Cara Penggunaan Polarimeter – Halo, sobat lab…. Bagaimana kabar nya ? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya… Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang cara penggunaan polarimeter di laboratorium.
Sebelum masuk ke pembahasan, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat laboratorium, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium PT. Andaru Persada Mandiri. Distributor PT. Andaru Persada Mandiri ini menyediakan berbagai macam alat general lab seperti polarimeter, refraktometer, vortex mixer, laminar air flow, biosafety cabinet, mikroskop, mikropipet, autoclave, centrifuge, water bath, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps
Polarimeter adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai rotasi pada bidang cahaya yang terpolarisasi saat melewati senyawa pada sampel. Metode polarimetri menjadi prinsip dasar yang digunakan pada alat polarimeter. Selain mengetahui bentuknya secara spesifik, anda juga harus tau cara penggunaan nya.
Cara Penggunaan Polarimeter
Memahami dan mengetahui cara penggunaan polarimeter akan membuat pengujian anda berjalan dengan baik. Hal ini juga sangat mempengaruhi hasil nya. Dibawah ini adalah cara penggunaan polarimeter di laboratorium, adalah :
- Siapkan bahan atau sampel yang akan digunakan.
- Letakkan polarimeter di tempat yang permukaan nya rata dan luas.
- Tekan tombol ON untuk menyalakan alat, kemudian nyalakan lampu natrium pada alat.
- Kemudian, atur posisi lampu sehingga cahaya masuk dengan lurus di dalam tabung.
- Ambil tabung kosong, lalu ukur rotasi nya.
- Masukkan sampel atau larutan ke dalam tabung hingga terisi penuh. Perhatikan jangan sampai ada gelembung udara di dalamnya. Kemudian tutup hingga rapat.
- Seperti pada gambar diatas, masukkan tabyang yang sudah berisi sampel ke tempat penyimpanan tabung.
- Amati reaksi nya melalui detektor dan okuler.
- Putar skala tingkat hingga tidak ada bagian yang gelap terang.
- Jangan lupa catat besaran optik pada sampel.
- Anda bisa mengulangi pengujian ini sebanyak 6 kali. 3 kali percobaan searah dengan jarum jam. Percobaan selanjutnya 3 kali berlawanan arah jarum jam.
Alat polarimeter memiliki dua skala, yaitu :
- Skala atas, digunakan untuk menentukan sudut putar 0o – 360o
- Skala bawah, digunakan untuk menentukan sudut putar kandungan gula.
Nah, jika ingin mencari atau menentukan nilai desimal dari skala, anda bisa menggunakan alat micrometer.
Cara merawat polarimeter
Selain menggunakan polarimeter, anda juga harus rutin merawatnya untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang masa pakai nya. Perawatan yang dilakukanm terhadap polarimeter ini sangat mudah loh.. Dibawah ini ada beberapa point yang harus anda lakukan untuk merawat alat polarimeter setelah digunakan, antara lain :
- Menggunakan stabilizer untuk mengstabilkan arus listrik.
- Sebaiknya simpan atau letakkan polarimeter di atas meja yang permukaannya bersih dan rata.
- Selalu perhatikan suhu ruangan penyimpanan polarimeter.
- Rajin membersihkan tabung sampel setelah digunakan.
- Bersihkan tabung sampel menggunakan tissue atau kain halus yang dibasahi dengan alkohol.
- Jaga prisma analisator. Sebaiknya jangan menyentuhnya untuk menghindari terjadinya goresan.
Keadaan alat yang baik akan sangat berpengaruh pada hasil pengujian nya. Jika anda belum mengerti bagaimana cara merawatnya, bisa minta bantuan kepada laboran untuk merawat nya.
Penulis : FR
Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Cara Penggunaan Polarimeter di Laboratorium“. Jika anda pernah menggunakan alat polarimeter atau memiliki pengetahuan lain mengenai cara penggunaan polarimeter di laboratorium, silahkan berbagi review di kolom komentar ya.. Untuk membaca artikel tentang alat polarimeter versi lengkap, bisa menekan link berikut : Polarimeter