Dissolution Tester – Pengertian, Fungsi, Bagian, Cara Menggunakan

Dissolution Tester adalah alat laboratorium untuk mengetahui proses melarutnya zat atau senyawa aktif (obat) dalam media pelarut. Alat dissolution tester ini digunakan sebagai simulasi lambung manusia dalam proses mengamati waktu larutnya obat setelah diminum. Pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium akan membahas tentang dissolution tester. Supaya pembahasan artikel ini lebih mudah dipahami sekalipun oleh orang awam, kita akan mulai pembahasannya dari pengertian dissolution tester, fungsi dissolution tester, bagian-bagian pada dissolution tester, jenis jenis dissolution tester, cara menggunakan dissolution tester, video cara menggunakan dissolution tester, alat dissolution tester dan spesifikasi, gambar dissolution testerharga dissolution tester, tempat jual dissolution tester dan rekomendasi dissolution tester.

dissolution tester : artikel lengkap dissolution tester berisi pengertian dissolution tester, fungsi dissolution tester, bagian-bagian pada dissolution tester, cara menggunakan dissolution tester dan gambar dissolution tester, harga dissolution tester, tempat jual dissolution tester dan video dissolution tester.
Dissolution Tester : Artikel Lengkap Dissolution Tester

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium jual dissolution tester untuk berbagai keperluan. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi customer service kami via whatsapp 087777277740, telepon (0251) 7504679 atau berkunjung ke kantor langsung. Link produk Dissolution Tester kami sertakan disini : Automatic Dissolution Sampling System DT12

Pengertian Dissolution Tester

Pengertian Dissolution Tester yang Mudah DIpahami Oleh Orang Awam
Pengertian Dissolution Tester

Dissolution Tester memiliki beberapa nama lain yang mungkin saja familiar di teling anda, seperti : alat uji disolusi, dissolution test atau alat disolusi. Pengertian dissolution tester adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui proses melarutnya zat atau senyawa aktif(obat) dalam media pelarut. Alat dissolution test sangat erat kaitannya dengan sediaan padat dan semi padat, beberapa jenis sediaan yang sering dilakukan pengujian dengan dissolution tester adalah :

  • Tablet
  • Kaplet
  • Kapsul

Beberapa pengertian dissolution tester yang mungkin juga sering anda temui adalah :

Dissolution Tester adalah sebuah alat pengujian yang digunakan pada industri farmasi untuk mempelajari sifat peleburan dari obat dan senyawa aktif yang terkandung didalamnya

Pengertian Dissolution Tester adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk pengujian yang dilakukan terhadap sediaan padat seperti tablet.

Dalam bahasa yang sangat sederhana dissolution tester adalah alat yang digunakan sebagai simulasi lambung manusia. Dalam simulasi ini cairan asam pada lambung biasanya digantikan dengan air, HCl 0,1N, natrium asetat dan kalium fosfat.

Fungsi Dissolution Tester

Pada artikelnya sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang shaker laboratorium yang memiliki fungsi untuk membuat larutan yang homogen. Jika dilihat sekilas, alat dissolution tester juga memiliki fungsi yang sama, yakni : melarutkan sediaan (obat) supaya menjadi homogen. Namun apakah benar seperti itu?

Lalu, apa sih fungsi dissolution tester sebenarnya?

Fungsi dissolution tester adalah alat yang digunakan untuk menganalisa waktu melarutnya sediaan obat secara akurat dipengaruhi oleh suhu, kecepatan putaran paddle(dayung). Kemudian, hasil sampling dari proses disolusi tersebut akan dianalisa kembali menggunakan alat laboratorium analytical seperti spektrofotometer dan hplc.

Dissolution tester ini juga bisa dikatakan sebagai simulasi lambung pada tubuh manusia. Dengan alat ini kita jadi bisa mengamati berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak obat diminum hingga hancur dan larut di lambung.

Pada bidang industri dissolution tester memiliki fungsi untuk merumuskan bentuk dosis obat dan mengembangkan spesifikasi kualitas. Dissolution test merupakan uji biofarmasetik penting untuk menjamin efektifitas obat dan memiliki korelasi dengan profil farmakokinetik.

Karena pentingnya pemahaman tentang dissolution tester pada bidang farmasi, maka sebaiknya mahasiswa atau laboran perlu memahami :

  • Cara menggunakan dissolution tester
  • Menganalisa kecepatan disolusi suatu zat atau obat
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan disolusi

Bagian-Bagian Dissolution Tester

Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester
Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester

Sebagai pengguna awam dari dissolution tester, tentunya anda perlu mengetahui bagian-bagian dari alat dissolution tester. Berikut adalah beberapa bagian dari alat dissolution tester yang perlu anda ketahui :

Probe Utama

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Probe Utama
Probe Utama Dissolution Tester

Bagian utama pada alat dissolution tester adalah probe utama. Pada bagian ini akan tersematkan operating sistem lengkap dengan micro controllernya untuk mengoperasikan dissolution tester, mounting/bracket untuk drive shaft dan sensor serta motor. Jadi probe utama inilah yang akan naik-turun dan memutarkan drive shaft paddle sesuai dengan instruksi dari pengguna. Sedangkan untuk dissolution bath, vessel, heater akan tetap berada di posisi tetap.

Power Supply Cable

Bagian-Bagian Dissolution Tester - Power Supply Cable
Power Supply Cable

Kabel power supply adalah kabel yang biasanya perlu dihubungkan ke sumber listrik sebelum dissolution tester digunakan. Pastikan anda menghubungkan kabel dissolution tester ke sumber listrik yang benar. Jika 220V maka hubungkan ke 220V, dan jika 110V maka hubungkan ke 110V atau gunakan penurun tegangan listrik. Hati hati jika menghubungkan power supply dissolution tester ke terminal kabel kecil. Karena bisa jadi kabel serabut pada terminal kabel kecil tidak kuat terhadap kebutuhan daya yang diperlukan alat dissolution tester.

Switch Power dan Switch Light

Bagian-Bagian Dissolution Tester : Switch Power and Light
Switch Power and Light Dissolution Tester

Umumnya switch power dan switch light ini hanya berupa tombol on dan off saja. Switch power akan berhubungan dengan main control, heater, pump dan motor pada dissolution tester. Sedangkan switch light untuk lampu penerangan pada dissolution tester. Pada beberapa jenis dissolution tester versi lama fitur lampu ini belum disematkan. Namun untuk dissolution tester versi-versi terbaru sudah memiliki fitur ini. Oh ya, dengan adanya lampu penerangan tambahan pada dissolution tester ini kita jadi lebih mudah mengamati Waktu hancur tablet yang dimasukan.

Dissolution Bath

Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester : Dissolution Bath
Dissolution Bath

Bath pada dissolution tester memiliki fungsi sama seperti water bath pada umumnya. Namun ada sedikit penambahan mekanisme kerja berupa pompa yang mensirkulasikan air pada bath utama agar melewati heater. Untuk lebih presisi dissolution bath juga dilengkapi sensor suhu sehingga ketika suhu ideal sudah tercapai maka heater akan mati. Pada saat pengisian dissolution bath dengan air atau aquades pastikan jumlahnya pas, tidak kurang dan tidak berlebih. Biasanya ada indikator pada dissolution bath yang memudahkan kita mengetahui batas pengisian air tersebut.

Vessel

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Vessel
Vessel Dissolution Tester

Nama lain yang mudah di memahami vessel adalah gelas-gelas uji pada dissolution tester atau dissolution cups. Umumnya berjumlah 8 atau 12, namun ada juga yang berjumlah 4 dan 6 vessel. Bagian bawah pada vessel dissolution tester berbentuk membulat sehingga cukup sulit untuk diberdirikan, kecuali anda membalik posisinya. Vessel ini juga terbuat dari kaca sehingga perlu penanganan ekstra hati-hati ketika mencuci vessel setelah digunakan. Oh ya, pada vessel dissolution tester juga terdapat nomor seri sehingga bisa ditempatkan sesuai dengan acuan nomor tersebut.

Water Jaket

Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester : Water Jacket
Water Jacket

Bagian yang satu ini jarang ada pada dissolution tester yang umum tersedia di pasaran, namun anda perlu ketahui untuk pertimbangkan. Bentuknya berupa tabung dengan lubang inlet dan outlet untuk mendukung sirkulasi air dan mempertahankan suhu pada bath dissolution tester tetap stabil. Memilih dissolution tester dengan fitur paling lengkap dan sesuai kebutuhan dapat menghemat pengeluaran anda atas pembelian instrument dikemudian hari.

Paddle

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Paddle atau Dayung
Paddle Dissolution Tester

Pada dissolution tester terdapat bagian yang berfungsi berputar mengaduk air pada vessel. Bagian tersebut disebut paddle, atau sering juga disebut dayung dissolution tester. Paddle ini dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan, seperti padlle dayung dan paddle keranjang/basket. Mungkin juga terdapat berbagai jenis paddle dengan berbagai ukuran untuk mensimulasikan proses pengadukan yang mendekati lambung pada manusia.

Sensor Suhu dan Pipa Sampling

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Sensor Suhu dan Pipa Sampling
Sensor Suhu dan Pipa Sampling

Bagian selanjutnya yang perlu anda ketahui pada dissolution tester adalah Sensor dan Pipa Sampling. Posisi atau peletakannya berbeda-beda pada setiap dissolution tester dan jumlahnya juga berbeda-beda. Sensor pada dissolution tester umumnya mengacu pada sensor suhu yang diteletakan pada bath dissolution ataupun pada masing-masing vessel. Sedangkan pipe sampling merupakan pipa berbahan dasar logam maupun plastic yang terhubung secara langsung pada tiap-tiap vessel untuk mengambilan sample. Dengan adanya pipe sampling tentu akan mempermudah pengambilan sample pada proses analisa tersebut.

Printer

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Printer dan Hasil Cetak
Printer dan Hasil Cetak

Sebuah fitur penting dalam alat dissolution tester adalah adanya printer. Dengan adanya printer pada alat dissolution tester pengguna bisa mencetak riwayat penggunaan. Misalnya saja log Waktu penggunaan, seberapa cepat putaran paddle, suhu yang ditetapkan hingga informasi penting lainnya.

Finger Print System

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Finger Print System
Finger Print Sensor

User access atau manajemen pengguna alat dissolution tester adalah hal yang penting untuk diketahui oleh anda. Itu artinya siapa saja yang akan menggunakan alat dissolution tester perlu memasukan user name dan password untuk login pengguna. Dengan tidak terdaftarnya pengguna pada alat dissolution tester, maka mustahil bisa menggunakan ala tersebut. Pengembangan atas input username dan password pada alat dissolution tester juga berkembang hingga finger print system. Dimana alat bisa langsung diakses penggunaannya setelah sidik jari dianggap cocok.

Locking Drift Shaft

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Locking Drift Shaft
Locking Drift Shaft

Batang pengaduk pada alat dissolution tester adalah bagian yang bisa di lepas pasang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja ketika akan melakukan penggantian dayung ke model keranjang. Locking Drift Shaft adalah satu bagian pada alat dissolution tester yang digunakan untuk mengunci drift shaft untuk berputar, melepas, menaik atau menurunkannya.

Control Panel

Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester : Touch Screen Panel
Touch Screen Panel

Control panel atau panel operasional atau panel kendali adalah bagian pada dissolution tester yang digunakan untuk mengoperasikan dissolution tester. Misalnya saja menaik-turunkan drive shaft, mensetting kecepatan putaran paddle, mensetting suhu bath, mengelola method yang tersedia dan segala operasional yang berhubungan dengan dissolution tester.

Water Outlet

Bagian-Bagian Pada Dissolution Tester : Water Outlet
Water Outlet Dissolution Tester

Sering juga disebut lubang pembuangan air, water outlet membantu para pengguna alat dissolution tester untuk mengosongkan bath ketika dissolution tester tidak digunakan dalam waktu lama. Dari pada menguras air pada bath dissolution tester dilakukan dengan cara manual, akan lebih mudah jika tinggal membuka keran pembuangan air, tampung pada media lain atau langsung salurkan ke area pembuangan.

Sampling Point

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Sampling Point
Sampling Point dissolution Tester

Pengambilan sample pada vessel adalah hal yang perlu dipertimbangkan kemudahannya. Dengan bantuan pipe sample yang diintegrasikan pada sampling point tentu akan mempermudah pengambilan sample. Tinggal menggunakan spuit atau alat suntik tentu akan mempermudah pengambilan sample. Posisi atau letak sampling point juga bisa dengan mudah ditemukan, biasanya terletak di dekat locking drift shaft. Sampling point juga sering disebut dengan sampling hole atau sampling probe.

Tablet Drop Point

Bagian-Bagian pada Dissolution Tester : Tablet Drop Point
Tablet Drop Point Dissolution Tester

Proses menjatuhkan tablet ke dalam vessel tentu perlu dilakukan secara presisi berdasarkan waktu. Ada method yang menjatuhkan secara sekaligus 12 tablet pada masing-masing vessel, ada juga yang menjatuhkan tablet berdasarkan interval tertentu.  Tablet drop point sering juga disebut tablet drop hole atau automatic tablet vessel.

Jenis Dissolution Tester

Jenis Jenis Dissolution Tester : Manual Dissolution Tester dan Automatic Dissolution Tester
Jenis Jenis Dissolution Tester

Sebelum membahas ke bagian-bagian pada dissolution tester, penulis ingin menjelaskan mengenai jenis-jenis alat dissolution tester. Jika mengacu pada banyaknya jumlah vessel, maka jenis dissolution tester yang paling umum ditemui adalah dengan jumlah vessel 1, 2, 3, 4, 6, 8 dan 12.

Berlanjut ke jenis dissolution tester berdasarkan cara penggunaannya atau fitur yang disediakan dibagi menjadi 2, yakni : Manual Dissolution Tester dan Automatic Dissolution Tester.

Manual Dissolution Tester

Jenis dissolution tester ini adalah jenis dissolution tester yang cara pengoperasiannya cukup classic. Manual disini bukan berarti diputar secara manual ya. Yang penulis maksud manual disini adalah semua setting perlu dilakukan setiap kali pengujian akan dilakukan. Itu artinya jika dissolution tester dimatikan atau tidak sengaja mati karena kehilangan daya maka semua settingan kembali ke default.

Dissolution tester jenis manual ini biasanya memiliki bentuk tampilan display yang masih classic seperti indicator seven segmen atau lcd hitam putih. Tidak terdapat fitur automatic tablet drop, hingga tidak memiliki motor untuk menaik-turunkan probe utama.

Berikut adalah ringkasan umum dari fitur pada dissolution tester versi classic :

  • Display number seven segmen
  • Lifting probe utama manual dengan cara diputar atau bahkan hanya menggunakan engsel.
  • Belum bisa menyimpan memory method
  • Hanya terdapat 1 sensor suhu
  • Tidak ada user management
  • Tidak bisa terkoneksi dengan komputer
  • Tidak mendukung sirkulasi air untuk pemerataan panas pada bath dissolution.

Automatic Dissolution Tester

Jenis dissolution tester yang ini bisa dikatakan lebih canggih dari versi sebelumnya. Automatic disini memiliki maksud, semua proses sudah lebih dimudahkan. Misalnya saja ketika menaik-turunkan probe utama sudah bisa dihandle langsung oleh motor penggerak. Panel display yang informatif dan user friendly. Mampu menyimpan memori tertentu, misalnya saja method yang rutin dikerjakan.

Pada dissolution tester automatic juga memiliki fitur yang memungkinkan pengambilan sample dari vessel secara otomatic sesuai dengan sampling time yang sudah ditetapkan. Itu artinya sampling point sudah terhubung langsung ke autosampler menggunakan selang khusus untuk melakukan penyedotan sample berulang kali.

Ringkasan fitur yang biasanya terdapat di automatic dissolution tester adalah:

  • Display number LCD atau layar touch screen sehingga bisa lebih banyak menampilkan informasi
  • Lifting probe terhubung dengan motor dan batang frame sehingga bisa dinaik-turunkan hanya dengan navigasi pada touch screen
  • Bisa menyimpan data(pengguna, method, atau hasil pengujian)
  • Tedapat banyak sensor. Baik sensor suhu, jarak, dan kecepatan putaran
  • Bisa dioperasikan langsung pada display touch screen, terhubung ke komputer atau bahkan dengan wifi
  • Memiliki fitur printer untuk mencetak riwayat pengujian
  • Bisa terhubung dengan sistem lainnya dengan seperti GLP untuk integritas data
  • Heater biasanya terletak pada lokasi terpisah dan akan di sirkulasikan degan water pump.
  • Memungkinkan customisasi penggunaan dissolution tester sesuai kebutuhan.

Cara Menggunakan Dissolution Tester

Setelah mengetahui pengertian dissolution tester, fungsi dissolution tester, bagian-bagian pada dissolution tester dan jenis jenis dissolution tester sekarang mari kita lanjutkan ke cara menggunakan dissolution tester.

Cara Menggunakan Dissolution Tester : Awal, Bagian Utama, Akhir
Cara Menggunakan Dissolution Tester Beserta Tahapannya

Untuk lebih mudah memahami dan mengelompokan cara menggunakan dissolution tester, penulis akan mengelompokannya menjadi 4 bagian, yakni bagian awal, bagian utama, pengamatan dan pengambilan sample serta bagian akhir.

Awal Menggunakan Dissolution Tester

  1. Jika ini kali pertama anda menggunakan dissolution tester, disarankan membaca manual book, instruksi kerja atau prosedur penggunaan.
  2. Buka penutup dissolution tester jika ada cover yang menutupinya. Biasanya dissolution tester yang tidak digunakan dalam waktu lama akan dikosongkan bathnya dan ditutup dengan cover khusus.
  3. Cek power supply cable pada dissolution tester, apakah sudah terhubung dengan listrik.
  4. Nyalakan dissolution tester dengan menekan menekan tombol switch power on/off. Diam dan perhatikan sejenak, apakah terdapat lampu indikator yang menyala atau display panel yang menyala. Biasanya operating sistem akan memulai booting atau proses pengecekan awal. Tunggu hingga proses inisiasi selesai dan alat ready digunakan.
  5. Login ke tampilan antar muka dissolution tester anda dengan memasukan username dan password. Jika ada fitur finger print pada dissolution tester, anda tinggal melakukan scan sidik jari saja. Jika dissolution tester anda tidak memiliki manajemen pengguna biasanya tidak perlu login dan langsung bisa digunakan.
  6. Jika dissolution tester yang anda memiliki fitur lampu tambahan, nyalakan lampu penerangan tambahan dengan menekan switch lampu tersebut atau mencarinya pada menu touch screen.
  7. Cek dissolution bath, jika masih kosong maka isi dengan air. Jika sudah terisi, pastikan jumlahnya cukup dan tidak berlebih. Cek juga vessel dan paddle yang akan anda gunakan. Untuk mengisi dissolution bath  gunakan menu pada touch screeen untuk menaik-turunkan probe utama.
  8. Naikan probe utama dan naikan juga drift shaft sehingga semua vessel bisa dilepaskan dari dissolution bath. Kemudian isi air sesuai batas pada dissolution bath.
  9. Pasangkan kembali semua vessel pada dissolution bath dan kunci agar tidak bergeser ketika ada tekanan air berlebih. Mengisi terlalu banyak air pada dissolution bath akan menjadikan air pada dissolution bath luber ketika memasangkan semua vessel. Kurang mengisi air pada dissolution bath akan menyebabkan tidak semua vessel terendam, sehingga memungkinkan kurang meratanya penyerapan panas.
  10. Pasangkan selang-selang water jaket jika tersedia dan isikan cup water jaket dengan air.

Bagian Utama Menggunakan Dissolution Tester

  1. Setelah dissolution bath terisi air dan semua vessel terpasang persiapkan air atau solvent untuk mengisi vessel-vessel yang tersedia sesuai method yang anda akan kerjakan. Isikan air atau solvent tersebut ke masing-masing vessel dengan jumlah yang sama. Misalnya saja 500ml, 600ml atau sesuai pengujian anda.
  2. Pastikan paddle yang terpasang sudah sesuai. Kemudian turunkan drive shaft ke posisi terendah dengan memutar locking drift shaft. Lakukan berulang hingga semua drive shaft berada di posisi terendah.
  3. Berlanjut ke menu touch screen dissolution tester. Pahami menu-menu yang tersematkan pada dissolution tester tersebut. Umumnya yang perlu dilakukan pertama kali adalah memanaskan dissolution bath. Caranya cari menu setting suhu dissolution bath dan setting sesuai kebutuhan, misalnya saja 37°C. Pada panel display biasanya akan ditampilkan suhu bath aktual saat ini dan target pemanasan bath.
  4. Indikator suhu tercapai pada bath dissolution bisa terlihat pada layar, namun ada juga yang memberikan sound beep-beep.
  5. Sambil menunggu suhu tercapai anda bisa mempersiapkan method yang akan dijalankan pada pengujian tersebut. Anda juga bisa memilih method yang tersedia, jika sebelumnya sudah pernah menyimpan method tersebut untuk pengujian rutin.
  6. Dalam setting method yang perlu diperhatikan adalah : nama method, jenis solvent, jumlah solvent, kecepatan putaran paddle, jenis paddle yang digunakan, suhu dan lama waktu pelarutan tablet.
  7. Contohnya :
    • Nama Method : Pengujian Sample Obat ABC
    • Jenis Solvent : Air
    • Jumlah Solvent : 500ml
    • Kecepatan Putaran Paddle : 75 rpm
    • Jenis Paddle  : Dayung Type 1
    • Suhu : 37°C
    • Waktu Pelarutan : 8 menit
  8. Jika suhu pada bath sudah tercapai di 37°C anda bisa mulai menjalankan method tersebut. Biasanya akan ada waktu tunggu dimana method sudah dijalankan, paddle berputar hingga tablet siap dijatuhkan.
  9. Notifikasi method siap dilanjutkan jalan bisa dilihat pada layar atau ditandai dengan suara beep-beep.
  10. Tempatkan tablet-tablet yang akan dijatuhkan ke vessel pada lubang tablet drop point. Setelah waktunya sesuai tablet akan berjatuhan ke vessel secara bersamaan.

Pengamatan dan Pengambilan Sample

  1. Amati waktu hancur dan waktu larutnya obat jika diperlukan dan catat.
  2. Tunggu waktu pelarutan pada method tersebut(misalnya 8menit) hingga selesai. Lihat indikator selesainya waktu pengujian pada layar atau terdengar bunyi beep-beep pada alat dissolution tester yang menandai waktu pelarutan sudah selesai.
  3. Lalu lakukan pengambilan sample pada vessel melalui sampling point dengan menggunakan spuit.
  4. Siapkan jumlah spuit sejumlah vessel yang tersedia pada pengujian tersebut. Jika anda memiliki dissolution tester dengan jumlah vessel 12, maka siapkan juga spuit sebanyak 12 bh.
  5. Lakukan segera pegambilan sample dengan cara menyedotnya menggunakan spuit setelah waktu pelarutan selesai. Terlalu lama membiarkan cairan pada vessel meskipun paddle tidak berputar bisa jadi akan mempengaruhi ketika pengujian selanjutnya. Hal ini disebabkan karena pelarutan tetap berjalan selama interval tersebut.

Akhir Menggunakan Dissolution Tester

  1. Jika proses pengambilan sample dilakukan secara berulang di menit ke-8 dan 16. Maka tunggu hingga waktu pengambilan sample pada menit ke 16 dan lakukan pengambilan sample kembali.
  2. Setelah proses pengambilan sample melalui sampling point dan pengujian berakhir maka hentikan putaran paddle melalui panel operasional. Kemudian naikan probe utama dissolution tester hingga batas maksimal.
  3. Lakukan pencucian paddle, probe sampling atau pipa sampling. Biasanya cara paling mudah mencuci bagian-bagian tersebut adalah dengan menggunakan semprotan kecil agar tetesan air bilasan tersebut masih jatuh ke wilayah vessel.
  4. Setelah selesai membilas semua vessel dan probe, lepaskan vessel dari dissolution bath dan buang air di dalamnya. Hati-hati ketika membuka vessel, biasanya ada tekanan yang cukup berat utuk ditahan.
  5. Ketika mengangkat vessel lakukan dengan penuh kehati-hatian. Akan lebih mudah jika semua drive shaft dinaikan ke posisi teratas dulu semuanya sebelum proses tersebut. Ini akan membuat jarak aman antara vessel yang berbahan kaca dengan drive shaft yang berbahan dasar logam. Perhatikan juga tangan anda ketika mengangkat vessel, jangan sampai tangan anda licin dan mengandung sabun.
  6. Cuci vessel dengan bersih kemudian keringkan pada tempat yang aman. Saran terbaik untuk menyimpan vessel dissolution tester adalah dengan menyimpannya pada rak khusu dengan posisi terbalik. Lakukan perulangan hingga semua vessel terangkat.
  7. Kosongkan juga dissolution bath dengan cara membuka water outlet yang biasanya terdapat pada bagian bawah dissolution bath. Anda bisa menampung air pada dissolution bath dengan ember terlebih dahulu atau langsung mengalirkannya ke saluran pembuangan.
  8. Pastikan dissolution bath kering dan bersih. Jika perlu mengelapnya dengan kanebo atau lap kering.
  9. Setup kembali drive shaft pada probe utama, kemudian turunkan probe utama agar bentuk dissolution tester menjadi lebih ringkas.
  10. Cek kembali setiap bagian pada dissolution tester, jika sudah selesai matikan dissolution tester.
  11. Tutup dissolution tester dengan kain atau cover jika tidak akan digunakan dalam waktu yang lama.

Method Development Dissolution Tester

Istilah-istilah pada point 7(bagian utaman menggunakan dissolution tester) penulis terjemahkan agar lebih mudah dipahami. Namun istilah aslinya adalah : Pharm name, Solvent name, Exp Method, Solvent volume, RPM, TEMP, Dosing INR, Sampling times, Sampling time, dll.

Pemilihan method pada dissolution tester bisa saja dilakukan sesuai kebutuhan pengguna. Method yang tersimpan juga bisa ditambahkan, diedit atau dihapus. Pada dissolution tester brand haosoo dengan jumlah vessel 12 memungkinkan anda membagi 6-6 dengan kecepatan putaran yang berbeda. Jadi misalnya vessel 1 sampai 6 melakukan pengujian dengan jumlah putaran per menit sebanyak 50. Vessel 7-12 melakukan pengujian dengan jumlah putaran per menit sebanyak 75.

Catatan Penting Penggunaan Dissolution Tester

Sebuah catatan, jika meninggalkan alat dissolution tester dalam waktu lama dengan bath yang masih berisi air akan menimbulkan kerak, lumut atau kotoran pada dissolution tester. Kotoran ini bisa saja merembet dari bath ke selang sirkulasi, pump atau heater room. Dengan banyak kotoran pada dissolution baht biasa saja mengganggu ketika proses pengamatan. Kotoran pada selang dan pump juga bisa mempengaruhi performasi sirkulasi air hingga sensor suhu yang tidak presisi.

Video Cara Menggunakan Dissolution Tester

Setelah anda membaca dan memahami uraian cara menggunakan dissolution tester, sekarang mari kita lihat video lengkap cara menggunakan dissolution tester di laboratorium. Berikut videonya :

Alat Dissolution Tester dan Spesifikasi

Oke, setelah pembahasan yang mendalam dengan dissolution tester, mulai dari pengertian dissolution tester hingga cara menggunakan dissolution tester. Sekarang kita lanjutkan ke alat dissolution tester dan spesifikasinya. Bagian pengetahuan alat dissolution tester dengan spesifikasinya ini menjadi penting anda ketahui, karena bisa jadi anda akan menggunakan alat tersebut ataupun membeli alat tersebut.

Gambar Alat Dissolution Tester 12 Vessel dan Spesifikasinya
Gambar Alat Dissolution Tester 12 Vessel dan Spesifikasinya

Alat dissolution tester yang akan penulis bahas kali ini adalah dissolution tester merk Haosoo denga tipe DT12. Ini adalah alat dissolution tester yang sedari awal kita lihat gambarnya. Alasan penulis memasukan produk tersebut karena memang produk tersebut bagus dan cukup ideal untuk digunakan pada berbagai keperluan.

Fitur Dissolution Tester DT12 Haosoo

  • Terdapat 12 vessel dengan pembagian 6 dan 6. Itu artinya dalam waktu yang sama bisa menjalankan 2 pengujian.
  • Real time temperature monitoring akan memastikan suhu sesuai ketika pengujian. Setiap sensor juga diletakan pada masing-masing vessel. Sehingga bukan hanya dissolution bath saja yang memiliki sensor, melainkan setiap vessel.
  • Optimalisasi waktu jatuh tablet secara serempak ataupun menggunakan interval waktu karena sudah disematkan sistem canggih pada tablet drop point.
  • Disematkan sistem sterilisasi otomatis sehingga dapat mengurangi kemungkinan perkembangan bakteri pada dissolution bath.
  • Memiliki system pengecekan awal sebelum penggunaan dan disematkan juga sensor overheat protection.
  • Dapat menyimpan, mengedit, menghapus method-method ke dalam memori.
  • Disematkan juga micro printer untuk mencetak riwayat penggunaan alat dissolution tester.
  • Memiliki port USB dan RS232 untuk terhubung ke computer agar penggunaan jauh lebih mudah dan fasilitas data export.
  • Bisa juga terkoneksi dengan komputer menggunakan WIFI.
  • Terdapat layar 7 inchi touch screen dengan system operasi android.
  • Terdapat 12 pompa injeksi dengan presisi yang tinggi berguna untuk penyaringan otomatis, sampling rehydration dan dilution.
  • Disediakan juga bottle tube lengkap dengan bottle tray berkapasitas 15 ml yang cocok untuk pengujian UV atau HPLC selanjutnya.
  • Disematkan juga fungsi akses pengguna dan manajemen pengguna, tedapat juga fitur sidik jari atau finger print untuk unlock system.

Spesifikasi Dissolution Tester DT12 Haosoo 

Number of dissolving cups 12 cups
Swing of the basket (paddle) shaft ≤0.3mm
Deviation between rotating rod and dissolving cup shaft ≤1mm
Basket swing ≤0.5mm
Speed range 1-300rpm
Speed error ±0.1rpm
Speed resolution 0.01rpm
Temperature control range Room temperature -55℃
Temperature resolution 0.01°C
Temperature control accuracy ±0.1℃
Resolution of temperature measurement in dissolving cup 0.01°C
Temperature measurement and control accuracy in dissolving cup ±0.2℃
Operating noise ≤60db
Overall power 1800W
Operating voltage AC 220±10% V(50±1) Hz
Overall dimension(LXWXH) 920mmX602mmX760mm
Net weight 108kg

Gambar Alat Dissolution Tester

Berikut adalah gambar alat dissolution tester ataupun bagian-bagian yang berhubungan dengan alat dissolution tester:

Gambar Alat Dissolution Tester untuk Untuk Berbagai Keperluan
Gambar Alat Dissolution Tester
Gambar Alat Dissolution Tester untuk Untuk Berbagai Keperluan
Gambar Alat Dissolution Tester
Gambar Alat Dissolution Tester untuk Untuk Berbagai Keperluan
Gambar Alat Dissolution Tester

gambar-dissolution-tester-lengkap-bagian-dengan-komputer gambar-dissolution-tester-lengkap-bagian-3 gambar-dissolution-tester-lengkap-bagian-2 gambar-dissolution-tester-lengkapgambar-dissolution-tester-vessel2gambar-dissolution-tester-vessel1gambar-dissolution-tester-image-2gambar-dissolution-tester-image-3gambar-dissolution-tester-image-4gambar-dissolution-tester-image-1gambar-dissolution-tester-image-5

Harga Dissolution Tester

Pembahasan tentang dissolution tester kita lanjutkan ke informasi harga dissolution tester di tahun 2024. Informasi tentang harga dissolution tester ini menjadi penting, terlebih jika anda berencana melakukan pembelian alat dissolution tester untuk di laboratorium.

Oh ya, informasi harga dissolution tester ini juga kadang dibutuhkan untuk melakukan pengajuan pembelian baik di universitas maupun instansi swasta lainnya. Penulis membagi harga dissolution tester berdasarkan beberapa kriteria, sebagai berikut :

Harga Dissolution Tester Marketplace

Ketika anda mencari harga dissolution tester murah, pilihan pertama merujuk pada marketplace seperti tokopedia, shopee ataupun bukalapak. Kisaran harga dissolution tester termurah yang penulis lihat di tokopedia adalah 19 jutaan, sedangkan harga dissolution tester termahal adalah 100 jutaan.

Solusi untuk mendapatkan harga dissolution tester murah adalah marketplace. Namun tidak akan bisa berbicara dari segi kualitas, hasil pengujian dan layanan purna jual.

Harga Dissolution Tester Berkualitas

Kita sekarang berlanjut ke harga dissolution tester yang berkualitas ya. Yang dimaksud berkualitas disini adalah mengacu pada fitur-fitur fungsional yang disematkan, kemudahan penggunaan, durabilitas alat, sensitifitas dan kepresisian saat penggunaan dan banyak lagi aspek penilaian.

Kisaran harga dissolution tester berkualitas ini biasanya berada di angka 70 jutaan hingga 400 jutaan. Memang sedikit lebih mahal namun akan sebanding dengan kualitas yang didapatkan. Bisa saja pada dissolution tester marketplace 100 juta sudah mendapat yang 8 vessel, namun pada dissolution tester berkualitas hanya mendapat 2 vessel saja.

Dissolution tester berkualitas biasanya dijual secara ekslusif, karena memang sudah pasti ditujukan kepada pengguna yang tepat untuk keperluan yang tepat. Mencocokan kebutuhan pengguna dan produk dissolution tester yang tepat perlu dilakukan oleh tenaga ahli, dan disaat inilah dibutuhkan diskusi lebih lanjut.

Aspek Pemilihan Dissolution Tester

Berikut adalah aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli dissolution tester :

  • Kecocokan spesifikasi dan fungsi dengan penggunaan di laboratorium. Hindari membeli dissolution tester murah yang penting bisa panas airnya dan yang penting bisa muter paddle-nya.
  • Layanan sebelum pembelian dan setelah pembelian. Layanan sebelum pembelian itu seperti diskusi kebutuhan pengguna, produk yang diinginkan, presentasi produk hingga melihat demo unit secara langsung. Layanan setelah pembelian itu seperti instalasi dissolution tester, maintenance rutin dan kalibrasi.
  • Pilihlah brand atau merk dissolution tester yang cukup terkenal atau disertai layanan purna jual lengkap. Beberapa brand yang bisa anda pertimbangakan adalah Copley, Haosoo, Biobase, Erweka, dll.

Tempat Jual Dissolution Tester

Tempat Jual Dissolution Tester - Distributor Alat Lab - PT. Andaru Persada Mandiri
Tempat Jual Dissolution Tester

Pembahasan kita lanjutkan ke tempat jual dissolution tester. Karena bisa jadi anda sedang mencari dissolution tester dan ingin melakukan pembelian dengan segera. Salah satu distributor alat laboratorium yang bisa anda temui ketika ingin membeli dissolution tester adalah:

PT. Andaru Persada Mandiri
Alamat : Villa Bogor Indah 2 (VBI 2), Blok BB1 No. 22, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA
Telepon : (0251)-7504679
WhatsApp : 0877-7727-7740
Email : info@andarupm.co.id
Pin maps : googlemaps

Beberapa layanan yang bisa anda dapatkan ketika membeli produk di PT. Andaru Persada Mandiri diantaranya :

  1. Mendapatkan produk yang paling tepat sesuai kebutuhan anda
  2. Jaminan harga barang terbaik dan paling ekonomis
  3. Layanan purna jual lengkap, mulai dari instalasi, garansi hingga training dan kalibrasi
  4. Tersedia di e-katalog juga sehingga transaksi bisa lebih mudah

Rekomendasi Dissolution Tester

Sebetulnya akan menjadi hal yang mudah bagi penulis untuk merekomendasikan produk dissolution tester yang paling ideal untuk berbagai kebutuhan di laboratorium. Misalnya saja Haosoo dissolution tester dengan pilihan 8 atau 12 vessel yang benar-benar ideal untuk anda. Cocok untuk laboratorium segmen industri dan bisa dihubungkan dengan sistem GLP. Dissolution tester ini juga cocok untuk universitas, kampus serta institusi pendidikan lainnya. Selain mudah digunakan dissolution tester dari brand haosoo ini juga memungkinkan untuk melakukan 2 pengujian dalam waktu yang bersamaan.

Rekomendasi selanjutnya untuk dissolution tester adalah dari brand Copley. Walaupun hanya terdapat pilihan 6 dan 8 vessel, dissolution tester ini sudah lebih dari cukup untuk berbagai pengujian di laboratorium. Dissolution tester dari brand copley ini juga sudah pharmacopoeial compliance Ph. Eur. 2.9.3 and 2.9.4 USP <711> and <724>. Itu artinya sudah memenuhi kualifikasi penggunaan di laboratorium industri dan farmasi.

Demikian pembahasan tentang alat dissolution tester. Kita sudah mengulasnya secara lengkap mulai dari pengertian dissolution tester, fungsi dissolution tester, bagian-bagian pada dissolution tester, jenis jenis dissolution tester, cara menggunakan dissolution tester, video cara menggunakan dissolution tester, alat dissolution tester dan spesifikasi, gambar dissolution testerharga dissolution tester, tempat jual dissolution tester dan rekomendasi dissolution tester.

6 Comments

    1. Hello Audrey, Thank you for the comment. We hope you enjoy our article. Don’t forget to read other articles on our website

  1. Artikelnya lengkap banget, jadi tau cara menggunakan dissolution tester. Lebih mudah dipahami karena ada video ilustrasinya. Best dehh

  2. Ini adalah konten terbaik! Kedalaman penelitian dan kejelasan presentasi menetapkan standar baru. Keahlian Anda di bidang ini benar-benar mengesankan.

    1. Terima kasih telah membaca artikel dissolution tester yang berisi pengertian dissolution tester, fungsi dissolution tester, bagian-bagian pada dissolution tester, jenis jenis dissolution tester, cara menggunakan dissolution tester, video cara menggunakan dissolution tester, gambar dissolution tester, alat dissolution tester, harga dissolution tester, tempat jual dissolution tester dan rekomendasi dissolution tester. Semoga bermanfaat.

      Baca juga artikel alat laboratorium lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat