Fungsi Rotary Evaporator – Lanjut lagi nih sobat laborians! Bila sebelumnya kita dibuat penasaran oleh alat yang satu ini, mengenai pengertian dari berbagai sumber. Kali ini kita akan bahas lebih lagi mengenai fungsi dari rotary evaporator sendiri.
Alat ini mungkin agak terlihat asing bagi sebagian orang, juga laboran pada awalnya. Namun, dari sejumlah alat-alat laboratorium yang ada, alat yang satu ini cukup mencuri perhatian lho, karena bentuknya yang unik. Bagaimana tidak, ketika pertama kali, kita dapat melihat jelas bentuk tabung nya yang bundar dan ada lilitan seperti selang. Eits lilitan ini bukan berasal dari bahan selang ya sobat, melainkan dari bahan kaca yang tentunya sangat kuat. Lantas, apa saja fungsi rotary evaporator ini sendiri?
Supaya anda tahu, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium memiliki berbagai jenis rotary evaporator. Hubungi kami via WhatsApp 087777277740 atau Telepon : (0251) 7504679 untuk mendapat solusi terintegrasi laboratorium anda.
Sebelum mengetahui fungsi rotary evaporator secara detail sesuai pengalaman pada seorang laboran atau praktisi laboratorium, mari kita simak beberapa fungsi yang dilansir dari beberapa sumber yang ada di internet.
Fungsi dari rotary ini sendiri adalah untuk mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap. Salah satu contoh fungsi dari rotary ini jika dalam praktikum farmasi sendiri, dapat digunakan untuk mengambil ekstrak/padatan yang memiliki konsentrasi lebiih tinggi dan lebih pekat.
Misalnya, ketika kita ingin mengambil ekstrak kental dari hasil maserasi daun jambu, yang kemudian biasanya ekstrak kental tersebut akan digunakan untuk pengujian, bisa kromatografi lapis tipis ataupun kromatografi kolom.
Sebelumnya, pasti penasaran kan dengan istilah-istilah dalam proses yang menggunakan Rotary Evaporator itu sendiri?
Nah, sekarang kita bahas satu ya.
Maserasi pada rotary evaporator
Maserasi merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada temperatur ruangan. Dalam proses ini, memerlukan perlakuan perendaman sampel tumbuhan, karena akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi senyawa akan sempurna.
Biasanya, pada tahap setelah maserasi, akan dilakukan pengujian kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Tapi, sebelum kedua itu, yang pasti akan melewati proses tahapan dengan menggunakan alat rotary evaporator itu sendiri.
Dan pada proses maserasi, pasti tak kan jauh dari yang namanya proses ekstraksi. Nah sobat laborians, rotary evaporator ini sangat berperan penting di laboratorium. Karena alat yang satu ini dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses ekstraksi untuk mengambil senyawa kental. Mengingat ekstraksi terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Nah sobat, sekarang sudah tidak asing lagi kan dengan alat yang satu ini? . Mari lebih dekat dan kenalan dengan alat-alat laboratorium, supaya jika suatu hari kita hendak menggunakannya, kita dapat mengetahui lebih pasti dan dapat bekerja secara maksimal menggunakan rotary evaporator ini.
Bagi anda memiliki informasi lebih atau ahli ketika menggunakan alat rotary evaporator, silahkan tinggalkan komentar di bagian bawah.
Demikian pembahasan tentang “Fungsi Rotary Evaporator Yang Perlu Laboran Ketahui“, semoga bisa membantu anda dalam memahami fungsi rotary evaporator dan alat alat laboratorium lainnya.
Sekian dan tentu saja terima kasih.
