Interpretasi Data Pada Hasil Tes GeNose – Halo sobat laborians, kalian sudah tidak asing lagi dengan alat GeNose c19 bukan? Yap, alat yang digunakan untuk screening covid-19 ini mulai banyak digunakan di berbagai tempat, seperti stasiun, bandara, pelabuhan hingga tempat wisata. Hasil pada tes GeNose tersebut akan mengeluarkan interpretasi data sobat. Bagaimana interpretasi data tersebut? Yuk simak pembahasannya berikut ini ya.
Alat GeNose merupakan alat yang saat ini sedang menjadi banyak perbincangan bagi orang-orang, bagaimana tidak, alat GeNose kini sudah diberi izin penggunaan untuk digunakan sebagai alat screening covid-19. GeNose yang merupakan temuan ilmuwan asal Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni Prof. Kuwat Triyana, dirasa memiliki kelebihan di nilai ekonomi dan kecepatan pengujian.
Ya, GeNose memiliki tarif di kisaran harga Rp 30.000. Dengan tarif itu, penggunaan GeNose dirasa akan lebih meringankan beban masyarakat terutama yang hendak akan bepergian ke luar kota. Tapi, meski begitu, perlu diingat bahwa GeNose ini masih merupakan alat pada tahap screening. Sehingga, jika didapat hasil positif, kalian perlu melanjutkan ke pengujian antigen ataupun pcr untuk memastikan. Namun jika negatif, dengan surat GeNose ini pun kalian sudah tetap bisa melanjutkan perjalanan .
Mode Pengoperasian GeNose
Secara umum, alat GeNose ini nantinya akan diterapkan di beberapa tempat, ada tempat umum hingga tempat yang spesifik. Untuk tempat umum yang menjadi sasaran dari alat GeNose ini ada perkantoran, sekolah, restaurant, kampus, mall, tempat wisata, hingga ruang publik lainnya.
Sedangkan untuk tempat spesifik yang menjadi sasaran dari GeNose ini diantaranya ada stasiun, terminal bus, pelabuhan, hingga bandara. Tempat-tempat tersebut dirasa efektif untuk dijadikan tempat screening. Hal ini bukan tanpa alasan, karena tempat-tempat tersebut menjadi tempat yang selalu dikunjungi banyak orang.
Jika sudah mengetahui mode pengoperasian dan sasaran GeNose, lalu bagaimana interpretasi data pada hasil tes genose itu sendiri?
Interpretasi Data Pada Hasil Tes GeNose
Bagi para pasien yang hendak melakukan screening dengan alat GeNose ini, pertama-tama tiap pasien yang akan akan diberi sebuah kantong khusus untuk mengeluarkan nafasnya sebanyak 3x. Dilihat dari caranya, pengambilan sampel GeNose ini memang jauh lebih efisien dari segi waktu, terlebih jika digunakan untuk sebuah acara yang mengharuskan adanya tes screening covid-19 dengan cepat.
Dari mekanismenya, interpertasi data dari GeNose ini terbagi menjadi dua, yakni OTG (Orang Tanpa Gejala) dan orang bergejala.
OTG Positif
Jika pasien dinyatakan positif sewaktu tes GeNose dan memiliki nilai probabilitasnya <0,55, maka pasien akan diuji lagi 30 menit kemudian dengan GeNose. Dan jika probabilitasnya >0,55, maka pasien bisa melakukan pengujian 1 hari lagi kemudian.
OTG Negatif
Pasien yang negatif dan memiliki probabilitas >0,60, bisa langsung melanjutkan perjalanan sesuai tujuan awal.
Yang perlu diingat, setelah melakukan pengujian dan mendapat hasil positif, pasien akan ditangani oleh petugas untuk melakukan pemeriksaan lanjut secara antigen ataupun pcr.
Baca Juga : Syarat dan Larangan Pada Pemeriksaan GeNose
Nah, jika kalian ingin mengetahui dan membutuhkan alat GeNose sebagai alat screening ini. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat GeNose c19 tersebut. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Tersedia demo unit jika anda ingin melihat terlebih dahulu. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai interpretasi data pada hasil tes genose. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai GeNose ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!
