Jenis-Jenis Mikroskop – Hei kawan, pernahkah kalian mengalami kebingungan ketika membedakan mikroskop monokuler, binokuler, trinokuler atau bahkan mikroskop elektron. Jenis jenis mikroskop yang banyak tentu kadang membuat kita menjadi bingung.
Pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri selaku Distributor Alat Laboratorium akan membahas tentang jenis mikroskop, jika kalian belum tahu tentang pengertian mikroskop dan sejarah mikroskop, mungkin kita bisa membacanya terlebih dahulu.
Sebelum masuk ke materi utama mengenai Jenis-Jenis Mikroskop , penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual mikroskop juga jual alat pcr untuk pemeriksaan covid19. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Informasi lengkap mengenai alat pcr penulis sertakan pada link berikut : Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNA
Jenis jenis mikroskop pada umumnya dibagi menjadi 2, yakni: mikroskop cahaya(mikroskop optic) dan mikroskop elektron. Sedangkan jika mengacu pada istilah jenis-jenis mikroskop yang ada dipasaran dan wikipedia tentu menjadi sangat luas, beberapa jenis mikroskop yang mungkin istilahnya familiar di telinga kita diantaranya :
- Biological Microscope
- Stereo Microscope
- Fluorescence Microscope
- Monokuler Microscope
- Binokuler Microscope
- Trinokuler Microscope
Nah, jadi banyak ya. Supaya mudah dipahami mari kita urai jenis-jenis mikroskop satu per satu.
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi untuk memperbesar ukuran objek untuk diamati. Cahaya yang digunakan bisa menggunakan cahaya alami seperti matahari atau cahaya buatan seperti lampu. Cahaya ini juga dibantu oleh lensa untuk memfokuskan pada objek yang akan diamati.
Beberapa jenis mikroskop cahaya yang beredar di pasaran memiliki perbesaran yang hampir sama, yakni:
- 4 kali perbesaran
- 10 kali perbesaran
- 40 kali perbesaran
- 100 kali perbesaran
Jenis-Jenis Mikroskop Cahaya
Mikroskop monokuler merupakan jenis mikroskop yang masuk kedalam kategori mikroskop cahaya. Mikroskop jenis ini menggunakan 1 lensa okuler untuk mengamati objek yang diletakan pada meja preparat. Jenis mikroskop monokuler sepertinya merupakan jenis mikroskop dengan desain pertama kali ditemukan, karena jika dilihat dari bentuknya masih terlihat jadul dan ketinggalan zaman. Mikroskop monokuler biasanya digunakan untuk mengamati objek dengan satu mata saja. Untuk membedakan antara mikroskop monokuler, binokuler dan trinokuler silahkan lihat gambar berikut.
Mikroskop binokuler merupakan jenis mikroskop dengan tipe mikroskop cahaya seperti pada mikroskop monokuler, yang membedakannya adalah jumlah lensa okuler yang berjumlah 2. Jika pada mikroskop monokuler hanya terdapat satu lensa okuler, pada mikroskop binokuler terdapat dua lensa okuler, itulah yang menyebabkan disebut “bi” diaartikan “dua”. Jika anda sebagai seorang laboran dan diminta untuk melihat objek dengan satu mata atau dua mata, tentu anda akan memilih melihat dengan dua mata, kenyamanan melihat objek dengan dua mata menjadikan mikroskop binokuler pilihan yang tepat untuk pengguna laboratorium.
Mikroskop trinokuler merupakan jenis mikroskop dengan tipe mikroskop cahaya, jika pada mikroskop monokuler hanya bisa diamati dengan satu mata, mikroskop binokuler dengan dua mata, maka trinokuler bisa dipasangkan kamera sehingga bisa diamati menggunakan monitor. Bayangkan jika anda seorang tenaga pengajar yang ingin menjelaskan gambaran suatu objek yang diamati dengan menggunakan mikroskop, apa perlu satu persatu siswa melihat ke mikroskop secara bergantian, dengan bantuan kamera dan proyektor tentu akan lebih mudah dalam proses mempresentasikan objek tersebut.
Mikroskop Elektron
Merupakan jenis mikroskop dengan bekerja dengan menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek. Mikroskop jenis ini menggunakan medan magnet sebagai pengganti lensa untuk mempusatkan energi pada objek yang diamati. Jika pada mikroskop cahaya perbesaran yang umum adalah 100 kali perbesaran, maka pada mikroskop elektron jumlah perbesaran bisa hingga 2 juta kali perbesaran baik menggunakan metode elektro statik maupun elektro magnetik. Jika berbicara tentang mikroskop elektron kita mungkin akan menemui dua istilah pada jenis mikroskop ini, sebagai berikut :
- Scanning Electron Microscope (SEM)
- Transmission Electron Microscope (TEM)
Nah, sekarang berbicara tentang alat laboratorium, kira-kira bagaimana perkembangan alat-alat laboratorium di sekolah, kampus atau instansi anda? Apakah selalu ada pengembangan dari tahun ke tahun atau bahkan kemunduran?
Laboratorium pada sebuah instansi dikatakan berkembang dinilai dari berbagai aspek. Salah satu aspek yang menjadi tolak ukur utama sebuah laboratorium berkembang adalah meningkatnya jumlah aplikasi yang mampu dilakukan, jumlah alat yang bertambah hingga kalibrasi yang rutin dilakukan.
Bagaimana jika pada instansi anda terdapat kerusakan alat? Maka segeralah perbaiki.
Tips dari kami sebagai distributor alat laboratorium adalah lakukan pembelian di PT. Andaru Persada Mandiri supaya aman dan nyaman. Berikut adalah alasan kenapa anda perlu beli di kami :
- Konsultasi Gratis : Dapatkan konsultasi dan diskusi kebutuhan lab anda Gratis.
- Fast Respon : Cepat dalam penanganan dan pelayanan.
- Harga Terbaik : Dapatkan penawaran dengan Harga Terbaik untuk kebutuhan lab anda.
- Pengecekan Alat : Kami pastikan pengecekan fungsi dan kelengkapan item sebelum pengiriman.
- Pengiriman Aman : Barang akan sampai dengan selamat di tujuan.
- Full Service : Termasuk didalamnya installasi, garansi, perawatan dan perbaikan(*syarat dan ketentuan berlaku)
Hubungi kami segera di :
- WhatsApp : +6287777277740
- Tel : (0251) 7504679
Andaru Persada Mandiri – Integrated Solution for Your Laboratory
artikel ini sangat bagus
Terima kasih Kak Isen atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak