Mengenal Pengertian Laboratorium, Jenis dan Daftar Alat

Laboratorium adalah suatu tempat atau ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan penelitian, pembelajaran, dan percobaan yang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan yang mendukung pekerjaan tersebut. Lewat artikel berjudul “Mengenal Pengertian Laboratorium, Jenis dan Daftar Alat”, penulis akan memberikan berbagai informasi lengkap seputar laboratorium. Mulai dari pengertian laboratorium, sejarah laboratorium, fungsi laboratorium, jenis jenis laboratorium, macam macam alat laboratorium, hingga tata tertib di dalam laboratorium. Yuk langsung saja kita simak ulasannya berikut ini ya.

Beberapa dari anda mungkin sudah tidak asing lagi jika mendengar kata ‘laboratorium‘. Ya, laboratorium memang sangat sering kita dengar dimana-mana. Baik di lingkungan sehari-hari, sekolah, hingga televisi. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, laboratorium menjadi tempat yang sangat dibutuhkan dalam melakukan pemeriksaan ataupun penelitian dari dampak adanya virus covid-19 ini. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan laboratorium ?

Pengertian Laboratorium

Laboratorium adalah suatu tempat atau ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan penelitian, pembelajaran, dan percobaan yang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan yang mendukung pekerjaan tersebut. Ada beberapa sumber dari para ahli yang mejelaskan seputar pengertian laboratorium lho. Apa saja ? Berikut penjelasannya.

Arti Laboratorium

Yuk kenali arti kata laboratorium. Kalau dilihat dari sejarahnya, laboratorium ini berasal dari bahasa latin, yang memiliki arti sebagai “tempat bekerja”. Karena itu, maka  memiliki pengertian sebagai suatu tempat atau ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan penelitian, pembelajaran, dan percobaan yang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan yang mendukung pekerjaan tersebut.

Berasal dari Bahasa Latin

Sebenarnya jika dilihat dari pengertian, laboratorium ini memiliki arti yang cukup luas lho. Yap, mungkin diantara kita beranggapan bahwa laboratorium lebih mengarah pada dunia medis ataupun klinis. Padahal, tidak hanya medis lho sobat. Sebutan laboratorium ini juga digunakan pada berbagai bidang, seperti bidang pertanian, pangan hingga yang lainnya.

Sebelumnya penulis mau tanya nih, apakah anda pernah masuk ke dalam laboratorium? Jika pernah, yuk bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Tapi, sebelum lanjut ke pembahasan yang lainnya, yuk kita kenali berbagai definisi laboratorium dari para ahli. Cekidot!

Definisi Laboratorium

Dari yang penulis pelajari, dari menurut Sukarso (2005), laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya kegiatan untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat yang dimaksud ini dapat berupa suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.

Sedangkan menurut Anonim (2007), laboratorium adalah tempat yang memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan secara terkendali.

Selanjutnya ada lagi menurut Emha (2002), menurutnya laboratorium adalah suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lainnya.

Jadi secara sederhana, laboratorium ini memiliki arti sebagai tempat untuk melakukan pekerjaan yang dimana pekerjaan tersebut akan menghasilkan sesuatu. Banyak sekali contoh pekerjaan yang dilakukan di laboratorium. Seperti kegiatan penelitian mengenai virus covid-19 misalnya, atau pemeriksaan sampel covid-19 pada pasien yang terpapar. Nah, sebelum membahas lebih dalam, yuk penulis jelaskan sejarah laboratorium terlebih dahulu.

Sejarah Laboratorium

Oke, kita bahas sekilas seputar sejarahnya ya.

Jadi, kata “laboratorium” ini berasal dari bahasa latin yang berarti tenaga kerja. Istilah ini sudah diumumkan ke khalayak ramai sejak periode abad pertengahan lho. Dan akhirnya di akhir abad ke-16, istilah ini semakin kenal. Pada saat itu pula, terjadi beberapa sedikit perubahan dengan penyebutannya. Hingga akhirnya di abad ke-14, istilah laboratorium ini pun berhasil diubah menjadi ‘pekerjaan’ saja.

Namun, pada abad ke-16 tadi, laboratorium ini masih dikenal hanya pada bidang medis saja. Diantaranya seperti laboratorium kimia, laboratorium kedokteran, hingga beberapa laboratorium yang mengacu pada kesehatan. Tapi, seiring berjalannya waktu, laboratorium pun semakin di ‘generalisasi’. Mungkin anda bertanya-tanya, “apa sih yang dimaksud dengan generalisasi?”. Nah, yang dimaksud dengan generalisasi disini, penyebutan laboratorium ini tak hanya terpaku pada dunia medis. Seperti laboratorium komputer misalnya. Ini juga dapat disebut dengan laboratorium bukan?

Apa Sih Fungsi Laboratorium ?

Setelah mengetahui sejarah alat ini, lalu apa sih fungsi laboratorium sebenarnya ? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Laboratorium ini memiliki banyak sekali fungsi yang berbeda lho. Namun secara umum, laboratorium ini berfungsi untuk melakukan suatu kegiatan atau penelitian. Penelitian yang dimaksud pun dapat bermacam-macam. Bagaimana dengan laboratorium di dalam lingkungan Sekolah ataupun Universitas? Ya, keduanya biasanya digunakan untuk melakukan berbagai penelitian ataupun media belajar bagi para siswa dan mahasiswa. Agar tidak bingung, penulis akan jabarkan mengenai fungsi laboratorium dalam bidang saintek di Sekolah ataupun Universitas tadi.

Apa saja sih laboratorium yang familiar di telinga kita ? Laboratorium yang familiar diantara kita, terutama pada Sekolah ataupun Universitas diantaranya ada laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium fisika, laboratorium mikrobiologi dan laboratorium farmasi.

Laboratorium Kimia

Pertama ada laboratorium kimia. Laboratorium ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian bukan? Ya, laboratorium kimia sudah pasti ada di dalam Sekolah-Sekolah, baik itu SMA ataupun SMK. Laboratorium ini biasanya dibuat untuk melakukan berbagai jenis pembelajaran di bidang kimia, seperti praktikum-praktikum kecil dengan mereaksikan bahan kimia misalnya.

Laboratorium Biologi

Yang kedua ada laboratorium biologi. Saat SMA, anda pasti pernah mengikuti pelajaran yang satu ini bukan? Ya, berbeda dengan laboratorium kimia yang memiliki banyak alat dan juga instrumen, laboratorium biologi ini hanya memiliki sedikit alat atau instrumen. Karena biasanya alat ini lebih banyak diisi oleh alat peraga tubuh ataupun alat-alat kecil.

Laboratorium Fisika

Untuk fisika ini, apakah anda pernah memasukinya ? Memang, laboratorium fisik tidak sepopuler laboratorium biologi dan kimia. Tunggu, bukan berarti laboratorium ini tidak populer ya sob. Hanya saja, instrumen atau alat laboratorium yang satu ini tidak begitu banyak, atau tidak menggunakan alat laboratorium yang besar.

Laboratorium Mikrobiologi

Oke, selanjutnya ada laboratorium mikrobiologi. Jika mendengar namanya, apa yang ada di dalam pikiran kalian? Mikro? Biologi? Yuk kita simak perlahan.

Mikrobiologi ini merupakan cabang ilmu turunan dari biologi lho sob. Yang dimana mikrobiologi adalah cabang ilmu dari biologi yang mempelajari berbagai makhluk hidup atau organisme yang memiliki ukuran kecil. Organisme berukuran kecil tersebut disebut juga dengan mikroorganisme/mikroba. Apa sih yang dimaksud dengan mikroba ? Mikroba ini adalah organisme makhluk hidup seperti protozoa, jamur, virus dan juga bakteri. Tapi, karena mikroba tadi berisfat mikro (sangat kecil), maka untuk melakukan penelitian harus dilakukan berbagai proses yang lebih panjang dibandingkan dengan menggunakan makhluk hidup biasanya (seperti tumbuhan misalnya).

Bentar, apa sih perbedaannya dari segi lingkungan dibanding tiga laboratorium sebelumnya ? Perbedaannya, laboratorium mikrobiologi ini biasanya akan jauh lebih steril dibandingkan dengan yang lainnya. Memangnya kenapa harus steril? Tentu saja harus, karena mikroba yang digunakan sebagai sampel ini sangat sensitif, jadi harus diperlakukan dengan sangat steril.

Laboratorium Farmasi

Nah, kalau yang satu ini tentu saja merupakan laboratorium yang digunakan untuk segala proses penelitian dengan menggunakan instrumen yang berkaitan dengan pembuatan obat.

Jenis Jenis Laboratorium

Terdapat beberapa jenis laboratorium yang perlu kita ketahui. Diantaranya ada :

Laboratorium Pertanian

Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak untuk apa laboratorium tersebut bukan ? Ya, laboratorium pertanian ini merupakan tempat melakukan segala jenis pekeraan yang berhubungan dengan pertanian. Contohnya ada cukup banyak nih sob. Yuk simak di bawah ini.

Laboratorium Riset

Laboratorium riset merupakan suatu unit tersendiri di bawah Fakultas Kedokteran. Terletak di lantai 4 Gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran, laboratorium ini terutama melayani kegiatan penelitian yang memerlukan fasilitas dan peralatan yang lebih baik.

Laboratorium Analis

Kalau untuk yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan laboratorium klinik. Hanya saja bentuknya lebih spesifik untuk menganalisis atau melakukan pemeriksaan terhadap sampel-sampel yang berasal dari manusia. Misalnya seperti pemeriksaan kadar darah pada manusia (hemoglobin, leukosit, eritrosit, trombosit) dan lain sebagainya.

Laboratorium Uji

Jadi, yang dimaksud laboratorium pengujian dan kalibrasi adalah tempat dilakukannya penelitian, pengukuran, ataupun pengembangan yang mampu menghasilkan data secara akurat, valid, dan teliti. Dalam artian, laboratorium tersebut mampu memelihara keabsahan mutu pengujian dan data yang dihasilkan.

Laboratorium Pengajar

Selanjutnya ada laboratorium pengajar. Kalau dilihat dari namanya, mungkin sudah terbesit di benak kita bahwa laboratorium jenis ini merupakan laboratorium yang diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar. Yang dimaksud dengan pengajar disini adalah laboratorium yang berada di Sekolah maupun Universitas. Apa Sajakah itu? Yakni meliputi laboratorium kimia, laboratorium fisika dan juga laboratorium biologi.

Laboratorium Pengendalian Mutu

Karena difungsikan untuk melakukan pengendalian mutu, laboratorium yang satu ini lebih diperuntukkan bagi industri-industri. Kalau di industri, pengendalian mutu ini disebut juga dengan QC. Apa itu QC? QC atau quality contorl adalah praktik/operasional laboratorium untuk mencapai hasil pengujian yang akurat dan dapat dipercaya. Biasanya yang dilakukan pengendalian mutu pun dapat bermacam-macam, bisa industri pangan, ataupun yang lainnya.

Laboratorium Pelayanan Jasa

Merupakan laboratorium yang berada di rumah sakit, apotek, hingga klinik dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas. Dari seluruh jenis laboratorium beserta kegunaannya, laboratorium pelayanan jasa memang yang menjadi tempat paling ramai pada saat ini.

Laboratorium Rumah Sakit

Kalau yang satu ini mungkin kalian pun sudah tidak asing ya. Laboratorium rumah sakit ini merupakan laboratorium yang digunakan utnuk melakukan berbagai macam analisis. Seperti analisis kesehatan dari berbagai jenis sampel yang ada di rumah sakit.

Laboratorium Klinis

Tidak terlalu berbeda dari laboratorium rumah sakit, laboratorium klinik juga berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan individu. Contohnya adalah klinik-klinik yang menjadi tempat pemeriksaan kesehatan.

Laboratorium Penelitian

Nah, untuk yang satu ini berbeda dari dua poin sebelumnya sob. Laboratorium penelitian ini diperuntukkan bagi berbagai jenis penelitian nih. Karena digunakan untuk penelitian, beberapa contoh dari laboratorium jenis ini diantaranya adalah yang berada di Universitas ataupun Balai Penelitian Pemerintahan. Apa saja yang termasuk ke dalamnya?

Bermacam-macam, mulai dari laboratorium biologi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium kimia organik, laboratorium bioproses, laboratorium bioteknologi, laboratorium botani, laboratorium zoology dan yang lainnya.

Penasaran bukan dengan fungsi dari masing-masing jenis laboratorium tersebut? Yuk simak ulasan berikut.

Laboratorium Pertanian

Dilihat dari namanya, tentu sudah jelas bahwa laboratorium yang satu ini bergerak pada bidang pertanian. Nah, pertanian ini ternyata juga cukup luas lho sobat. Diantaranya ada laboratorium lapang perikanan, laboratorium mikologi tumuhan, dan laboratorium industri pakan. Diantara ketiga itu, mungkin masih terdengar asing ya sobat. Atau mungkin sobat disini pernah berkecimpung dengan laboratorium tersebut ?? Nah, kalau pernah, boleh banget nih bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Ayo kita diskusi bersama.

Berikut beberapa contoh dari laboratorium pertanian yang lebih spesifik :

Laboratorium Nematologi

Seperti namanya, nematologi ini ini mempelajari seputar dunia cacing. Apa? Dunia cacing ? Ya, laboratorium ini diperuntukkan bagi penelitian bagi seluruh jenis cacing.

Laboratorium Aquatik

Kalau laboratorium aquatik ini digunakan untuk melakukan berbagai penelitian pada jenis perairan.

Laboratorium Pemuliaan dan Genetika

Selanjutnya ada pemuliaan dan genetika. Hmm, apa tuh ? Laboratorium yang satu ini mencakup berbagai jenis pengembangan pada bidang pemuliaan untuk semua jenis ternak. Jadi, laboratorium ini difungsikan untuk mengembangkan ternak pada berbagai aspek, sepeerti genetika ternak, reproduksi ternak dan bidang mutu ternak.

Baca Juga : Oven Laboratorium – Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakannya

Laboratorium Virologi Tumbuhan

Yang satu ini digunakan untuk melakukan penelitian pada pertumbuhan virus-virus yang tumbuh pada berbagai jenis tumbuhan.

Laboratorium Patologi

Apa itu patologi ? Patologi itu salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari suatu penyakit pada setiap individu. Biasanya laboratorium ini juga termasuk ke dalam laboratorium klinik lho.

Laboratorium Bakteriologi

Tentunya laboratorium ini diperuntukkan untuk melakukan penelitian dari berbagai jenis bakteri. Bakteri yang diteliti pun tak hanya dari makanan atau minuman lho, tapi bisa juga dari berbagai jenis tanaman dan tumbuhan. Menarik kan??

Laboratorium Lapang Perikanan

Dari namanya pasti anda sudah bisa menebak bukan?? Yap, laboratorium ini digunakan untuk melakukan perkembangbiakan pada berbagai jenis ikan. Perkembangbiakan yang dimaksud dapat berupa budidaya perikanan.

Laboratorium Mikologi Tumbuhan

Nah, kalau yang ini mungkin masih asing ya. Laboratorium mikologi tumbuhan ini berfungsi untuk melakukan penelitian pada berbagai jenis tumbuhan. Terus, apa yang dilakukan pada tumbuhan itu ? Tumbuhan-tumbuhan tersebut akan dilakukan penelitan pada tumbuhan yang telah ditumbuhi oleh jamu-jamur. laboratorium ini biasanya hanya pada balai penelitian ataupun Universitas.

Laboratorium Industri Pakan

Pakan. Ada yang tau apa itu pakan?? Ya, pakan merupakan asupan makanan yang diberikan khusus untuk hewan ternak (peliharaan). Jadi, sudah jelas bahwa laboratorium ini akan banyak berfokus pada makanan hewan tersebut.

Nah sob, beberapa contoh laboratorium pertanian ini dapat anda temukan di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya adalah di Bogor. Wah, dimana tuh?? Ada yang bisa menebak ?

Yap, di Institut Pertanian Bogor sob. Atau bisa juga di tempat lainnya seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong-Bogor. Apakah diantara anda ada yang sedang kuliah di jurusan pertanian IPB? Yuk share ceritanya mengenai laboratorium di kolom komentar ya…

Laboratorium Kimia 

Nah, kalau yang ini sih pasti sudah familiar dong? Iya, laboratorium kimia adalah laboratorium yang dibuat untuk melakukan segala jneis pekerjaan yang berususan dengan bahan kimia. Jenis laboratorium ini mungkin merupakan laboratorium yang paling banyak kita dengar. Ternyata, kimia yang dimaksud ini pun terbagi lagi lho sob. Ada apa saja ? Diantaranya ada laboratorium kimia anorganik, laboratorium organik, dan juga laboratorium kimia analitik.

Laboratorium Kimia Analitik

Karena analitik, tentu laboratorium ini digunakan untuk melakukan berbagai jenis analisis. Sebenarnya, laboratorium jenis ini lebih berfokus pada metode pembelajaran lho. Yang dimana di dalamnya kita dapat melakukan berbagai jenis penelitian. Apa saja sih contohnya ?

Contohnya cukup banyak loh sobat, seperti melakukan pemipetan terhadap larutan, penimbangan bahan, pencampuran bahan kimia, pelarutan bahan, pembuatan bahan kimia, pemanasan bahan kimia, dan yang lainnya.

Laboratorium Kimia Organik

Apa sih yang dimaksud dengan kimia organik ? Laboratorium jenis ini digunakan untuk melakukan penelitian dan mencampur bebreapa bahan kimia sehingga akan menimbulkan banyak reaksi baru. Nah, biasanya hal ini sangat erat hubungannya dengan senyawa-senyawa kimia lho sobat. Apakah diantara anda ada yang berkecimpung di dunia organik ?

Laboratorium Kimia Anorganik

Kalau laboratorium organik melakukan penelitian dengan berbagai reaksi kimia, maka anorganik ini lebih spesifik nih sob. Laboratorium ini mempelajari sifat-sifat, struktur, sintesis dan reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik. Terus kenapa harus dilakukan di dalam laboratorium??

Hal ini karena diperlukan juga pencampuran beberapa reaksi kimia yang harus dilakukan di dalam laboratorium.

Alat Laboratorium

Oke sobat, dari tadi, kita sudah banyak membahas seputar laboratorium. Mulai dari pengertian, sejarah, fungsi, hingga jenis jenis laboratorium. Nah, anda semua penasaran tidak? Ada apa aja sih alat-alat di laboratorium ini? Khususnya yang general ya. Berikut penulis akan jabarkan sekilas mengenai alat-alat tersebut ya.

Alat laboratorium Bio Safety Cabinet

Pernah mendengar Bio Safety Cabinet ? Ya, alat ini merupakan alat laboratorium yang cukup banyak digunakan di laboratorium. Bio safety cabinet adalah area kerja yang telah didesain sedimikian rupa untuk dapat melindungi pengguna dari adanya kontaminasi pada bahan di meja kerja tersebut.

Alat Laboratorium Water Bath

Selanjutnya ada waterbath. Waterbath adalah alat laboratorium yang adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemanasan ataupun pengeringan suatu sampel bahan dengan mempertahankan suhu yang ada. Waterbath ini memiliki prinsip kerja berdasarkan uap panas yang telah diatur suhunya sesuai sampel yang digunakan.

Alat Laboratorium Mikropipet

Mikropipet. Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk mengambil suatu larutan dalam jumlah yang sedikit dengan cara dipipet. Alat ini sangat membantu pekerjaan laboran lho.

Alat Laboratorium Mikroskop

Mikroskop. Alat laboratorium yang satu ini merupakan alat yang berfungsi untuk melihat suatu benda aatau objek dengan ukuran yang sangat kecil, atau bisa dibilang objek tersebut tidak dapat dilihat secara langsung.

Alat Laboratorium Laminar Air Flow

Laminar Air Flow adalah media kerja yang steril dan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan seperti inokulasi atau penanaman bakteri pada bidang mikrobiologi.

Alat Laboratorium Autoclave

Autoclave adalah alat pemanas yang digunakan untuk mensterilisasi alat-alat laboratorium gelas sebelum dan sesudah digunakan. Alat autoclave ini akan menghasilkan uap panas, juga memiliki tekanan tinggi 121 °C selama kurang lebih 15 menit.

Alat Laboratorium Magnetic Stirrer

Magnetic Stirrer adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk memanaskan dan mengaduk larutan satu dengan larutan lain agar larutan tersebut homogen.

Alat Laboratorium Melting Point

Melting Point adalah instrumen atau alat laboratorium ilmiah yang digunakan dalam mencari nilai titik leleh pada suatu zat dengan presisi dan akurasi yang tinggi.

Alat Laboratorium Microcentrifuge

Microcentrifuge adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemisahan pada suatu larutan/komponen zat dengan proses pengendapan, hingga terbagi menjadi dua fase, yakni supernatan dan pellet. Alat laboratorium ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan centrifuge lainnya.

Alat Laboratorium Rotary Evaporator

Rotary evaporator adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk memisahkan suatu pelarut(solvent) dari sebuah larutan, sehingga akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan atau konsetrasi lebih pekat atau sesuai kebutuhan.

Alat Laboratorium Shaker Incubator

Seperti namanya, shaker incubator ini merupakan gabungan dari dua alat laboratorium, yakni shaker dan incubator. Dimana fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengadukan pada suatu sampel, sekaligus melakukan inkubasi pada sampel tersebut. Sampel apa sih yang dimaksud? Sampel tersebut dapat  berupa bakteri, ataupun yang lainnya.

Alat Laboratorium Thermal Cycler

Thermal Cycler adalah alat laboratorium yang sangat umum digunakan untuk melakukan aktivitas memperbanyak segmen DNA melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Jadi, alat ini sangat berhubungan dengan alat PCR dan juga mesin ekstraksi.

Alat Laboratorium Thermometer

Kalau yang ini mungkin tidak terlalu asing. Ya, thermometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur suhu pada suatu objek.

Alat Laboratorium Timbangan Analitik

Timbangan analitik? Timbangan analitik ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan suatu sampel ketika berada di laboratorium. Nah biasanya, alat yang satu ini pasti selalu ada di dalam berbagai jenis laboratorium nih sob. Mengapa? Karena penggunaannya yang universal, tentu alat ini sudah pasti dibutuhkan.

Alat Laboratorium Orbital Shaker

Orbit? Bukan. Orbital Shaker adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mencampur, atau mengaduk zat dalam tabung atau labu dengan mengocoknya dengan gerakan melingkar. Biasanya sampel yang dugunakan dapat berupa bahan kimia ataupun zat-zat lainnya.

Alat Laboratorium Oven

Oven laboratorium adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan proses sterilisasi, pemanasan, dan pengeringan alat atau media pada kondisi kering. Alat ini berbeda dengan incubator ya sob.

Alat Laboratorium Viskometer Ostwald

Viskometer ostwald alat laboratorium ini berguna untuk mengukur viskositas kekentalan cairan atau fluida.

Alat Laboratorium Vortex

Berbeda dengan shaker, vortex mixer akan memberikan kecepatan putar yang tinggi pada suatu bahan. Sehingga bahan tersebut akan terlarut secara homogen.

Alat Laboratorium Piknometer

Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas dari suatu zat cair ataupun kental .

Alat Laboratorium Pipet Gondok

Layaknya pipet, alat ini juga berfungsi untuk mengambil suatu larutan. Hanya saja, pipet gondok ini ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume.

Alat Laboratorium Pipet Volumetri

Berbeda dengan pipet gondok, pipet volumetri adalah alat laboratorium dengan pengukuran cairan yang paling akurat dan akurat di laboratorium. Alat ini sudah pasti ada di berbagai jenis laboratorium saintek. karena fungsinya yang sangat dibutuhkan dan juga akurasi yang tinggi.

Tata Tertib Laboratorium

Apakah anda pernah memasuki dan bekerja di laboratorium ? Kalau iya, berarti anda pun pasti mematuhi tata tertib yang berlaku bukan? Yap, sebelum memasuki ruangan laboratorium, kita pasti harus mematuhi segala peraturan yang ada. Bukan tanpa alasan, peraturan-peraturan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dari pada laborab, mahasiswa ataupun peneliti lainnya yang bekerja di laboratorium. Apalagi bahan-bahan yang digunakan di dalam laboratorium ada yang bersifat bahaya dan juga mudah terbakar.

Lalu, seperti apa sih tata terbit sebelum kita memasuki laboratorium ? Cekidot!

1. Yang pertama, pastikan anda selalu menggunakan jas laboratorium ya. Jika hanya menggunakan baju biasa, siap-siap balik kanan, hehe.
2. Jangan merokok. Ya sudah pasti dong. Ketika di dalam laboratorium, merokok dapat memicu adanya hal-hal yang tidak diinginkan, jadi sebaiknya dihindari saja ya.
3. Tidak bercanda ketika di laboratorium. Hal ini karena di dalam laboratorium, terdapat banyak peralatan yang berasal dari bahan kaca/gelas, dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pecah dan yang lainnya. Lebih baik fokus saja ya sob ketika praktikum.
4. Jangan menggunakan perhiasan lebih. Loh kenapa?? Hal ini agar perhiasan yang anda gunakan tidak terkena oleh bahan-bahan kimia berbahaya. Karena kalau sudah kena, siapa yang akan tanggung jawab? Jadi, kurangi saja ya.
5. Pastikan untuk menggunakan sepatu kets ya. Sebenarnya tidak memulu harus kets, hanya saja sepatu kets dirasa lebih aman dan nyaman. Yang terpenting, tidak memakai sandal.
6. Selalu gunakan alat dan bahan sesuati petunjuk penggunaan, oleh karena itu anda harus sangat teliti.
7. Jika tidak diperlukan, jangan memegang alat laboratorium yang sedang tidak anda gunakan ya.
8. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah praktikum.
9. Bersihkan kembali peralatan gelas maupun alat laboratorium lainnya jika sudah digunakan.
10. Selalu jaga kebersihan dengan membuah sampah pada tempatnya. Apalagi jika anda sedang berada di dalam laboratorium mikrobiologi. Pastikan lingkungan harus selalu bersih ya.

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Tak hanya tata tertib, anda pun harus memperhatikan keselamatan kerja ketika berada di laboratorium ya sobat. Apa saja sih keselamatan kerja yang sebaiknya diperhatikan? Berikut ulasannya.

Ketika berada di dalam laboratorium, kita tidak dapat memperkirakan apa yang terjadi di dalam. Hanya saja, tentu kita dapat mencegahnya bukan? Yap, pencegahan-pencegahan untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium. Berikut penulis jelaskan beberapa cara yang bisa anda lakukan :

1. Untuk mengambil larutan, pastikan gunakan pipet, pipet volumetri dan juga pipet gondok ya. Hal ini dilakukan agar cairan yang diambil tidak mengalami tumpahan.
2. Hati-hati ketika membawa peralatan gelas, jangan sambil bergurau ya.
3. Jangan pernah menghirup zat atau bahan kimia terlalu dekat. Ya, tentu saja hal ini akan membahayakan saluran pernapasan.
4. Gunakan selalu penutup kepala.
5. Selalu gunakan masker dan sarung tangan ketika sedang bekerja di laboratorium.
6. Jika terjadi tumpahan cairan zat kimia, anda sebaiknya langsung membasuhnya dengan air mengalir. Begitu pula jika terdapat pecahan dari alat-alat gelas. Jika menimbulkan luka, maka segera bersihkan dan terapkan pertolongan pertama. Atau anda bisa hubungi petugas laboratorium.

Apa Saja Hal Yang Perlu Diperhatikan ?

Ketika kita sedang di dalam laboratorium, ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan agar pekerjaan kita berjalan dengan lancar. Pastinya kita tidak boleh bebas begitu saja di dalam laboratorium. Apa saja sih hal yang perlu diperhatikan itu ?

1. Pertama, jika kita sedang bekerja di laboratorium kimia, jangan pernah sesekali menghirup cairan dengan jarak yang sangat dekat. Bahaya nih sob. Apalagi jika menggunakan asam kuat.
2. Kedua, jangan makan di dalam laboratorium. Ya, tidak mau kan makananmu terpapar bahan-bahan kimia ?
3. Ketiga, untuk keamanan yang lebih ekstra, kita bisa menggunakan kacamata pengaman lho. Apalagi bagi kalian yang sangat sering bekerja dengan laboratorium kimia.
4. Keempat, usahakan selalu minum susu ya. Tapi, minum susu nya sebelum dan setelah melakukan praktikum ya. Hal ini untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan.
5. Kelima, perhatikan baju laboratorium. Kalau sedang menggunakan baju lab, pastikan untuk dikancing ya sob. Hal ini agar segala bentuk tumpahan dapat terjaga dengan baik.

Mungkin yang menjadi pertanyaan anda saat ini adalah, dimana kita bisa membeli berbagai macam alat laboratorium tersebut? Nah, tidak perlu khawatir sobat.  PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium, juga menjual berbagai kebutuhan laboratorium anda. Untu informasi lebih lanjut, kami via Contact.

Kami juga menyertakan alamat kami yang bisa anda lihat disini : googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Referensi : Wikipedia

Sampai disini dulu artikel yang penulis jabarkan terkait laboratorium. yang berisi  pengertian laboratorium, sejarah laboratorium, fungsi laboratorium, jenis jenis laboratorium, macam macam alat laboratorium, hingga tata tertib di dalam laboratorium. Bagaimana, apakah artikel ini sudah cukup membantu? Jika anda memiliki pendapat atau informasi lain, boleh bagikan di kolom komentar ya. Sampai bertemu di artikel seputar laboratorium lainnya yaa!