Microplate Reader – Mengetahui Fungsi Microplate Reader

Microplate Reader. Microplate reader adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi sample yang diletakan pada microplate. Adapun sample yang diletakan pada microplate tentunya memiliki nilai absorbansi yang beragam dipengaruhi reaksi kimia, reaksi biologi ataupun reaksi fisik. Fungsi microplate reader yang paling sering diperbincangkan ialah untuk pengujian ELISA. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menjual alat microplate reader. Untuk kebutuhan diskusi produk bisa menghubungi contact kami via whatsapp 087777277740 atau telepon : 0251-7504679. Oh ya, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang microplate reader mulai dari yang paling sederhana ya. Seperti mengenal microplate reader, fungsi microplate reader dan seterusnya. Yuk kita lanjut pembahasan kali ini.

blog microplate reader
Mengetahui Fungsi Microplate Reader

Sebelum masuk ke materi utama mengenai Microplate Reader, penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual microplate reader, juga jual alat pcr untuk pemeriksaan covid19. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Informasi lengkap mengenai alat pcr penulis sertakan pada link berikut : Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNA

Mengenal Sekilas Tentang Microplate Reader

Microplate reader, alat yang satu ini memang belum banyak diketahui oleh orang. Fungsinya yang spesifik menjadikan penggunaan microplate reader hanya digunakan pada kalangan tertentu. Apa itu microplate reader? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan awal ketika anda mencari informasi tentang alat microplate reader.

Oke, untuk memahami apa itu microplate reader kita perlu bahas dari yang paling dasar. Microplate reader sebenarnya adalah sebuah alat yang digunakan untuk membaca microplate. Microplate sering juga disebut plat mikro dalam bahasa indonesia. Nah, sebelum lanjut membahas lebih jauh tentang microplate reader, silahkan lihat gambar dibawah ini:

contoh gambar microplate
Contoh microplate dengan jumlah wells yang berbeda

Nah dari gambar diatas tentu anda sudah mengetahui bentuk microplate.

Nama Lain Microplate

Microplate memiliki beberapa nama lain yang mungkin saja anda familiar, yakni:

  • Microplate
  • Mikroplate
  • Microtiter plate
  • Microwell plate
  • Multiwell, dll

Microplate biasanya berbentuk persegi panjang dengan lubang-lubang yang jumlahnya berbeda sesuai dengan kebutuhan. Lubang-lubang pada microplate lebih sering dikenal dengan istilah wells. Istilah wells ini mengacu pada istilah sumur dalam bahasa inggris. Jadi sudah mengerti kan jika penulis menyebut “microplate 96 wells“, itu artinya sebuah microplate dengan lubang-lubang sejumlah 96 wells.

Jika anda mengetahui alat pcr, tentu anda mengerti bahwa dalam alat pcr terdapat istilah wells, atau kapasitas menampung sample. Pastinya juga anda ingat salah satu pcr longgene Q2000 memiliki kapasitas wells sebanyak 96 dan pcr longgene Q1000 memiliki kapasitas wells sebanyak 48.

Baca juga: Neutralizing Antibody

Jumlah Wells Pada Microplate

Beberapa jumlah wells pada microplate yang penulis ketahui ialah:

  • 6
  • 12
  • 24
  • 48
  • 96
  • 384
  • 1536
  • 3456
  • 9600

Nah dari jumlah 9600 wells ini, kira-kira bisa untuk sample apa ya? Jika diantara sobat sudah pernah menggunakan microplate dengan jumlah 9600 well, tolong bantu share pengalaman di kolom komentar ya.

Sekilas material microplate terlihat seperti terbuat dari plastik biasa, namun pastinya perlu anda tahu bahwa material pembuat microplate dipilih secara selektif agar tidak menimbulkan reaksi kimia pada proses penggunaan. Oke, lalu tentunya timbul pertanyaan baru dibenak pengguna awam, apa perbedaan antara microplate dan microplate reader?

Mengacu pada informasi microplate reader di awal paragraf, microplate reader adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi sample yang diletakan pada microplate. Jadi secara sederhana microplate reader adalah alat pembacanya atau instrumentnya atau readernya, sedangkan microplate adalah media meletakan sample yang akan dianalisa atau diukur nilai absorbansinya.

Beberapa artikel yang membahas tentang microplate reader, memberikan penjelasan mengenai microplate reader adalah:

Microplate reader adalah alat untuk menganalisa virus atau bakteri tanaman berdasarkan densitas optik dimana antara referensi, buffer dan bahan yang diuji ditempatkan pada plate.

Microplate reader merupakan instrumen laboratorium yang didesain untuk mendeteksi absorbansi sampel pada microtiter plates.

Berikut adalah gambar alat microplate reader:

microplate reader yang pernah penulis lihat
Gambar Microplate Reader

 

uji coba alat microplate
Gambar alat microplate reader yang terisi sample

Informasi seputar spesifikasi microplate reader type ini penulis sampaikan pada bagian spesifikasi ya. Oh ya, jika diantara sobat lab ada yang sudah terbiasa menggunakan alat microplate reader, boleh dishare fotonya. Agar penulis bisa tambahkan referensi produk microplate reader lainnya.

Fungsi Microplate Reader

ilustrasi vaksinasi
Fungsi microplate reader untuk pengecekan antibodi setelah vaksinasi

Oke setelah mengenal sekilas tentang microplate reader, kita lanjut ke pembahasan mengenai fungsi microplate reader. Yap, betul! Microplate reader sangat erat kaitannya dengan pengujian antibodi dan antigen. Seperti yang kita ketahui bahwa antigen dan antibodi sering dilakukan pengujian dengan metode ELISA, bahkan pada beberapa kasus orang sering menyebut microplate reader sebagai elisa reader. Apa diantara sobat sudah familiar dengan istilah elisa?

Antibodi, Elisa & Microplate Reader

Elisa adalah suatu metode atau suatu teknik uji serologi yang digunakan untuk mengukur antigen atau antibodi. Elisa merupakan kepanjangan dari Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay, namun karena terlalu panjang diucapkan perkata sering disingkat dengan sebutan ELISA. Pada beberapa artikel, pengertian elisa dijelaskan sebagai:

  • Elisa adalah suatu teknik biokimia yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen dalam suatu sampel.
  • Enzyme-Linked Immunosorbent Assay – ELISA adalah suatu teknik biokimia untuk mendeteksi kehadiran antibodi atau antigen dalam suatu sampel. ELISA dipakai untuk pengujian semua antigen, hapten atau antibody. Prinsip kerja dari teknik ELISA adalah berdasarkan reaksi spesifik antara antibody dan antigen dengan menggunakan enzim sebagai penanda (marker).
  • Teknik ELISA didasarkan pada reaksi spesifik antara antigen dengan antibodi yang memiliki sensitivitas dan spesifitas tinggi dengan menggunakan enzim sebagai indikator.

Jika diantara anda ada yang ingin membaca lebih lanjut seputar elisa, link penulis sertakan disini : pengertian elisa

Setelah mengetahui fungsi microplate reader dalam proses pengecekan antibodi dan antigen, artinya kita paham bahwa instrumen yang satu ini memiliki peran penting dalam hal pengecekan setelah vaksinasi. Kondisi saat ini tentu saja vaksinasi yang tengah ramai diperbincangkan adalah vaksinasi covid19.

Tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat awam, apakah setelah vaksinasi jadi bebas covid? Tentu saja tidak. Proses vaksinasi ialah memasukan virus dalam kondisi lemah kedalam tubuh, sehingga tubuh mengenali bahwa itu virus dan segera memproduksi antibodi. Di waktu yang akan datang ketika tubuh terjangkiti lagi virus tersebut, maka tubuh kita sudah mengerti bahwa virus tipe tersebut sudah dikenali dan tubuh tinggal memproduksi antibodi yang cukup.

Penggunaan Microplate Reader dalam Dunia Peternakan

penggunaan-microplate-reader-di-dunia-peternakan
Ilustrasi Vaksinasi Pada Ayam Petelur

Ada sebuah pertanyaan, bagaimana contoh penggunaan microplate reader secara real? Penulis akan memberikan sedikit gambaran mengenai penggunaan alat microplate reader pada dunia peternakan. Tentu kita pernah mendengar virus flu burung yang menyerang peternakan ayam di wilayah pulau jawa. Selain flu burung terdapat juga penyakit  infectious bronchitis yang menyerang ayam petelur. Sebuah jurnal berjudul : “Analisis Perkembangan Titer Antibodi Hasil Vaksinasi Infectious Bronchitispada Ayam Petelur Strain Hisex Brown” yang ditulis oleh Yenni Tyas Wulandari K. E, R. Susanti, dan Siti Harnina Bintari memberikan informasi pentingnya melakukan pengecekan antibodi unggas setelah dilakukan vaksinasi.

Mengutip beberapa informasi dari jurnal tersebut:

Mengenal Infectious Bronchitis

Penyakit Infectious Bronchitis adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan ayam yang disebabkan oleh virus infectious bronchitis. Infectious Bronchitis merupakan anggota dari famili Coronavidae(Order Nidovirales) dan genus Coronavirusyang menyebabkan infeksi pernafasan, usus, dan bermacam-macam gangguan neurologis lainnya. Penyakit IB di Indonesia masih menjadi masalah serius pada ayam sehubungan dengan banyak varian yang timbul akibat mutasi dari virus IB.

Penularan IB dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Penularan penyakit secara langsung berasal dari ayam satu ke ayam yang lain dalam satu kandang, sedangkan penularan penyakit secara tidak langsung melalui petugas dan peralatan kandang yang tercemar virus.

Pencegahan Penyakit Infectious Bronchitis

Ada beberapa cara untuk mencegah penularan penyakit salah satunya yaitu vaksinasi. Vaksinasi adalah salah satu tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit. Vaksinasi yang tepat dan teratur dapat menurunkan kerentanan terhadap infeksi virus. Namun, vaksinasi yang dilakukan dapat pula mengalami kegagalan. Banyak faktor penyebab respon vaksinasi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu:

  1. Jenis vaksin
  2. Dosis vaksin
  3. Aplikasi vaksin
  4. Program vaksinasi yang dilakukan

Hubungan Uji Serologis, ELISA dan Microplate Reader

Program vaksinasi yang dilakukan tidak sesuai dengan kondisi setiap ayam sehingga menyebabkan respon imun ayam berbeda. Program vaksinasi memerlukan penjagaan dan kontrol agar penyebaran virus dapat dicegah. Selain itu, deteksi serologi terhadap antibodi adalah salah satu metode yang efektif untuk mengetahui keberhasilan vaksinasi.

Uji serologis yang biasa digunakan adalah Enzyme-Linked Immunosorbent Assay(ELISA). Setelah vaksinasi akan muncul respon antibodi sehingga terbentuk antibodi yang dapat diukur menggunakan metode ELISA dengan alat microplate reader. Pengujian efektifitas vaksin dengan menganalisis perkembangan titer antibodi pada setiap periode waktu sangat diperlukan sebagai upaya memonitor terhadap kondisi titer antibodi dari program vaksinasi yang dilakukan. Sumber jurnal : journal.unnes

Alat dan Bahan Pengujian ELISA Menggunakan Microplate Reader

Setelah mengetahui kaitan yang erat antara teknik ELISA dan alat microplate reader, kali ini penulis ingin memberikan informasi seputar alat dan bahan dalam pengujian ELISA tentunya menggunakan microplate reader. Berikut adalah alat yang perlu disediakan

1. Microplate reader sebagai instrument utama

instrument-utama-microplate-reader-apm
Instrument utama microplate reader

2. Washer(instrument pendukung) atau dikenal dengan nama microplate washer

microplate-washer-instrument-pendukung
Microplate washer instrumen pendukung microplate reader

3. Microplate dengan jumlah wells sesuai kebutuhan

microplate-plat-mikro-apm
Microplate sesuai jumlah sample

4. Micropipet single atau multi channel

micropipet-instrumen-pendukung-microplate-reader-apm
Micropipet single atau multi channel

5. Incubator(optional)

inkubator-instrument-pendukung-microplate-reader-apm
inkubator – instrument pendukung microplate reader

6. Vortex Mixer

vortex-mixer-instrument-pendukung-microplate-reader-apm
Vortex mixer instrumen pendukung microplate reader

 

sumber :

wikipedia

 

Catatan : artikel ini belum selesai, mohon menunggu untuk update selanjutnya.

5 Comments

    1. Terima kasih Kak Ogut atas komentarnya. Baca juga artikel lain di website kami seputar microplate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat