Virus Corona Varian Kappa Yang Cepat Menular

Virus Corona Varian Kappa Yang Cepat Menular – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya. Sobat, hingga saat ini pandemi belum juga berakhir. Bahkan, kasus positif covid-19 kembali meningkat dan kabarnya memasuki gelombang kedua. Hal ini dikarenakan virus corona yang banyak bermutasi memunculkan varian baru. Salah satunya yang baru-baru ini juga ditemukan di Indonesia, yakni varian kappa. Apa itu varian kappa? Mari simak penjelasannya.

corona-varian-kappa
Virus Corona Varian Kappa Yang Cepat Menular

Apa Itu Corona Varian Kappa?

Corona varian kappa, varian apa itu?

Mungkin ini yang pertama kali menjadi pertanyaan. Ternyata, virus corona ini telah banyak bermutasi, jika sebelumnya anda sudah mendengar varian delta dari India, kini Indonesia, mengkonfirmasi adanya varian jenis kappa yang mulai terdeteksi.

Corona varian Kappa kabarnya pertama kali ditemukan di India, dan kini kasus infeksinya juga sudah ditemukan di Indonesia. Bagaimana kasus ini ditemukan?

Kasus corona varian kappa ini pertama kali ditemukan beberapa bulan yang lalu, saat itu para peneliti mulai menemukan adanya strain mutan yang tengah berkembang di India. Mereka menyebutnya sebagai mutan ganda, dan mutan ganda ini disebut varian kappa. Bahkan di Victoria, negara bagian Australia, telah ditemukan hampir 100 kasus varian Kappa yang merupakan bentuk mutasi dari Sars-Cov-2.

Varian Kappa Lebih Cepat Menular

Berbeda dengan varian corona yang sebelumnya, pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, yakni Dicky Budiman menyebutkan  Varian yang merupakan turunan B1617 (delta) ini sebetulnya bisa menular lebih cepat dalam hitungan detik. Ya, varian ini bisa menular hanya dengan berpapasan dengan orang langsung terinfeksi seperti campak, dan penularannya pun sekitar 10 detik. Sangat berbahaya ya sobat.

Karena varian kappa ini memiliki penularan yang cepat, gejala yang akan dirasa pun berbeda dari varian sebelumnya.

Campak itu cepat banget, menularnya kan airborne disease juga angka reproduksinya tapi masih tinggi campak ya mereka 18, tapi ini ya setidaknya 8 lah, artinya itu sama-sama begitu infeksius.

Gejala Pada Virus Corona Varian Kappa

Berdasarkan bukti anekdotal ( informasi yang didasarkan pada pengamatan atau tindakan individu) , corona varian Kappa ini sangat mungkin memiliki presentasi klinis yang sedikit berbeda dibandingkan varian sebelumnya. Jika gejala covid-19 lebih dominan demam, sakit kepala, flu dan hilang penciuman, varian Kappa dapat menimbulkan gejala pada pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan gejala gastrointestinal lainnya. Tentu, kini Kappa pun menjadi varian yang patut diwaspadai.

Dengan bermunculannya banyak varian baru corona, tentu hal ini seharusnya bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut. Jadi, jangan lupa untuk selalu terapkan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan membatasi interaksi dan mobilitas). Karena, hal ini berguna untuk meminimalisir penularan covid-19, baik bagi diri sendiri, keluarga, hingga kerabat terdekat.

Baca Juga : Apa Itu HBelisa?

Ditulis Oleh : DNA

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Sampai disini dulu artikel mengenai Virus Corona Varian Kappa Yang Cepat Menular ini, jika masih penasaran dengan artikel yang lain, silahkan kunjungi link blog andaru ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians.

2 Comments

  1. Serem banget sekarang virusnya makin banyak, stay safe ya semuanya. Terima kasih artikelnya, jadi bisa jaga prokes lebih baik lagi

    1. Terima kasih kembali Kak Yogi. Jangan lupa jaga kesehatan ya Kak. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat