Polarimeter adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur rotasi bidang cahaya terpolarisasi saat melewati senyawa sampel yang menunjukkan aktivitas optik. Pada artikel kali ini penulis akan membahas beberapa point penting tentang alat Polarimeter mulai dari Pengertian Polarimeter, Fungsi Polarimeter, Prinsip Kerja Polarimeter, Jenis Polarimeter, Bagian Polarimeter, Cara Menggunakan Polarimeter, Cara Merawat Polarimeter, Kelebihan dan Kekurangan Polarimeter, Spesifikasi Polarimeter, Harga Polarimeter dan Tempat Jual Polarimeter.
PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk polarimeter ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat polarimeter bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679.
Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya
Beberapa dari anda mahasiswa kimia atau laboran pasti ada yang sudah pernah menggunakan alat polarimeter. Atau hanya sekedar tahu secara spesifik saja ??? Di artikel kali ini penulis akan membahasa secara luas tentang polarimeter nih.. Silahkan di simak ya…
Apa itu Polarimeter ?
Polarimeter adalah salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan untuk mengukur rotasi bidang cahaya terpolarisasi saat melewati suatu senyawa pada sampel yang menunjukkan aktivitas optik. Banyak sekali senyawa kimia yang bisa berada dalam satu atau lebih bentuk aktif optik. Nah, setiap bentuk aktif optik dari suatu senyawa tersebut akan memutar bidang cahaya yang terpolarisasi dengan sejumlah karakteristik isomer nya. Saat menggunakan alat polarimeter, pastinya anda akan menggunakan metode polarimetri.
Apa itu polarimetri ?
Polarimetri adalah suatu metode yang sensitif dan tidak merusak ketika digunakan untuk mengukur aktivitas optik yang ditunjukkan oleh senyawa organik maupun anorganik. Perlu diketahui, mata manusia tidak akan mengenal cahaya yang terpolarisasi (cahaya yang terdiri dari gelombang yang bergetar di satu tempat saja), tetapi dapat mengamati efek polarisasi nya menggunakan filter polarisasi. Oh iya, pengukuran aktivitas optik menggunakan polarimeter dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lho,, diantaranya :
- struktur molekul
- temperature atau suhu
- panjang gelombang
- banyak nya jumlah molekul pada jalan cahaya
- jenis zat atau pelarut yang digunakan
- ketebalan
- konsentrasi
Fungsi Polarimeter
Seperti pembahasa diatas, umumnya polarimeter digunakan untuk menentukan interaksi suatu senyawa organik dan anorganik tertentu dengan pengukuran optik pada cahaya yang terpolarisasi. Bukan hanya di laboratorium kimia saja, alat polarimeter juga banyak digunakan di beberapa industri. Beberapa lembaga penelitian dan laboratorium telah memiliki alat polarimeter yang dapat digunakan untuk :
- mengisolasi dan mengidentifikasi bahan yang tidak diketahui mengkristal dari berbagai pelarut atau dipisahkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).
- menyelidiki reaksi kinetik dengan mengukur rotasi optik sebagai fungsi waktu.
- memantau perubahan konsentrasi komponen optik aktif dalam campuran reaksi, seperti pada pembelahan enzimatik.
- menganalisis struktur molekul dengan memplot kurva dispersi rotasi optik pada rentang panjang gelombang yang lebar.
- membedakan antara isomer optik.
Sebenarnya, penggunaan polarimeter ini ditujukan untuk suatu aplikasi kontrol kualitas dan proses pembuatan produk. Berikut ini adalah beberapa aplikasi penggunaan polarimeter di berbagai tempat :
Industri Farmasi
Polarimeter dapat digunakan untuk menentukan kemurnian produk dengan mengukur rotasi spesifik dan rotasi optik senyawa seperti asam amino, antibiotik, obat penenang dan antibiotik. Untuk pengujian di industri farmasi ini, sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan menggunakan cahaya 589 nm (saluran natrium D). Untuk penggunaan polarimeter elektronik (otomatis), akurasi total harus sebesar 0,01°.
Industri Flavor, Fragrance, dan Essential Oil
Kalau di industri flavor, fragrance, dan essential oil penggunaan polarimeter merupakan salah satu langkah penting untuk pemeriksaan bahan baku yang masuk (kamper, gom, asam alami dan minyak alami).
Industri Makanan
Di industri makanan, alat polarimeter digunakan untuk memastikan kualitas produk dengan mengukur konsentrasi dan kemurnian senyawa berikut dalam makanan berbasis gula, sereal dan sirup: karbohidrat, sukrosa, glukosa, fruktosa, berbagai pati dan bahan baku makanan lainnya.
Industri Kimia
Di tempat ini, polarimeter akan menganalisis rotasi optik sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi bahan kimia, termasuk bio, polimer alam dan sintetis adalah aplikasi tambahan untuk polarimeter. Selain itu, polarimeter sering digunakan untuk pengujian kimia organik yang mampu menentukan rotasi optik, konsentrasi, dan komposisi isomer optis dalam campuran rasemik nya.
Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium
Bagaimana prinsip kerja polarimeter ?
Polarimeter dalam kimia analitik adalah alat untuk mengukur daya putar suatu zat dengan metode polarimetri. Banyak nya molekul aktif optik non-simetris transparan dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi atau radiasi elektromagnetik. Prinsip alat polarimeter akan tergantung pada berbagai faktor seperti jumlah molekul dalam lintasan radiasi elektromagnetik, konsentrasi, panjang bejana berisi, panjang gelombang, dan suhu. Polarimeter akan mengukur rotasi cahaya terpolarisasi saat melewati cairan optik aktif.
Rotasi terukur dapat digunakan untuk menghitung nilai konsentrasi larutan terutama zat seperti gula, peptida dan minyak atsiri. Cahaya yang terpolarisasi akan melewati tabung sampel dan menunjukkan rotasi sudut ke kiri (-) atau kanan (+). Panjang gelombang yang digunakan dalam instrument polarimeter bersifat spesifik. Biasanya pengujiannya selalu menggunakan garis natrium D yang umum dengan panjang gelombang 589 nm.
Pada dasar nya, sebuah polarimeter berisi dua prisma Nicol, satu adalah polarizer dan yang lainnya adalah analyzer. Suatu ilustrasi gambar cara kerja alat polarimetri yang diberikan pada gambar diatas berisi komponen-komponen berikut :
Sumber cahaya yang tidak terpolarisasi
Semua sumber cahaya umum yang diperoleh dari matahari, lampu pijar atau lampu neon, dan nyala api adalah contoh cahaya yang tidak terpolarisasi. Cahaya alami yang diperoleh dari sumber yang berbeda sedikit terpolarisasi karena hamburan dan pantulan. Dalam penggunaan alat polarimeter, biasanya anda akan menggunakan radiasi monokromatik dari lampu natrium dengan panjang gelombang 589 nm untuk sumber cahaya.
Polarizer tetap atau linier
Yang dimaksud disini adalah prisma Nicol yang terbuat dari kalsit. Dalam metode polarimetri, prisma Nicol atau polarizer tetap mengubah cahaya tidak terpolarisasi menjadi cahaya terpolarisasi linier. Hal ini dapat mengubah sinyal terpolarisasi linier menjadi sinyal terpolarisasi melingkar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
Sel sampel
Nah, sel sampel yang digunakan berisi molekul optik aktif untuk dipelajari. Molekul optik aktif ini memutar bidang cahaya terpolarisasi karena aktivitas optiknya. Ada dua jenis rotasi optik cahaya yang ditemukan di sel sampel. Ketika molekul yang ada pada sel sampel memutar cahaya terpolarisasi bidang searah jarum jam, kami menyebutnya rotasi dekstrorotatori. Namun, molekul yang memutar cahaya berlawanan arah jarum jam, dikenal sebagai rotasi levorotatory.
Polarizer bergerak
Menganalisis rotator Nicol prisma juga dibuat oleh kalsit. Prisma rotator yang menganalisis dipasang sedemikian rupa sehingga dapat diputar dengan mudah terhadap sumbu cahaya datang. Ini digunakan untuk mengukur daya putar atau sudut rotasi dari senyawa aktif optik tertentu.
Detektor
Detektor adalah salah satu bagian instrumen yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu benda atau zat tertentu. Dalam instrumen polarimeter, anda menggunakan mata atau sel fotolistrik sebagai detektor yang mendeteksi rotasi optik cahaya.
Jenis Jenis Polarimeter
Sobat lab sudah tau belum ? Alat polarimeter ini terdiri dari beberapa jenis lho…. Apa saja sih jenis jenis nya ?? Kita bahas satu persatu ya..
Laurent’s Half Shade Polarimeter
Pada jenis polarimeter ini, terdiri dari setengah lingkaran dan setengah gelombang piring sudut ABC kuarsa (potong
sejajar dengan sumbu optik) sehingga dapat menghasilkan perubahan fase dariantara sinar luar biasa dan sinar biasa yang melewati itu, dan pelat kaca setengah lingkaran ADC.
Biquartz Polarimeter
Dalam polarimeter biquartz, terdapat pelat biquartz digunakan. Oh iya, pelat biquartz terdiri dari dua pelat kuarsa setengah lingkaran dengan ketebalan masing-masing 3.75mm. Satu setengah terdiri dari kuarsa optik aktif tangan kanan, sementara yang lain adalah kuarsa aktif optik kidal.
Manual Polarimeter
Manual polarimeter adalah jenis alat yang paling awal dirancang untuk mengukur rotasi bidang cahaya pada tahun 1830. Pengguna akan memutar analyzer dan menggunakan detektor untuk mengamati sinar cahaya yang dilallui. Adanya sudut pada manual polarimeter ditandai dengan skala yang akan mengelilingi analyzer tersebut. Bentuk dari manual polarimeter juga masih sangat sederhana.
Semi Automatic Polarimeter
Saat ini, polarimeter semi-otomatis banyak tersedia. anda dapat melihat gambar melalui tampilan digital menyesuaikan sudut penganalisis dengan kontrol elektronik. Polarimeter jenis ini seringkali membutuhkan peneteksian visual dengan menggunakan tombol push untuk menampilkan tampilan digital serta memutar analisa.
Fully Automatic Polarimeter
Fully automatic polarimeter sekarang banyak digunakan dan ketika menggunakannya anda hanya menekan tombol dan menunggu pembacaan di tampilan digital. Jenis polarimeter ini juga dikenal sebagai “digital polarimeter” yang prosesnya cepat dan hasil yang akurat. Selain itu, fully automatic ini menyediakan pengukuran terus menerus, memfasilitasi kromatografi cair kinerja tinggi dan penyelidikan kinetik lainnya. Fitur lain dari jenis polarimeter ini adalah modulator Faraday. Modulator Faraday menciptakan medan magnet arus bolak-balik. Ini berosilasi bidang polarisasi untuk meningkatkan akurasi deteksi dengan memungkinkan titik kegelapan maksimal untuk dilewati lagi dan lagi dan dengan demikian ditentukan dengan lebih akurat.
Bagian Bagian Polarimeter
Diatas ini adalah gambar polarimeter, yang sudah lengkap dengan beberapa bagian nya. Nah, bagian ini lah yang akan membantu proses pengoperasian pada alat polarimeter. Apa saja fungsi dari masing masing bagian tersebut ?? Berikut penjelasannya.
Sumber Cahaya
Bagian yang paling utama adalah sumber cahaya. Di dalam alat polarimeter, sumber cahaya terbagi menjadi dua yaitu cahaya filament dan cahaya natrium. Kalau sumber cahaya filament biasanya terdapat pada manual polarimeter, sedangkan sumber cahaya natrium terdapat di polarimeter semi automatic dan fully automatic. Nah, cahaya natrium disini berupa filter orange yang memiliki panjang gelombang 589 nm.
Prisma Nicole
Selanjutnya ada prisma nicole. Bagian ini sering disebut sebagai “polarisator” yang mampu mengubah cahaya monokromatis menjadi cahaya yang lebih terpolarisasi.
Tabung Sampel
Pada polarimeter terdapat tabung sampel yang terbuat dari kaca dengan pelengkap karet dan skrup nya. Pengaman ini harus dipasang secara berurutan agar lensa nya tidak rusak guys. Umumnya, tabung sampel ini terdiri dari ukuran yang berviariasi, tergantung dari jumlah sampel nya.
Prisma Analisator
Prisma analisator jelas berbeda dengan prisma nicole ya… Karena, analisator akan menyusun sudut yang dihasilkan dari senyawa optik. Bagian prisma analisator ini terdiri dari mikroskop dan skala. Tentunya, mikroskop akan menentukkan cahaya yang sudah tersusun sehingga rotasinya dapat dilihat di skala.
Skala Lingkar
Apa itu skala lingkar ?? Jadi, skala lingkar adalah bagian yang digunakan untuk mengatur pembiasan setelah mendapatkan hasil pengamatan. Sesuai dengan namanya, skala lingkar memiliki bentuk yang melingkar.
Detektor
Yang terakhir ada detektor. Bagian detektor yang terdapat di manual polarimeter, semi automatic polarimeter dan fully automatic polarimeter. Di manual polarimeter, detektor yang digunakan adalah mata pengguna nya. Sedangkan pada semi automatic dan fully automatic menggunakan detektor fotoelektrik.
Bagaimana cara menggunakan polarimeter ?
Selain mengetahui alat nya secara spesifik, adna juga harus tau dan paham tentang cara penggunaannya. Pembahasan ini mungkin akan berguna untuk anda yang sedang mempelajari polarimeter atau bahkan baru pertama kali menggunakan nya. Langsung saja kita bahas yuk langkah langkah menggunakan polarimeter :
- Pastikan alat polarimeter diletakkan diatas permukaan meja yang rata.
- Tekan tombol ON untuk menyalatakn alat, kemudian nyalakan lampu natrium nya.
- Setelah itu, atur posisi lampu supaya cahaya masuk dengan kurus di dalam tabung.
- Siapkan tabung kosong, lalu ukur rotasi nya.
- Masukkan sampel atau larutan uji ke dalam tabung sampai penuh. Pastikan tidak ada gelembung udara di dalam nya. Tutup hingga rapat dan kedap udara.
- Letakkan tabung yang sudah bersisi sampel ke tempat penyimpanan tabung pada polarimeter.
- Amati melalui detektor atau okuler. Putarlah skala lingkat hingga tidak ada bagian yang gelap terang.
- Catat besaran rotari optik pada larutan uji.
- Ulangi pengujian ini sebanyak 6 kali. 3 kali percobaan pertama searah dengan jarum jam, 3 kali percobaan kedua berlawanan dengan arah jarum jam.
Perlu diketahui juga nih, pada alat polarimeter terdapat dua skala, yaitu : skala atas untuk menentukan sudut putar 0o – 360O dan skala bawah untuk menentukan sudut putar gula. Jadi, jika anda inginmementukan nilai desimal dari skala, silahkan menggunakan micrometer.
Cara merawat polarimeter
Setiap alat atau instrumen laboratorium yang digunakan akan selalu dirawat untuk mencegah terjadinya kerusakan serta memperpanjang jangka pakai nya. Perawatan pada polarimeter ini sebenarnya cukup mudah guys. Dibawah ini ada beberapa hal yang harus anda lakukan untuk membantu proses perawat polarimeter di laboratorium, diantaranya :
- Arus listrik yang diberikan pada alat harus stabil sehingga digunakan stabilizer.
- Simpan alat diatas meja yang bersih dan rata.
- Perhatikan suhu ruang penyimpanan alat.
- Sebaiknya, alat polarimeter di simpan di tempat yang aman dan terhindar dari sumber cahaya langsung.
- Selalu rutin membersihkan tabung sampel.
- Anda bisa membersihkan tabung sampel menggunakan tissue atau kain yang sudah dibilas dengan larutan alkohol.
- Selalu jaga prisma analisator, jangan asal membersihkannya untuk mencegah terjadinya goresan pada bagian tersebut.
Kelebihan Polarimeter
- Polarimeter adalah alat atau instrumen laboratorium yang mudah dioperasikan dan tidak memerlukan ahli untuk menanganinya.
- Pengujian menggunakan alat ini tidak terpengaruh oleh perubahan intensitas laser.
- Suhu dan pH di dalam mata tetap stabil.
- Alat polarimeter memiliki rentang emisi panjang gelombang yang luas dibandingkan sumber cahaya konvensional.
- Analisis nya sangat mudah dan cepat, yang berarti teknik ini hemat biaya.
Kekurangan Polarimeter
- Untuk menentukan rotasi spesifik dan optik suatu zat, diperlukan volume sampel yang besar dengan konsentrasi yang tinggi.
- Memiliki sensitivitas yang rendah dibandingkan dengan teknik lain.
- Hal ini sangat sensitif terhadap gerakan dan hamburan.
Brand Alat Polarimeter
Sobat lab tau gak?? Ternyata, ada beberapa brand yang mengembangkan alat polarimeter lho.. Apa saja sih brand nya ??? Yuk, kita bahas..
Kruss
Berikut ini adalah gambar alat polarimeter dari brand Kruss :
mrc
Berikut ini adalah gambar alat polarimeter dari brand mrc :
Biobase
Berikut ini adalah gambar alat polarimeter dari brand Biobase :
Atago
Berikut ini adalah gambar alat polarimeter dari brand Atago :
Unipol
Berikut ini adalah gambar alat polarimeter dari brand Unipol :
Spesifikasi Polarimeter
Karena banyak beberapa brand, jadi penulis akan memberikan spesifikasi polarimeter dari salah satu brand yaitu “Kruss”
MEASUREMENT DATA |
||
SCALES | Optical rotation [°] Int. sugar scale [°Z] Concentration [g/100 ml] Spec. rotation User-defined |
|
MEASUREMENT RANGE | ±90° ±259 °Z |
|
MEASUREMENT ACCURACY | ±0.003° ±0.01 °Z |
±0.002° ±0.01 °Z |
RESOLUTION | 0.001° 0.01 °Z |
|
MEASUREMENT PERIOD ±90° | Approx. 1 s | |
LIGHT SOURCE | 1 LED with filter | |
WAVELENGTH | 589 nm | |
TEMPERATURE DATA | ||
TEMPERATURE CONTROL | With measurement tube PRG-100-EPT with 3 integrated Peltier elements | |
TEMPERATURE CONTROL RANGE | 15–40 °C | |
TEMPERATURE CONTROL ACCURACY | ±0.2 °C | |
TEMPERATURE MEASUREMENT | With measurement tube PRG-100-EPT | |
TEMPERATURE MEASUREMENT RANGE | 0–99.9 °C | |
TEMPERATURE MEASUREMENT RESOLUTION | 0.1 °C | |
TEMPERATURE MEASUREMENT ACCURACY | ±0.2 °C |
Harga Polarimeter
Seperti yang sudah diketahui, polarimeter terdiri dari beberapa jenis tentu saja harganya bervariasi. Perbedaan harga yang ditawarkan oleh distributor tergantung pada jenis, spesifikasi serta brand nya. Berikut ini penulis akan memberikan daftar harga sebagai referensi yang dapat membantu anda ketika sedang mencari informasi seputar harga polarimeter tahun 2022 :
Jenis Polarimeter | Harga Polarimeter |
Laurents’s half shade polarimeter | Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000 |
Biquartz polarimeter | Rp. 5.000.000 – Rp. 12.000.000 |
Manual polarimeter | Rp. 6.500.000 – Rp. 10.000.000 |
Semi automatic polarimeter | Rp. 80.000.000 – Rp. 400.000.000 |
Fully automatic polarimeter | Rp. 90.000.000 – Rp. 500.000.000 |
Tempat Jual Polarimeter
Biasanya, alat atau instrumen laboratorium seperti polarimeter banyak dijual di beberapa tempat seperti distributor alat laboratorium. Anda juga bisa membelinya di online via aplikasi marketplace seperti shopee, tokopedia, bukalapak, dan masih banyak lagi.
FAQ Tentang Polarimeter
Dibawah ini ada kumpulan pertanyaan seputar alat polarimeter beserta jawabannya berdasarkan pembahasan diatas.
Apa itu polarimeter ?
Polarimeter adalah salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan untuk mengukur rotasi bidang cahaya terpolarisasi saat melewati suatu senyawa pada sampel yang menunjukkan aktivitas optik.
Faktor faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengukuran aktivitas optik ?
- struktur molekul
- temperature atau suhu
- panjang gelombang
- banyak nya jumlah molekul pada jalan cahaya
- jenis zat atau pelarut yang digunakan
- ketebalan
- konsentrasi
Apa fungsi polarimeter di industri farmasi ?
Polarimeter dapat digunakan untuk menentukan kemurnian produk dengan mengukur rotasi spesifik dan rotasi optik senyawa seperti asam amino, antibiotik, obat penenang dan antibiotik. Untuk pengujian di industri farmasi ini, sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan menggunakan cahaya 589 nm (saluran natrium D). Untuk penggunaan polarimeter elektronik (otomatis), akurasi total harus sebesar 0,01°.
Bagaimana penggunaan polarimeter di industri makanan ?
Di industri makanan, alat polarimeter digunakan untuk memastikan kualitas produk dengan mengukur konsentrasi dan kemurnian senyawa berikut dalam makanan berbasis gula, sereal dan sirup: karbohidrat, sukrosa, glukosa, fruktosa, berbagai pati dan bahan baku makanan lainnya.
Apa fungsi polarimeter di lembaga penelitian dan laboratorium ?
- mengisolasi dan mengidentifikasi bahan yang tidak diketahui mengkristal dari berbagai pelarut atau dipisahkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).
- menyelidiki reaksi kinetik dengan mengukur rotasi optik sebagai fungsi waktu.
- memantau perubahan konsentrasi komponen optik aktif dalam campuran reaksi, seperti pada pembelahan enzimatik.
- menganalisis struktur molekul dengan memplot kurva dispersi rotasi optik pada rentang panjang gelombang yang lebar.
- membedakan antara isomer optik.
Bagaimana prinsip kerja dari polarimeter ?
Polarimeter dalam kimia analitik adalah alat untuk mengukur daya putar suatu zat dengan metode polarimetri. Banyak nya molekul aktif optik non-simetris transparan dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi atau radiasi elektromagnetik. Prinsip alat polarimeter akan tergantung pada berbagai faktor seperti jumlah molekul dalam lintasan radiasi elektromagnetik, konsentrasi, panjang bejana berisi, panjang gelombang, dan suhu. Polarimeter akan mengukur rotasi cahaya terpolarisasi saat melewati cairan optik aktif. Rotasi terukur dapat digunakan untuk menghitung nilai konsentrasi larutan terutama zat seperti gula, peptida dan minyak atsiri. Cahaya yang terpolarisasi akan melewati tabung sampel dan menunjukkan rotasi sudut ke kiri (-) atau kanan ( ). Panjang gelombang yang digunakan dalam instrument polarimeter bersifat spesifik. Biasanya pengujiannya selalu menggunakan garis natrium D yang umum dengan panjang gelombang 589 nm.
Apa saja jenis jenis polarimeter ?
- Laurent’s Half Shade Polarimeter
- Biquartz Polarimeter
- Manual Polarimeter
- Semi-automatic Polarimeter
- Fully automatic Polarimeter
Bagian apa saja yang terdapat di dalam alat polarimeter ?
- sumber cahaya
- prisma nicole
- tabung sampel
- prisma analisator
- skala lingkar
- detektor
Bagaimana cara penggunaan polarimeter di laboratorium ?
- Pastikan alat polarimeter diletakkan diatas permukaan meja yang rata.
- Tekan tombol ON untuk menyalatakn alat, kemudian nyalakan lampu natrium nya.
- Setelah itu, atur posisi lampu supaya cahaya masuk dengan kurus di dalam tabung.
- Siapkan tabung kosong, lalu ukur rotasi nya.
- Masukkan sampel atau larutan uji ke dalam tabung sampai penuh. Pastikan tidak ada gelembung udara di dalam nya. Tutup hingga rapat dan kedap udara.
- Letkkan tabung yang sudah bersisi sampel ke tempat penyimpanan tabung pada polarimeter.
- Amati melalui detektor atau okuler. Putarlah skala lingkat hingga tidak ada bagian yang gelap terang.
- Catat besaran rotari optik pada larutan uji.
- Ulangi pengujian ini sebanyak 6 kali. 3 kali percobaan pertama searah dengan jarum jam, 3 kali percobaan kedua berlawanan dengan arah jarum jam.
Hal apa saja yang harus dilakukan untuk merawat alat polarimeter ?
- Arus listrik yang diberikan pada alat harus stabil sehingga digunakan stabilizer.
- Simpan alat diatas meja yang bersih dan rata.
- Perhatikan suhu ruang penyimpanan alat.
- Sebaiknya, alat polarimeter di simpan di tempat yang aman dan terhindar dari sumber cahaya langsung.
- Selalu rutin membersihkan tabung sampel.
- Anda bisa membersihkan tabung sampel menggunakan tissue atau kain yang sudah dibilas dengan larutan alkohol.
- Selalu jaga prisma analisator, jangan asal membersihkannya untuk mencegah terjadinya goresan pada bagian tersebut.
Apa saja kelebihan polarimeter ?
- Polarimeter adalah alat atau instrumen laboratorium yang mudah dioperasikan dan tidak memerlukan ahli untuk menanganinya.
- Pengujian menggunakan alat ini tidak terpengaruh oleh perubahan intensitas laser.
- Suhu dan pH di dalam mata tetap stabil.
- Alat polarimeter memiliki rentang emisi panjang gelombang yang luas dibandingkan sumber cahaya konvensional.
- Analisis nya sangat mudah dan cepat, yang berarti teknik ini hemat biaya.
Berapakah harga polarimeter tahun 2022 ?
Tahun 2022 ini, harga rata rata polarimeter berkisar mulai dari Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000.000
Penulis : FR
Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratorium
Demikian pembahasan tentang Polarimeter, yang berisi tentang Pengertian Polarimeter, Fungsi Polarimeter, Prinsip Kerja Polarimeter, Jenis Polarimeter, Bagian Polarimeter, Cara Menggunakan Polarimeter, Cara Merawat Polarimeter, Kelebihan dan Kekurangan Polarimeter, Spesifikasi Polarimeter, Harga Polarimeter dan Tempat Jual Polarimeter. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.
Artikelnya menarik dan bagus, terima kasih
Terima kasih Kak Aji atas komentarnya. Baca juga artikel kami yang lainnya seputar alat-alat laboratorium
Artikelnya sangat lengkap, makasih
Terima kasih Kak Evita, baca juga artikel kami yang lainnya ya Kak.
lengkap dan bagus
Terima kasih Kak Ami. Semoga artikel kami dapat membantu, baca juga artikel kami yang lainnya di website Andaru Kak.
Artikel ini sangat informatif! Penjelasan tentang pengertian dan fungsi polarimeter sangat jelas. Saya juga mengapresiasi langkah-langkah cara penggunaannya yang praktis. Terima kasih sudah membagikan pengetahuan ini!
Artikel yang sangat informatif! Penjelasan tentang pengertian dan fungsi polarimeter sangat membantu, terutama bagi pemula yang ingin memahami alat ini lebih dalam. Terima kasih telah berbagi cara menggunakan polarimeter dengan jelas. Akan saya coba praktikkan!