Perbedaan Antigen dan PCR Yang Perlu Diketahui

Perbedaan Antigen dan PCR – Halo, sobat lab.. Bagaimana kabarnya ?? Semoga selalu dalam keadaan sehat, yaaa.. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai perbedaan antigen dan PCR. Bagaimana perbedaan diantara keduanya ?? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan Alat PCR dan Antigen Kit, bisa anda dapatkan di PT. Andaru Persada Mandiri. Selain itu, PT. Andaru Persada Mandiri juga merupakan distributor alat laboratorium yang menyediakan berbagai macam alat laboratorium dan kebutuhan untuk COVID-19 seperti kantong GeNose, reagen, LAF, Biosafety Cabinet, Microplate washer, microplate reader, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.

perbedaan antigen dan pcr

Perbedaan Antigen dan PCR

Di masa pandemi ini, segala upaya dan cara dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan melakukan test swab antigen dan PCR. Kedua test tersebut dilakukan untuk mendeteksi COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dengan cara kualitatif pada pengambilan sampel di nasofaring dan tenggorokan menggunakan sterilized swab. Walaupun test swab antigen dan PCR sama sama berperan penting pada COVID-19, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilihnya.

Antigen dan PCR dapat mendeteksi bagian virus yang berbeda dan pross kerjanya dapat mempengaruhi kecepatan serta tingkat akurasinya. Masing-masing mendeteksi bagian virus yang berbeda, dan cara kerjanya mempengaruhi kecepatan dan akurasi relatif pengujian. Jadi apa saja perbedaan antara jenis tes ini? Perbedaan antigen dan PCR dapat dilihat dari beberapa faktor seperti tingkat akurasi, sampel yang diambil, tujuan penggunaan, waktu pemeriksaan dan biaya. Mari kita bahas satu persatu yaa…

Tingkat akurasi

Sobat lab pernah dengar tidak ??? ada beberapa yang menganggap kalau swab PCR lebih akurat dibandingkan dengan antigen. Sebenarnya, antigen juga bisa dibilang lebih akurat ketika anda melakukannya saat merasakan gejala awal. Namun, masih ada beberapa orang masih masing kurang percaya dengan hasil swab antigen.

Jika merasa ragu, anda bisa melakukan swab PCR untuk memastikan hasilnya. Perlu diketahui, PCR bisa mendeteksi virus dari mulai uumlah terkecil pada sampel. Ini yang membuatnya sangat sensitif dan akurat. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, swab PCR juga dapat mendeteksi diagnosis dan menjadi salah satu swab terbaik di kalangan kesehatan.

Sampel Yang diambil

Langkah pertama yang dilakukan dalam test swab antigen dan PCR adalah mengambil sampel dari pasien. Sampel tersebut berupa lendir hidung dan sedikit air liur yang diambil pada bagian nasofaring dan tenggorokan menggunakan sterilized swab.

Tujuan Penggunaan Swab Antigen dan PCR

Secara umum, waktu penggunaan swab antigen dan PCR bisa dilakukan kapan saja ketika anda merasakan gejala atau sedang terjangkit virus COVID-19. Namun, disini penulis akan memberikan beberapa point, tentang tujuan dari masing masing swab tersebut.

Penggunaan Antigen

  • Untuk seseorang dengan gejala, ini dapat digunakan sebagai tes di tempat perawatan untuk menentukan dengan cepat siapa yang memiliki infeksi aktif.
  • Swab antigen dapat membantu mengidentifikasi orang-orang yang menularkan kepada orang lain.
  • Performa terbaiknya 5-7 hari setelah timbulnya gejala, pada tahap awal infeksi SARS-CoV-2.

Penggunaan Swab PCR

  • Swab PCR dapat membantu menentukan siapa yang memiliki infeksi aktif, terlepas dari gejala seseorang.
  • Dilakukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang menularkan kepada orang lain.
  • Pengujian untuk mendeteksi infeksi aktif.
  • Mengidentifikasi orang yang terinfeksi atau tidak terinfeksi SARS-CoV-2 secara akurat.

Waktu Pemeriksaan

ilustrasi gambar waktu pemeriksaan antigen dan pcr

Untuk memperoleh hasil dari tes antigen hanya membutuhkan waktu 15 – 30 menit saja. Sedangkan tes PCR membutuhkan waktu 1 – 2 hari. Lamanya waktu dari PCR dikarenakan proses mendeteksi virusnya dilakukan menggunakan beberapa tahap, salah satunya adalah ekstraksi menggunakan alat RT-PCR.

Biaya

Sudah jelas, biaya untuk swab antigen lebih murah dibandingan swab PCR. Tes antigen dilakukan dengan mengambil sampel yang kemudian diberikan beberapa tetes reagent dan hasilnya sangat cepat. Kisaran biaya antigen di indonesia pada tahun 2022 ini sekitar Rp. 90.000 – Rp. 250.000,-.

Untuk tes swab PCR harganya jauh lebih mahal sekitar Rp. 300.000 – Rp. 800.000,-. Kok bisa mahal si???? Hal ini dikarenakan, dalam proses kerjanya, tes PCR ini menggunakan alat yang tergolong mahal yaitu RT-PCR dan menggunakan reagen untuk proses ekstraksi dan sampel PCR nya sendiri. Selain itu, tes PCR dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional.

Untuk itu, penulis akan memberikan gambar yang merupakan salah satu pemeriksaan sampel dari antigen dan PCR.

ilustrasi gambar pemeriksaan sampel antigen dan pcr

Jika anda memiliki pengetahuan lain tentang perbedaan antigen dan PCR, bisa berbagi di kolom komentar yaaa.

Penulis : FR

Baik, kalau begitu sekian dulu artikel tentang “Perbedaan Antigen dan PCR yang Perlu Diketahui.” Jika anda memiliki kebutuhan untuk COVID-19 seperti alat PCR, reagent dan antigen kit bisa langsung menghubungi CS PT. Andaru Persada Mandiri di kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat