Halo sobat laboratorium, bagaimana kabar hari ini? Semoga sehat semua ya. Jika pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui sekilas tentang “Apa Saja Aturan yang Ada di Laboratorium“. Nah pada artikel kali ini penulis akan mengulas sedikit tentang “Jenis Kecelakaan Kerja Apa yang Mungkin Terjadi di Laboratorium“. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!
Apakah Sobat lab tahu Jenis Kecelakaan Kerja Apa yang Mungkin Terjadi di Laboratorium? Terdapat beberapa jenis kecelakaan kerja yang bisa terjadi di laboratorium, diantaranya:
- Tumpahan Bahan Kimia : Di dalam laboratorium, penggunaan bahan kimia berbahaya harus sesuai dengan prosedur yang ada. Jangan sampai bahan kimia tumpah atau bocor, sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan, kebakaran, dan cedera fisik seperti luka bakar pada pekerja.
Baca juga : promo alat laboratorium
- Kontaminasi Bahan Kimia : Penggunaan bahan kimia di laboratorium harus sesuai dengan prosedur yang ada. Bahan kimia yang sudah terkontaminasi dapat berbahaya bagi para pekerja. Apabila bahan kimia yang terkontaminasi dihirup atau terkena kulit akan menyebabkan luka pada kulit dan membahayakan tubuh pekerja.
- Kebakaran : Di dalam laboratorium, penggunaan bahan dan benda yang mudah terbakar harus dilakukan dengan hati-hati. Karena dapat menyebabkan kebakaran di laboratorium, terutama dalam menggunakan bahan kimia mudah terbakar.
- Ledakan : Dalam melakukan pencampuran bahan kimia berbahaya, harus mengikuti prosedur dan dilakukan dengan sangat hati-hati. Campuran bahan kimia yang tidak tepat dapat mengakibatkan ledakan di laboratorium yang membahayakan pekerja dan juga merusak fasilitas yang ada.
- Cuts and Punctures : Menggunakan benda tajam seperti pisau bedah, kaca, jarum, dan lain-lain harus dilakukan dengan hati-hati. Pekerja laboratorium dapat terluka pada saat menggunakan benda tajam dan menyebabkan luka sayatan.
- Radiasi : Terdapat laboratorium yang menggunakan radiasi seperti sinar-X maupun sinar gamma. Hal ini dapat menyebabkan bahaya bagi pekerja yang tidak terlindungi atau tidak menggunakan APD.
- Listrik : Di laboratorium bisa terjadi kebakaran atau ledakan akibat aliran listrik. Pekerja laboratorium dapat terkena bahaya apabila tidak menggunakan alat dan teknik yang tepat.
- Ergonomi : Terdapat beberapa pekerjaan di laboratorium yang melibatkan posisi tubuh. Posisi tubuh yang tidak alami atau salah dan gerakan yang berulang-ulang dapat menyebabkan cedera tekanan.
Baca juga : apa saja aturan yang ada di laboratorium
- Infeksi : Di dalam laboratorium, terdapat laboratorium medis dan mikrobiologi yang menggunakan mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Pekerja di laboratorium medis dan mikrobiologi dapat terinfeksi virus atau bakteri apabila dalam proses yang dilakukan terjadi kesalahan atau tidak menggunakan APD.
- Kecelakaan Transportasi : Kecelakaan dapat terjadi di laboratorium. Contohnya pada saat membawa bahan kimia atau sampel biologis dari satu lokasi ke lokasi lainnya, bisa saja bahan kimia atau sampel yang dibawah jatuh.
Jenis kecelakaan yang terjadi sangat penting untuk diketahui, agar pada saat bekerja di laboratorium Sobat lab dapat menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Apakah Sobat lab sudah mengerti tentang Jenis Kecelakaan Kerja Apa yang Mungkin Terjadi di Laboratorium?
Ditulis Oleh : YAP
Demikian pembahasan tentang “Jenis Kecelakaan Kerja Apa yang Mungkin Terjadi di Laboratorium“. Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.