Halo sobat labs, gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Pada artikel kali ini penulis ingin share sedikit tentang “Ekstraksi RNA Sample Swab Test : Bagaimana dan Apakah Penting?”. Yuk kita lanjut baca artikelnya.
PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menawarkan solusi lengkap alat lab pcr termasuk kso alat pcr. Jika anda berminat untuk diskusi lebih lanjut silahkan hubungi whatsapp : 087777277740 atau telepon : 0251-7504679.
Sekilas Tentang Pemeriksaan Swab Test
Saat ini pemerintah dan instansi rumah sakit banyak melakukan pemeriksaan Covid-19 atau virus SARS-CoV-2. Identifikasi virus tersebut menggunakan metode rt-pcr agar prosesnya akurat dan menampung banyak sample. Dalam kacamata orang awam, metode pemeriksaan swab test pcr memiliki prosedur yang sederhana, yakni :
- Proses usap nasofaring dengan alat swab atau dacron untuk memperoleh sample cairan atau lendir pada daerah tersebut. Swab ini dilakukan dengan gerakan memutar perlahan dan hanya dilakukan oleh tenaga terampil.
- Memasukkan sample secepat mungkin ke dalam tabung vtm.
- Proses identifikasi menggunakan mesin real time pcr
- Dalam waktu 2 – 3 hari pasien mendapat informasi hasil berupa status positif atau negatif beserta dengan ct valunye.
Namun, pada proses yang sebenarnya terdapat banyak sekali tahapan yang perlu dilakukan seperti penyimpanan sample yang benar, preparasi sample, ekstraksi rna, dll. Tahapan-tahapan ini biasanya hanya diketahui oleh tenaga laboratorium dan dokter spesialis patologi klinik.
Alur Pemeriksaan Swab Test
Penulis mungkin perlu sedikit share beberapa tahapan penting yang perlu anda ketahui dalam proses swab test pcr. Berikut penjelasannya :
- Dalam proses mengambil sample swab pada spesimen, perlu dilakukan oleh tenaga terampil dengan menggunakan pakaian safety, seperti APD, dll. Memasukan alat swab test perlu dilakukan dengan perlahan, biasanya tenaga terampil akan menyampaikan kepada pasien untuk menarik nafas sebelum mengusap sample. Jika dirasa sudah mencapai pangkal hidung, alat swab test akan diputar sedikit untuk memastikan sample menempel pada swab tools.
- Alat swab test yang sudah mengandung sample dengan segera dimasukan ke sebuah tabung penyimpanan sample, atau sering dikenal dengan vtm. Vtm ini nantinya perlu disimpan sesuai dengan standar penyimpanan. Beberapa jenis vtm bisa disimpan pada suhu ruang, namun beberapa vtm lainnya perlu disimpan pada lemari pendingin.
- Sample pada vtm perlu di preparasi dulu sebelum masuk ke alat pcr. Preparasi sample swab test meliputi ekstraksi rna atau lebih dikenal dengan pemurnian rna. Proses ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni cara manual dan cara otomatis. Pada proses preparasi sample swab test dengan metode otomatis, dibutuhkan mesin ekstraksi autopure 32 dan reagen ekstraksi rna agar mesin bisa berjalan dengan optimal. Penggunaan mesin ekstraksi ini sangat membantu tugas analis, karena dapat bekerja sangat cepat, sehingga ideal jika digunakan untuk jumlah sample yang banyak.
- Hasil ekstraksi rna yang telah selesai akan segera di proses dengan alat pcr. Proses pemeriksaan dengan alat real time pcr setidaknya memakan waktu 120 menit untuk 94 sample.
- Dari alat real time pcr nantinya akan keluar hasil berupa diagram atau grafik yang hanya dibaca orang tenaga ahli atau dokter spesialis patologi klinik. Data ini nanti berisi ct value dimana suatu sample dinyatakan positif ataupun negatif. Oh, ya… pada beberapa kasus mungkin juga nilai ct value reagen yang satu berbeda dengan yang lainnya.
Ekstraksi RNA Otomatis Apakah Penting ?
Dalam proses deteksi covid-19 dengan alat real time pcr, sample harus terlebih dahulu melalui proses ekstraksi rna. Istilah “ekstraksi” ini memiliki arti pemurnian, jadi proses ekstraksi rna ini dilakukan untuk mengambil materi genetik nya saja yang diperlukan untuk proses pcr(polymerase chain reaction), yaitu rna. Tujuan ekstraksi rna adalah untuk memurnikan rna dari materi lain yang dapat mengganggu proses pcr dengan meminimalisir atau menghilangkan inhibitor nya, seperti protein, lemak dan debris lain dari rna virus tersebut. Apabila inhibitor-inhibitor tersebut masih tergabung dengan rna virus, maka akan merusak rna yang akan dimurnikan.
Proses ekstraksi rna secara otomatis apakah penting dan perlu dilakukan?
Ya, tentu saja perlu dan penting dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan mesin tersebut memudahkan para tenaga medis untuk mendeteksi sample yang jumlahnya sangat banyak, namun membutuhkan waktu yang relatif cepat. Salah satu kelebihan menggunakan mesin ekstraksi rna ialah lebih akurat dibanding dilakukan dengan proses manual.
Perbedaan Struktur DNA dan RNA
Berikut ini adalah ilustrasi gambaran perbedaan susunan untai dna dan rna :
PT Andaru Persada Mandiri menyediakan alat ekstraksi rna yang dapat menunjang pemeriksaan Covid-19. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, harga mesin ekstraksi dan pengajuan kso mesin ekstraksi rna pada pemeriksaan swab test dapat menghubungi langsung ke tim kami via whatsapp (0877-7727-7740) atau telepon (0251-7504679).
Referensi :
- Fikes.umsida.ac.id
- Lab-anat.fk.ugm.ac.id
- ditulis oleh : MAL & YAP
Demikian informasi mengenai “Ekstraksi RNA Sample Swab Test : Bagaimana dan Apakah Penting?”. Semoga bisa memberikan gambaran sedikit mengenai ekstraksi rna pada pemeriksaan swab test covid-19. Sekian dan tentu saja terima kasih.
Yth: Bagian marketing,
selamat malam, saya Henry Simbolon dari PT Sumber Solusitama sedang mencari Alat Ekstraksi Otomatis, Autociave dan Kulkas obat. thanks
Halo Pak Henry. Untuk alat-alat tersebut tersedia di kami, mungkin untuk informasi lebih lengkapnya bisa menghubungi CS kami via Whatsapp dengan nomor 087777277740. Terima kasih Pak Henry.