Prinsip Kerja Urine Analyzer – Halo, sobat lab…. Bagaimana kabar nya ? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya… Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang prinsip kerja urine analyzer.
Sebelum masuk ke pembahasan, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat laboratorium, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium PT. Andaru Persada Mandiri. Distributor PT. Andaru Persada Mandiri ini menyediakan berbagai macam alat general lab seperti urine analyzer, vortex mixer, laminar air flow, biosafety cabinet, mikroskop, mikropipet, autoclave, centrifuge, water bath, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps
Urine analyzer adalah alat laboratorium klinis yang digunakan untuk menganalisis atau memeriksa kandungan pada urine. Beberapa kandungan yang dapat diperiksa dengan urine analyzer adalah glukosa, protein, nitrit, bilirubin, uribilinogen, dan masih banyak lagi. Bagaimana bisa urine analyzer dapat mendeteksi kandungan tersebut ???? Oleh karena itu, kita akan bahas prinsip kerja nya.
Prinsip Kerja Urine Analyzer
Sobat lab sudah tau belum ? ternyata urine analyzer memiliki prinsip dasar “reflactance photometri” yang menggunakan pantulan cahaya yang mampu mengukur intensitas dari cahaya pada kandungan urine melalui strip parameter nya. Strip tersebut akan diberikan cahaya yang diperoleh dari sinar LED pada panjang gelombang yang ditetapkan. Sinar dan panjang gelombang di LED sudah ditentukan pada permukaan strip sesuai dengan susut terbesar.
Kemudian, detektor akan menerima sinar tersebut selama proses pengujian berlangsung. Pada pengujian ini anda akan membutuhkan waktu hanya sekitar 55 sampai 65 detik. Setelah itu, proses tersebut akan menghasilkan sinyal analog yang dikirim ke ADC (Analog to Digital Converter0 yang akan berubah menjadi sinyal mikroprosessor. Hasilnya akan terlihat dan dibaca dari nilai reflektansi reaktif melalui mikroprosessor. Data yang dihasilkan dari mikroprosessor sudah tersimpan otomatis di dalam memori dan langsung terkirim ke komputer untuk di cetak pada box print.
Prinsip kerja tersebut telah dijalankan oleh masing masing jenis urine analyzer. Apa saja jenis nya ???
Jenis urine analyzer
Alat urine analyzer ini terdiri dari beberapa jenis lho meliputi manual urine analyzer dan automatic urine analyzer. Bagaimana cara membedakannya ?? Berikut ini pembahasan nya.
Manual Urine Analyzer
Yang pertama ada manual urine analyzer. Jika dilihat dari bentuknya memang sangat sederhana. Pada manual urine analyzer terdapat panel display dengan fitur touch screen yang akan menampilkan hasil pengujian. Manual urine analyzer tidak memiliki keyboard sehingga jika ingin memasukkan data, anda bisa memasukkannya lewat control panel. Jumlah urine yang bisa di uji dengan manual urine analyzer sangat sedikit sehingga anda harus melakukan nnya berulang kali.
Automatic Urine Analyzer
Automatic urine analyzer memiliki bentuk yang besar. Di bagian depan terdapat control panel dengan panel display dan beberapa tombol yang berfungsi untuk memasukkan data selama pengujian. Hebat nya, automatic urine analyzer bisa mendeteksi semua kandungan yang ada di dalam urine sekaligus.
Penulis : FR
Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Prinsip Kerja Urine Analyzer Yang Perlu Diketahui“. Jika anda pernah menggunakan alat urine analyzer atau memiliki pengetahuan lain mengenai prinsip kerja urine analyzer, silahkan berbagi review di kolom komentar ya.. Untuk membaca artikel tentang alat urine analyzer versi lengkap, bisa menekan link berikut : Urine Analyzer
