Cara Menggunakan Sieve Shaker – Halo, sobat lab…. Bagaimana kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya… Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang cara menggunakan sieve shaker di laboratorium.
Sebelum masuk ke pembahasan, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat laboratorium, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium PT. Andaru Persada Mandiri. Distributor PT. Andaru Persada Mandiri ini menyediakan berbagai macam alat general lab seperti Sieve shaker, vortex mixer, laminar air flow, biosafety cabinet, mikroskop, mikropipet, autoclave, centrifuge, water bath, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps
Sieve shaker berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk memisahkan partikel kasar hingga memperoleh bahan atau serbuk yang halus. Alat sieve shaker juga merupakan alat canggih yang akan membuat proses pengayakan menjadi lebih efektif. Selain mengetahui bentuknya, anda juga harus paham cara menggunakan sieve shaker.
Cara Menggunakan Sieve Shaker
- Siapkan bahan yang akan diayak.
- Pastikan alat sudah terhubung ke listrik.
- Buka clamp plate, masukkan bahan minimal 100 gram ke dalam ayakan. Kemudian tutup kembali menggunakan clamp plate.
- Putar clamp hand wheel untuk mengencangkan susunan sieve stack agar tidak jatuh saat proses pengayakan berlangsung.
- Tekan tombol ON untuk menyalakan alat nya.
- Kemudian tekan tombol UP untuk mengatur kecepatan. Jika ingin menurunkan kecepatan, anda tekan tombol DOWN.
- Jangan lupa putar clamp washer unruk mengunci sieve stack.
- Lalu, tekan tombol start untuk memulai proses pengayakan.
- Perhatikan waktu yang digunakan di tampilan control panel. Hitungan mundur akan menunjukkan lamanya waktu pengayakan.
- Anda bisa mengentikan alat nya dengan menekan tombol pause.
- Setelah waktu habis, sieve shaker akan berhenti sendiri.
- Jika sudah berhenti, matikan sieve shaker dan cabut kabel nya.
- Buka clamp plate, kendurkan clamp hand wheel dan clamp washer untuk mengambil susunan sieve stack yang paling bawah.
- Keluarkan hasil ayakan, kemudian bersihkan sieve stack setelah digunakan.
Selain menggunakannya, alat sieve shaker juga harus sering dirawat untuk mencegah terjadinya kerusakan serta memperpanjang masa pakainya.
Bagaimana cara merawat sieve shaker ?
Dibawah ini ada beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada jaring sieve, antara lain :
- Mendorong partikel melalui saringan. Hal ini menjadi salah satu kerusakan jaring. Anda tidak boleh memberikan tekenan yang berlebihan pada saringan untuk mendorong partikel masuk. Biasanya ini sering dilakukan ketika masih ada sisa sisa partikel kasar di dalam sieve stack.
- Memasukkan sampel terlalu banyak. Jika anda melakukannya, dapat menyebabkan lubang mesh menjadi tersumbat. Sehingga dapat menghentikan turunnya partikel halus. Banyaknya jumlah sampel juga belum tentu dapat ditsampung seluruhnya pada saringan. Ketika anda terus memaksanya, maka akan membuat saringan tersebut menjadi robek.
Lihatlah gambar diatas, terdapat sisa partikel yang tidak bisa diaya. Maka, keluarkan dan buang sisa tersebut. Jangan paksa untuk menekan atau mendorong partikelnya ya..
Cara membersihkan saringan pada sieve stack
Ini mungkin hal yang paling penting untuk diketahui saat menggunakan dan memelihara saringan pada sieve shaker. Saringan atau sieve stack harus dibersihkan setelah digunakan untuk memastikan bahwa sampel berikutnya yang melewati saringan dapat masuk dengan baik. Berikut ini ada beberapa cara untuk membersihkan saringan pada ayakan, yaitu ;
- Balikkan saringan sieve shaker.
- Sikat bagian bawah saringan dengan lembut. Bisa dilakukan dengan gerakan melingkar.
- Ketuk perlahan bingkai saringan dengan gagang sikat untuk menghilangkan partikel yang mungkin menempel pada bingkai.
- Cuci saringan dengan air hangat dan larutan deterjen ringan.
- Diamkan hingga mengering seluruhnya.
Saat menggunakan sikat, jangan terlalu keras karena bisa membuat saringan menjadi penyok atau rusak. Terkadang sieve shaker memiliki saringan mesh yang lebih halus sehingga akan sulit untuk membersihkannya. Untuk itu, anda dapat menggunakan pembersih ultrasonik.
Penulis : FR
Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Cara Menggunakan Sieve Shaker di Laboratorium“. Jika anda pernah menggunakan alat sieve shaker atau memiliki pengetahuan lain mengenai cara menggunakan sieve shaker, silahkan berbagi review di kolom komentar ya.. Untuk membaca artikel tentang alat sieve shaker versi lengkap, bisa menekan link berikut : Sieve Shaker