Mikroskop – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Bagian, Jenis Mikroskop

Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda atau objek yang sangat kecil. Berbicara tentang mikroskop dan berbagai alat laboratorium lainnya tentunya menjadi sangat menyenangkan, terlebih jika kita memfokuskan pada teknologi terbaru di bidang sains. Supaya pembahasan artikel ini lebih mudah dipahami oleh orang awam, kita akan mulai pembahasannya dari pengertian mikroskop, sejarah mikroskop, fungsi mikroskop, jenis-jenis mikroskop, bagian-bagian mikroskop, cara menggunakan mikroskop, perawatan dan pemeliharaan mikroskop, hingga spesifikasi mikroskop yang tepat untuk kalian gunakan di laboratorium.

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai Distributor Alat Laboratorium akan membahas tentang Mikroskop. Bagi anda yang membutuhkan Mikroskop untuk laboratorium, silahkan menghubungi customer service Andaru via whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi produk dan harga terbaik. Link produk penulis sertakan disini : Microscope BIO1

jual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

mikroskop-pengertian-fungsi-sejarah-jenis-bagian

Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Pengertian Mikroskop

Mikroskop atau disebut sebagai “mikroskopik”, “microscope” atau “alat pengamat” berasal dari bahasan yunani yaitu Micro yang berarti kecil, dan Scopein yang berarti melihat. Secara umum, mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil, karena sangat kecil nya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan) hingga bakteri. Jika anda sedang belajar mengenai mikroskop dan membutuhkan gambar-gambar mikroskop, silahkan klik link berikut : gambar mikroskop

Dalam hal lain, mikroskop adalah alat laboratorium yang menggunakan lensa tunggal untuk perbesaran, seperti kaca pembesar sedangkan mikroskop majemuk menggunakan beberapa lensa untuk meningkatkan perbesaran suatu objek. Alat ini menggunakan lensa untuk memperbesar objek melalui perbesaran sudut saja, memberikan pemirsa gambar virtual yang diperbesar tegak. Penggunaan lensa cembung tunggal atau kelompok lensa ditemukan pada alat perbesaran sederhana seperti kaca pembesar, pembesar, dan lensa okuler untuk teleskop dan mikroskop. Ini sebenarnya adalah lensa cembung dengan panjang fokus kecil, yang digunakan untuk melihat gambar benda kecil yang diperbesar.

Pengertian Mikroskop menurut Wikipedia

Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata

Pengertian Mikroskop menurut Portal-ilmu.com

Pengertian mikroskop bisa dipahami sebagai alat optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan mengamati benda -benda yang ukurannya sangat kecil sehingga tidak mampu dilihat dengan hanya mata telanjang. Jadi, secara sederhana mikroskop adalah alat bantu untuk melihat benda -benda berukuran sangat kecil, atau mikro

Pengertian Mikroskop menurut Rumus.co.id

“Mikroskop adalah alat yang di gunakan sebagai pembesar. Biasanya mikroskop di gunakan untuk penelitian. Untuk melihat partikel kecil atau gambar yang berukuran kecil (mikro) alat ini sangat berguna, karena alat ini memiliki sekitar 10x lebih besar melihat dari gambar aslinya

Nah, dari beberapa pengertian tentang alat diatas, tentu kita bisa menarik kesimpulan. Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang ukurannya kecil, bahkan sangat kecil, agar terlihat lebih besar dan bisa dilakukan pengamatan terhadap objek tersebut.

Jika kita mengacu pada pengertian mikroskop menurut rumus.co.id, sebetulnya mikroskop memiliki fitur utama berupa perbesaran objek. Nah, perbesaran inilah yang mempermudah kita melihat objek dengan ukuran sangat kecil (mikro). Perbesaran yang umum pada alat pengamat dipasaran adalah 4x, 10x, 40x dan 100x perbesaran.

Biasanya ketika kita membicarakan tentang mikroskop sangat erat kaitannya dengan kata “mikroskopis”, apa sih mikroskopis itu?

Mikroskopis adalah sebuah pengertian yang menjelaskan suatu sifat objek yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang kecil. Untuk melihat suatu objek biasanya dibutuhkan alat bantu berupa kaca pembesar, atau bahkan alat pengamat itu sendiri.

Kalau seandainya saya perlihatkan beberapa gambar, apakah kalian bisa menebak gambar apakah ini? Mungkinkah ini sebuah objek yang diamati dengan menggunakan mikroskop?

mikroskop pengamatan objek 1 mikroskop pengamatan objek 2 mikroskop pengamatan objek 4 mikroskop pengamatan objek 5 mikroskop pengamatan objek 6

Nah, dari pengertian di atas mungkin kalian sudah ada gambaran mengenai pengertian mikroskop dan sifat mikroskop pada suatu objek.

Sejarah Mikroskop

History of microscope atau sejarah mikroskop, kira-kira berawal dari mana ya? Apakah mungkin mikroskop berawal dari kaca pembesar yang dirangkai sedemikian rupa sehingga meningkatkan fungsinya untuk mengamati objek dengan ukuran yang kecil.

Sejarah-mikroskop

Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium

Pertama Kali Mikroskop Dibuat

Menggiling kaca untuk kacamata dan kaca pembesar adalah hal biasa selama abad ke-13. Pada akhir abad ke-16 beberapa pembuat lensa Belanda merancang perangkat yang memperbesar objek, tetapi pada tahun 1609 Galileo Galilei menyempurnakan perangkat pertama yang dikenal sebagai mikroskop. Pembuat kacamata Belanda Zaccharias Janssen dan Hans Lipperhey tercatat sebagai orang pertama yang mengembangkan konsep alat yang majemuk. Dengan menempatkan berbagai jenis dan ukuran lensa di ujung tabung yang berlawanan, mereka menemukan bahwa benda-benda kecil diperbesar.

Perancangan Lensa Mikroskop

Kemudian pada abad ke-16, Anton van Leeuwenhoek mulai memoles dan menggiling lensa ketika ia menemukan bahwa lensa berbentuk tertentu meningkatkan ukuran gambar. Lensa kaca yang ia ciptakan bisa memperbesar objek berkali-kali. Kualitas lensanya memungkinkan dia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, melihat banyak hewan, bakteri, dan detail rumit dari objek umum. Leeuwenhoek dianggap sebagai pendiri studi alat pengamat dan memainkan peran penting dalam pengembangan teori sel.

Pengembangan Lensa Akromatik

Mikroskop telah digunakan selama lebih dari 100 tahun sebelum perbaikan besar berikutnya dikembangkan. Awal menggunakan alat ini bisa dibilang cukup sulit.  . Cahaya dibiaskan saat melewati lensa dan mengubah tampilan gambar. Ketika lensa akromatik dikembangkan untuk digunakan dalam kacamata oleh Chester Moore Hall pada tahun 1729, kualitas alat meningkat. Dengan menggunakan lensa khusus ini, banyak orang akan terus meningkatkan ketajaman visual mikroskop.

Peningkatan Mekanik Mikroskop

Selama abad ke-18 dan ke-19, banyak perubahan terjadi baik pada desain housing maupun kualitas mikroskop. Mikroskop menjadi lebih stabil dan lebih kecil. Perbaikan lensa memecahkan banyak masalah optik yang umum terjadi pada versi sebelumnya. Sejarah alat pengamat ini melebar dan berkembang dari titik ini dengan orang-orang dari seluruh dunia mengerjakan peningkatan serupa dan teknologi lensa pada saat yang bersamaan.

August Kohler dikreditkan dengan menemukan cara untuk memberikan penerangan pada alat yang seragam yang memungkinkan spesimen untuk difoto. Ernst Leitz menemukan cara untuk memungkinkan perbesaran yang berbeda menggunakan satu mikroskop dengan meletakkan beberapa lensa pada menara bergerak di ujung tabung lensa. Mencari cara untuk memungkinkan lebih banyak warna spektrum cahaya terlihat, Ernst Abbe merancang alat pengamat ini yang dalam beberapa tahun akan memberi Zeiss alat untuk mengembangkan jenis ultraviolet.

Teknologi Modern Meningkatkan Mikroskop

Penemuan alat pengamat ini memungkinkan para ilmuwan dan cendekiawan untuk mempelajari makhluk mikroskop di dunia di sekitar mereka. Ketika mempelajari sejarah alat pengamat ini, penting untuk dipahami bahwa sampai makhluk yang berukuran sangat kecil ini ditemukan, penyebab penyakit dan penyakit diteorikan tetapi masih menjadi misteri.

Mikroskop memungkinkan manusia untuk melangkah keluar dari dunia yang dikendalikan oleh hal-hal yang tidak terlihat dan masuk ke dunia di mana agen penyebab penyakit terlihat, diberi nama dan, seiring waktu, dicegah. Charles Spencer menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi bagaimana gambar dilihat. Butuh lebih dari seratus tahun untuk mengembangkan alat pengamat ini yang bekerja tanpa cahaya.

Tipe elektron pertama dikembangkan pada tahun 1930-an oleh Max Knoll dan Ernst Ruska. Tipe elektron dapat memberikan gambar partikel terkecil tetapi tidak dapat digunakan untuk mempelajari makhluk hidup. Pembesaran dan resolusinya tak tertandingi oleh mikroskop cahaya.

Fungsi Mikroskop

Apa sih fungsi mikroskop ? Kalau kalian sebelumnya telah membaca pengertian tentang mikroskop, tentu sudah ada gambaran tentang fungsi alat pengamat ini secara umum. Gambaran umum atau fungsi utama dari alat ini adalah untuk melihat benda dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Nah… kira-kira apa saja objek yang biasa dilihat dengan mikroskop ? Berikut adalah beberapa objek berukuran sangat kecil yang biasa diamati dengan mikroskop :

  1. Jaringan pada hewan
  2. Jaringan pada tumbuhan
  3. Virus
  4. Bakteri
  5. Protozoa

Berdasarkan pada sumber cahayanya sebetulnya mikroskop dibagi menjadi 2 jenis, yakni tipe cahaya dan tipe elektron. Trus apa sih perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron ?

Mikroskop cahaya merupakan jenis alat pengamat yang memanfaatkan cahaya (alami atau buatan) sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan objek, sedangkan jenis elektron merupakan jenis alat pengamat yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan objek.

Beberapa jenis alat laboratorium ini yang mungkin anda perlu ketahui fungsi dan aplikasi penggunaannya seperti tipe monokuler, tipe binokuler dan tipe trinokuler.

Prinsip Kerja Mikroskop 

Umumnya mikroskop bekerja berdasarkan prinsip bahwa ketika sebuah benda kecil ditempatkan di dalam fokusnya, bayangan benda maya, tegak, dan diperbesar akan terbentuk pada jarak paling jauh dari penglihatan yang jelas dari mata yang dipegang dekat dengan lensa.

Baca juga : Timbangan Analitik – Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian-bagian

Jenis Jenis Mikroskop

Jenis mikroskop pada umumnya dibagi menjadi 2, yakni: tipe cahaya (mikroskop optic) dan tipe elektron. Sedangkan jika mengacu pada istilah jenis-jenis mikroskop yang ada dipasaran tentu menjadi sangat luas, beberapa jenis mikroskop yang mungkin istilahnya familiar di telinga kita diantaranya :

  • Biological atau biologi
  • Stereo
  • Fluorescence
  • Monokuler
  • Binokuler , contoh spesifikasi klik link berikut : binokuler mikroskop
  • Trinokuler
  • Metallographic
  • Polarization

Nah, jadi banyak ya. Supaya mudah dipahami mari kita urai jenis-jenis mikroskop satu per satu.

Mikroskop cahaya

mikroskop cahaya merupakan jenis alat pengamat yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi untuk memperbesar ukuran objek untuk diamati. Cahaya yang digunakan bisa menggunakan cahaya alami seperti matahari atau cahaya buatan seperti lampu. Cahaya ini juga dibantu oleh lensa untuk memfokuskan pada objek yang akan diamati.

mikroskop-cahaya

Beberapa jenis nya yang beredar di pasaran memiliki perbesaran yang hampir sama, yakni:

  • 4 kali perbesaran
  • 10 kali perbesaran
  • 40 kali perbesaran
  • 100 kali perbesaran

Mikroskop monokuler

Mikroskop monokuler merupakan jenis alat pengamat yang masuk ke dalam kategori mikroskop cahaya. Tipe alat  ini menggunakan 1 lensa okuler untuk mengamati objek yang diletakan pada meja preparat. Jenis monokuler sepertinya merupakan jenis alat pengamat dengan desain pertama kali ditemukan, karena jika dilihat dari bentuknya masih terlihat jadul dan ketinggalan zaman. Tipe monokuler biasanya digunakan untuk mengamati objek dengan satu mata saja. Untuk membedakan antara tipe monokuler, binokuler dan trinokuler silahkan lihat gambar berikut.

mikroskop-monokuler-1-lensa

Mikroskop binokuler

Mikroskop binokuler merupakan jenis alat pengamat dengan tipe cahaya seperti pada tipe monokuler, yang membedakannya adalah jumlah lensa okuler yang berjumlah 2. Jika pada monokuler hanya terdapat satu lensa okuler, pada tipe binokuler terdapat dua lensa okuler, itulah yang menyebabkan disebut “bi” diaartikan “dua”. Jika anda sebagai seorang laboran dan diminta untuk melihat objek dengan satu mata atau dua mata, tentu anda akan memilih melihat dengan dua mata, kenyamanan melihat objek dengan dua mata menjadikan binokuler pilihan yang tepat untuk pengguna laboratorium.

Mikroskop-binokuler-2-lensa

Mikroskop trinokuler

Mikroskop trinokuler merupakan jenis alat pengamat dengan tipe  cahaya, jika pada tipe monokuler hanya bisa diamati dengan satu mata, binokuler dengan dua mata, maka trinokuler bisa dipasangkan kamera sehingga bisa diamati menggunakan monitor. Bayangkan jika anda seorang tenaga pengajar yang ingin menjelaskan gambaran suatu objek yang diamati dengan menggunakan alat pengamat ini, apa perlu satu persatu siswa melihat ke alat pengamat secara bergantian, dengan bantuan kamera dan proyektor tentu akan lebih mudah dalam proses mempresentasikan objek tersebut.

Mikroskop-trinokuler-dilengkapi-dengan-kamer

Mikroskop elektron

Mikroskop elektron merupakan jenis alat pengamat dengan bekerja dengan menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek. Alat jenis ini menggunakan medan magnet sebagai pengganti lensa untuk mempusatkan energi pada objek yang diamati. Jika pada tipe cahaya perbesaran yang umum adalah 100 kali perbesaran, maka pada tipe elektron jumlah perbesaran bisa hingga 2 juta kali perbesaran baik menggunakan metode elektro statik maupun elektro magnetik. Jika berbicara tentang tipe elektron kita mungkin akan menemui dua istilah pada jenis mikroskop ini, sebagai berikut :

  • Scanning Electron Microscope (SEM)
  • Transmission Electron Microscope (TEM)

gambar-mikroskop-elektron

Bagian Bagian Mikroskop

Mikroskop sejak awal ditemukannya merupakan sebuah lensa cembung dengan fungsi seperti kaca pembesar. Seiring dengan perkembangannya, desain alat ini menjadi sangat baik sehingga bisa digunakan dengan mudah oleh para penggunannya. Apa saja sih bagian dari alat pengamat? Pada point ini kita akan membahas bagian-bagian pada alat pengamat, supaya lebih mudah silahkan lihat gambar ilustrasi ya.

bagian-bagian-pada-mikroskop

Bagian-bagian pada mikroskop:

  • Lensa okuler
  • Lensa Objektif
  • Revolver
  • Meja Preparat atau sample
  • Jepit Preparat
  • Kaki Penyangga
  • Diafragma
  • Lengan Mikroskop
  • Skala Preparat atau sample
  • Makrometer vertical
  • Mikrometer vertical
  • Makrometer horizontal
  • Mikrometer horizontal
  • Tuas pengatur kecerahan
  • Switch button

Masing-masing bagian pada mikroskop tentu memiliki fungsinya. Apa saja fungsi dari masing-masing bagian tersebut? Berikut penjelasannya:

Lensa Okuler Mikroskop

Lensa Okuler merupakan lensa yang terletak pada bagian atas alat, biasanya lensa okuler merupakan lensa yang paling dekat dengan mata observer (pengamat). Perlu diketahui, Lensa okuler berfungsi untuk membentuk bayangan nyata dari lensa objektif. Jumlah lensa okuler pada tipe monokuler berjumlah satu, sehingga hanya bisa dilihat menggunakan sebelah mata. Sedangkan jumlah lensa okuler pada tipe binokuler berjumlah dua, sehingga pengamatan dengan dua mata menjadi lebih nyaman.

Lensa Objektif Mikroskop

Lensa Objektif merupakan lensa yang terletak dekat dengan objek(sample) yang akan diamati. Selain itu, lensa objektif ini membentuk bayangan nyata dari suatu objek, letak lensa objektif biasanya terpasang pada revolver dengan jumlah tiga atau empat buah, tergantung jenis alatnya.

Revolver Mikroskop

Revolver merupakan tuas penyangga untuk lensa objektif, secara umum tugas revolver digunakan untuk mempermudah setting nilai pengamatan dari sebuah alat pengamat ini. Pada point sebelumnya telah dijelaskan jika alat pengamat yang umum memiliki perbesaran 4x, 10x, 40x dan 100x.

Meja Preparat Mikroskop

Meja preparat merupakan bidang kecil pada alat tersebut yang digunakan untuk meletakan sample yang akan diamati. Biasaya pada meja preparat terdapat capit tau klip yang digunakan untuk memegang sample agar tidak mudah bergeser.

Kaki Penyangga Mikroskop

Kaki penyangga merupakan fitur tambahan pada alat penagmat ini, fitur ini biasanya tidak selalu tersedia pada mikroskop jadul. Fungsi dari kaki penyangga ini ialah untuk penyangga microscope jika diletakan pada bidang yang tidak datar. Cara menggunakan fitur ini ialah dengan memutarnya hingga alat berada di posisi yang datar dan stabil.

Diafragma Mikroskop

Diafragma merupakan salah satu komponen di bagian alat yang terletak pada bagian bawah meja preparat, fungsi dari diafragma ini ialah menentukan jumlah cahaya yang masuk atau difokuskan ke sample.

Lengan Mikroskop

Bagian ini merupakan salah satu bagian penting dari alat pengamat, fungsibagian ini ialah sebagai rangka atau frame alat itu sendiri. Perlu diketahui, Lengan ini juga memudahkan penggunakan untuk memindahkan alat pengamat tersebut dari satu tempat ke tempat lain, tanpa harus memegang lensa-lensa secara langsung.

Skala Preparat Mikroskop

Skala preparat merupakan fitur tambahan pada meja preparat, fungsi ini sebetulnya tidak selalu tersedia pada setiap mikroskop dan bersifat optional. Pada kenyataannya skala preparat ini digunakan untuk memudahkan penempatan sample sebelum diamati.

Makrometer dan Mikrometer Mikroskop

Makrometer atau Mikrometer merupakan tuas putar yang tersedia pada alat laboratorium ini, tuas ini biasanya memiliki fitur vertical maupun horizontal. Fungsi dari makrometer dan micrometer ini adalah untuk memfokuskan lensa pada objek yang diamati baik itu secara vertikal maupun secara horizontal. Makrometer bersifat besar, dan mikrometer bersifat kecil.

Tuas Pengatur Kecerahan

Tuang pengatur kecepatan merupakan sebuah potensiometer yang dihubungkan ke bola lampu pada alat pengamat ini, fungsi dari tuas ini ialah untuk mengatur kecerahan cahaya yang dihasilkan untuk mengamati objek. Tuas ini berhubungan dengan diafragma untuk memfokuskan cahaya pada objek yang diamati.

Cara Menggunakan Mikroskop

Berikut adalah tahapan cara menggunakan mikroskop secara umum , yaitu:

  1. Letakan alat pada meja yang datar dan stabil, pastikan meja kokoh dan tidak mudah goyah.
  2. Jika alat laboratorium ini menggunakan sumber listrik untuk media pengamatan objek, pastikan kabel alat menjangkau sumber listrik dan hubungkan.
  3. Sediakan objek yang akan diamati dengan mikroskop dan letakan dekat dengan alat
  4. Longgarkan terlebih dahulu makrometer supaya penempatan objek pada meja preparat bisa dilakukan dengan mudah.
  5. Preparasi sample atau objek yang akan diamati dengan alat ini lalu letakan pada meja preparat dan jepit.
  6. Putar revolver untuk memilih perbesaran yang dibutuhkan (4x, 10x, 40x atau 100x) untuk mengamati objek.
  7. Nyalakan lampu untuk mengamati objek pada meja preparat, jika anda menggunakan alat pengamat dengan pencahayaan alami(cahaya matahari) anda perlu melakukan setting cermin untuk memfokuskan cahaya pada objek.
  8. Mulai amati objek yang telah ditempatkan pada meja preparat, jika anda menggunakan tipe monokuler, anda hanya bisa mengamati dengan salah satu mata. Jika anda menggunakan tipe binokuler anda bisa mengamati dengan kedua mata.
  9. Beberapa jenis alat laboratorium ini memiliki beberapa makrometer dan mikrometer pada satu unit alat, hal ini memudahkan anda dalam mengamati objek.
  10. Putar makrometer atau mikrometer pada pada preparat (geser kanan-kiri) untuk menempatkanya pada posisi yang sesuai.
  11. Putar makrometer atau micrometer pada lengan mikroskop (geser atas-bawah) untuk memfokuskan objek yang sedang diamati.
  12. Alat pengamat yang baik memiliki fitur lampu yang bisa di atur tingkat kecerahannya(terang-redup).
  13. Aturlah revolver lensa untuk memilih perbesaran yang diinginkan, pastikan ketika mengatur revolver lensa perbesaran, jarak antara meja preparat dengan lensa objektif cukup jauh, sehigga tidak terjadi gesekan antara keduanya.
  14. Seiring dengan seringnya menggunakan alat laboratorium ini, tentu kita akan lebih mahir memainkan instrument-instrument pada alat laboratorium tersebut, namun tetaplah berhati-hati dalam menggunakannnya.

Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop

Pemeliharaan dan perawatan mikroskop tentu menjadi hal yang vital dalam upaya menekan pembelian alat atau instrument laboratorium. Sekalipun alat pengamat tersebut bukan merupakan instrument yang sangat mahal harganya, tentu dengan penggunaan yang wajar, pemeliharaan dan perawatan secara berkala akan meningkatkan lama waktu pakai. Apa saya tips yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perawatan nya, berikut hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan dan perawatan, yaitu:

  1. Pastikan menempatkan alat pengamat ini pada meja datar, kokoh dan stabil untuk menghindari guncangan.
  2. Tempatkan alat pada ruangan yang kering dan memiliki suhu ruangan. Tidak lembab dan tidak terlalu panas disiang hari untuk menghindari timbulnya jamur pada bagian lensa.
  3. Matikan lampu pada alat jika sudah tidak digunakan, dan putuskan hubungan listrik dengan cara mencabut kabel power dari stop kontak listrik.
  4. Tutup alat dengan kain penutup, jika wilayah sekitar laboratorium menimbulkan debu berlebih.
  5. Selalu bersihkan alat setelah anda menggunakannya, untuk menghindari noda ataupun jamur.
  6. Gunakan alat laboratorium secara bijak, lakukan pengamatan objek dengan cara yang hati-hati. Baik saat memutar revolver untu memilih lensa objektif, maupun ketika memurat makrometer dan micrometer.
  7. Pastikan mencopot seluruh bagian alat jika ingin dibawa dalam jarak yang cukup jauh, untuk menghindari kerusakan komponen. Akan lebih mudah jika anda tetap menyimpan packaging (dus) mikroskop untuk kemudahan saat alat akan dibawa bepergian.

Spesifikasi Mikroskop

Spesifikasi mikroskop untuk  masing-masing pengguna tentu berbeda beda. Sebut saja alat ini untuk kalangan pelajar, tentu berbeda dengan alat pengamat untuk kalangan mahasiswa, berbeda pula dengan yang digunakan oleh para ahli. Mungkin saja pelajar cukup dengan tipe monokuler, tapi para ahli mungkin perlu tipe binokuler, trinokuler atau bahkan tipe elektron.

Pada point ini kita akan membahas spesifikasi alat yang tepat untuk kalangan pelajar atau mahasiswa, berikut merupakan  salah satu spesifikasi tipe binokuler yang tepat untuk kalangan pelajar dan mahasiswa:

Mikroskop Kruss Type MBL 2000

spesifikasi-mikroskop-binokuler-kruss-mbl-2000

Merupakan alat pengamat yang binokuler yang tepat untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Pemeriksaan makanan herbal dan bahan makanan
  • Dalam bidang biologi: mengidentifikasi struktur sel hewan atau tumbuhan
  • Gemmologi dan Earth Sciences: mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mineral dan batuan, analisis batu permata
  • Material research
  • Forensik : menganalisa dan mengidentifikasi barang palsu
  • Kedokteran: Pemeriksaan kulit dan sel, tes darah
  • Lingkungan: Analisis air (hidrobiologi) di perairan dan instalasi pengolahan limbah

Spesifikasi mikroskop binokuler Kruss MBL 2000

OPTICAL HEAD Inclined optical head,
Symmetrical eye distance adjustment (55 – 75 mm),
Dioptre compensation with scale
OBJECTIVE REVOLVER Quadruple
OBJECTIVES Achromatic
4x 0.10 NA 17.04 mm working distance
10x 0.25 NA 8.05 mm working distance
40x 0.65 NA 0.32 mm working distance
100x 1.25 NA 0.13 mm working distance
EYEPIECES 10x, focal length 25 mm
CONDENSER Double lens ABBE Condenser, NA 1.25, with centering, height adjustment and filter holder
ILLUMINATION 6 V 20 W (or 30 W) halogen bulb with brightness control.
LED for models with the description LED
MICROSCOPE STAGE With 0.1 mm increment memory scale, left-right range of movement 74 mm, forwards – backwards 30 mm.
STAND Made of metal with coaxial coarse/fine knob with a range of 30 mm each.
The right coarse adjustment knob comes with a mobility adjustment, the left coarse adjustment knob comes with a quick focusing adjustment
ACCESSORIES Iris diaphragme, pivoting filter holder, height adjustment, glass filters in blue, yellow and green

Cara Memfokuskan Mikroskop

  1. Cara yang tepat untuk memfokuskan alat ini adalah mulai dengan lensa objektif berkekuatan terendah terlebih dahulu dan sambil melihat dari samping, putar lensa ke bawah sedekat mungkin dengan spesimen tanpa menyentuhnya.
  2. Sekarang, lihat melalui lensa okuler dan fokus ke atas hanya sampai gambarnya tajam.
  3. Jika alat pengamat tersebut tidak bisa fokus, ulangi prosesnya lagi. Setelah gambar tajam dengan lensa berdaya rendah, anda seharusnya cukup mengeklik lensa berdaya berikutnya dan melakukan sedikit penyesuaian dengan kenop fokus.
  4. Jika alat yang anda memiliki penyesuaian fokus yang baik, cukup memutarnya sedikit. Lanjutkan dengan lensa objektif berikutnya dan fokus halus setiap kali.

Ditulis Oleh : YAP

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang Mikroskop, yang berisi pengertian mikroskop, sejarah mikroskop, fungsi mikroskop, jenis-jenis mikroskop, bagian-bagian mikroskop, cara menggunakan mikroskop, perawatan dan pemeliharaan mikroskop, hingga spesifikasi mikroskop yang tepat untuk kalian gunakan di laboratorium. . Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.

363 Comments

  1. terima kasih yaaah
    artikel ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang mencari referensi tugas mata kuliah biologi monokuler
    🙂 🙂

    1. Terima kasih, semoga bisa membantu.
      Mohon bantuan rate 5 bintang, dan share jika bermanfaat.

    1. Terima kasih kembali telah membaca artikel kami, untuk membaca artikel lainnya silahkan klik menu blog pada bagian atas halaman.

  2. Terimakasih artikel ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya tentang macam-macam mikroskop😊

  3. terima kasih artikel nya sangat menarik. dan menambah ilmu pengetahuan saya tentang mikroskop

  4. Pingback: Vine
    1. Hello Michel, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih Kak Veronica komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih kembali Kak Yudiansyah. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Ima atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Enjela komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Hello Jeryco, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih Kak Devi komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih kembali Kak Fatwa. Baca juga artikel kami seputar alat yang lainnya Kak

    1. Hello Eliz, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

    1. Terima kasih Kak Larissa komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Arin atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Ikhsan komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Agung atas komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Cici komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Unggul komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Salwa atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Lisa atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lain seputar alat laboratorium ya Kak

    1. Terima kasih Kak Rudi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di webstite Andaru ya Kak

    1. Terima kasih Kak Ruri atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium lain ya Kak

    1. Terima kasih Kak Omen atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak seputar alat laboratorium lain

    1. Terima kasih Kak Billa atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Vico. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak.

    1. Terima kasih Kak Vita atas komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Tari komentarnya. Baca juga artikel-artikel kami yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Awiya atas komentarnya, baca juga artikel kami yang lain seputar alat laboratorium ya Kak

    1. Terima kasih Kak Vivi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru ya Kak

    1. Terima kasih kembali Kak Unay, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium

    1. Terima kasih Pak Indra atas komentarnya. Semoga artikel kami dapat membantu, baca juga artikel kami yang lainnya ya Pak.

  5. Artikelnya terbaik sih ini, paling lengkap, mana penjelasannya bagus banget jadi mudah dipahami. Terima kasih artikelnya

    1. Terima kasih Kak Anti atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak seputar alat-alat laboratorium

    1. Terima kasih kembali Kak Syifa, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Mirna atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru

    1. Terima kasih Kak Ayi atas komentarnya. Baca juga artikel-artikel kami yang lainnya di website Andaru

    1. Terima kasih Kak Tiaa atas komentarnya, baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

  6. Wahhh lengkap bangett artikelnyaa, ngebantu banget buat ngerjain tugas dan laporann huhu. Terima kasihh artikelnyaa

    1. Terima kasih kembali Kak Lili, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak. Semoga artikel kami dapat membantu

    1. Terima kasih Kak Jenny atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak seputar alat laboratorium lainnya

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Ela. Jangan lupa baca artikel yang lainnya juga di website kami Kak

    1. Terima kasih Kak Febri atas komentarnya, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Fahri atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru seputar alat laboratorium Kak

    1. Terima kasih Kak Syamsul atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Uci atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak di website Andaru

  7. Terima kasih artikelnya. Sekarang udah bisa hafalin nama-nama bagian mikroskop beserta fungsinya, membantu banget artikelnya buat belajar dan mudah dimengerti.

    1. Terima kasih Kak Oyi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak, semoga artikel kami yang lain juga dapat membantu ya Kak.

  8. Keren bangen mikroskop elektron, jadi tau perbedaan SEM dan TEM. Terima kasih artikelnya, sangat membantu buat belajar.

    1. Terima kasih Kak Stefani atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya ya Kak. Semoga artikel kami dapat membantu dan bermanfaat.

  9. Keren banget tahapan pembuatan mikroskop yang lama sampe yang sekarang. benar-benar canggih, terima kasih artikelnya jadi nambah ilmu baru

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Agnes. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium lainnya Kak

    1. Terima kasih kembali Kak Tita, semoga artikel kami membantu. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya di website Andaru

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Fadil. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya Kak di website Andaru seputar alat-alat laboratorium lainnya.

    1. Terima kasih Kak Upi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium ya Kak

    1. Terima kasih Kak Evi komentarnya, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya di website Andaru

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Jaki. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya juga ya Kak

    1. Terima kasih Kak Tasya atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lainnya Kak.

    1. Terima kasih Kak Jovia atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak seputar alat-alat laboratorium di website Andaru

  10. Mikroskop sangat beragam ternyata, cara penggunaannya juga tidak sesulit yang saya kira. Terima kasih artikelnya, sangat membantu

    1. Terima kasih kembali Kak Mami. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya juga Kak di Website Andaru

    1. Terima kasih Kak Owi atas komentarnya, jangan lupa baca artikel kami yang lainnya juga Kak.

    1. Terima kasih Kak Yuda atas komentarnya, baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium Kak.

    1. Terima kasih Kak Ulla atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Abad komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak

    1. Terima kasih Kak Dodit atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya juga Kak.

    1. Terima kasih Kak Vanya atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium Kak.

    1. Terima kasih Kak Della komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya Kak seputar Alat-alat Laboratorium lainnya.

    1. Terima kasih Kak Karin atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium kami yang lainnya Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Qonita. Semoga artikel kami dapat membantu Kak. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru ya Kak.

    1. Terima kasih Kak Imam atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya Kak.

    1. Terima kasih Kak Gian komentarnya. Baca juga artikel lainnya di website kami Kak.

  11. Jenis-jenis mikroskop banyak juga ya, kirain semuanya sama aja. Terima kasih artikelnya, menambah pengetahuan baru.

    1. Terima kasih kembali Kak Aksa. Semoga membantu Kak artikelnya, baca juga artikel kami yang lainnya Kak seputar alat laboratorium lainnya.

    1. Terima kasih Kak Wahyudi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lain di website Andaru.

    1. Terima kasih Kak Andi atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar Alat Laboratorium lainnya Kak.

  12. artikelnya menarik, isinya lengkap. semua informasi sudah tercakup di dalam artikelnya. Terbaik artikelnya

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Puji. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya Kak

    1. Terima kasih kembali Kak Aini. Baca juga artikel-artikel kami yang lain seputar alat laboratorium

    1. Terima kasih Kak Reza atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat laboratorium lainnya Kak

    1. Terima kasih Kak Imron atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru

  13. Di sekolah belajar tentang mikroskop tapi belum tau cara memfokuskan mikroskop gimana, sekarang udah tau karena baca artikel ini hehehe. Terima kasihhh

    1. Terima kasih Kak Wira komentarnya. Baca juga artikel lain dari website kami seputar alat laboratorium ya Kak

  14. wahh akhirnya tau gimana cara perawatan mikroskop, jadi nanti ga salah lagi caranya. Artikelnya lengkap bangettt, best deh pokoknya

    1. Terima kasih Kak Billy komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website ini seputar alat-alat laboratorium lainnya.

  15. Artikelnya lengkap banget, jadi tau dfungsi dari bagian-bagian mikroskop dengan detail. Terima kasihh artikelnya

    1. Terima kasih Kak Levanya atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru ya Kak.

  16. Akhirnya jadi tahu fungsi mikroskop apa aja, bagian2nya apa aja, sejarah dibentuknya mikroskop. Banyak banget informasi yang bisa diambil dari artikel ini, terima kasih artikelnya sangat bermanfaat

    1. Terima kasih kembali Kak Mega. Baca juga artikel-artikel kami yang lain untuk mendapatkan artikel menarik lainnya Kak.

  17. Jenis2 mikroskop ternyata beragam banget, ada mikroskop stereo, mikroskop cahaya, banyakk. aku awalnya cuman tau mikroskop cahaya dan stereo aja, sekarang udah tau banyak jenisnya. Terima kasih artikelnya, sangat membantuu

    1. Terima kasih Kak Naura atas komentarnya. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya di website Andaru seputar alat laboratorium lainnya.

  18. penjelasan mikroskop sangat lengkap jadinya mengetahui banyak informasi yang baru. terima kasih artikelnya

    1. Terima kasih Kak Yunita komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya untuk mendapatkan artikel menarik lainnya

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Novita. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya

  19. I always spent my half an hour to read this website’s articles everyday along with a cup of coffee.

    1. Hello Vito, Thank you for the comment. We hope you enjoy our articles. Don’t forget to read other articles on our website.

    1. Terima kasih Kak Alexander atas komentarnya. Baca juga artikel seputar alat laboratorium kami yang lainnya di website ini Kak.

    1. Terima kasih Kak Tsaniyah komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya di website ini Kak.

  20. Bagian mikroskop ternyata banyak sekali, akhirnya saya bisa ngerti fungsi tiap item yang ada di mikroskop

    1. Terima kasih Kak Hendrardini. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Dedy komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium.

    1. Terima kasih kembali Kak Idiastuti. Baca juga artikel lainnya dari website kami mengenai alat-alat laboratorium Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Paramitha. Baca juga artikel kami yang lain di website ini Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Aulia. Baca juga artikel lainnya dari website kami Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Fauzan. Baca juga artikel alat-alat laboratorium kami di website ini.

    1. Terima kasih Kak Indi komentarnya. Baca juga artikel alat lainnya untuk informasi alat laboratorium yang lain.

  21. Jadi penasaran untuk nyobain mikroskop langsung, terima kasih artikelnya. informasi yang diberikan lengkap sekali.

    1. Terima kasih Kak Irvianto atas komentarnya. Silahkan baca artikel-artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Iman atas komentarnya. Baca juga artikel lain di website kami Kak.

  22. Lengkap banget artikelnyaa tentang mikroskop, sangat membantu buat kerjain tugas sekolah. Terima kasihhh artikelnyaa..

    1. Terima kasih Kak Cantika, baca juga artikel-artikel kami yang lainnya untuk lebih banyak informasi.

    1. Terima kasih Kak Ophiqurrahman atas komentarnya. Baca juga artikel lainnya di website kami.

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Ani. Baca juga artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Bagas atas komentarnya. Baca juga artikel-artikel kami yang lainnya untuk lebih banyak informasi mengenai alat-alat laboratorium.

    1. Terima kasih komentarnya Kak Irsyad. Jangan lupa baca artikel-artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Tiwi komentarnya. Baca juga artikel kami yang lain untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Titani, baca juga artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih kembali Kak Fauziyah. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya di website ini.

  23. Isi artikelnya sangat lengkap, mulai dari pengertian, sejarah, fungsi, dan banyak lagi. Sangat membantu mahasiswa untuk membuat laporan praktikum. Terima kasih.

    1. Terima kasih kembali Kak Raihan atas komentarnya. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel kami yang lain di website ini.

    1. Terima kasih kembali Kak Husnul atas komentarnya. Baca juga artikel yang lainnya di website kami.

    1. Terima kasih Kak Yudha atas komentarnya, baca juga artikel mengenai alat-alat laboratorium yang lain di website kami.

  24. Jenis mikroskop dijelaskan dengan baik dan mudah dipahami, bagian-bagian mikroskop juga jelas. Informasinya sangat lengkap, terima kasih.

    1. Terima kasih Kak Galeh atas komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih Kak Syauqi atas komentarnya. Baca juga artikel-artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Razi komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lain.

    1. Terima kasih kembali Kak Reina atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Indriana. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Yudi. Baca juga artikel kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Chiyuki atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel lainnya di website kami Kak.

    1. Terima kasih Kak Ines atas komentarnya. Baca juga artikel yang lainnya di website kami.

    1. Terima kasih Kak Rismayati atas komentarnya, jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Tya komentarnya. Baca juga artikel menarik kami yang lainnya di website ini.

    1. Terima kasih Kak Izul atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Ujang komentarnya, baca juga artikel-artikel lainnya di website kami.

    1. Terima kasih Kak Dwi atas komentarnya. Untuk artikel-artikel kami yang lainnya bisa dibaca di website ini.

    1. Terima kasih Kak Endi atas komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami untuk artikel bagus lainnya.

    1. Terima kasih kembali Kak Ade, jangan lupa baca artikel kami yang lainnya untuk dapat ilmu baru lagi Kak.

    1. Terima kasih kembali kak Yafiq atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Bunga atas komentarnya. Baca juga artikel-artikel lainnya di website kami

    1. Terima kasih kembali Kak Hasbi atas komentarnya. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lain.

    1. Terima kasih Kak Bagas komentarnya. Baca juga artikel-artikel lainnya di website kami.

    1. Terima kasih atas komentarnya Kak Abdillah. Baca juga artikel lain kami di website ini

    1. Terima kasih Kak Nurlela komentarnya. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih Kak Ismunandar atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya.

    1. Terima kasih Kak Arul atas komentarnya. Artikel-artikel lainnya juga bisa dibaca di website ini ya Kak.

    1. Terima kasih Kak Nadia komentarnya, jangan lupa baca artikel kami yang lainnya Kak.

    1. Terima kasih kembali Kak Ismayanti atas komentarnya. Semoga artikel ini membantu ya Kak. Baca juga artikel kami yang lainnya.

  25. Ternyata jenis mikroskop banyak juga, kirain satu jenis aja. Makasihh artikelnya, akhirnya jadi tau tentang mikroskop. Membantu banget deh

    1. Terima kasih komentarnya Kak Kiki. Jangan lupa baca artikel lain di website kami Kak.

    1. Terima kasih kak Mikhayla atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

  26. Perkembangan mikroskop sangat pesat ya. Beruntung sekali menemukan artikel ini yang membantu mengetahui perubahan alat mikroskop.

    1. Terima kasih kak Kamila atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rakryan atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Reandra atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    2. Terima kasih kak Reandra atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Orphy atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Natasya atas komentarnya. Silahkan hubungi cs kami via whatsapp di nomor 087777277740 ya kak.

    1. Terima kasih kak Felix atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Fahrezi atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Sadewa atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Ave atas komentarnya. Lensa objektif yang selalu ada pada mikroskop itu berjumlah 4 ya kak.

    1. Terima kasih kak Wawan atas komentarnya. Mikroskop trinokuler adalah salahsatu rekomendasi mikroskop yang cocok digunakan untuk mengajar kak.

    1. Terima kasih kak Kevin atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

  27. Halo saya ingin bertanya lebih lanjut mengenai mikroskop ini, hubungi ke nomor mana ya? Penggunaan hanya untuk share konten saja sih…

    1. Terima kasih kak Raka atas komentarnya, silahkan hubungi cs kami ke nomor 087777277740 via whatsapp ya.

    1. Terima kasih kak Jaegar atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rafasya atas komentarnya, silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Dina atas komentarya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rachell atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Hilmy atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Rifqi atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

  28. Mikroskop termasuk alat lab yang umum ditemui, tapi setelah membaca artikel diatas, saya menjadi lebih tau secara detail tentang alat tsb

    1. Terima kasih kak Abisena atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya ya kak.

  29. Penjelasan mengenai bagian-bagian mikroskop sangat mudah untuk dipahami, karena ada contoh visualnya. Keren!

  30. Terima kasih informasi tentang alat laboratorium mikroskopnya. saya sebagai pelajar sangat terbantu dengan ilustrasi gambarnya.

    1. Terima kasih kembali kak Wina, semoga sekolah atau kuliahnya lancar terus. Baca juga artikel alat laboratorium kami yang lainnya ya.

  31. Kocak deh, awalnya gue kira alat lab itu sulit dimengerti. Ternyata enggak, thanks buat penjelasannya yang simpel!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat