Prinsip Kerja Rotary Evaporator Yang Perlu Anda Tahu

Prinsip Kerja Rotary Evaporator – Halo sobat laborians! setelah mengetahui kegunaan dan fungsi dari rotary evaporator, kira-kira bagaimana ya prinsip kerja rotary evaporator ini?

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai bagian-bagian dari rotary evaporator. Secara garis besar, prinsip kerja rotary evaporator adalah dengan melakukan proses pemisahan ekstrak dari cairan penyarinya. Proses pemisahan tersebut dimulai dengan pemanasan rotary flask disertai putaran, hal ini akan mempercepat proses ekstraksi. Pada saat proses berlangsung, labu akan berputar sambil mengeluarkan uap dari arah kondensor.

Baca Juga : Info Lengkap Alat GeNose C19

Sebelum masuk ke materi utama mengenai Prinsip Kerja Rotary Evaporator, penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual mikroskop juga jual alat pcr untuk pemeriksaan covid19. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Informasi lengkap mengenai alat pcr penulis sertakan pada link berikut : Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNA

prinsip-kerja-rotary-evaporator-andaru-persada-mandiri

Pada tahap pemisahan ekstrak, cairan penyari dapat menguap 5°-10°C di bawah tidik didih pelarutnya, yang disebabkan oleh karena adanya penurunan tekanan. Nah, disinilah pusat dari rotary evaporator bekerja. Dimana tekanan yang lebih rendah akan menyebabkan keluarnya uap yang berasal dari ekstrak cair yang kemudian akan berubah menjadi ekstrak yang lebih kental.

Tak hanya labu yang berperan dalam rotary evaporator ini, tapi juga pompa vakum. Yap, pompa vakum dapat menghasilkan uap larutan penyari yag naik ke kondensor dan mengalami kondensasi dan mengalami kondensasi menjadi molekul-molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam labu penampung. Prinsip ini sendiri dapat membuat pelarut yang terlarut dapat dipisahkan dari zat terlarut di dalamnya, tanpa melakukan pemanasan yang tinggi.

Jika sudah dijabarkan seperti tadi, kita pasti bertaya-tanya, memangnya bagaimana proses penguapan itu dapat terjadi?. Sobat laborians, dalam jurnal (Ahyari, 2009), penguapan itu sendiri dapat terjadi karena adanya pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari labu atas yang berbentuk bulat juga dibantu dengan penurunan tekanan. Pompa vakum sendiri sangat membantu dalam menghasilkan uap larutan penyaring yang akan naik ke kondensor dan mengalami kondensasi menjadi molekul-molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam labu alas bulat penampung.

Ada yang spesial nih sobat. Rotary evaporator ini juga mampu menguapkan pelarut di bawah titik didih. Sehingga zat yang terkandung di dalam pelarut tidak akan rusak oleh suhu yang tinggi. Itu artinya aman-aman saja jika kita melakukan penguapan untuk ekstrak dengan suhu yang cukup tinggi. Bagi anda yang sudah ahli menggunakan alat rotary evaporator, silahkan komentar dibawah ya.

Untuk anda yang membutuhkan rotary evaporator, silahkan menghubungi PT. Andaru Persada Mandiri di WhatsApp 087777277740 atau Telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi terkait kebutuhan rotary evaporator yang sesuai dengan kebutuhan lab anda.

Demikian pembahasan singkat tentang Prinsip Kerja Rotary Evaporator Yang Perlu Anda Tahu, semoga bisa membantu anda dalam memahami prinsip kerja rotary evaporator dan alat alat laboratorium lainnya.

Sekian dan tentu saja terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat