanan dan minuman, dan kosmetik, karena oven laboratorium dapat membantu memastikan produk tetap stabil dan aman selama umur simpan yang diinginkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai oven laboratorium, bisa anda baca pada tautan berikut : oven laboratorium

6. Alat Laboratorium Centrifuge

centrifuge-no-6-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Centrifuge

Urutan nomer 6 pada 10 alat laboratorium adalah centrifuge. Centrifuge adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu sampel dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Alat ini bekerja dengan memutar sampel pada kecepatan tinggi dalam sebuah rotor, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang dapat memisahkan komponen-komponen dalam sampel berdasarkan massa, ukuran, dan densitasnya.

Centrifuge digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium, seperti dalam penelitian biologi, kimia, dan farmasi. Beberapa contoh penggunaannya antara lain:

  • Pemisahan plasma dan sel darah. Centrifuge digunakan dalam laboratorium medis untuk memisahkan plasma dan sel darah dalam sampel darah, yang berguna dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.
  • Pemisahan bahan kimia. Centrifuge juga digunakan dalam industri kimia untuk memisahkan bahan-bahan kimia dari sampel yang kompleks, seperti dalam pemisahan kristal, pemisahan minyak dari air, dan lain-lain.
  • Pemurnian protein. Centrifuge digunakan dalam laboratorium biokimia untuk memurnikan protein dari sampel yang kompleks, seperti dalam pemurnian enzim, pemisahan fragmen DNA, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai centrifuge, bisa anda baca pada tautan berikut : centrifuge

7. Alat Ukur Kandungan Air

multi-parameter-water-no-7-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Multi Parameter Water Content

Dikenal juga multi parameter water content adalah alat yang digunakan untuk mengukur kandungan air dalam sampel secara akurat dan cepat. Alat ini biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam industri makanan dan minuman, farmasi, kimia, dan lingkungan.

Multi parameter water content biasanya dapat mengukur beberapa parameter sekaligus, seperti kandungan air, suhu, pH, konduktivitas, dan lain sebagainya. Alat ini dapat dilengkapi dengan sensor atau probe yang dapat menunjukkan hasil pengukuran secara real-time atau dengan sistem rekaman data untuk memantau pengukuran pada waktu tertentu.

Beberapa contoh alat pengukur kandungan air multi parameter yang umum digunakan di laboratorium adalah titrator Karl Fischer, meteran kandungan air Coulometric, dan spektrometer inframerah dekat. Titrator Karl Fischer menggunakan reaksi kimia untuk menentukan kandungan air dalam sampel, sementara meteran kandungan air Coulometric menggunakan arus listrik untuk mengukur kandungan air. Spektrometer inframerah dekat menggunakan sinar inframerah untuk memindai sampel dan menentukan kandungan air.

Keuntungan menggunakan alat pengukur kandungan air multi parameter adalah dapat menghasilkan hasil pengukuran yang lebih akurat dan konsisten, serta mempercepat waktu pengukuran. Selain itu, alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis sampel, seperti padatan, cairan, dan gas.

8. Alat Laboratorium Autoclave

autoclave-no-8-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Autoclave

Nah sekarang kita sudah masuk nomor 8 dari 10 alat laboratorium yang perlu anda ketahui. Autoclave laboratorium adalah peralatan yang digunakan dalam laboratorium untuk membunuh mikroorganisme dan sterilisasi peralatan atau bahan kimia dengan menggunakan uap air bertekanan tinggi dan suhu tinggi. Alat autoclave biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kebersihan dan keamanan yang tinggi, seperti dalam laboratorium medis, farmasi, dan mikrobiologi.

Autoclave terdiri dari ruang tunggal atau ruang ganda dengan pintu pengunci, dan dilengkapi dengan sistem pembuangan udara dan uap. Autoclave menggunakan uap air bertekanan tinggi untuk membunuh mikroorganisme, termasuk spora, virus, dan bakteri. Proses sterilisasi biasanya dilakukan pada suhu dan tekanan tertentu selama beberapa menit, tergantung pada jenis bahan yang disterilkan.

Autoclave laboratorium umumnya tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas, mulai dari yang kecil dan portabel hingga besar dan diinstal secara permanen. Autoclave kecil biasanya digunakan untuk sterilisasi peralatan atau bahan kimia dalam jumlah kecil, sementara autoclave besar digunakan untuk sterilisasi peralatan atau bahan kimia dalam jumlah besar.

Keuntungan menggunakan autoclave laboratorium adalah dapat menghasilkan hasil sterilisasi yang sangat efektif dan dapat diandalkan. Autoclave juga dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia tertentu. Autoclave juga sangat efektif dalam membunuh virus dan bakteri patogen, yang dapat membantu mencegah penyebaran penyakit di laboratorium atau lingkungan sekitar. Untuk informasi lebih lengkap mengenai autoclave, bisa anda baca pada tautan berikut : autoclave

9. Timbangan Analitik

timbangan-analitik-no-9-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Analytical Balance

Timbangan analitik adalah salah satu instrumen laboratorium yang digunakan atau dipakai untuk menimbang sampel atau material lainnya dengan ketelitian yang tinggi. Nama lain timbangan analitik adalah analytical balance, atau sering juga disebut balance saja. Timbangan analitik dapat menimbang bahan dalam rentang dari beberapa miligram hingga beberapa gram dengan ketelitian hingga beberapa digit di belakang koma.

Timbangan analitik bekerja dengan menggunakan sensor atau kawat penyeimbang yang tergantung pada perubahan berat sampel yang ditempatkan di atasnya. Alat ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu, kelembaban, getaran, dan aliran udara, sehingga umumnya ditempatkan di dalam ruangan yang stabil dan bebas dari gangguan getaran.

Timbangan analitik biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk layar LCD atau LED, yang menampilkan hasil pengukuran dalam berbagai satuan berat, seperti gram, miligram, atau mikrogram. Beberapa timbangan analitik juga dilengkapi dengan sistem pengukuran otomatis, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan berat sampel yang diinginkan dan melakukan pengukuran secara otomatis.

Timbangan analitik biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium, termasuk dalam penelitian kimia, farmasi, dan biologi. Alat ini sangat penting untuk menjaga akurasi dan ketelitian dalam pengukuran berat sampel atau bahan kimia dalam jumlah kecil, yang sering digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk informasi lebih lengkap mengenai timbangan analitik, bisa anda baca pada tautan berikut : timbangan analitik

10. Alat Laboratorium Mikropipet

mikropipet-no-10-artikel-10-alat-laboratorium-yang-wajib-anda-miliki
Mikropipet

Oke, akhirnya kita sudah ada di urutan 1o alat laboratorium yang perlu anda miliki, yaitu mikropipet. Mikropipet adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil dan atau memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat akurat. Alat ini biasanya digunakan dalam aplikasi laboratorium seperti biologi molekuler, bioteknologi, mikrobiologi, dan kimia analitik.

Mikropipet terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pipet, tombol pemindah, dan penjepit pipet. Pipet adalah bagian yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk menarik dan menyalurkan cairan. Tombol pemindah adalah bagian yang digunakan untuk mengatur volume cairan yang akan dipindahkan. Sedangkan penjepit pipet adalah bagian yang digunakan untuk mengunci pipet pada posisi yang tepat dan memungkinkan penggunaan yang mudah.

Ada dua jenis mikropipet utama, yaitu pipet tetap dan pipet variabel. Pipet tetap memiliki volume tetap dan biasanya digunakan untuk mengambil dan memindahkan volume cairan yang sama pada berbagai kali pengukuran. Sementara pipet variabel memiliki volume yang dapat diatur sesuai kebutuhan dan digunakan untuk mengambil dan memindahkan volume cairan yang berbeda pada setiap kali pengukuran.

Keuntungan menggunakan mikropipet adalah kemampuannya untuk mengukur dan memindahkan volume cairan dalam jumlah kecil dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Hal ini sangat penting dalam berbagai aplikasi laboratorium yang memerlukan volume cairan yang sangat kecil, seperti dalam penelitian biologi molekuler atau kimia analitik. Mikropipet juga dapat digunakan untuk menghindari kontaminasi dan meminimalkan kesalahan dalam pengukuran volume cairan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai mikropipet, bisa anda baca pada tautan berikut : mikropipet

Ditulis oleh : YAP

Demikian pembahasan tentang “10 Alat Laboratorium yang Wajib Dimiliki di Laboratorium Anda“. Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat