Prinsip Kerja Gas Chromatography – Halo labs, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang prinsip kerja sebuah instrument laboratorium yang masuk dalam kategori spesifik. Ya, kita akan membahas tentang prinsip kerja gas chromatography. Instrument yang satu ini sering dipanggil dengan sebutan GC, dan memiliki saudara dengan GC-MS. Versi lengkap artikel tentang gas chromatography penulis letakan disini. Yuk kita lanjut baca!
PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menyediakan alat GC(Gas Chromatography) dan GC-MS(Gas Chromatography Mass Spectrometry) untuk kebutuhan anda. Bagi anda yang membutuhkan alat ini, silahkan menghubungi kontak kami via WhatsApp : +6287777277740 atau Telepon (0251) 7504679 ke office kami. Link produk kami sertakan disini : Jual Gas Chromatography
Pada artikel lainnya kita sudah membahas tentang pengertian gc (gas chromatography), kita sudah mengetahui bahwa : gas kromatografi adalah alat yang digunakan untuk analisa senyawa organik yang mudah menguap(volatile). Maka, secara garis besar alat ini akan me-record data dari sample senyawa organik yang dimasukan ke dalam instrument. Output dari alat gas chromatography ini berupa data yang berisi nilai-nilai hasil pembacaan. Data tersebut bisa berbentuk mentah atau kesimpulan dari hasil library sesuai dengan jenis alat gas kromatografi.
Artikel GC versi lengkap tersedia : Gas Chromatography
Memahami Prinsip Kerja Gas Chromatography
Untuk memahami prinsip kerja gas chromatography, kita perlu memahami beberapa istilah yang terhubung dengan metode ini kromatografi, yakni :
- Fase gerak. Merupakan gas yang memiliki sifat inert seperti helium dan nitrogen.
- Fase diam. Merupakan lapisan cairan mikroskopis atau polimer yang akan menempati kolom
- Kolom. Merupakan salah satu komponen di gas chromatography yang akan membatasi laju pergerakan berdasarkan suhu, waktu dan ukuran senyawa.
- Waktu Retensi. Dikenal juga dengan istilah retension time, merupakan kisaran waktu analisa ketika proses sample ditangkap oleh detektor.
- Dan lainnya.
Prinsip kerja gas chromatography sebetulnya mirip(bisa dikatakan sama) dengan KCKT(Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi) atau sering disebut HPLC. yang membedakan hanyalah fase gerak berupa gas dan temperatur kolom yang dikendalikan. Pada beberapa kasus sering ditanyakan, apa perbedaan gc dan hplc ? Sebetulnya perbedaan utama pada GC dan HPLC adalah fase geraknya. Pada HPLC menggunakan fase gerak cair yang diberikan pressure tinggi menggunakan pompa. Sedangkan pada GC menggunakan fase cair berupa gas yang dilewatkan ke kolom oven tanpa pompa.
Supaya lebih jelas mengenai prinsip kerja gas chromatography, silahkan lihat gambar berikut dan baca penjelasan pada bagian bawah.
Sebelumnya terima kasih kepada wikipedia yang telah menyediakan gambar tersebut. Oke, penulis akan coba jelaskan sesuai urutan nomor.
Penjelasan Prinsip Kerja Gas Chromatography
- Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses chromatography. Gas tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni : helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas akan terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke flow controller.
- Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah keluaran gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa di buka atau tutup. Bentuk aslinya mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan microcontroller.
- Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument gc tidak terdapat pompa seperti pada HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan sample sesuai dengan algoritma yang telah di program dengan komputer.
- Kolom oven merupakan fase diam gas chromatography. Pada bagian ini suhu dapat dikendalikan, maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses menaik-turunkan suhu pada kolom oven akan membuat material sample menguap dan terbawa oleh fase gerak(gas carrier).
- Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya sebagai signal-signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang mudah dipahami dalam bentuk diagram.
- Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan data hasil analisa sample.
Artikel GC versi lengkap tersedia : Gas Chromatography
Perbedaan kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat
By the way, mungkin ketika para pembaca mempelajari lebih lanjut tentang gas chromatography akan menemui istilah kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat. Sedikit penjelasan mengenai perbedaan hal tersebut adalah terletak pada fase diamnya. Pada kromatografi gas cair fase diamnya merupakan cairan atau liquid seperti pada pembahasan pengertian gc. Namun pada kromatografi gas pada fase diamnya merupakan kolom tanpa terdapat cairan atau liquid didalamnya. Sampai saat ini penulis masih belum mengetahui apakah kromatografi gas cair masih digunakan atau sudah ditinggalkan.
Semoga dengan penjelasan prinsip kerja gas chromatography ini membuat anda memiliki gambaran tentang prinsip kerja instrument laboratorium yang satu ini. Mohon berikan masukan dan komentar untuk penulis, jika diantara anda ada yang lebih ahli, silahkan beri saran untuk penulis ya. Sekian dan tentu saja, terima kasih.