Bagaimana Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan

Halo sobat laboratorium, bagaimana kabar hari ini? Semoga sehat semua ya. Jika pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui sekilas tentang “Apa itu Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak“. Nah pada artikel kali ini penulis akan mengulas sedikit tentang “Bagaimana Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan“. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagaimana Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan
Gambar Ilustrasi Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!

Baca juga : promo alat laboratorium

Gejala penyakit mulut dan kuku pada ternak dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Perlu anda ketahui sebelumnya, bahwa penyakit mulut dan kuku menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, banteng, domba, kambing, kuda, dan lainnya. Infeksi Virus Penyakit Mulut dan Kuku (FMDV) pada sapi dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  1. Demam: Hewan yang terinfeksi mungkin mengalami demam dan lesu.
  2. Lesi pada mulut: Hewan sapi terinfeksi FMDV biasanya memiliki lesi pada mulut, terutama di lidah, gusi, bibir, dan langit-langit mulut. Lesi ini dapat menyebabkan sakit saat makan atau minum.
  3. Lesi pada kaki: Hewan sapi juga mungkin memiliki lesi pada kaki, terutama pada bagian antara kuku dan selaput kuku. Lesi ini dapat membuat hewan kesulitan berjalan dan berdiri.
  4. Kehilangan nafsu makan: Hewan sapi mungkin juga kehilangan nafsu makan akibat sakit dan lesi yang terjadi pada mulut dan kaki.
  5. Menurunnya produksi susu: Pada sapi perah, infeksi FMDV dapat menyebabkan penurunan produksi susu karena sakit dan ketidaknyamanan.

Baca juga : apakah penyakit mulut dan kuku bisa menular ke manusia

Ketika hewan sapi terinfeksi FMDV, gejala-gejala tersebut dapat muncul dalam waktu 2-3 hari setelah infeksi. Kondisi kesehatan hewan sapi yang lebih parah, seperti terjadinya infeksi sekunder, dapat memperburuk gejala-gejala yang terjadi. Jika Anda mencurigai sapi Anda terinfeksi FMDV, segeralah hubungi dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Jika para pembaca merupakan pakar dalam dunia peternakan atau bahkan memelihara hewan ternak, boleh juga share pengalaman pada kolom komentar.

Ditulis Oleh : YAP

Demikian pembahasan tentang “Bagaimana Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan“. Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat