Vortex mixer adalah alat atau instrumen laboratorium yang digunakan untuk mencampurkan suatu bahan hingga tercampur dengan seragam atau homogen. Alat vortex mixer juga termasuk dalam kelompok homogenizer yang digunakan di laboratorium. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang Vortex Mixer seperti Pengertian Vortex Mixer, Fungsi Vortex Mixer, Prinsip Kerja Vortex Mixer, Jenis Vortex Mixer, Bagian dari Vortex Mixer, Cara Menggunakan Vortex Mixer, Cara Merawat Vortex Mixer, Spesifikasi Vortex Mixer, Harga Vortex Mixer dan Tempat Jual Vortex Mixer.
PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk Vortex Mixer ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat Vortex Mixer bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk Vortex Mixer tersedia pada tautan : Vortex Mixer MX-F Fixed Speed
Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya
Beberapa dari anda pasti ada yang sudah tau tentang alat vortex mixer.. Namun, ada juga nih yang masih bingung mengenai vortex mixer. Apakah sama dengan alat homogenizer lainnya ? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel dibawah ini ya..
Pengertian Vortex Mixer
Perlu diketahui, vortex mixer terdiri dari dua nama yang memiliki arti berbeda. Pertama, kata “Vortexer” yang artinya “alat atau perangkat” dan “mixer” yang artinya “pencampuran. Jadi, dapat disimpulkan pengertian vortex mixer adalah alat yang digunakan untuk mencampurkan bahan hingga homogen. Dibawah ini adalah beberapa gambar alat vortex mixer yang sering digunakan di laboratorium :
Tentu saja, saat sedang praktikum atau penelitian di laboratorium selalu berhubungan dengan yang namanya pencampuran bahan. Alat ini menjadi salah satu yang populer digunakan karena efektif dan lebih cepat dibandingkan dengan mengaduk secara manual.
Lalu, siapa yang pertama kali menciptakan vortex mixer ya ??? Mari kita bahas sebentar yuk..
Sejarah Vortex Mixer
Alat vortex mixer ini ternyata sudah ada dari tahun 1959 lho… Jadi, yang pertama kali membuat vortex mixer adalah seorang kakakberadik bernama Jack A. Kraft dan Harold D. Kraft. Pada saat itu, mereka berdua memang bekerja di salah satu industri sains yang memproduksi alat alat laboratorium. Nah, tiba tiba mereka berdua berfikiran untuk membuat inovasi baru tentang alat untuk mencampurkan bahan. Waktu itu sih, vortex mixer hanya bisa mencampurkan bahan dalam jumlah yang sedikit, karena belum canggih dan alat pendukungnya sangat terbatas guys. Dibawah ini adalah ilustrasi vortex mixer saat mulai dikembangkan :
Di dalam vortex mixer, terdapat komponen utama yaitu motor penggerak tepat di dalam mesin dan drives shaft. Saat dijalankan, motor beserta drive shaft akan bergerak vertikal, sehingga sampel dapat tercampur dengan homogen. Oh iya, vortex mixer jaman dulu belum memiliki tombol yang bisa mengatur kecepatan berputarnya, makanya masih agak susah….
Lama kelamaan, vortex mixer menjadi alat yang populer dan mulai diakui oleh banyak kalangan seperti ilmuwan. Sehingga vortex mixer ini telah menjadi hak milik keluarga Kraft dan mulai dipasarkan pada tahun 1962.
Berbicara tentang homogenisasi,,, sobat lab sudah tau belum tentang homogenisasi ? Kalau belum, kita bahas yaaa.
Apa itu homogenisasi ?
Jadi, homogenisasi adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu hingga tidak ada partikel, granul atau butiran kasar di dalamnya sehingga menjadi seragam.Oh iya, proses homogenisasi ini biasanya terbagi menjadi dua, yaitu :
- Homogenisasi primer : suatu pencampuran yang dibuat langsung dari sampel terpisah.
- Homogenisasi sekunder : pencampuran yang dibuat dengan pengurangan ukuran tetesan dalam sampel yang ada.
Perlu diketahui, homogenisasi juga merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menciptakan kualitas dari suatu produk. Terutama di industri makanan, minuman, obat dan lain lain. Jika larutan atau sampel sudah tercampur, itu akan menjadi nilai tambah terhadap tampilan dan bentuknya.
Fungsi Homogenisasi
Seperti pembahasan diatas, homogenisasi dilakukan untuk mencampurkan bahan. Di jaman yang canggih ini, proses homogenisasi sudah tidak dilakukan secara manual lagi. Tentu saja dengan alat yang sudah canggih. salah satunya vortex mixer. Butuh terkanan dan putaran yang tinggi untuk mencapai keseragaman sampel sehingga bebas dari partikel kasar. Adanya homogenisasi juga sangat berperan di bidang kimia, farmasi dan industri. Ketiga bidang tersebut selalu berhubungan dengan bahan cair dan padat hingga proses pencampuran bahan. Berikut ini adalah ilustrasi proses homogenisasi :
Faktor faktor yang mempengaruhi homogenisasi
Dibawah ini ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses homogenisasi, diantaranya :
- Temperature: Jika anda ingin mencampurkan bahan seperti lemak susu, perhatikan bahan tersebut harus tetap cair dengan suhu diatas 35°C. Meningkatnya suhu akan mempermudah proses homogenisasi. Namun, anda juga jangan menggunakan suhu yang terlalu tinggi hingga lebih dari 50°C ya, karena akan menghambat proses homogenisasi.
- Tekanan instrumen : Penggunaan bahan lemak juga harus diketahui jumlahnya guys. Jika anda menggunakan lemak terlalu banyak, itu akan memperlambat prosesnya. Lambatnya proses bisa diatasi dengan peningkatan tekanan pada instrumen yang digunakan.
- Laju aliran : Sebenarnya, proses homogenisasi tidak akan berpengaruh terhadap laju aliran ini. Tapi, jika anda menggunakan bahan lemak yang sangat banyak, maka faktor ini bisa mempengaruhi homogenisasi nya.
Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium
Nah, anda juga harus tau nih beberapa sampel yang bisa di homogenisasi menggunakan vortex mixer, diantaranya :
- Campuran larutan cair
- Emulsi
- Suspensi
- Krim
- Lemak susu
Sekarang sudah tau kan, tentang homogenisasi ? Kita lanjut bahas alat vortex mixer, yuk..
Fungsi Vortex Mixer
Seperti yang ada pada point pengertiannya, fungsi vortex mixer adalah untuk mempermudah proses pencampuran bahan hingga tercampur merata (homogen). Secara luas, alat vortex mixer telah digunakan di berbagai bidang lho… Apa saja sih ? dan bagaimana penggunaannya ? Berikut penjelasannya
Penggunaan vortex mixer di Laboratorium Biosains
Laboratorium biosains terbagi menjadi dua bidang, yaitu mikrobiologi dan biokimia. Dalam bidang mikrobiologi, vortex mixer telah menjadi instrumen yang paling umum. Bagaimana tidak ? Alat vortex mixer ini dapat digunakan untuk menangguhkan sel. Sedangkan, di laboratorium biokimia (analitik) vortex mixer mampu mencampur reagen dari pengujian serta mencampurkan sampek eksperimental dengan pengencer.
Selain itu, vortex mixer juga berperan pada proses inkubasi,dimana menggunakan suhu presisi yang terkontrol dengan menggunakan kecepatan ideal pada berbagai aplikasi biologi molekuler termasuk reaksi imunokimia, analisis enzim dan protein, dan analisis microarray.
Penggunaan Vortex Mixer di Laboratorium Klinis
Di dalam laboratorium klinis, vortex mixer sering digunakan pada proses ekstrasi sampel DNA. Sebelumnya, sampel DNA akan dicampur dengan nitrogen cair ke dalam tabung dan dipanaskan hingga mendidih. Kemudian, tabung dimasukkan ke dalam wadah hingga dingin. Setelah dingin, tabung dimasukkan ke dalam vortex mixer dengan kecepatan 20 hingga 60 detik. Teknik ini dapat menghasilkan ekstraksi DNA yang berkualitas tinggi serta mampu mengurangi terjadinya infeksi oleh DNA asing, karena sampel hanya digunakan satu kali saja.
Fungsi Vortex Mixer di Laboratorium Kimia dan Farmasi
Sudah jelas sekali, keberadaan vortex mixer di laboratorium kimia ini menjadi alat penting dan utama untuk mempercepat proses pencampuran. Terkadang, saat membuat sediaan obat di laboratorium farmasi,, beberapa bahan yang diaduk secara bersamaan tidak bisa langsung tercampur begitu saja. Sama dengan di laboratorium kimia, ada beberapa bahan yang memang tidak dapat tercampur. Namun, vortex mixer ini menjadi salah satu solusinya. Dengan menggunakan tekanan yang tinggi akan membantu bagian zat masuk ke dalam zat lainnya hingga dapat homogen.
Penggunaan Vortex Mixer di Industri
Beberapa industri seperti industri makanan, minuman dan obat memiliki vortex mixer. Produk yang memiliki warna seragam akan menjadi nilai tambah terhadap tampilannya. Selain itu, homogenisasi menjadi salah satu hal penting dalam kualitas suatu produk.
Prinsip Kerja Vortex Mixer
Adanya alat vortex mixer menjadi salah satu teknologi utama untuk mencampur sampel laboratorium dalam tabung reaksi, pelat sumur, atau labu. Vortex mixer menggunakan mekanisme yang cukup sederhana untuk mengaduk sampel dan mendorong reaksi atau homogenisasi dengan tingkat presisi yang tinggi. Terdapat bagian poros penggerak bermotor ada di bawah platform sampel yang mampu berosilasi dengan cepat dan mentransfer gerakan orbital ke wadah sampel yang dimuat ke dalam mixer. Hal ini menyebabkan cairan sampel dapat bersirkulasi dan mengalami aliran turbulen.
Sistem Rangkaian Alat Vortex Mixer
Sobat lab sudah tau belum?? Alat vortex mixer juga memiliki beberapa rangkaian melitputi rangkaian adaptor, buzzer serta drive motor alat. Apa sih yang dimaksud dari masing masing rangkaian tersebut ?? Yuk, kita bahas.
Rangkaian Adaptor
Rangkaian adaptor adalah rangkaian yang terdapat pada vortex mixer yang mampu mengubah tegangan bolak balik menjadi tegangan yang searash. Jenis rangkaian ini terdiri dari beberapa bagian seperti diode bridge, trafo dan IC regulator fan kapasitor. Tentu saja, masing masing bagian memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Saat mulai bekerja, rangkaian adaptor meenggunakan metode tranformator yang dapat menurunkan tegangan listrik. Kemudian, tegangan tersebut di kirim dengan diode brige ke dalam tegangan searah. Adaptor ini juga menggunakan kapasitor yang akan menyaring arus serta mengontrol tegangan yang dihasilkan oleh arus searah agar stabil.
Rangkaian Buzzer
Rangkaian buzzer disebut juga sebagai “tanda” yang akan memberikan isyarat khusus setelah vortex mixer sudah digunakan dan akan dimatikan.
Driver motor Alat
Selanjutnya ada rangkaian driver motor alat yang terdiri dari transitor tersusun hingga mampu menggerakkan motor DC dengan searah. Jika menggunakan sinyal, maka akan mengontrol kecepatan PWM putaran motor.
Apa itu PWM ??? PWM kepanjangan dari (Pulse Width Modulation) adalah upaya untuk menyebarkan sinyal yang dinyatakan dalam satu periode untuk menghasilkan tegangan diatas rata-rata. Ada juga nih beberapa aplikasi PWM yang biasa digunakan seperti : modulisasi data untuk telekomunikasi, pengaturan daya dan tegangan, regulator tegangan, audio effect serta penguatan lainnya.
Jenis Jenis Vortex Mixer
Sobat lab sudah tau belum ? instrumen vortex mixer ini terdiri dari beberapa jenis, seperti : digital vortex mixer, mini vortex mixer, infrared vortex mixer dan multi tube vortex mixer. Bagaimana bentuk dari masing masing jenis vortex mixer tersebut ?? Silahkan simak pembahasan dibawah ini, ya…
Digital Vortex Mixer
Pada jenis digital vortex mixer ini, terdapat tampilan waktu dan kecepatan yang dirancang sehingga mampu diatur sesuai dengan kebutuhan anda. Kecepatan pada digital vortex mixer ini biasanya sekitar 300 rpm hingga 4.200 rpm sehingga jangkauan nya cukup luas dari pencampuran kecepatan rendah hingga pencampuran yang lebih tinggi.
Mini Vortex Mixer
Sesuai dengan namanya, “Mini”. Berarti, mini vortex mixer ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingan dengan digital vortex mixer. Bentuk mini vortex mixer lebih simpel dan tentunya bisa dibawa kemana saja (portable). Biasanya memiliki ukuran 100 mm x 100 mm dengan kecepatan maksimum 4.500 rpm.
Infrared Vortex Mixer
Selanjutnya ada infrared vortex mixer. Jenis alat ini dilengkapi dengan sensor infrared sehingga mampu mendeteksi adanya pergerakan. Jadi, anda tidak perlu menekan tombol untuk proses homogenisasi nya. Infrared vortex mixer akan mempermudah anda pada waktu tertentu.
Multi Tube Vortex Mixer
Yang terakhir ada multi tube vortex mixer yang mampu mencampur bahan satu atau beberapa tabung secara bersamaan. Multi tube vortex mixer ini memiliki tampilan digital yang dapat mengatur waktu. Kecepatannya berkisar dari 300 hingga 2.500 rpm sehingga jenis vortex mixer ini tidak cukup mencapai kecepatan mixer yang lebih sederhana yang menampung lebih sedikit botol.
Bagian Bagian Vortex Mixer
Ternyata, di dalam vortex mixer terdapat beberapa bagian yang penting dalam proses kerjanya. Berikut ini penjelasan dari masing masing bagian vortex mixer seperti motor DC, adapter, switch ON/OFF, main body, LCD dan speed control knob.
Motor DC
Bagian pertama ada motor DC. Nah, pada vortex mixer ini motor DC mampu mengubah energi listrik menjadi energi kinerik dengan adanya pergerakan yang dihasilkan. Terdapat terminal serta tegangan arus DC yang akan membantu pergerakkannya secara perlahan.
Seperti pada gambar diatas, motor DC memiliki stator dan rotor yang akan bergerak secara berputar dari rangkaian dan kumpulan medannya. Sebenarnya, motor DC ini dibantu dengan energi elektromagnetik yang dapat mengirimkan arus listri ke permukaan alatnya.
Adapter
Selanjutnya ada adapter atau biasa disebut dengan “rubber cup”. Wadah atau tabung yang sudah berisi sampel akan diletakkan diatas adapter nya guys. Otomatis tabung akan menempel pada permukaan adapter. Oh iya, bagian ini terhubung dengan motor DC, sehingga akan bergetar pada saat alat mulai dijalankan. Umumnya, adapter ini terbuat dari karet yang kuat dan terdiri dari beberapa lubang serta dapat disesuaikan tergantung dari jenis vortex mixer yang digunakan.
Switch ON/OFF
Sepertinya anda juga sudah tau bagian ini . hehehe ..Switch ON/OFF ini merupakan bagian paling umum pada setiap instrumen laboratorium guys…Pada mode ON, digunakan ketika anda ingin menjalankan atau menyalakan alat. Sedangkan mode OFF untuk mematikan alat setelah selesai digunakan.
Main Body
Nah, main body ini merupakan badan utama untuk melindungi beberapa bagian yang tak terlihat di dalam vortex mixer. Adanya main body juga akan membuat tampilan alat menjadi lebih bagus. Bagian main body mampu menahan alat saat adanya getaran yang terjadi pada proses homogenisasi. Bisanya, terdapat bagian yang terlihat pada main body ini seperti switch ON/OFF, adapter dan bagian lainnya.
LCD
Bagian LCD biasanya terdapat pada digital vortex mixer. Anda bisa melihat jumlah kecepatan serta waktu yang dihasilkan pada LCD ini. LCD berada di bagian depan alat atau main body. Oh iya, LCD juga sering disebut sebagai screen display yang berarti sebuah layar berisi tentang informasi yang berhubungan pada saat proses homogenisasi berlangsung.
Speed Kontrol Knob
Ada speed kontrol knob. Bagian kontrol knob berfungsi untuk mengontrol kecepatan saat proses homogenisasi. Jadi, anda bisa mengatur kecepatan sesuai dengan kebutuhannya.
Suction Foot
Yang terakhir ini ada suction foot. Bagian suction foot ini dikenal sebagai kaki penumpu yang mampu menahan atau menyangga main body sehingga dapat berdiri tegak. Umunya, suction foot pada vortex mixer terbuat dari karet yang akan menahan vortex mixer agar tidak bergerak saat digunakan.
Cara Menggunakan Vortex Mixer
Ketika ingin melakukan proses homogenisasi menggunakan vortex mixer, anda harus paham dan mengerti cara menggunakannya dengan baik dan benar agar tidak terjadi kerusakan pada alat. Dibawah ini adalah cara menggunakan vortex mixer untuk homogenisasi ;
- Masukkan sampel yang akan di homogenkan ke dalam wadah berbentuk tabung atau tube.
- Sambungkan kabel ke catu daya atau sumber listrik yang ada.
- Letakkan tabung berisi sampel diatas adapter atau rubber cup dengan cara ditekan. Pastikan posisi tabung sudah benar.
- Tekan tombol ON untuk menyalakan alat.
- Kemudian, putar speed control knob untuk mengatur kecepatan sesuai dengan keinginan anda.
- Jika sudah homogen, vortex mixer akan berhenti secara otomatis.
- Setelah selesai, angkat tabung dari adapter atau rubber cup.
- Matikan vortex mixer dengan menekan tombol OFF.
- Cabut kabel yang terhubung dengan stop kontak.
Setelah mengetahui cara menggunakannya, anda juga harus tau cara perawatan terhadap vortex mixer. Seperti apa perawatan yang dilakukan pada alat tersebut ? Simak penjelasan di bawah ini, yuk..
Perawatan Alat Vortex Mixer
Seperti alat atau instrumen laboratorium lainnya, alat vortex mixer juga harus dirawat untuk menghindari terjadinya kerusakan, gangguan serta memperpanjang masa penggunaannya. Ada beberapa cara yang dilakukan ketika merawat alat vortex mixer, yaitu :
- Setelah digunakan, bersihkan main body menggunakan kain lembut. (Jangan mencuci atau langsung menuangkan cairan pembersih ke alat, karena takut terjadi korsletting listrik).
- Anda bisa membersihkan adapter dengan cara dilepas kemudian dibersihkan dengan detergent ringan. Sebaiknya, pastikan kabel listrik sudah dicabut dari stop kontak dan pastikan adapter benar benar kering ketika ingin dipasang kembali.
- Simpan vortex mixer di tempat yang kering, bersih serta tempat yang stabil pada suhu kamar dalam jangka panjang .
- Kalibrasi. Bagaimana cara melakukannya ??
Kalibrasi Alat Vortex Mixer
Proses kalibrasi dilakukan agar mengetahui keakuratan dari sebuah alat. Sebelum digunakan,vortex mixer harus dikalibrasi terlebih dahulu untuk memastikan beberapa komponen atau bagian nya masih berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah cara kalibrasi alat vortex mixer :
Menggunakan Tachnometer
Tachometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kec sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran dengan satuan RPM. Seperti pada gambar dibawah ini. Anda bisa melakukan kalibrasi kecepatan dengan tachnometer agar stabil dan konstan. Karena, kecepatan juga akan mempengaruhi hasil dari homogenisasi nya.
Cara Kalibrasi Sederhana
Selain menggunakan tachnometer, ada juga nih cara sederhananya, yaitu :
- Letakkan wadah sampel di samping plate
- Tekan tombol ON untuk menyalakan alat.
- Putar speed control knob untuk mengatur kecepatan
- Perhatikan plate, jika tersentuh tempat sampel, maka catat kecepatannya.
- Bandingkan hasil kecepatannya dengan hasil tachnometer. Jika hasilnya sama, bisa dipastikan vortex mixer masih berfungsi dengan baik.
Kelebihan Vortex Mixer
- Instrumen laboratorium yang sederhana dengan beberapa fitur yang canggih.
- Proses pencampuran bahan lebih efektif.
- Sudah dilengkapi dengan speed control knob sehingga anda bisa mengatur kecepatannya sesuai dengan keinginan.
- Bentuknya yang simpel sehingga nyaman digunakan dan tidak membutuhkan ruangan yang luas untuk menyimpannya.
Kekurangan Vortex Mixer
- Karena wadahnya yang kecil, vortex mixer hanya mampu menampung sampel dalam jumlah sedikit. Jika ingin melakukan proses homogenisasi dalam jumlah banyak, anda harus mengganti adapter yang pas dan pastinya membutuhkan biaya lebih maha.
- Kebanyakan orang sulit mengerti untuk meletakkan wadah penampung diatas adapter agar tidak jatuh saat vortex mixer bergetak atau goyang.
Brand atau Merk Vortex Mixer
Vortex mixer ini telah dikembangkan oleh beberapa brand. Salah satu brand yang direkomendasikan adalah “Scilogex”. Beand scilogex telah mengembangkan alat vortex mixer dengan tipe yang bervariasi. Selain itu, ada juga beberapa brand yang ikut mengembangkan alat ini, antara lain :
Thermo Scientific
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand Thermo Scientific :
WiseMix
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand Wisemix :
OHAUS
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand OHAUS :
B-One
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand B-One :
Stuart Gilson
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand Stuart Gilson :
LABNet
Dibawah ini adalah gambar vortex mixer dari brand LABNet :
Spesifikasi Vortex Mixer
Dibawah ini adalah spesifikasi vortex mixer dengan tipe MX-F Fixed Speed dari brand Scilogex :
Speed range | 2500 rpm |
Mixing Motion & Orbtial Diameter | Orbital, 4mm |
Motor type | Shaded pole motor |
Motor rating input | 58W |
Motor rating output | 10W |
Run Type | Touch operation/Continuous |
Dimension[W×H×D] | 127×130×160mm |
Weight | 3.5kg |
Voltage | 110-120V/220-230V, 50/60Hz |
Power | 60W |
Permissible ambient temperature | 5-40°C |
Permissible relative humidity | 80%RH |
Protection class | IP21 |
Harga Vortex Mixer Tahun 2022
Banyaknya jenis vortex mixer tentu saja membuat harga yang dipasarkan bervariasi. PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menjual vortex mixer dari brand Scilogex dengan harga Rp. 7.000.000 sudah termasuk pelayanan training penggunaan alat, kalibrasi, service rutin serta perbaikan alat.
Berikut ini daftar harga rata rata vortex mixer tahun 2022 yang penulis rangkum dari beberapa marketplace ya.
Jenis Vortex Mixer |
Harga Vortex Mixer |
Digital vortex mixer | Rp. 2.000.000 – Rp. 20.000.000 |
Mini vortex mixer | Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 |
Infrared vortex mixer | Rp. 4.000.000 – Rp. 10.000.000 |
Multi tube vortex mixer | Rp. 20.000.000 – Rp. 100.000.000 |
Daftar harga diatas bisa menjadi referensi anda ketika sedang bingung mencari atau ingin membeli vortex mixer.
Tempat Jual Vortex Mixer
Vortex mixer ini telah banyak dijual di pasaran termasuk distributor alat laboratorium seperti PT. Andaru Persada Mandiri. Anda juga bisa membeli nya di berbagai aplikasi marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia serta website distributornya.
Sebelum membeli vortex mixer, sebaiknya anda cari tahu dulu informasi mengenai jenis, tipe, spesifikasi dan brandnya. Pastikan juga anda membeli di distributor resmi ya, agar terjamin kualitas alat nya. Selain itu, anda bisa mencari di google dengan mengetikan beberapa referensi kata sebagai berikut :
- jual vortex mixer
- tempat jual vortex mixer
- distributor alat laboratorium
- vortex mixer scilogex
- harga vortex mixer tahun 2022
- jual vortex mixer scilogex
- vortex mixer andaru
- andaru persada mandiri
- jual vortex mixer di bogor
Penulis : FR
Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratorium
Demikian pembahasan tentang Vortex Mixer, yang berisi Pengertian Vortex Mixer, Fungsi Vortex Mixer, Prinsip Kerja Vortex Mixer, Jenis Vortex Mixer, Bagian dari Vortex Mixer, Cara Menggunakan Vortex Mixer, Cara Merawat Vortex Mixer, Spesifikasi Vortex Mixer, Harga Vortex Mixer dan Tempat Jual Vortex Mixer. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.
Artikel yang sangat informatif dan mudah dimengerti.