Viskometer – Pengertian, Fungsi, Jenis dan Penggunaannya

Viskometer adalah alat atau instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengetahui kekentalan dari suatu zat. Alat viskometer menjadi salah satu instrumen penting dalam menentukan kualitas sediaan obat. Pada artikel kali ini penulis akan membahas tentang Viskometer mulai dari Pengertian Viskometer, Fungsi Viskometer, Prinsip Kerja Viskometer, Jenis Viskometer, Bagian Viskometer, Cara Menggunakan Viskometer, Spesifikasi Viskometer, Harga Viskometer, dan Tempat Jual Viskometer.

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk Viskometer ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat Viskometer bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk Viskometer tersedia pada tautan : Krebs Viscometerjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

ilustrasi gambar viskometer

Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Beberapa dari dari anda pasti sudah tidak asing lagi dengan alat ini. Apalagi mahasiswa farmasi yang biasa menguji sediaan obat menggunakan viskometer. Namun, ada juga nih yang masih belum paham tentang alat viskometer. Untuk lebih jelasnya, kita simak artikel dibawah ini ya…

Apa itu viskometer ?

ilustrasi gambar viskometer

Pengertian viskometer adalah alat atau instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur kekentalan dari suatu bahan atau fluida. Alat viscometer sangat berperan penting terhadap viskositas suatu zat yang mampu mengukur ketebalan atau jumlah gesekan internal pasa suatu material. Selama pengujian, bahan fluida dan peralatan uji dikontakkan satu sama lain serta adanya gaya hambat yang digunakan dalam perhitungan viskositas.

Lalu, apa itu viskositas ??

ilustrasi gambar pengertian viskositas

Sebagian besar cairan memiliki beberapa resitensi terhadap gerakan, dan peristiwa ini disebut dengan viskositas. Sebenarnya, viskositas adalah suatu keadaan zat yang memiliki sifat kekentalan. Viskositas muncul karena adanya gerakan relatif antara lapisan fluida. Lebih tepatnya sih, bida mengukur resistensi aliran yang timbul karena gesekan internal.  Oh iya, viskositas juga dapat sering dianggap sebagai ukuran ketebalan fluida atau ketahanannya terhadap benda yang melewatinya.

Cairan yang memiliki viskositas besar mampu menahan gerakan karena gaya antar molekulnya yang kuat memberikan banyak gesekan internal, menahan gerakan lapisan yang melewati satu sama lain. Sedangkan, cairan dengan viskositas yang rendah akan mengalir dengan mudah karena susunan molekulnya menghasilkan gesekan yang sangat kecil saat bergerak. Jadi, bisa dibilang viskositas adalah “kekentalan”.

Ternyata, ada dua cara untuk mengukur viskositas pasa suatu zat atau fluida, yaitu :

  • Viskositas dinamis (viskositas mutlak)
  • Viskositas kinematika

Perlu diketahui, viskositas dinamis dilakukan dengan mengukur tahanan fluida supaya bisa mengalir kemudian gaya eksternal nya diterapkan. Sedangkan, pada viskositas kinematika dilakukan dengan cara mengukur aliran resistif fluida di bawah berat gravitasi.

Sebenarnya, masih banyak yang bingung nih tentang kedua cara pengukuran viskositas yang selalu dianggap sama.  Padahal, kedua cara tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk beberapa penggunaan, pengukuran dengan viskositas kinematika lebih sering digunakaan daripada viskositas dinamis.

Penulis punya salah satu contoh yang bisa anda lakukan jika ingin mengukur viskositas benda. Dengan cara membiarkan bola, seperti bola logam jatuh melalui cairan. Saat bola mulai jatuh, anda bisa mencatat waktunya dari stopwatch. Semakin lambat bola jatuh, maka viskositasnya akan semakin besar. Tetapi, jika ingin yang lebih akurat anda bisa menggunakan viskometer.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Viskositas

Suhu

Viskositas suatu fluida berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik maka viskositas akan turun, dan begitu sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan partikel-partikel cairan yang semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurun kekentalannya.

Konsentrasi larutan

Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang tinggi pula, karena konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut tiap satuan volume. Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar partikrl semakin tinggi dan viskositasnya semakin tinggi pula.

Berat molekul solute

Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul solute. Karena dengan adanya solute yang berat akan menghambat atau member beban yang berat pada cairan sehingga manaikkan viskositas.

Tekanan

Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu cairan.

Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium

Fungsi Viskometer

Seperti yang sudah dibahas pada point pengertiannya, fungsi viskometer adalah untuk megukur kekentalan dari suatu fluida. Penggunaan viscometer ini cukup luas lho.. Selain digunakan di laboratorium, tentu saja alat ini banyak dimiliki oleh beberapa industri. Supaya lebih jelas, kita bahas satu persatu yuk…

Penggunaan Viskometer di Laboratorium

Biasanya, viskometer sering di temui di laboratorium farmasi. Untuk apa ?? ya untuk mengukur kekentalan sediaan obat yang dibuat guys. Laboratorium farmasi yang dimaksud ini mencakup secara luas ya. Bisa laboratorium di kampus maupun di industri obat dan kosmetik. Sediaan obat bentuknya bermacam macam. Nah, penggunaan viscometer di laboratorium ini lebih berperan pada sediaan yang kental seperti emulsi, pasta, sampo, serta jenis produk kecantikan lainnya seperti handbody.

Anda pasti tau kan, bentuk dari masing masing sediaan tersebut ?? Bentuknya kental, tapi itu merupakan bentuk yang pas karena sudah diuji menggunakan viskometer. Kekentalan pada suatu zat juga berpengaruh pada sifat alir sediaan. Viskositas pada suatu produk harus pas. Berikut ini adalah gambar penggunaan viskometer di laboratorium :

ilustrasi gambar penggunaan viskometer di laboratorium

Kenapa viskositas suatu larutan atau cairan fluida harus pas ?? Jika viskositasnya rendah, maka sediaan akan sulit menyerap ketika digunakan. Sedangkan, jika viskositasnya terlalu tinggi sediaan akan menjadi encer dan sulit digunakan .

Penggunaan Viskometer di Industri

Yang dimaksud disini adalah industri cat atau tinta ya… Jika diperhatika, cat dan tinta ini memiliki bentuk yang kental lho… Nah, penggunaan viskometer ini untuk menguji kekentalannya sehingga dapat mempengaruhi proses pencelupan dan pelapisannya. Secara tidak langsung, viskometer sangatberguna terhadap sifat material suatu produk. Makanya, alat viskometer pada pengujian viskositas merupakan salah satu kunci untuk mengetahui kualitas produk yang dihasilkan.

Mengukur viskositas penting ketika mempertimbangkan kondisi proses untuk material yang perlu dipompa atau disalurkan melalui pipa. Viskositas juga mempengaruhi kinerja pencelupan dan pelapisan, yang sangat relevan dengan cat dan tinta. Dibawah ini adalah beberapa contoh penggunaan viscometer di industri :

ilustrasi gambar penggunaan viskometer di industri

ilustrasi gambar penggunaan viskometer di industri

Viskositas adalah ukuran tidak langsung yang sangat berguna dari sifat material termasuk berat molekul dan densitas, keduanya mempengaruhi perilaku aliran. Oleh karena itu, viskometer dapat digunakan untuk memantau konsistensi batch dan kontrol kualitas. Selain itu, viscometer juga dapat digunakan untuk mengetahui aktivitas enzim seperti selulase, protease, amilase, dan pektinase.

Bagaimana prinsip kerja viskometer ?

Secara umum, alat atau instrumen laboratorium viskometer berkerja berdasarkan sifat lapisan dari suatu zat yang akan di uji. Ketika suatu lapisan cairan atau fluida mengalami gerakan pada suatu permukaan atau lapisan lain dari cairan yang sama, partikel yang ada di dalam cairan tersebut akan menahan gaya yang dihasilkan. Nah, gaya yang dihasilkan dari cairan fluida disebut juga sebagai viskositas.

Jenis Jenis Viskometer

1). Viskometer Ostwald atau Capillary Viscometer

Ada banyak jenis viskometer yang sudah dipasarkan. Salah satu yang paling umum adalah viskometer ostwald. Jenis viskometer ini umumnya lebih sering digunakan untuk mengukur viskositas cairan newtonian atau cairan yang viskositasnya tidak berubah sehubungan dengan laju aliran. Oh iya, viskometer ostwald sering disebut sebagai viskometer tabung U yang terbuat dari bahan dasar kaca transparant berbentuk U dengan dua bohlam (satu lebih tinggi dan satu lebih rendah). Fluida akan mengalir dari bohlam yang lebih tinggi ke bohlam yang lebih rendah melalui kapiler, dan nilai viskositasnya diukur dengan menghitung waktu yang dibutuhkan fluida untuk melewati tabung.

ilustrasi gambar Viskometer Ostwald

Seperti  pada gambar di atas, viskometer di isi dengan larutan yang akan diuji sampai tanda A. kemudian cairan dihisap menggunakan bulp hingga melewati bohlam melalui pipa kapiler sampai tanda B. Cairan melewati tabung kapiler di bawah pengaruh tekanan hidrostatiknya. Kemudian catat waktu yang diperlukan fluida untuk mengalir dari tanda B ke tanda C melalui pipa kapiler.

2).Viskometer Rotasi (Rotational Viscometer)

ilustrasi gambar Viskometer Rotasi

Jenis viskometer ini didasarkan pada prinsip yang menyatakan bahwa gaya yang diperlukan untuk memutar benda yang direndam dalam fluida dapat menunjukkan viskositas fluida. Jumlah daya (torsi) yang diperlukan untuk memutar spindel menunjukkan viskositas fluida, karena viscometer rotasi tidak menggunakan gravitasi pada proses kerjanya, sehingga pengukurannya didasarkan pada tegangan geser internal fluida. Viskometer rotasi dirancang untuk mengukur viskositas dengan menganalisis torsi yang diperlukan untuk memutar spindel yang terendam dalam cairan pada kecepatan konstan.

3). Viskometer Brookfield

ilustrasi gambar Viskometer Brookfield

Jenis viskometer brookfiled ini bekerja dengan menggunakan prinsip yang sama seperti viskometer rotasi. Viskometer brookifield banyak sekali digunakan di laboratorium farmasi yang ada di kampus. Brookfield juga termasuk jenis viscometer yang paling umum digunakan. Alat viskometer ini akan mengukur viskositas dengan memberikan sebuah daya atau torsi yang diperlukan untuk memutar spindel dengan kecepatan konstan saat direndam dalam cairan sampel. Nah, dari prinsip tersebut dikenal dengan nama viskositas fluida Newtonian.

Dalam kasus fluida non-Newtonian, viskometer brookfield yang diukur pada kondisi yang sama (model, spindel, kecepatan, suhu, waktu pengujian, wadah, dan prosedur persiapan sampel lainnya yang dapat mempengaruhi perilaku fluida) dapat dibandingkan. Saat mengembangkan metode pengujian baru, sering kali diperlukan untuk menentukan spindel dan kecepatan yang tepat. Metode pengujian yang berhasil akan menghasilkan pembacaan % torsi antara 10 dan 100. Berbicara tentang spindel, anda sudah tau belum ?? Kalau spindel itu merupakan batang berbahan baja menyerupai pipa kapiler yang akan dicelupkan di dalam cairan selama pengujian. Ada beberpa ukuran spindel diantaranya no. 1,2,3,4,5,6,7,21,27,28,61,62,63 dan 64.

4). Viskometer Vibrasi (Vibration Viscometer)

ilustrasi gambar Viskometer Vibrasi

Pada viskometer vibrasi, benda benda di dalam fluida akan terhalang saat adanya getaran. Besarnya efek ini sangat berhubungan dengan viskositas fluida. Viskometer vibrasi adalah jenis viskometer yang dapat menghasilkan getaran dan digunakan dengan pecahan peluru di detektor nya. Ketika adanya gaya yang dihasilkan, maka pecahan peluru akan menghasilkan getaran mekanis dalam kisaran ultrasonik. Ketika pecahan peluru direndam dalam sampel, amplitudo pecahan peluru berhubungan dengan viskositas dan densitas sampel. Jika densitas sudah diketahui, maka nnilai viskositas dapat diperoleh dari data amplitudo yang terukur.

5). Viskometer Hoppler

ilustrasi Viskometer Hoppler

Nah, viskometer hoopler ini dikenal dengan nama “falling ball viscometer”. Jenis viskometer ini terdiri dari wadah yang berisi cairan kental. Proses kerjanya dilakukan dengan memasukkan bola kecil ke dalam wadah yang miring pada sudut tertentu, yang dimulai dari keadaan diam kemudian cepat hingga mencapai kecepatan batas. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak L dapat menentukan nilai viskositas suatu cairan.

6). Cone and Plate Viscometer

ilustrasi Cone and Plate Viscometer

Ternyata, cone and plate viscometer memiliki bntuk seperti kerucut yang ditempatkan pada pelat datar horizontal. Keuntungan dari viscometer ini adalah selain jumlah sampel yang dibutuhkan sedikit, pembersihan yang mudah dan kecepatan uji yang cepat. Cone and plate viskometer juga termasuk salah satu jenis viskometer yang paling canggih. Oleh karena itu, viskometer ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi di bandingkan dengan jenis viskometer lainnya.

Bagian Bagian Viskometer

ilustrasi Bagian Bagian Viskometer

Banyaknya jenis viskometer tidak mungkin membuat penulis menjelaskan semua bagian dari masing masing jenis nya. Oleh karena itu, kita membahas bagian dari viskometer yang paling umum saja yuk,, yaitu viskometer brookfield. Apa saja bagian dari viscometer brookfield ?? Silahkan di simak yaaa.

Spindle

ilustrasi gambar Spindle

Spindle adalah salah satu bagian dari viskometer brookfield yang berada di bagian bawah alat. Umumnya, spindle terbuat dari bahan baja yang menyerupai bentuk pipa kapiler. Bentuknya yang panjang memungkinkan spindle tercelup di dalam wadah berisi cairan fluida. Bagian spindle ini memberikan pengaruh terhadap besarnya nilai viskositas yang dihasilkan. Selain itu, spindle juga memiliki ukuran yang bervariasi seperti 1,2,3,4,5,6,7,21,27,28,61,62,63 dan 64. Masing masing ukuran tersebut digunakan tergantung pada jenis cairannya.

Spindle Guard Leg

ilustrasi gambar Spindle Guard Leg

Apakah bagian ini sama dengan spindle diatas ??? Jadi, spindle guard leg ini merupakan penyangga yang ada di bagian luar spindle guys. Nah, spindle sendiri berada di bagian dalam guard leg. Tentunya, guard leg akan melindungi spindle sehingga dapat terpasang dengan tegak dan tidak jatuh saat pengujian sudah dimulai.

Revolving

ilustrasi gambar Revolving

Revolving adalah bagian dari viskometer brookfield yang berfungsi untuk mengatur ketinggian spindle. Biasanya, revolving ada di bagian samping alat yang bisa diputar untuk menyesuaikan spindle hingga tercelup sempurna di dalam cairan fluida.

Falling rod

ilustrasi gambar Falling rod

Bagian falling rod ini berfungsi sebagai penyangga dari seluruh bagian viskometer. Kalau guard leg kan hanya bisa menyangga spindle, sedangkan falling rod ini dapat menyangga main body viskometer agar berdiri tegak. Ketinggian falling rod ini dapat diatur dengan memutar revolving di bagian samping alat. Falling rod terbuat dari bahan baja kuat anti karat.

Panel Display

ilustrasi gambar Panel Display

Panel display dapat menampilkan jumlah kecepatan dan waktu yang diperlukan. Di bagian panel display ada beberapa tombol seperti tombol on/off, tombol pause dan tombol untuk mengatur kecepatan yang digunakan.

Leveling Feet

ilustrasi gambar Leveling Feet

Leveling feet berada di bagian bawah alat yang berguna sebagai alas supaya viskometer tidak bersentuhan langsung pada permukaan meja. Adanya leveling feet membuat viskometer menjadi diam walaupun adanya gerakan sehingga tidak mudah bergeser. Kebanyakan leveling feet dibuat dari bahan palstik yang tebal atau karet berwarna hitam yang mudah menempel pada permukaan .

Sample Container

ilustrasi gambar Sample Container

Sebenarnya, sample container ini merupakan wadah untuk menyimpan cairan fluida. Biasanya, sample container yang digunakan pada pengujian viskositas adalah beaker glass ukuran 50 mL.

Cara Menggunakan Viskometer

Tadi kan penulis sudah membahas jenis jenis viskometer, sekarang kita ketahui yuk masing masing cara pengggunaan dari viskometer tersebut. Silahkan dipahami yaa.

1). Cara Menggunakan Viskometer Ostwald

ilustrasi gambar Cara Menggunakan Viskometer Ostwald

  1. Siapkan stopwatch dan cairan yang akan diuji.
  2. Pastikan bagian dalam viskometer bersih dan kering.
  3. Masukkan cairan ke dalam viskometer sampai batas A.
  4. Setelah sampai tanda batas, hisap menggunakan bulp hingga melewati bohlam dan terus hisap sampai tanda batas B.
  5. Setelah itu, kurangi hisapan dari bulp secara perlahan hingga cairan tersebut ada di tanda C.
  6. Catat waktu yang dibutuhkan cairan dari batas B menuju batas C.

2). Cara Menggunakan Viskometer Rotasi

ilustrasi gambar Cara Menggunakan Viskometer Rotasi

  1. Siapkan cairan atau fluida yang akan di uji.
  2. Panaskan terlebih dahulu spindel, ruang sampel, dan ruang lingkungan viskometer (Termosel) hingga suhu 135 ° C.
  3. Panaskan bahan pengikat yang belum di olah hingga cair, lalu tunagkan dituangkan. Aduk sampel, hati-hati jangan sampai gelembung udara terperangkap.
  4. Tuangkan sejumlah bahan pengikat yang sesuai ke dalam ruang sampel. Ukuran ruang sampel bervariasi sesuai dengan spindel yang dipilih.
  5. Masukkan ruang sampel ke unit pengontrol suhu RV dan turunkan spindel dengan hati-hati ke dalam sampel.
  6. Tunggu sampai sampel mencapai suhu 135 ° C dalam waktu sekitar 30 menit dan biarkan untuk menyeimbangkan pada suhu uji selama 10 menit.
  7. Putar spindel pada 20 RPM, pastikan persen daya (torsi) seperti yang ditunjukkan oleh pembacaan RV tetap antara 2 dan 98 persen.
  8. Setelah sampel mencapai suhu dan keseimbangan, ambil 3 pembacaan viskositas dari tampilan RV, beri waktu 1 menit di antara setiap pembacaan.

3). Cara Menggunakan Viskometer Brookfield

ilustrasi gambar Cara Menggunakan Viskometer Brookfield

  1. Siapkan bahan atau cairan di dalam beaker glass 500 mL (pastikan bahan tersebut terisi dengan penuh di dalam baker).
  2. Pasang spindel pada alat. Nomor spindel dipilih sesuai dengan kebutuhan.
  3. Kemudian putar revolver untuk menurunkan spindel sampai terendam seluruhnya di dalam cairan.
  4. Pilih kecepatan RPM untuk perputarannya.
  5. Amati skala yang terlihat. Bila kecepatannya <10, anda bisa naikkan RPM nya. sedangkan jika kecepatannya lebih dari 100 maka ganti spindelnya dengan nomor lebih besar dari sebelumnya.
  6. Amati kecepatan pada skala tiap 3 kali putaran.

4). Cara Menggunakan Viskometer Hoppler

ilustrasi gambar Cara Menggunakan viskometer Hoppler

  1. Ukur terlebih dahulu diameter bola, dengan cara menimbang massa bola tersebut.
  2. Ukur panjang tabung viscometer dari atas samapi bawah pada batas light barrier.
  3. Tentukan massa jenis cairan yang akan di uji.
  4. Atur temperature viscometer sebelum memulai pengujian.
  5. Masukkan cairan ke dalam tabung viskometer secara perlahan. Jangan sampai tumpah ya.
  6. Mulailah menjatuhkan bola dari besi yang ada di viskometer hoppler.
  7. Hitung waktu jatuhnya bola dari bagian atas hingga bawah pada light barrier.
  8. Ulangi pengukuran tersebut sebanyak 10 kali untuk mendapatkan hasil yang akurat.

5). Cara Menggunakan Cone and Plate Viskometer

ilustrasi Cara Menggunakan Cone and Plate Viskometer

  1. Pada tampilan panel display, pilih suhu cairan yang akan diuji. Ketika sudah mencapi suhu yang diinginkan, otomatis viscometer cone and plate akan mengirimkan sinyal.
  2. Letakkan cairan di bagian bawah panel display.
  3. Turunkan kerucut hingga tercelup ke dalam cairan. Tunggu sampai suhunya sesuai.
  4. Kemudian, putar kerucut dengan kecepatan konstan.
  5. Prosesor mikro pada alat akan menghitung dan menampilkan nilai viskositas cairan pada panel display.

Bagaimana cara merawat viskometer ?

Ada beberapa perawatan yang dilakukan untuk memelihari alat viskometer agar tetap dalam keadaan baik dan terhindar dari kerusakan. Apa saja perawatan yang dilakukan ???

Membersihkan sisa cairan pada viscometer

Sebelum digunakan lagi, viskometer harus dalam keadaan bersih. Jangan lupa membersihkan sisa cairan pada spindle. Proses membersihkan spindel bisa dilakukan menggunakan tissue lalu dibilas dengan cairan etanol. Sedangkan, untuk viscometer yang memiliki ruang seperti viscometer ostwald proses pembersihannya tergantung dari jenis cairan yang digunakan. Jika anda menggunakan cairan yang mudah menguap, sisa sampel yang tertinggal di dalam akan mudah menguap dan cepat dibersihkan menggunakan air dan sabun. Untuk penggunaan bahan yang sangat kental, sulit keluar dari alat. Maka, anda bisa menggunakan larutan aseton untuk membersihkannya. Cairan yang sangat kental akan muda larut dalam aseton, sehingga mudah untuk keluar.

Perhatikan bagian pada viscometer

Sebaiknya, anda harus rutin untuk memperhatikan bagian penting pada alat viskometer. Seperti pada viscometer brookfield, coba periksa keadaan falling rod nya apakah masih bisa bergerak dengan lancar atau tidak ?? Jika bagian tersebut tidak bisa berjalan atau tersendat, anda bisa mengoleskan minyak atau oli hingga falling rod bergerak naik turun dengan lancar. Selain itu, periksa beberapa tombol yang berhubungan dengan pengujian viskositas. Pada jenis viscometer ostwald, lihatlah secara teliti bagian nya. Jika terdapat goresan atau bagian yang retak, tandanya alat itu tidak layak digunakan dan anda harus menggantinya dengan viskometer baru. Jenis viscometer vibrator harus diperhatikan mesin motornya, coba sesekali tes menggunakan sampel biasa dan lihat getaran yang terjadi. Jika getaran nya tidak maksimal, maka segera hubungi tenaga teknis untuk memperbaiki nya.

Penyimpanan Viskometer

Tempat atau ruangan untuk menyimpan viskometer harus diperhatikan. Mulai dari suhu hingga keadannya. Suhu ruang akan lebih baik digunakan, keadaan yang bersih juga merupakan hal yang penting pada penyimpanan viscometer supaya sampel terhindar dari kontaminasi. Sebaiknya, alat viscometer disimpan atau diletakkan di permukaan meja yang rata serta kuat menahan beban alat. Hindari menyimpan viscometer dekat dengan alat alat yang menghasilkan getaran kuat.

Brand atau Merk Viskometer

Salah satu brand viscometer yang paling direkomendasikan adalah Rhopoint. Selain itu, ada juga beberapa brand lain yang ikut mengembangkan alat viscometer yaitu :

IKA

Berikut ini adalah gambar viscometer dari brand IKA :

ilustrasi gambar viskometer dari brand IKA

Zonwon

Berikut ini adalah gambar viscometer dari brand Zonwon :

ilustrasi gambar viskometer dari brand Zonwon

V-Tech

Berikut ini adalah gambar viscometer dari brand V-Tech :

ilustrasi gambar viskometer dari brand V-Tech

Labman

Berikut ini adalah gambar viscometer dari brand Labman :

ilustrasi gambar viskometer dari brand Labman

Spesifikasi Viskometer

ilustrasi gambar Spesifikasi Viskometer

Dibawah ini adalah spesifikasi tipe Krebs Viscometer dari brand Rhopoint :

STANDARDS ASTM D562, ASTM D856, ASTM D1131
RESOLUTION  0.1 KU / 1 g
ACCURACY  +/- 1%
REPRODUCIBILITY  +/- 1%
REPEATABILITY  +/- 1%
RANGE  40 to 141 KU
32 to 1,099 g
27 to 5,274 cP
SPEED  200 rpm +/- 0.1 rpm
CONTAINER SIZES  250 ml, 500 ml, 0.5 pint, 1 pint
OPERATING TEMPERATURE  10°C to 40°C
POWER  100V/240V
WEIGHT  7.25 kg
SIZE  (H) 460 x (W) 320 x (D) 190 mm
PACKED WEIGHT  10 kg
PACKED DIMENSIONS  (H) 680 x (W) 460 x (D) 380mm
COMMODITY CODE  9027 8017

Harga Viskometer

Seperti yang sudah kita ketahui, alat viskometer ini terdiri dari beberapa jenis yang bervariasi. Tentu saja, harga berbeda beda tergantung dari jenis dan spesifikasinya. Berikut ini adalah daftar harga rata rata viskometer yang penulis rangkum dari beberapa marketplace.

Jenis Viskometer Harga Viskometer
ostwald viscometer
brookfield viscometer
rotational viscometer
vibration viscometer
hoppler viscometer
Cone and plate viscometer

Tempat jual viskometer

ilustrasi gambar Tempat jual viskometer

Alat atau instrumen laboratorium biasanya dijual di tempat distributor alat. Seperti PT. Andaru Persada Mandiri yang menjual berbagai macam peralatan laboratorium seperti viskometer. Oh iya, viskometer ini juga sudah banyak dijual di beberapa aplikasi marketplace seperti shopee, tokopedia, bukalapak, dan masih banyak lagi.

Penulis : FR

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang viskometer, yang berisi tentang Pengertian Viskometer, Fungsi Viskometer, Prinsip Kerja Viskometer, Jenis Viskometer, Bagian Viskometer, Cara Menggunakan Viskometer, Spesifikasi Viskometer, Harga Viskometer, dan Tempat Jual Viskometer. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.

26 Comments

    1. Terima kasih kembali kak Sakinah atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga kak.

    1. Terima kasih banyak kak Karin atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Galuh atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kak Azani atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kembali kak Mahardika atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kembali kak Razwa atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga ya kak.

    1. Terima kasih kembali pak Somad atas komentarnya. Silahkan baca artikel kami yang lainnya juga pak.

    1. Halo Kak Tri Yanti. Terima kasih untuk komentarnya Kak. Untuk pengukuran air laut, ukuran spindle yang digunakan itu tergantung dari tipe alatnya Kak.

        1. Terima kasih Kak Khafiyun atas sarannya. Akan kami jadikan masukan Kak untuk artikel selanjutnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak, semoga dapat membantu

    1. Terima kasih Kak Nida atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak, semoga dapat membantu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat