Prosedur Bekerja dengan LAF (Laminar Air Flow)

Prosedur Bekerja dengan LAF – Apa yang anda rasakan jika harus memahami prosedur? Biasa saja, menyebalkan atau merasa terbantu? Menurut kalian, apa bedanya prosedur dengan aturan?

Dalam hidup, pasti akan banyak sekali prosedur yang harus dijalankan, yang dimana prosedur tersebut dapat membuat segalanya menjadi lebih tertata. Begitu juga ketika menggunakan suatu alat, apalagi alat tersebut merupakan alat yang cukup krusial di dunia laboratorium, pastinya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita harus mengikukti prosedur yang ada. Apalagi sebagai mahasiswa, kita tidak mau kan kalau sampai merusak alat tersebut, selain akan kena ganti rugi, itu pun merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan karena kita yang menggunakan alat tersebut.

prosedur-bekerja-dengan-laf-laminar-air-flow

Seperti Laminar Air Flow yang satu ini, jika alat-alat gelas seperti beaker glass, cawan petri dan kaca arloji saja memiliki prosedur kerja, apalagi dengan alat yang bisa dibilang besar dan mahal ini. Tentu saja punya pastinya, nah agar tidak terjadi hal yang tidak inginkan, sudah semestinya kita mematuhi dan memahami prosedur bekerja dengan LAF (Laminar Air Flow) ini.

Sudah kita ketahui, Laminar Air Flow digunakan sebagai media atau meja kerja yang steril yang dapat digunakan untuk melakukan inokulasi ataupun pemindahan bakteri dari satu media, ke media lainnya. Karena harus steril itulah, hal yang harus ditekankan dalam penggunaannya adalah udara bersih yang keluar dari blower. Blower tersebut telah melalui proses penyaringan dengan menggunakan alat-alat filter yang terdapat pada Laminar Air Flow.

Baca juga : Laminar Air Flow Yang Ideal Untuk Kebutuhan Laboratorium Anda

Dalam prosesnya, agar penyaringan dapat berjalan dengan sempurna dan lebih steril,Laminar Air Flow wajib dinyalakan terlebih dahulu minimal selama 30 menit, diiringi dengan lampu ultraviolet. Jangan lupa, Laminar Air Flow boleh disemprot dengan menggunakan alkohol agar tingkat kebersihannya lebih terjaga.

Langkah selanjutnya, jika semua sudah dirasa bersih, barulah kita dapat menyalakan blower. Dan harus dipastikan, kita tidak menaruh benda apapun yang dapat mengganggu proses pemfilteran saat bekerja menggunakan Laminar Air Flow. Dan yang terakhir, yang harus diterapkan bagi siapaun yang menggunakan alat ini, bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen atau laboran ahli, yakni keamanan kerja.

Ya, keamanan kerja sangatlah penting, selain harus berhati-hati, kita juga tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat memicu adanya kebakaran. Seperti menyalakan korek api di dekat Laminar Air Flow, ini sangat tidak dianjurkan. Karena dalam beberapa kasus, keceorobohan mahasiswa kerap terjadi pada saat hendak menyalakan korek api untuk kebutuhan praktikum, hal ini memang tidak membuat ruang Laminar Air Flow dan laboratorium yang digunakan terbakar, hanya saja dengan rasa panic yang cukup tinggi, hal ini dapat mengganggu konsentrasi kerja saat praktikum. Oh iya, ada hal lain yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan, yakni menjaga kebersihan, selama menggunakan Laminar Air Flow, jangan lupa selalu pastikan tidak meninggalkan benda apaun seperti kapas, dan juga botol bekas yang ada di sekitaran Laminar Air Flow ini.

Jika semua prosedur bekerja dengan LAF sudah diterapkan, tentu akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama proses praktikum bukan? Oleh karena itu, yuk mari kita terapkan prosedur ini sebelum menggunakan Laminar Air Flow ya. Semangat terus para Laborians!

Ditulis oleh : DNA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat