Prinsip Menggunakan Reagen Vazyme Yang Perlu Diketahui – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat selalu ya. Di artikel sebelumnya, kita sudah mengenal sedikit ulasan terkait reagen vazyme. Kali ini, kita akan mengetahui lebih lanjut terkait prinsip dan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan reagen vazyme. Bagaimana penjelasannya? Mari simak ulasannya berikut ini.
Prinsip Menggunakan Reagen Vazyme
Reagen menjadi salah satu komponen yang paling dicari saat ini. Mengapa?
Karena reagen merupakan kit yang sifatnya sekali pakai. Bagaimana dengan prinsipnya?
Vazyme adalah reagen kit yang mendeteksi adanya virus covid-19 berdasarkan sampel. Referensi klinis jenis ini seharusnya tidak digunakan sebagai satu-satunya bukti untuk diagnosis klinis dan pengobatan. Pada reagen ini, manajemen klinis pasien harus dipertimbangkan dalam kombinasi dengan gejala/tanda, anamnesis, pemeriksaan laboratorium lain, dan respons pengobatan. Hasil deteksi tidak boleh langsung digunakan sebagai bukti klinis
diagnosis, dan hanya untuk referensi dokter.
Hasil deteksi dapat dipengaruhi oleh operasi, termasuk pengumpulan spesimen, penyimpanan dan transportasi. Hasil negatif palsu dapat terjadi jika ada kesalahan dalam operasi. Kontaminasi silang selama perawatan spesimen dapat menyebabkan hasil positif palsu.
Yang perlu diketahui, urutan target yang terdeteksi dari produk ini adalah wilayah konservatif gen ORF1ab 2019-nCoV dan gen N. Namun, variasi urutan target dapat menyebabkan hasil negatif palsu.
Hasil Uji dari Reagen
Hasil valid akan didapat jika semua kriteria di atas sudah terpenuhi. Jika tidak, hasilnya tidak valid. Jika nilai CT saluran HEX/VIC (Kontrol Internal) >38, ini mungkin menunjukkan bahwa spesimen yang terdeteksi mengandung konsentrasi sel yang lebih rendah, diekstraksi asam nukleat terdegradasi atau inhibitor tertentu hadir dalam reaksi. Dia direkomendasikan untuk mengumpulkan kembali spesimen atau mengubah lokasi pengumpulan, maka menguji spesimen lagi. Dan jika nilai CT saluran HEX/VIC adalah 38, analisis hasilnya sesuai ke tabel berikut:
Yang Harus Diperhatikan
Alat tes ini hanya untuk diagnosis in-vitro. Harap baca manual ini dengan seksama sebelum memulai percobaan, dan ikuti instruksi dengan ketat. Produk ini hanya boleh digunakan oleh tenaga kerja terlatih dalam perlindungan keselamatan laboratorium dan memakai peralatan pelindung yang sesuai.
Produk ini harus terlindung dari cahaya. Silakan gunakan steril, bebas DNase dan tabung dan ujung bebas RNase selama pendeteksian.
Spesimen yang diuji dari produk ini dianggap sebagai bahan infeksius. NS operasi dan perawatan harus memenuhi persyaratan peraturan lokal dan hukum.
Seputar Penanganan Covid-19
- Jenis spesimen yang sesuai: spesimen pernapasan bagian atas (termasuk penyeka hidung, usap nasofaring / aspirasi / cuci, dan dahak) dan saluran pernapasan bawah spesimen (termasuk aspirasi pernapasan, cucian bronkus, bronkoalveolar) cairan lavage, dan spesimen biopsi paru).
- Untuk metode rinci pengumpulan spesimen, silakan merujuk ke protokol di Manual Pengumpulan Spesimen Mikrobiologi”.
- Spesimen yang dikumpulkan harus digunakan untuk deteksi pada hari yang sama.
- Jika tidak, harap simpan spesimen sebagai berikut: Simpan pada 2 ~ 8℃ selama tidak lebih dari 24 jam; Simpan di <-20℃ selama tidak lebih dari 10 hari; Simpan pada <-70℃ untuk jangka panjang, hindari siklus beku-cair berulang.
- Spesimen harus diangkut menggunakan kotak busa tertutup dengan es kering.
- Untuk anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dan reagen ini menjadi komponen covid solution yang paling dibutuhkan. Mengapa? Karena reagen merupakan kit yang penggunaannya sekali pakai. Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Baca Juga : Mengapa Setelah Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19?
Ditulis Oleh : DNA
Bagi anda yang sedang dalam kondisi sehat, jangan lupa untuk selalu terapkan 5M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sampai disini dulu artikel mengenai ” Prinsip Menggunakan Reagen Vazyme Yang Perlu Diketahui “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!
Berguna banget artikelnyaa, jadi tau reagen vazyme itu apaa. Makasihh banyakk
Terima kasih Kak Endang atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak
Terima kasih artikelnya, jadi tau gimana prinsip menggunakan reagennya. Sangat bermanfaat
Terima kasih kembali Kak Nada. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak
Terima kasiih artikelnya, bermanfaat bgt di musim corona ini.
Terima kasih kembali Kak Egi. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak