Prinsip Kerja HPLC Laboratorium Yang Perlu Diketahui Pengguna

Prinsip Kerja HPLC – High Performance Liquid Chromatography atau sering disingkat HPLC. Termasuk kategori alat laboratorium dalam klasifikasi specific laboratory equipment. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit tentang Prinsip Kerja HPLC. Untuk membaca artikel lebih lengkap ada pada link : HPLC. Yuk kita lanjut baca artikel ini!

prinsip-kerja-hplc-secara-sederhana-fase-normal-fase-terbalik-andaru-persada-mandiri

Prinsip Kerja HPLC Secara Sederhana

Sekarang kita bahas prinsip kerja HPLC. Seperti yang sudah disampaikan pada point sebelumnya, bahwa HPLC adalah alat laboratorium yang bekerja dengan metode fisikokimia, didasarkan pada teknik kromatografi. Terdapat dua fase yang perlu anda ketahui, yakni :

  1. Fase gerak, dan
  2. Fase diam

Secara sederhana HPLC bekerja mengacu pada metode fase gerak(mobile phase) dan fase diam(stationery phase), namun secara detailnya tentu ada banyak hal yang dilakukan pengukuran. Berikut adalah gambaran sketsa alat hplc denngan bagiannya masing-masing.

Gambar Bagian-Bagian Pada HPLC

prinsip-kerja-hplc

Oke, dari gambar di atas tentu anda bisa melihat sendiri bagian bagian pada HPLC. Terdapat solvent organizer, pompa, auto sampler, column dan UV-Vis detector.

Zat pelarut atau yang dikenal dengan istilah solvent akan disimpan pada solvent organizer dan terhubung dengan inlet maupun outlet dari modul lainnya, begitu pula dengan sample yang terhubung dengan auto sampler.

Module pompa akan memberikan tekanan yang besar(berkisar antara 6000-9000psi) untuk mendistribusikan solvent maupun sample dengan tekanan yang tinggi ke module-module lainnya. Selama proses recording base line, sample belum dimasukan kedalam solvent, namun ketika base line dirasa sudah stabil maka auto sampler mulai menjalankan algoritma injeksi sample.

Baca juga artikel lebih lengkap : HPLC

Column oven akan mengkondisikan suhu supaya temperatur solvent maupun sample berada pada range yang sesuai. Di lain module, detector UV-Vis melakukan recording ketika base line maupun ketika sample sudah injeksikan dan melewati kolom. Berbagai pengaturan maupun setting pada instrument HPLC biasanya dikendalikan oleh pengguna melewati software atau antar muka gui. Output dari hasil pemeriksaan yang ditangkap oleh detector akan ditampilkan dalam bentuk grafik di komputer.

Gimana, sudah terjawab kan pertanyaan Bagaimana cara kerja HPLC? berdasarkan prinsip kerja HPLC.

Untuk anda yang membutuhkan alat HPLC silahkan hubungi PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium via Whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679. Link produk ada : disini.

Secara garis besar begitulah prinsip kerja hplc dengan masing-masing modulenya. Walaupun belum ahli, semoga bisa memberikan gambaran kepada anda bagaimana prinsip kerja HPLC. Sekian dan tentu saja terima kasih.

12 Comments

    1. Terima kasih Kak Afifah atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lain Kak.

    1. Terima kasih atas sarannya Kak Adzi. Akan kami jadikan masukan untuk artikel selanjutnya. Baca juga artikel-artikel lainnya di website Andaru

  1. Isi artikel dapat dimengerti dan jelas, saran aja bisa dimasukkan lebih banyak gambar tahapan atau video ilustrasi agar lebih mudah dimengerti.

    1. Terima kasih sarannya Kak Nazala. Akan kami jadikan masukan untuk artikel selanjutnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium lain.

    1. Terima kasih Kak Rezki atas komentarnya. Baca juga artikel lainnya di website kami Kak.

  2. Prinsip kerjanya jelas dan mudah dimengerti. Mungkin bisa ditambahkan video ilustrasinya agar lebih jelas lagi prinsip kerjanya.

    1. Terima kasih Kak Halim atas sarannya. Akan kami jadikan masukan untuk artikel selanjutnya. Baca juga artikel kami yang lain seputar alat laboratorium Kak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat