Halo sobat lab, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan sehat semua ya. Pasti sobat lab tidak asing lagi dengan benda bernama Lipstik kan. Nah pada artikel kali ini penulis memiliki artikel yang berjudul : “Metode Uji Alternatif Spektrofotometer Untuk Kosmetik Lipstik“. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kita semua.
PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!
Sekilas tentang Kosmetik Lipstik
Dunia kosmetik akhir-akhir ini sangat pesat perkembangannya. Didukung dengan banyaknya beauty vlogger yang bertebaran di berbagai lini media sosial. Lipstik adalah salah satu sediaan kosmetik yang banyak digunakan sebagai pewarna pada bibir. Selain digunakan untuk merias bibir, lipstik juga mengandung bahan yang berfungsi melindungi bibir dan melembabkan dari ultra violet, cuaca yang kering panas maupun cuaca dingin.
Dewasa ini mulai banyak sekali bermunculan produk lipstik yang beredar luas di pasaran. Produk lipstik ini dapat digunakan bukan saja oleh kalangan anak muda namun hingga kalangan dewasa maupun lanjut usia. Daya saing yang begitu kuat, menyebabkan banyak produk lipstik di pasaran dijual dengan harga yang relatif murah, namun tidak jelas bahan yang terkandung didalamnya apakah aman. Lipstik dikategorikan tidak aman apabila tercemar bahan berbahaya yakni salah satunya logam berat timbal [Pb].
Baca juga : promo alat laboratorium
Sekilas tentang Timbal (Pb)
Timbal [Pb] merupakan unsur kimia dengan nomor atom 82 dan dapat ditemukan di sekitar kita. Perusahaan Industri sudah memproduksi sekitar 2,5 juta ton timbal tiap tahunnya. Sebagian besar timbal [Pb] berasal dari pertambangan, pembakaran bahan bakar fosil, dan manufaktur. Biasanya, timbal digunakan pada kosmetik untuk menambahkan sediaan warna. Kandungan logam berat dalam kosmetik menyebabkan efek samping apabila digunakan dalam kadar yang berlebih, hal ini dikarenakan logam berat tersebut akan masuk/berpenetrasi kemudian terabsorbsi pada jaringan kulit. Apabila logam berat masuk ke dalam aliran darah, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan.
Batas aman cemaran logam berat timbal yakni tidak lebih dari 20 mg/kg atau 20 mg/L (20 bpj), berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 17 tahun 2014 tentang persyaratan cemaran mikroba dan logam berat dalam kosmetik. Masyarakat perlu dilindungi dari banyaknya kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan keamanan yang beredar. Manfaat serta mutu kosmetik yang mengandung logam berat melebihi persyaratan yang dibutuhkan dapat merugikan serta membahayakan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Sekilas tentang Metode Uji Alternatif Spektrofotometer Untuk Kosmetik Lipstik
Umumnya, instrumen yang digunakan untuk menganalisis kadar timbal dalam sampel adalah Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Prinsip kerja dari AAS untuk menentukan konsentrasi suatu unsur logam yang terkandung dalam larutan yang memiliki konsentrasi sangat kecil. Metode AAS digunakan karena ketelitian (Accuracy) cukup tinggi, proses analisisnya cepat dan relatif mudah. Meskipun metode uji kadar timbal dengan AAS ini sudah tervalidasi, namun ketersediaan instrument AAS masih terbatas. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk proses analisis penentuan kadar logam berat timbal yakni menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Pengukuran kadar logam berat timbal dengan instrumen Spektrofotometri UV-Vis menggunakan reagen pengompleks Alizarin sulfonat sehingga bereaksi. Kemudian, terbentuk senyawa kompleks timbal yang dapat mengabsorpsi radiasi pada panjang gelombang Visible (Vis).
Sampel uji kosmetik termasuk jenis sampel yang kompleks sehingga perlu dilakukan preparasi terlebih dahulu sebelum sampel dianalisis. Preparasi ini bertujuan untuk mengubah analit menjadi bentuk yang dapat diukur tanpa dipengaruhi senyawa lain. Preparasi sampel dilakukan menggunakan metode destruksi, dimana jenis destruksi yang digunakan yaitu destruksi basah/digestion. Adapun alat yang mampu mempermudah proses digestion pada saat ini dikenal sebagai Microwave Digestion. Metode analisis menggunakan Spektrofotometri UV-Vis yang digunakan perlu dilakukan validasi metode terlebih dahulu, sehingga nantinya data yang diperoleh dapat dipercaya atau valid. Metode akan dinyatakan valid apabila syarat akurasi, linieritas, presisi, dan spesifitas telah terpenuhi.
Baca juga : aplikasi HPLC untuk pengujian kadar berbagai sediaan paracetamol
Metode Uji Alternatif Spektrofotometer Untuk Kosmetik Lipstik
Preparasi sampel dengan menggunakan metode destruksi basah. Sampel ditimbang ± 2,00 gram. Lalu dimasukkan ke dalam baker glass 250 ml untuk dilakukan destruksi basah dengan menggunakan campuran asam HNO3 65% dan HCl 37% (1 : 3) atau larutan akuaregia. Destruksi dilakukan dengan HNO3 65 % sebanyak 5 ml dan HCl 37% 15 ml, dimasukkan ke dalam beaker glass dan sambil dipanaskan di hotplate sampai mendidih. Proses ini dilakukan sampai hilangnya asap berwarna coklat. Proses destruksi dihentikan sampai larutan jernih, yang menandakan bahwa proses destruksi telah sempurna. Setelah proses destruksi selesai, larutan didiamkan sampai dingin, lalu larutan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 ml. Tambahkan aquades sampai tanda batas labu ukur. Kemudian larutan dihomogenkan, disaring dengan menggunakan kertas saring whattman no 42, dan dimasukkan ke dalam vial.
Disiapkan 3 labu ukur 10 mL, dimana pada masing-masing labu ukur dimasukkan larutan sampel timbal sebanyak 500 μL, masing masing ditambahkan buffer asetat pH 3.5, dan 6 sebanyak 1 mL, lalu ditambah alizarin sulfonat 1 mL sehingga menghasilkan kompleks alizarin berwarna orange. Kemudian nilai absorbansi dibaca pada masing-masing panjang gelombang maksimum. Absorbansi yang diperoleh kemudian dikalkulasikan dengan hasil standar sehingga diperoleh kadar Timbal dalam sampel.
Penggunaan Spektrofotometri UV-Vis untuk pengujian kadar logam berat timbal dapat dijadikan alternatif berdasarkan hasil validasi yang dinyatakan memenuhi syarat validitas. Jika hasil uji kadar logam berat timbal pada sediaan kosmetik lipstik <20 mg/kg, dapat dipastikan lipstik tersebut masih dinyatakan aman untuk digunakan oleh masyarakat.
Dibuat Oleh : CP
Sumber :
- EduChemia,Vol.5, No.1, 2020
- Gandjar, I.G & Rohman, A. (2009) Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
- Tchounwou, P.B., Yedjou, C.G., Patlolla, A.K. and Sutton, D.J. (2012). Heavy Metal Toxicity and the Environment. Molecular, Clinical and Environmental Toxicology, 101, 133-164.
Demikian pembahasan tentang “Metode Uji Alternatif Spektrofotometer Untuk Kosmetik Lipstik“. Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.