Hai sobat labs, gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini penulis akan membahas mengenai “LAF Pada Lab PCR Untuk Pemeriksaan Swab Test Covid-19”. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak artikel berikut.
Seebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri merupakan distributor alat laboratorium yang menawarkan solusi lengkap alat lab PCR termasuk kso alat PCR. Jika anda berminat untuk diskusi lebih lanjut silahkan hubungi whatsapp : 087777277740 atau telepon : 0251-7504679.
Sekilas Tentang LAF Pada Laboratorium
Laminar Air Flow adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengujian dalam bidang mikrobiologi. Alat Laminar Air Flow kadang di kenal dengan sebutan LAF atau LAFC (Laminar Air Flow Cabinet). Pda alat LAF (Laminar Air Flow) terdapat beberapa komponen penting seperti HEPA Filter, yang dapat menyaring dan me-laminar-kan flow udara yang masuk kedalam ruang kerja. Selain HEPA ada juga meja kerja yang berada di bagian samping, meja support (bench), minihelic dan lampu UV. Semua bagian ini memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda-beda. Meja kerja pada alat LAF (Laminar Air Flow) pada umunya memiliki bentuk yang kuat, tahan goresan tahan terhadap bahan yang digunakan dan mudah dibersihkan. Keadaan meja kerja pada alat ini harus selalu dalam keadaan steril karena akan berpengaruh pada hasil pengujian yang dilakukan.
Secara umum, alat Laminar Air Flow bekerja dengan dukungan komponen penyaring atau filter. Filter yang pertama adalah pre filter, pre filter merupakan tahap pertama proses penyaringan dengan cara menyaring dari berbagai benda kasar seperti debu, dan benda benda kasar lainnya yang tidak bisa dilihat secara langsung. Sistem Filter yang kedua dikenal sebagai HEPA filter, yang berguna untuk menyaring hasil penyaringan dari pre filter sehingga membuat tingkat strerilisasi menjadi lebih baik.
Kedua jenis filter diatas harus selalu diperhatikan kebersihan dan keadaannya. Jika kedua atau salah satu dari filter tersebut sudah rusak atau tidak layak pakai, maka harus diganti agar proses pengujian menggunakan alat tersebut berjalan dengan baik. Pada bagian pre filter, pemeliharaannya dilakukan dengan mengganti minimal satu tahun sekali karena alatini sangat vital sebagai saringan tahap pertama dan cenderung akan lebih rawan kotor dan rusak. Laminar Air Flow juga ada yang dilengkapi dengan lampu yang mampu memancarkan sinar ultraviolet, dan dilengkapi dengan blower untuk mendukung proses sterilisasi.
Baca juga : Informasi Lengkap Alat Lab PCR
Adapun prosedur penggunaan Laminar Air Flow di laboratorium mikrobiologi yang baik meliputi :
- Mengacu pada SOP standar nasional , petunjuk keselamatan operasional harus diperkenalkan pada penggunanya.
- LAF tidak boleh digunakan jika tidak dalam kondisi yang baik.
- Kaca yang digunakan untuk mengamati panel harus ditutup ketika LAFC digunakan.
- Alat dan bahan yang digunakan di dalam LAF (Laminar Air Flow) terbatas jumlahnya dan harus di dekontaminasi dibagian permukaannya sebelum digunakan.
- Pembakar bunsen tidak boleh digunakan di dalam LAF karena panas yang dihasilkan bisa mempengaruhi aliran udara sehingga dapat merusak saringan.
- Lalu lintas di belakang operator harus diminimalisir.
- Permukaan LAFC harus dibersihkan menggunakan desinfektan yang sesuai, setelah pekerjaan diselesaikan.
- Kipas LAFC harus dijalankan sedikitnya 5 menit.
Agar Laminar Air Flow dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka harus ada prosedur perawatan perawatan yang harus dilakukan. Yang pertama adalah harus rajin dan telaten untuk membersihkan semua sisa sisa aktifitas penggunaan Laminar Air Flow dengan menggunakan lap halus atau juga bisa dengan tisu. Kedua sebelum menggunakan alat alat laboratorium seperti pisau, pinset dan lainnya perlu distresilkan dengan alkohol. Ketiga pastikan semua bagian Laminar Air Flow sudah dimatikan saat sudah selesai agar Prinsip Kerja Laminar Air Flow berjalan dengan baik saat akan digunakan lagi.
LAF Pada Lab PCR
Lalu sebetulnya alat laf pada lab pcr tertelak dimana? Jawabannya, penggunaan laf pada lab pcr terletak pada proses pemindahan sample dan reagen sebelum masuk ke mesin pcr. Setelah hasil swab dalam vtm di extraksi dengan mesin rna, kemudian akan masuk ke mesin pcr. Proses preparasi inilah tempat dimana laf digunakan pada laboratorium pcr.
Ditulis Oleh : NRW
Demikian artikel tentang “LAF Pada Lab PCR Untuk Pemeriksaan Swab Test Covid-19” semoga bermanfaat untuk anda. Jika anda memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih banyak tentang tata cara menggunakan Laminar Air Flow, silahkan isi di kolom komentar ya. Sekian dan terima kasih.