Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Quantitative Halal Food

Halo sobat lab, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan sehat semua ya. Masih ingat dengan alat Real Time PCR? Tentu saja masih pastinya. Nah pada artikel kali ini penulis memiliki artikel yang berjudul : “Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Quantitative Halal Food“. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Quantitative Halal Food
Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Quantitative Halal Food

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!

Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Halal

Polymerase chain reaction (PCR) deteksi DNA babi merupakan metode pilihan untuk identifikasi spesies dengan spesifisitas dan akurasi yang baik karena setiap spesies memiliki DNA babi yang spesifik. Pengembangan PCR menjadi PCR real-time, juga dikenal sebagai PCR kuantitatif, dapat mengukur kadar DNA babi secara efisien dan efektif. Dibandingkan dengan PCR konvensional, real-time PCR (qPCR) memiliki beberapa keunggulan antara lain kecepatan, reproduktifitas, dan kemampuannya untuk melakukan analisis kuantitatif target DNA babi. Selain itu, qPCR lebih sensitif dan dapat direproduksi daripada PCR konvensional, oleh karena itu, qPCR diterapkan secara luas dalam tugas diagnostik termasuk autentikasi makanan halal. RT-PCR menggunakan primer spesifik, probe TaqMan, telah digunakan untuk analisis DNA babi dari daging babi. Analisis DNA babi menggunakan PCR dapat memperoleh hasil negatif yang mungkin berasal dari ekstraksi DNA babi yang gagal. Oleh karena itu, analisis DNA babi lebih lanjut dari daging lain diperlukan.

Baca juga : promo alat laboratorium

Beberapa produk kit untuk deteksi DNA babi dengan penggunaan qPCR dibedakan berdasarkan metode dan hasil keluaran dari uji tersebut. Analisis kuantitatif dan kualitatif merupakan metode yang digunakan pada deteksi DNA babi menggunakan RT-PCR. Sesuai dengan metode ujinya, metode kualtitatif akan memunculkan hasil berupa data positif/negative dari DNA babi pada sampel uji. Begitu juga dengan metode quantitative, metode ini memperoleh keluaran data berupa angka jumlah konsentrasi DNA pada satuan copy/uL, diperlukan deret standar untuk bisa mengkonversi data dari uji PCR menjadi data konsentrasi DNAnya.
Mari kita berkenalan dengan kit deteksi DNA babi menggunakan RT-PCR.

PT. Andaru Persada Mandiri menyediakan tipe kit deteksi DNA babi dengan skema metode Qualitative dan Quantitative.

LiliF® HALAL Real-time PCR Kit (Pork, MasterMix) merupakan kit ready to use sebagai pereaksi untuk mendeteksi keberadaan DNA babi pada sampel makanan olahan (bakso, sosis, kornet, permen, daging mentah dan lain-lain), menargetnya fragmen cytb mitokondria (cytochrome b) untuk mengidentifikasi DNA babi dalam produk komersial. Produk yang dapat secara efektif mendeteksi gen babi dalam produk olahan yang mengandung daging babi dan gelatin babi. Karena bahan dengan resistensi tinggi terhadap penghambat RT-PCR, kinerja amplifikasi yang sangat baik dapat dipastikan untuk ekstrak DNA yang diekstraksi dari produk olahan, dan penghambat RT-PCR dapat dipantau saat Kontrol Positif Internal (IPC) ditambahkan ke dalam produk. Produk ini merupakan tipe master mix dan dapat diaplikasikan pada berbagai peralatan PCR real-time.

Baca juga : Sekilas Tentang Ekstraksi DNA/RNA

Sebagai hasil verifikasi kinerja dengan menggunakan ekstrak DNA sampel berdasarkan kandungan (100% hingga 0,1%) ham, daging sapi, lemak babi, dan babi, tidak terdeteksi pada daging sapi atau ham halal, tetapi terdeteksi secara efektif pada sampel yang mengandung komponen babi.

Foodpillar Quantitative Porcine adalah kit PCR dupleks yang dioptimalkan untuk melakukan amplifikasi DNA babi dengan kontrol internal yang termasuk dalam reaksi tunggal melalui channel FAM dan VIC/HEC. Kit ini menggunakan skema metode quantitative sebagai keluaran dari hasil ujinya. Konsentrasi DNA babi yang terdeteksi merupakan keunggulan dari kit ini, keluaran hasil tersebut memberikan pandangan lebih jelas mengenai keadaan suatu makanan olahan yang ditambahkan bahan makanan yang mengandung DNA babi walaupun jumlahnya sangat sedikit.
Fitur Utama Foodpillar Quantitative Porcine yaitu mendeteksi DNA babi spesifik berdasarkan uji duplex qPCR, tersedia dengan skema bundling Kit Ekstraksi DNA, kontrol internal (gen vertebrata universal) disertakan, tingkat spesifisitas & sensitivitas pada DNA babi adala 100% dand iproduksi sesuai dengan ISO9001: 2015.

Ditulis Oleh : SR

Sumber :

  • 7 food pillars
  • intronbio
  • The use of species-specific primer targeting on D-loop mitochondrial for identification of wild boar meat in meatball formulation agris
  • Molecular assay to fraud identification of meat products pubmed

Demikian pembahasan tentang “Penggunaan Alat RT-PCR Untuk Deteksi Quantitative Halal Food“. Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.

5 Comments

  1. Artikel ini membuat saya semakin tertarik untuk lebih mendalami dunia laboratorium. Terima kasih atas penjelasannya!

  2. Artikel ini membuat saya merasa lebih siap untuk melakukan eksperimen di laboratorium. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  3. Penjelasan yang sangat komprehensif. Artikel ini membuat saya semakin tertarik dengan bidang laboratorium.

  4. Gara gara ini website tugas gw di terima dengan mulus, mudah di pahami banget website nya. Thanks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat