Layanan GeNose di Kebun Raya Bogor

Layanan GeNose di Kebun Raya Bogor – Halo sobat laborians, di libur lebaran tahun ini, beberapa wilayah di Indonesia memang sedang menerapkan banyak penyekatan. Salah satunya wisata Kebun Raya Bogor (KRB). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19. Karena hal tersebut, pihak Kebun Raya Bogor pun mengharuskan pengunjungnya untuk memiliki surat negatif covid, salah satunya lewat layanan alat GeNose c19. Bagaimana mekanisme layanan GeNose di Kebun Raya Bogor ini? Yuk simak terus artikel ini ya.

Layanan GeNose di Kebun Raya Bogor

Di masa libur lebaran, salah satu tempat wisata di Bogor pun turut menerapkan layanan GeNose di Kebun Raya Bogor (KRB). Penerapan layanan GeNose ini sangat disambut oleh masyarakat. Mengapa? Karena, bahkan sebelumnya jika kita mau memasuki kawan Kebun Raya Bogor ini, diharuskan untuk membawa surat keterangan negatif rapid test covid loh. Wah, cukup ketat ya.

Karena itulah, keberadaan GeNose sangat membantu sebagai alat screening covid-19 di kebun raya bogor. Para wisatawan yang hendak memasuki kawasan, terlebih dahulu harus membayar tarif sebesar Rp 30.000 dan bisa langsung melakukan tes. Bagi wisatawan yang negatif, bisa lanjut berwisata dan mengelilingi Kebun Raya Bogor. Lalu, bagaimana jika positif ?Jika positif, sebaiknya kalian mengurungkan niat terlebih dahulu untuk ke tempat ini ya.

Oh ya, perlu diingat, yang boleh memasuki kawasan wisata kebun raya bogor ini adalah warga yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) bogor ya sobat. Selain itu, pastinya dilarang untuk berkunjung ke tempat ini. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 yang masih melanda.

Penerapan Prokes di Kebun Raya Bogor

 Meskipun diperbolehkan dibuka, pastinya Kebun Raya Bogor (KRB) tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Seperti penerapan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan hingga memakai masker. Tak hanya 3M itu, Kebun Raya Bogor (KRB) pun membatasi pengunjung yang datang, yakni sekitar 50%. Walaupun wisata Kebun Raya Bogor (KRB) bersifat terbuka, General Manager Kebun Raya Bogor Marga Anggrianto dan para petugas tetap menerapkan pembatasan pengunjung. Mengingat pengunjung sejak tanggal 13 Mei terus bertambah.

 Layanan GeNose ini dirasa efektif sebagai alat screening. Karena sesuai mekanismenya, yang menjadi objek dari GeNose ini adalah hembusan nafas manusia. Pada screening GeNose juga bisa mendeteksi perbedaan proporsi gas antara pasien positif Covid-19 dengan yang tidak terinfeksi. Meski begitu, GeNose tidak memiliki gas khusus yang bisa mendeteksi adanya Covid-19 ini. Tapi, GeNose bisa sangat sensitif terhadap bau. Ya, sehingga syarat yang menjadi perhatian pada alat ini adalah dengan diwajibkannya berpuasa satu jam sebelum pengujian, agar hasil yang didapat nantinya akurat, dan tidak terkontaminasi dengan bau-bau lain seperti kopi, teh, atau yang lainnya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Troubleshoot Pada GeNose

Nah, jika kalian ingin mengetahui dan membutuhkan alat GeNose sebagai alat screening yang juga bisa digunakan di ruang publik, sekolah, hingga tempat wisata, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat GeNose c19 tersebut. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Telp : (0251) 7504679. Tersedia demo unit jika anda ingin melihat terlebih dahulu. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel “Layanan GeNose di Kebun Raya Bogor” ini. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai GeNose  ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!