Orbital Shaker adalah salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk mencampuran beberapa larutan sekaligus dengan perputaran yang melingkar atau sesuai dengan orbit nya. Alat orbital shaker termasuk kedalam kelompok shaker yang bekerja dengan kecepatan tinggi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang Orbital Shaker mulai dari Pengertian Orbital Shaker, Fungsi Orbital Shaker, Prinsip Kerja Orbital Shaker, Jenis Orbital Shaker, Bagian Orbital Shaker, Cara Menggunakan Orbital Shaker, Perawatan Orbital Shaker, Kalibrasi Orbital Shaker, Brand Orbital Shaker, Spesifikasi Orbital Shaker, Harga Orbital Shaker dan Tempat Jual Orbital Shaker.
PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk orbital shaker ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat orbital shaker bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk orbital shaker tersedia pada tautan : Digital Orbital Shaker SK-O330-Pro LCD
Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya
Mungkin alat ini sudah tidak asing lagi yaaa. Karena orbital shaker merupakan jenis alat pengaduk yang sering digunakan di laboratorium. Disini penulis akan membahasnya secara luas.. Silahkan disimak ya..
Pengertian orbital shaker
Apa itu orbital shaker ? Apakah sama dengan jenis shaker lainnya ? Orbital shaker adalah alat atau instrumen laboratorium yang digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan dalam satu wadah menggunakan perputaran orbit atau porosnya. Sobat lab juga harus tau nih, orbital shaker itu akan menghasilkan gerakan melingkar dengan kecepatan paling lambat 25-500 rpm.
Seperti pada gambar diatas, alat orbital shaker dilengkapi dengan berisi papan berosilasi yang mampu menahan wadah sampel saat perangkat bergetar untuk mengaduk, atau mencampur zat di dalam wadah. Ada juga yang memiliki belt atau oembatas untuk setiap wadah sampel supaya tidak saling bersentuhan.
Fungsi Orbital Shaker
Secara umum, orbital shaker memang digunakan untuk mencampurkan larutan guys… ada beberapa laboratorium yang sering menggunakan alat ini diantaranya laboratorium kimia dan laboratorium farmasi. Seperti apa penggunaan alat orbital shaker pada masing masing laboratorium tersebut ?
Penggunaan orbital shaker di laboratorium kimia
Kalau berbicara soal penggunaan alat shaker di laboratorium kimia pasti tidak jauh dengan yang namanya pencampuran larutan. Proses pencampuran larutan memang bisa menggunakan berbagai macam alat guys.. Anda bisa melakukannya secara manual, akan tetapi proses nya sangat lama. Sedangkan, orbital shaker ini merupakan alat pengocok yang dapat mencampurkan larutan secara efektif. Anda hanya mengamati saja proses nya, jika sudah selesai akan ditandai dengan jernih nya sampel yang di uji.
Penggunaan orbital shaker di laboratorium farmasi
Laboratorium farmasi sangat berhubungan erat dengan obat obatan. Salah satu pengujian yang dilakukan pada sampel obat untuk mengetahui kualitasnya adalah dengan cara mengetahui kelarutannya. Kebanyakan orang mengetahui alat uji kelarutan pada obat yang terkenal adalah dissolution tester. Padahal, orbital juga bisa digunakan untuk menguji kelarutan obat. Alat orbital shaker akan mengocok dengan gerakan melingkar sehingga obat akan larut di dalam air.
Penggunaan orbital shaker di laboratorium mikrobiologi
Laboratorium mikrobiologi adalah tempat pengujian yang selalu menggunakan media kultur bakteri. Pengujian ini menggunakan salah satu alat yaitu orbital shaker. Ternyata, alat orbital shaker digunakan pada aplikasi pengocokan dalam kultur sel, pertumbuhan, suspensi bakteri, prosedur pewarnaan dan pencucian bakteri. Kenapa harus menggunakan orbital shaker ya ? Karena, orbital shaker bekerja dengan kecepatan dan energi panas yang rendah dibandingkan dengan alat lainnya. Pada suhu panas yang rendah, proses inkubasi menjadi lebih efektif dan ideal karena secara tidak langsung kultur mikroba atau mikroorganisme akan menyerap ke dalam nutrien.
Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium
Prinsip Kerja Orbital Shaker
Secara umum, alat orbital shaker memiliki prinsip dengan menggunakan gerakan serta getaran searah dengan kecepatan yang lambat. Ketika mulai membuat getaran dan gerakan satu arah, alat tersebut menggunakan element yang disebut sebagai “akuator”. Apa itu akuator ?
Jadi, akuator adalah salah satu bagian dari orbital shaker yang dapat bergerak dan menghasilkan energi elektromagnetik. Salah satu bagian akuator yang digunakan pada shaker ini adalah motor DC yang merupakan magnet permanen. Nah, kemudian motor DC akan mengubah tenaga listrik arus searah menjadi energi mekanik.
Jenis Jenis Orbital Shaker
Kelompok alat shaker laboratorium memiliki banyak jenis, seperti hal nya dengan orbital shaker. Ternyata setelah dicari tahu, orbital shaker terdiri dari dua jenis lho.. Apa aja sih ?? Yuk kita bahas.
Analog Orbital Shaker
Gambar diatas merupakan analog orbital shaker. Memiliki bentuk yang sederhana dan hemat ruang. Jenis orbital shker ini hanya memiliki speed knob untuk mengatur kecepatan. Kebanyakan analog orbital shaker dapat menampung beban maksimum 3 kg serta 4 wadah berisi sampel. Saat beroperasi, analog orbital shaker akan bergoyang dengan rentang kecepatan 50 hingga 200 RPM.
Digital Orbital Shaker
Berbeda dengan jenis analog, justru digital orbital shaker ini memiliki layar LCD yang akan menampilkan jumlah kecepatan serta waktu yang sudah diatur. Digital orbital shaker mampu menahan kapasitas beban mekasimum 7.5 kg serta dapat menampung lebih banyak wadah sampel dibandingkan dengan analog orbital shaker. Jenis orbital shaker ini bekerja dengan rentang kecepatan 100 hingga 500 RPM. Oh iya, anda bisa mengatur waktu dari 1 menit sampai 1199 menit lhooo..Alat digital orbital shker memiliki elemen motor DC serta inkubator kompatibel.
Bagian Bagian Orbital Shaker
Kalau diperhatikan, alat orbital shaker memiliki beberapa bagian yang menjadi komponen utama dalam proses pengoperasiannya. Seperti pada gambar diatas, terdapat bagian orbital shaker meliputi : plate shaker, clamping roll, LCD display, timer knop dan speed knob. Apa fungsi dari masing masing bagian tersebut ? Kita bahas satu persatu ya..
Plate Shaker
Bagian yang paling umum pada setiap alat shaker adalah plate. Tentu saja anda sudah tau kan bentuknya seperti apa ? Plate berfungsi sebagai alas atau tempat untuk meletakkan wadah yang sudah berisi sampel. Dibawah plate shaker terdapat motor DC yang akan menghasilkan energi mekanik sehingga orbital shaker dapat bergetar.
Clamping Roll
Selanjutnya ada clamping roll yang merupakan pembatas serta menjaga wadah sampel tidak jatuh ketika orbital shaker bergetar. Biasanya, clamping roll ini hanya dimiliki oleh digital orbital shaker saja karena dapat menampung wadah dalam jumlah banyak.
LCD Display
LCD display adalah bagian yang hanya dimiliki oleh digital orbital shaker juga. Anda bisa melihat jumlah waktu dan kecepatan yang sudah diatur pada LCD display.
Timer Knob
Sesuai dengan namanya, timer knob berfungsi untuk mengatur waktu pengocokan pada orbital shaker. Dengan cara memutarnya ke sarah jarum jam, kecepatan bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Speed knob
Terakhir adalah speed knob. Bagian ini ada disamping timer knob yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dengan satuan RPM. Jika anda memutarnya searah dengan jarum jam, maka kecepatannya akan bertambah.
Bagaimana cara menggunakan orbital shaker ?
Umumnya, penggunaan orbital shaker sama dengan jenis alat shaker lainnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah suhu serta kecepatannya. Dibawah ini adalah langkah langkah menggunakan alat orbital shaker di laboratorium dengan baik dan benar :
- Siapkan sampel bahan yang akan di analisis. Biasanya bahan dimasukkan ke dalam wadah seperti botol kaca atau erlenmeyer.
- Longgarkan clampril roll atau beth, lalu letakkan wadah yang berisi sampel di atas plate shaker. Jangan lupa kencangkan kembali clamping roll atau beth nya agar tidak jatuh saat proses pengocokan.
- Sambungkan kabel catu daya ke sumber listrik seperti stop kontak.
- Tekan tombol ON untuk menyalakan orbital shaker.
- Putar tombol timer knob dan speed knob untuk mengatur waktu serta kecepatan yang sesuai.
- Kemudian, akan muncul getaran sehingga sampel menjadi homogen.
- Jangan lupa amati prosesnya.
- Jika waktunya sudah habis, orbital shaker akan berhenti secara otomatis.
Dibawah ini adalah ilustrasi gambar menggunakan orbital shaker :
Perawatan Pada Alat Orbital Shaker
Selain berhati-hati dalam menggunakan orbital shaker dengan benar, anda juga perlu memikirkan perawatan peralatan. Merawat instrumen yang anda miliki akan membuatnya tetap berfungsi dengan baik dan memperpanjang jangka penggunaannya. Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk membantu proses perawatan orbital shaker, diantaranya :
Membersihkan Tumpahan
Tumpahan dari sampel pasti akan terjadi dengan penggunaan orbital shaker, tetapi jangan sampai membiarkan cairan masuk ke dalam instrumen alat. Adanya tumpahan sampel atau bahan dapat dibersihkan menggunakan kain halus dan larutan etanol 70% yang merupakan pilihan yang aman. Jika anda tidak pernah membersihkan tumpahan atau hanya dibersihkan menggunakan tissue biasa saja, kotoran dapat menumpuk di shaker. Jadi, sebaiknya bersihkan dan disinfeksi secara teratur.
Periksa Belt dan blower
Banyak alat shaker yang masih beroperasi menggunakan sistem berbasis belt (batas pelindung tiap wadah sampel). Belt tersebut harus diperiksa secara berkala. Jika terjadi kerusakan, anda bisa menggantinya dan dipesan melalui pabrik. Jangan lupa untuk selalu memeriksa blower agar dapat bersirkulasi dengan baik.
Lakukan Pemeriksaan Kecepatan Shaker
Pastinya, saat alat sudah menyala anda dapat memastikan bahwa orbital shaker tersebut masih dapat berfungsi dengan baik. Pemeriksaan kecepatan adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa alat itu benar benar berfungsi. Hal ini biasa disebut sebagai “kalibrasi” untuk meningkatkan keakuratan pada setiap instrumen yang digunakan. Dalam proses kalibrasi, anda akan fokus pada keakuratan suhu, waktu serta kecepatannya.
Periksa filter udara dan kumpulan kondensor pada orbital shaker
Kebanyakan orbital shaker memiliki filter udara. Bagian ini bisa menjadi perangkap debu dan kotoran sehingga harus diperiksa secara teratur, setidak nya setiap beberapa bulan. Demikian pula, pada kondensor dapat tertutup debu dan kotoran dari lingkungan. Hal ini akan mengisolasi kondensor sehingga pembuangan panas menjadi kurang efisien. Anda dapat membersihkan filter udara dan koil kondensor dengan sabun dan air . Kemudian dikeringkan secara menyeluruh.
Kalibrasi Alat Orbital Shaker
Melakukan kalibrasi adalah salah satu upaya untuk merawat alat laboratorium. Orbital shaker harus dikalibrasi tiap 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk menguji keakuratan alat sehingga dapat memastikan alat tersebut masih bisa berfungsi dengan baik. Oh iya, kalibrasi ini caranya sama dengan penggunaan shaker dalam pengujian, hanya saja sampel yang digunakan berbeda. Proses kalibrasi menggunakan contoh sampel seperti aquadest atau bahan larutan lainnya. Apa saja yang dilakukan pada saat kalibrasi alat orbital shaker ??
- Yang paling pertama, anda harus memeriksa bagian bagian nya. Seperti speed dan timer knob apakah masih bisa berputar dengan baik atau tidak. Anda bisa lakukan ketika orbital shaker mulai beroperasi.
- Selalu perhatikan waktunya. Anda harus mengatur waktu terlebih dahulu, kemudian akan terlihat pada LCD display. Jika orbital shaker sudah berhenti sebelum waktunya habis maka segera hubungi teknisi ahli untuk memperbaiki nya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan orbital shaker
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menggunakan alat orbital shaker, diantaranya :
- Sampel yang di uji tidak melebihi jumlah maksimum pada ketentuan alat nya. Jangan memasukkan sampel hingga penuh karena akan tumpah saat terjadi pengocokan.
- Perhatikan keadaan wadah sampel seperti botol kaca dan erlenmeyer. Wadah tersebut harus dalam keadaan bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
- Selalu rutin membersihkan alat orbital shaker setelah digunakan.
- Jika ingin membersihkan alat nya, sebaiknya cabut catu daya listrik.
- Gunakan alat sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan untuk menghindari kerusakan.
Kenapa harus orbital shaker ?
Pasti beberapa dari anda ada yang penasaran kenapa harus menggunakan orbital shaker ?? Bukannya alat shaker laboratorium itu ada banyak ya ?? Jadi gini guys, selain untuk menghomogenkan bahan, alat pengocok orbital shaker juga sangat ideal digunakan pada proses pertumbuha sel bakteri, perwarnaan gel dan noda eletroforesis. Selain itu, orbital shaker juga mampu bekerja dengan kecepatan yang tinggi. Oh iya, alat shaker ini akan menjaga sel di dalam larutan suspensi sehingga memberikan kondisi pertumbuhan yang optimal.
Perlu diketahui juga, orbital shaker dapat memberikan perpindahan panas termal yang lebih efisien untuk pemanasan yang cepat dan deviasi spasial yang rendah dibandingkan dengan inkubator udara paksa dengan harga yang sama.
Brand Orbital Shaker
Sejak pertama kali diciptakan nya alat orbital shaker, banyak sekali perusahaan yang memiliki brand ikut mengembangkan alat ini. Salah satu brand yang penulis rekomendasikan adalah “Scilogex”. Brand Scilogex telah mengembangkan alat orbital shaker dengan jenis analog orbital shaker dan digital orbital shaker. Berikut ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Scilogex :
Selain itu, ada juga brand lainnya, antara lain:
Apex Scientific
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Apex Scientifix :
Biobase
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Biobase :
Biolab
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Biolab :
Eberbach
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Eberbach :
Labdex
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Labdex :
Ohaus
Dibawah ini adalah gambar alat orbital shaker dari brand Ohaus :
Spesifikasi Orbital Shaker
Berikut ini adalah spesifikasi alat digital orbital shaker dari brand Scilogex :
Orbital diameter | 10mm |
Max. load capacity (with platform) | 7.5kg |
Motor type | Brushless DC motor |
Motor input power | 28W |
Motor output power | 15W |
Speed range | 100-500rpm |
Speed display | LCD |
Timer display | LCD |
Timer settings range | 1min-19h59min |
Voltage | 100-240V,50/60Hz |
Power | 30W |
Weight | 13.5kg |
Permissible ambient temperature and humidity | 5-40° C, 80%RH |
Dimensions | Overall 370x420x100mm, Platform 300x300mm |
Protection class | IP21 |
Data connector | RS232 |
Harga Orbital Shaker
Banyaknya perusahaan atau distributor alat laboratorium telah menjual alat orbital shaker dengan harga yang bervariasi. Salah satu distributor alat lab seperti PT. Andaru Persada Mandiri telah menjual digital orbital shaker dari brand Scilogex dengan harga Rp. 20.000.000. Sobat tidak perlu khawatir, karena harga tersebut sudah termasuk training penggunaan, kalibrasi alat, service rutin dan perbaikan jika terjadi kerusakan. Bagiamana ? Sangat terjangkau kan..
Ada juga harga yang ditawarkan melalui beberapa marketplace seperti dibawah ini :
Jenis Orbital Shaker | Harga Orbital Shaker |
Analog orbital shaker | Rp. 7.000.000 – Rp. 18.000.000 |
Digital orbital shaker | Rp. 20.000.000 – Rp. 59.000.000 |
Daftar harga diatas bisa menjadi referensi anda untuk mengetahui harga orbital shaker tahun 2022. Harga tersebut sewaktu waktu bisa berubah ya, tergantung jenis, spesifikasi dan brand nya.
Tempat Jual Orbital Shaker
Alat orbital shaker sudah terjual banyak dipasaran guys. Anda bisa membeli nya di distributor alat laboratorium resmi seperti PT. Andaru Persada Mandiri. Selain itu, orbital shaker juga banyak dijual secara online melalui aplikasi marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia dan masih banyak lagi.
FAQ Seputar Alat Orbital Shaker
Untuk lebih mudah dipahami, penulis sudah buatkan beberapa pertanyaan beserta jawabannya tentang alat orbital shaker nih guys.. Silahkan disimak ya..
Apa itu orbital shaker ??
Orbital shaker adalah alat atau instrumen laboratorium yang digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan dalam satu wadah menggunakan perputaran orbit atau porosnya.
Bagaimana penggunaan orbital shaker di laboratorium mikrobilogi ?
Laboratorium mikrobiologi adalah tempat pengujian yang selalu menggunakan media kultur bakteri. Pengujian ini menggunakan salah satu alat yaitu orbital shaker. Ternyata, alat orbital shaker digunakan pada aplikasi pengocokan dalam kultur sel, pertumbuhan, suspensi bakteri, prosedur pewarnaan dan pencucian bakteri. Orbital shaker bekerja dengan kecepatan dan energi panas yang rendah dibandingkan dengan alat lainnya. Pada suhu panas yang rendah, proses inkubasi menjadi lebih efektif dan ideal karena secara tidak langsung kultur mikroba atau mikroorganisme akan menyerap ke dalam nutrien.
Bagaimana prinsip kerja orbital shaker ?
Secara umum, alat orbital shaker memiliki prinsip dengan menggunakan gerakan serta getaran searah dengan kecepatan yang lambat. Ketika mulai membuat getaran dan gerakan satu arah, alat tersebut menggunakan element yang disebut sebagai “akuator”. Apa itu akuator ? Jadi, akuator adalah salah satu bagian dari orbital shaker yang dapat bergerak dan menghasilkan energi elektromagnetik. Salah satu bagian akuator yang digunakan pada shaker ini adalah motor DC yang merupakan magnet permanen. Nah, kemudian motor DC akan mengubah tenaga listrik arus searah menjadi energi mekanik.
Apa saja jenis jenis orbital shaker ?
- analog orbital shaker
- digital orbital shaker
Bagaimana spesifikasi dari analog orbital shaker ?
Analog orbital shaker memiliki bentuk yang sederhana dan hemat ruang. Jenis orbital shker ini hanya memiliki speed knob untuk mengatur kecepatan. Kebanyakan analog orbital shaker dapat menampung beban maksimum 3 kg serta 4 wadah berisi sampel. Saat beroperasi, analog orbital shaker akan bergoyang dengan rentang kecepatan 50 hingga 200 RPM.
Bagian apa saja yang terdapat pada alat orbital shaker ?
- plate shaker
- clamping roll
- LCD display
- timer knob
- speed knob
Bagaimana cara menggunakan orbital shaker ?
- Siapkan sampel bahan yang akan di analisis. Biasanya bahan dimasukkan ke dalam wadah seperti botol kaca atau erlenmeyer.
- Longgarkan clampril roll atau beth, lalu letakkan wadah yang berisi sampel di atas plate shaker. Jangan lupa kencangkan kembali clamping roll atau beth nya agar tidak jatuh saat proses pengocokan.
- Sambungkan kabel catu daya ke sumber listrik seperti stop kontak.
- Tekan tombol ON untuk menyalakan orbital shaker.
- Putar tombol timer knob dan speed knob untuk mengatur waktu serta kecepatan yang sesuai.
- Kemudian, akan muncul getaran sehingga sampel menjadi homogen.
- Jangan lupa amati prosesnya.
- Jika waktunya sudah habis, orbital shaker akan berhenti secara otomatis.
Apa fungsi clamping roll pada alat orbital shaker ??
Clamping roll berfungsi sebagai pembatas serta menjaga wadah sampel agar tidak jatuh saat terjadi getaran selama proses pencampuran bahan.
Bagaimana spesifikasi digital orbital shaker ?
Berbeda dengan jenis analog, justru digital orbital shaker ini memiliki layar LCD yang akan menampilkan jumlah kecepatan serta waktu yang sudah diatur. Digital orbital shaker mampu menahan kapasitas beban mekasimum 7.5 kg serta dapat menampung lebih banyak wadah sampel dibandingkan dengan analog orbital shaker. Jenis orbital shaker ini bekerja dengan rentang kecepatan 100 hingga 500 RPM. Oh iya, anda bisa mengatur waktu dari 1 menit sampai 1199 menit lhooo..Alat digital orbital shker memiliki elemen motor DC serta inkubator kompatibel.
Hal apa yang harus diperhatikan ketika menggunakan orbital shaker ?
- Sampel yang di uji tidak melebihi jumlah maksimum pada ketentuan alat nya. Jangan memasukkan sampel hingga penuh karena akan tumpah saat terjadi pengocokan.
- Perhatikan keadaan wadah sampel seperti botol kaca dan erlenmeyer. Wadah tersebut harus dalam keadaan bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
- Selalu rutin membersihkan alat orbital shaker setelah digunakan.
- Jika ingin membersihkan alat nya, sebaiknya cabut catu daya listrik.
- Gunakan alat sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan untuk menghindari kerusakan.
Bagaimana cara membersihkan tumpahan pada permukaan plate shaker ?
Adanya tumpahan sampel atau bahan dapat dibersihkan menggunakan kain halus dan larutan etanol 70% yang merupakan pilihan yang aman. Jika anda tidak pernah membersihkan tumpahan atau hanya dibersihkan menggunakan tissue biasa saja, kotoran dapat menumpuk di shaker. Jadi, sebaiknya bersihkan dan disinfeksi secara teratur.
Apa saja yang bisa dilakukan ketika ingin kalibrasi alat orbital shaker ?
- Yang paling pertama, anda harus memeriksa bagian bagian nya. Seperti speed dan timer knob apakah masih bisa berputar dengan baik atau tidak. Anda bisa lakukan ketika orbital shaker mulai beroperasi.
- Selalu perhatikan waktunya. Anda harus mengatur waktu terlebih dahulu, kemudian akan terlihat pada LCD display. Jika orbital shaker sudah berhenti sebelum waktunya habis maka segera hubungi teknisi ahli untuk memperbaiki nya.
Berapakah harga orbital shaker tahun 2022 ?
Untuk tahun 2022, harga rata rata orbital shaker berkisar Rp. 7.000.000 hingga Rp. 59.000.000
Dimana kita bisa membeli orbital shaker ?
Anda bisa membeli nya di distributor alat laboratorium resmi seperti PT. Andaru Persada Mandiri. Selain itu, orbital shaker juga banyak dijual secara online melalui aplikasi marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia dan masih banyak lagi.
Penulis : FR
Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratorium
Demikian pembahasan tentang Orbital Shaker, yang berisi Pengertian Orbital Shaker, Fungsi Orbital Shaker, Prinsip Kerja Orbital Shaker, Jenis Orbital Shaker, Bagian Orbital Shaker, Cara Menggunakan Orbital Shaker, Perawatan Orbital Shaker, Kalibrasi Orbital Shaker, Brand Orbital Shaker, Spesifikasi Orbital Shaker, Harga Orbital Shaker dan Tempat Jual Orbital Shaker. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.