Homogenizer – Pengertian, Fungsi dan Penggunaannya

Homogenizer adalah suatu instrumen atau alat laboratorium yang akan membuat larutan menjadi tercampur secara merata dan seragam. Alat homogenizer ini termasuk dalam alat pencampuran seperti vortex mixer, hoplate stirrer, magnetic stirrer dan masih banyak lagi. Pada artikel kali ini , penulis akan membahas beberapa point penting tentang Homogenizer seperti Pengertian Homogenizer, Fungsi Homogenizer, Prinsip Kerja Homogenizer, Jenis Homogenizer, Bagian Homogenizer, Cara Menggunakan Homogenizer, Cara Merawat Homogenizer, Brand Homogenizer, Harga Homogenizer dan Tempat Jual Homogenizer. 

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menjual Homogenizer dengan berbagai jenis atau tipe. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi customer service kami via whatsapp 087777277740, telepon (0251) 7504679 atau berkunjung ke kantor langsung. Link produk Homogenizer kami sertakan disini: Homogenizer D160

jual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

ilustrasi gambar homogenizer

Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Bebeberapa dari anda mungkin sudah kenal dengan alat ini. Tapi ada juga nih yang masih bingung apa itu homogenizer ?? Bagaimana fungsi homogenizer ??? Untuk lebih jelasnya, kita simak yuk pembahasan dibawah ini.

Pengertian Homogenizer

ilustrasi gambar Homogenizer

Dari namanya “Homogenizer” berarti sangat berhubungan dengan kehomogenan suatu larutan guys. Nah, homogenizer adalah sauatu alat yang biasa digunakan untuk mencampurkan larutan hingga tercampur merata atau homogen. Suatu larutan yang homogen akan terlihat seragam dan mudah untuk dicampurkan lagi dengan bahan lainnya. Oh iya, alat homogenizer ini sering disamakan dengan beberapa alat laboratorium lainnya yang juga berfungsi untuk menghomogenkan larutan seperti vortex mixer, hotplate stirrer, shaker, dan alat lainnya. Jika suatu larutan tidak homogen, akan ditandai dengan adanya butiran atau granul, serta warna yang tidak teratur. Homogenizer juga disebut sebagai “alat pencampuran”.

Setelah membahas tentang pengertian nya, sobat sudah tau belum kapan pertama kali homogenizer diciptakan ?? Kalau belum tau, kita bahas yuk..

Sejarah Homogenizer

ilustrasi gambar Sejarah Homogenizer

Alat homogenizer mulai dikembangkan pada awal tahun 1900 oleh Auguste Gaulin yang menciptakan peralatan tersebut untuk menghomogenkan susu. Peralatan itu terdiri dari tiga piston, pompa perpindahan positif dengan pipa kapiler yang dipasang di debit. Tabung kapiler bekerja sebagai perangkat pelambatan yang mengubah tekanan fluida menjadi kecepatan. Perkembangan selanjutnya ke alat homogenizer mengarah pada penggantian tabung kapiler dengan tabung kecil tunggal.

Aspek penting di sini adalah celah kecil yang ditampilkan oleh tabung tempat proses homogenisasi terjadi. Geometri celah yang berbeda telah dikembangkan dan semakin meningkatkan aplikasi peralatan. Tahun ke tahun, alat pencampuran ini sangat dibutuhkan oleh beberapa laboratorium. Apalagi di industri sangat di butuhkan karena penggunaannya yang efektif dan memanfaatkan sistem mesin yang sudah canggih. Kemudian, mulai lah beberapa brand ikut mengembangkan alat homogenizer ini dengan tampilan desain yang berbeda.

Lalu, sebenarnya apa fungsi homogenizer ??

Fungsi Homogenizer

Secara umum, homogenizer ini memang berfungsi untuk membuat suatu larutan menjadi homogen. Tentu saja, penggunaan homogenizer sangat luas di berbagai bidang seperti laboratorium farmasi dan kimia, laboratorium mikrobiologi, dan industri.

Bagaimana penggunaan homogenizer pada masing masing tempat tersebut ???

Fungsi Homogenizer di Laboratorium Kimia dan Farmasi

Praktikum atau penelitian yang dilakukan di laboratorium kimia dan farmasi selalu berhubungan dengan pencampuran larutan. Jaman sekarang, beberapa laboratorium menggunakan alat atau mesin otomatis yang canggih dan handal. Salah satunya adalah homogenizer. Di laboratorium kimia dan farmasi, homogenizer adalah salah satu alat laboratorium yang paling umum dan banyak dimiliki. Berikut ini adalah gambar penggunaan homogenizer di laboratorium kimia dan farmasi :

ilustrasi gambar homogenizer di laboratorium

Di laboratorium kimia, homogenizer digunakan untuk mencampurkan larutan kimia yang akan di uji. Sedangkan di laboratorium farmasi, alat pencampuran digunakan pada saat pembuatan sediaan obat. Beberapa sediaan farmasi yang membutuhkan homogenizer, antara lain :

  • suspensi
  • emulsi
  • pasta
  • salep
  • sirup

Dibawah ini adalah contoh gambar pembuatan emulsi menggunakan alat homogenizer :

ilustrasi gambar pembuatan emulsi

Sediaan diatas harus memiliki tingkat homogen yang sangat baik. Alat homogenizer akan membuat sediaan tersebut menjadi tercampur merata sehingga mudah diabsorbsi atau diserap ketika masuk ke dalam tubuh. Contohnya seperti pada pembuatan emulsi dan suspensi. Kerusakan yang terjadi pada sediaan tersebut biasanya “pecah” nya larutan yang diaduk. Emulsi dan suspensi harus dilakukan teknik pengadukan yang baik. Sebenarnya, bisa saja di aduk dengan lumpang dan alu, tapi akan membutuhkan waktu lama dan mengeluarkan tenaga bagi penggunanya. Alat pencampuran yang memiliki sistem motor dan stator yang dapat bekerja cepat sehingga lebih efektif dibandingkan metode manual.

Penggunaan Homogenizer di Laboratorium Mikrobiologi

Seperti di laboratorium kimia dan farmasi, alat homogenizer juga sering digunakan di laboratorium mikrobiolgi untuk mencampur sampel biologi. Hal ini berhubungan dengan lisis sel untuk membentuk satu suspensi homogen. Dengan adanya penggunaan homogenizer di laboratorium mikrobiologi, kebutuhan lumpang dan alu sering dihilangkan. Instrumen atau alat pencampuran sering menggunakan tabung mikro yang telah di isi sebelumnya dengan manik-manik keramik untuk membantu menghindari gangguan dan pencampuran sel. Berikut ini adalah penggunaan homogenizer di lab mikrobiologi :

ilustrasi gambar Homogenizer di Laboratorium Mikrobiologi

Seperti gambar diatas, proses ini sering dibantu oleh osilasi atau gerakan timbal balik dari homogenizer. Homogenizer sering digunakan dalam serangkaian langkah untuk menyelesaikan ekstraksi DNA, RNA atau mRNA bersama dengan prosedur lain yang membutuhkan proses homogenisasi sampel tanpa degradasi asam nukleat. Ada berbagai homogenizer yang dapat dipilih, beberapa fitur yang perlu dipertimbangkan adalah kapasitas, rentang kecepatan (RPM), jenis sampel, dan aplikasi yang direkomendasikan.

Penggunaan Homogenizer di Industri

Tentunya, barang barang atau peralatan di industri merupakan alat yang canggih. Apalagi di industri ini tempatnya memproduksi suatu produk yang sistem kerjanya harus cepat dan efektif. Alat homogenizer telah diminati oleh beberapa industri makanan dan minuman, cat, dan industri lainnya.

Untuk industri makanan dan minuman, alat homogenizer mampu mencampurkan bahan pokoknya dengan jumlah yang sangat banyak. Sedangkan di industri cat digunakan untuk membuat warna yang seragam. Ukuran homogenizer yang ada di industri pastinya lebih besar daripada yang biasa digunakan di laboratorium. Proses homogenisasi juga termasuk dalam penilaian kualitas produk. Karena, produk yang kualitasnya buruk akan berdampak pada konsumen. Berikut ini gambar alat homogenizer yang ada di industri :

ilustrasi gambar Homogenizer di Industri

Bagaimana prinsip kerja homogenizer ?

ilustrasi gambar prinsip kerja homogenizer

Seperti pembahasan sebelumnya, homogenizer digunakan untuk mencampurkan emulsi dan suspensi. Emulsi adalah campuran dua atau lebih cairan yang biasanya tidak dapat bercampur karena pemisahan fase cair ke cair. Pemisahan fase cair ke cair ini disebabkan oleh beberapa mekanisme fisik seperti tegangan permukaan, polaritas atau tolakan, dan viskositas. Sediaan emulsi yang homogen kadang-kadang disebut sebagai koloid, yang merupakan istilah untuk mencakup klasifikasi campuran yang lebih luas. Sedangkan suspensi adalah campuran yang terdiri dari partikel padat yang mengendap dan tidak dapat larut sepenuhnya dalam campuran. Pemisahan partikel padat disebabkan oleh ukurannya yang besar. Ukurannya sekitar ratusan hingga ribuan kali lebih besar dari partikel terdispersi dalam larutan homogen.

Homogenizer bekerja dengan memecah atau membagi komponen yang terdispersi menjadi partikel yang lebih kecil, kemudian mendistribusikan nya secara merata ke seluruh campuran. Tindakan yang dibuat oleh homogenizer terus-menerus mengganggu pembentukan partikel besar karena immiscibility dan presipitasi.

Proses homogenisasi terjadi di dalam homogenizer valve yang merupakan komponen utama dari peralatan. Telah disebutkan sebelumnya bahwa katup homogenizer pertama adalah rakitan dengan tabung kapiler dan katup cekung. Tabung kapiler melibatkan tekanan fluida dan mengubahnya menjadi energi kinetik. Katup cekung berfungsi sebagai permukaan tumbukan untuk pancaran fluida. Desain modern yang telah menggantikan pipa kapiler dengan dudukan yang dipasangkan dengan katup pada jarak yang sesuai untuk menciptakan celah kecil serta aliran pelambatan. Dalam celah ini, fluida mengalami kondisi aliran yang tepat untuk homogenisasi melalui prinsip fisika yang berbeda.

Selain itu, ada juga 3 prinsip utama yang berperan dalam proses kerja alat homogfenizer, antara lain :

Shearing (Pergeseran)

ilustrasi gambar Shearing (Pergeseran)

Pergeseran yang terjadi pada homogenizer dikarenakan gesekan dari molekul cairan karena viskositas (kekentalan). Jika tanpa slip, molekul fluida yang mendekat akan memiliki kecepatan yang sama. Pada lapisan antara permukaan homogenizer dan fluida, maka dinyatakan kecepatan fluida adalah nol. Adanya pergeseran ini juga dimiliki oleh partikel besar (droplet) ketika masuk diantara lapisan fluida dengan kecepatan yang berbeda. Gaya shearing ini kemudian akan memecah partikel besar yang ukurannya kecil dan menghasilkan tetesan.

Kavitasi

ilustrasi gambar Kavitasi

Kavitasi bisa terjadi karena penurunan tekanan dalam jumlah besar ada fluida. Hulu katup pada homogenizer merupakan pompa yang digunakan untuk memasukkan cairan dengan tekanan tinggi. Nantiny, tekanan fluida akan berubah menjadi energi kinetik yang melewati katup homogenizer. Saat penurunan tekanan terjadi, tekanan uap fluida akan lebih besar dibandingkan tekanan absolut. Dari peristiwa ini, akan menghasilkan rongga yang terbentuk dari kantong kecil uap.

Turbulence (Turbulensi)

ilustrasi gambar Turbulensi

Yang terakhir ada Turbulensi. Hal ini terjadi karena adanya kecepatan tinggi yang dihasilkan dari fluida. Kecepatan yang tinggi akan menciptakan gerakan tidak teratur dalam cairan. Gerakan ini merupakan bentuk hilangnya energi dimana energi kinetik fluida berubah menjadi energi internal dalam bentuk arus eddy dan sejumlah uap panas. Pusaran yang dihasilkan pun akan membantu partikel menjadi pecah dengan ukuran yang halus.

Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium

Jenis Jenis Homogenizer

Nah, ternyata alat homogenizer terdiri dari 3 jenis lho… Ada Ultrasonic Homogenizer, Pressure Homogenizer dan Colloid Mills Homogenizer. Seperti apa sih bentuk dan perbedaan dari masing masing jenis nya ? Kita bahas satu persatu, yuk.

Ultrasonic Homogenizer

ilustrasi gambar Ultrasonic Homogenizer

Yang pertama ada Ultrasonic homogenizer. Sesuai dengan namanya, jenis homogenizer ini dikenal sebagai “sonikator” yang bekerja dengan menggunakan prinsip kavitasi ultrasonik. Ultrasonic cleaner adalah jenis homogenizer yang paling umum dan sering dijumpai di laboratorium. Yang menjadi frekuensi ultrasoniv homogenizer adalah gelombang suara yang bergetar pada 20 kHz atau lebih tinggi. Ada 3 bagian yang terdapat pada ultrasonic cleaner, diantara nya :

  • Generator
  • Trnsducer
  • Probe

Colloid Mills Homogenizer

ilustrasi gambar Colloid Mills Homogenizer

Colloid Mills adalah jenis homogenizer yang terdiri dari rotor berbentuk kerucut dan stator. Bagian rotor dan stator dipisahkan oleh celah kecil dimana cairan akan mengalir karena ada gaya shearing dan sentrifugal. Alat colloid mills homogenizer bekerja dengan sistem gravitasi yang memasukkan  bahan ke dalam bagian rotor-stator kemudian akan mengalir keluar. Kecepatan yang dihasilkan juga cukup tinggi sekitar 3.000 – 5.000 rpm sehingga menghasilkan jumlah shearing yang banyak.

Pressure Homogenizer

ilustrasi gambar Pressure Homogenizer

Yang terakhir ada Pressure Homogenizer. Alat ini sering ditemui di beberapa industri karena memiliki tekanan yang tinggi. Karena penggunaannya yang efisien maka pressure homogenizer dijadikan alat yang paling umum dalam dunia industri dan manufaktur. Tekanan yang diberikan oleh pompa tergantung pada jenis fluida. Kebanyakan homogenizer yang digunakan dalam industri makanan dan farmasi bekerja dengan kecepatan sekitar 8.000 – 40.000 psi (550 hingga 2.750 bar).

Bagian Bagian Homogenizer

Seperti yang sudah kita bahas pada point diatas, alat homogenizer terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Tentu saja, bagian pada masing masing jenis juga berbeda. Nah, pada point ini penulis akan membahas beberapa bagian homogenizer yang paling umum saja ya. Beberapa bagian yang paling umum diantaranya ada homogenizer, analog stepless control system, stand & rot set, clamp, probe dan remote control.

Homogenizer

ilustrasi gambar Homogenizer atau Motor Unit

Yang pertama ada homogenizer yang merupakan bagian paling umum dan terlihat pada alat. Pada proses kerjanya, homogenizer akan berputar mengaduk sampel atau cairan hingga homogen. Bagian ini akan berputar di dalam wadah sampel atau larutan dengan kecepatan yang disesuaikan. Oh iya, bagian homogenizer ini juga dikenal sebagai “motor unit”. Dengan adanya homogenizer, mampu menyatukan larutan yang polar dan non polar menjadi tercampur rata.

Analog Stepless Control System

ilustrasi gambar Analog Stepless Control System

Analog control system adalah salah satu bagian dari alat homogenizer yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran saat mengaduk sampel. Pada bagian ini terdapat knob yang dapat diputar ke kanan dan kiri. Jika anda ingin menambahkan kecepatan, putar knoob ke arah kanan. Sedangkan jika ingin mengurangi kecepatan, putar knob ke arah kiri. Selain itu, terdapat beberapa angka yang akan mejadi acuan anda untuk menentukan jumlah besaran putaran yang dihasilkan.

Stand & Rot Set

ilustrasi gambar Stand and Rod Set

Mungkin sobat sudah tidak asing lagi dengan bagian ini? Yup, bagian ini berfungsi untuk menahan alat homogenizer saat digunakan agar tidak terjatuh dan dapat berdiri tegak. Biasanya, bagian ini juga terdapat pada alat lab lain seperti buret. Bagian ini terbuat dari baja kuat yang mampu menahan alat.

Clamp

ilustrasi gambar clamp

Bagian clamp akan menempel dengan stand & rot set. Clamp dapat membantu ada mengatur ketinggian dari bagian homogenizer sehingga akan pas masuk ke dalam wadah untuk mengaduk sample.

Probe / Tool

ilustrasi gambar Probe atau Tool

Nah, probe atau toll ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan cairan sample. Berbentuk panjang, menyatu dengan homogenizer yang terbuat dari baja kuat. Bagian ujung probe sudah terhubung ke transduser sehingga akan menghasilkan getaran pada frekuensi yang diinginkan.

Remote Control Digital

ilustrasi gambar Remote Control Digital

Remote control digital adalah bagian yang paling terlihat selain homogenizer. Pada bagian ini terdapat panel display yang akan menampilkan jumlah kecepatan putaran yang diatur. Selain itu, terdapat beberapa tombol yang akan membantu selama proses kerja nya.

Bagaimana cara menggunakan homogenizer di laboratorium ?

ilustrasi gambar cara menggunakan homogenizer

Setelah membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip kerja, jenis dan bagian dari homogenizer,, sekarang kita ketahui yuk cara menggunakan homogenizer di laboratorium..

  1. Pastikan anda sudah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti jas lab, masker dan sarung tangan.
  2. Siapkan bahan atau sampel yang akan di homogenkan.
  3. Pasangkan Probe pada homogenizer, kemudian atur ketinggiannya yang pas pada stand & rot set.
  4. Masukkan bahan ke dalam beaker glass. (Pilih ukuran beaker glass yang sesuai dengan jumlah bahan).
  5. Atur clamp agar probe dapat masuk dengan sempurna ke dalam beaker glass.
  6. Hubungkan catu daya ke sumber listrik.
  7. Tekan tombol ON untuk menyalakan homogenizer.
  8. Kemudian putar knob pada analog control system untuk mengatur kecepatan.
  9. Jika sudah terlihat bahan tercampur, maka tekan tombol OFF untuk mematikan alat. Lalu cabut catu daya dari sumber listrik.
  10. Lepas Homogenizer dari stand, lalu angkat dan keluarkan dari beaker glass.

Cara Merawat Homogenizer

Alat laboratorium harus dibersihkan setelah digunakan. Seperti homogenizer, yang harus dibersihkan untuk menghindari terjadinya kerusakan sehingga memperpanjang masa pakai nya. Dibawah ini ada beberapa perawatan yang bisa anda lakukan pada alat homogenizer, antara lain :

  1. Salah satu bagian yang harus dibersihkan adalah probe. Saat digunakan, bagian ini berkontak langsung dengan sampel bahan. Probe terbuat dari bahan baja atau stainless steel. Oleh karena itu, probe harus dibersihkan dari sisa bahan yang menempel untuk menghindari terjadinya korosif. Karena, jika probe sudah korosif (karat) maka sudah tidak bisa lagi digunakan dan akan menyebabkan kontaminasi pada bahan.
  2. Bagian probe juga bisa anda bersihkan menggunakan autoclave dan ultrasonic cleaner supaya lebih steril.
  3. Simpan alat di lingkungan yang bersih agar tidak kotor saat digunakan.
  4. Letakkan alat homogenizer di permukaan meja yang rata untuk menghindari gerakan dan jatuh nya alat saat berputar di dalam sampel.

Kenapa harus Homogenizer ??

Ada beberapa kelebihan sehingga anda harus menggunakan homogenizer untuk mencampurkan bahan, yaitu :

Mengurangi Ukuran Partikel

Alat homogenizer lebih efektif digunakan karena dapat membuat ukuran partikel menjadi lebih kecil sehingga proses distribusi bahan aktifnya lebih merata. Beberapa produk atau bahan yang dicampurkan menggunakan homogenizer akan mudah di absorbsi atau diserap. Selain itu, hal ini akan meningkatkan kualitas produk.

Peningkatan Stabilitas Produk Farmasi

Seperti yang dijelaskan diatas, homogenizer ini memiliki kemampuan untuk mengurangi ukuran partikel bahan aktif kritis. Pengurangan ukuran partikel ini tidak hanya untuk proses pemerataan bahan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan stabilitas bahan aktif.. Beberapa bahan aktif penting yang digunakan dalam industri farmasi berbentuk padat pada suhu kamar, dan hanya sedikit larut dalam air atau pelarut organik. Oleh karena itu, dengan menggunakan alat homogenizer yang efektif, produsen dan peneliti dapat mengurangi bahan-bahan aktif yang sulit dikerjakan ini menjadi ukuran yang lebih kecil.

Peningkatan Keandalan dalam Pengaturan Manufaktur

Menggunakan homogenizer berarti produsen dan peneliti memiliki kontrol lebih besar dalam pengaturan mereka. Karena homogenizer menggunakan banyak gaya dari geser ke kavitasi hingga tumbukan, ada banyak faktor lagi yang harus disesuaikan untuk menciptakan metode pengurangan ukuran partikel yang paling efisien. Jadi, meskipun pengujian dapat memakan waktu sedikit lebih lama untuk menemukan pengaturan yang tepat, skalabilitas dan efisiensi pengaturan homogenizer yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam waktu dan uang dalam hal manufaktur.

Perbedaan Homogenizer dengan Mixer

Berbicara tentang pengadukan, selain homogenizer ada juga alat atau instrumen laboratorium yag digunakan untuk menghomogenkan larutan, salah satunya adalah Mixer. Lalu Bagaimana perbedaan antara homogenizer dengan mixer ??

Pencampuran menggunakan homogenizer :

  1. Saat proses pencampuran, terdapat bagian rotor yang berputar pada kecepatan yang sangat tinggi untuk membentuk frekuensi tinggi, homogenitas melingkar dan sudut.
  2. Mampu mencampurkan cairan yang berbeda dengan sifat yang berbeda.
  3. Alat homogenizer dirancang untuk mengurangi ukuran partikel dan melarutkannya secara merata dalam material.
  4. Secara umum, homogenizer adalah alat yang digunakan untuk proses pencampuran yang sangat agresif dan intens untuk mencapai solusi memaksa untuk mencapai kondisi yang saling tidak larut seperti suspensi atau emulsi.
  5. Dapat mengubah campuran tidak seragam di mana satu solusi tersebar di seluruh solusi lain.

Pencampuran menggunakan mixer :

  1. Pada alat mixer terdapat bagia impeller berputar di bagian bawah alat.
  2. Pencampuran meliputi penggabungan dua atau lebih komponen menjadi satu kesatuan.
  3. Pencampuran bertujuan untuk menghasilkan perubahan fisika seperti menjadikan benda padat menjadi cair.
  4. Dispersi dalam pencampuran melibatkan dua atau lebih zat yang tidak dapat bercampur di mana satu terdispersi ke yang lain.
  5. Intinya, pencampuran menggunakan mixer akan membentuk reaksi kimia yang terkendali untuk memastikan produk seragam berkualitas tinggi.

Brand Homogenizer

Semakin berjalannya waktu, alat homogenizer mulai banyak dikembangkan oleh beberapa brand. Salah satu brand yang paling direkomendasikan adalah Scilogex. Dibawah ini adalah gambar homogenizer dari brand Scilogex :

ilustrasi gambar homogenizer dari brand scilogex

Selain itu, ada juga nih beberapa brand lainnya yang ikut mengembangkan alat homogenizer antara lain :

Bandelin

Dibawah ini adalah gambar alat homogenizer dari brand Bandelin :

ilustrasi gambar homogenizer dari brand bandelin

B-One

Dibawah ini adalah gambar alat homogenizer dari brand B-One :

ilustrasi gambar homogenizer dari brand B-One

Baoshishan

Dibawah ini adalah gambar alat homogenizer dari brand Baoshishan :

ilustrasi gambar homogenizer dari brand baoshishans

Worner Lab

Dibawah ini adalah gambar alat homogenizer dari brand Worner Lab :

ilustrasi gambar homogenizer dari brand worner lab

Spesifikasi Homogenizer

Dibawah ini adalah spesifikasi alat homogenizer dari brand Scilogex :

Speed range 8,000-30,000rpm
Sample volume range 0.1 – 250ml
Speed control 6 position control dial
Motor type Universal motor, 130 Watt
pH range Feb-13
Fineness Suspensions & Emulsion 10-15 & 1-10um
Noise emission 54 dB(A) at 30,000 rpm
Dimensions 2.5L x 2.5W x 8H inches (drive only)
Weight 18lbs (with stand) 1.5lbs (drive only)
Voltage 110Volts, 60Hz

Harga Homogenizer

Berbicara soal harga, alat Homogenizer banyak ditawarkan dengan harga yang bervariasi. Tentunya, distributor alat laboratorium yang menjual alat ini telah mengeluarkan beberapa harga tergantung dari jenis, spesifikasi dan brandnya. Seperti PT. Andaru Persada Mandiri yang merupakan distributor alat laboratorium telah menjual Homogenizer dari brand Scilogex dengan harga Rp. 65.000.000 saja, sudah termasuk layanan training penggunaan alat, kalibrasi, service dan perbaikan. Bagaimana ? cukup murah kan ???

Dibawah ini ada beberapa daftar harga Homogenizer tahun 2022 yang bisa menjadi referensi ketika sedang mencari atau ingin membeli alat ini.

Jenis Homogenizer Harga Homogenizer
Ultrasonic Homogenizer Rp. 20.000.000 – Rp. 160.000.000
Pressure Homogenizer Rp. 100.000.000 – Rp. 200.000.000
Colloid Mills Homogenizer Rp. 16.000.000 – Rp. 70.000.000

Tempat Jual Homogenizer

ilustrasi gambar Tempat Jual Homogenizer

Jika anda sedang membutuhkan alat Homogenizer silahkan cari di distributor alat laboratorium resmi salah satunya ada PT. Andaru Persada Mandiri. Oh iya, anda juga bisa membelinya lewat online di aplikasi marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia serta website resmi dari distributor tersebut. Sebelum membeli homogenizer, pastikan anda sudah tau tentang jenis, spesifikasi dan brand dari homogenizer.

Penulis : FR

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang Homogenizer, yang berisi tentang Pengertian Homogenizer, Fungsi Homogenizer, Prinsip Kerja Homogenizer, Jenis Homogenizer, Bagian Homogenizer, Cara Menggunakan Homogenizer, Cara Merawat Homogenizer, Brand Homogenizer, Harga Homogenizer dan Tempat Jual HomogenizerJika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat