Aplikasi FTIR Untuk Mengidetifikasi Jenis-Jenis Alkohol

FTIR adalah singkatan dari Fourier Transform Infra Red. Merupakan sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk analisis gugus fungsi secara kualitatif ataupun kuantitatif dalam suatu senyawa. Pada artikel kali ini penulis akan mengulas tentang “Aplikasi FTIR Untuk Mengidetifikasi Jenis-Jenis Alkohol“. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Aplikasi-FTIR-Untuk-Mengidentifikasi-Jenis-Jenis-Alkohol
Aplikasi FTIR Untuk Mengidetifikasi Jenis-Jenis Alkohol

PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memberikan solusi lengkap layanan terintegrasi. Andaru menjual berbagai alat laboratorium, memberikan layanan installasi, training pengguna, service, maintenance dan kalibrasi alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Yuk kita mulai pembahasannya!

Sekilas Tentang Gugus Fungsi

Dalam ilmu kimia organik, senyawa kimia diklasifikasikan berdasarkan gugus-gugus fungsinya. Gugus fungsi merupakan atom dan/atau sekumpulan atom yang berikatan dengan suatu ikatan tertentu membentuk suatu molekul. Gugus fungsi dapat mempengaruhi karakteristik fisika dan kimia dari molekul maupun senyawa. Kelompok gugus fungsi yang akan dibahas kali ini adalah gugus fungsi hidroksi, -OH dari senyawa golongan alkohol. Senyawa alkohol adalah senyawa dengan rumus struktur R-OH. Alkohol diklasifikasikan menjadi alkohol primer, sekunder dan tersier berdasarkan posisi gugus hidroksil (-OH) pada atom C.

Alkohol adalah senyawa organik yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alkohol banyak digunakan fungsinya sebagai pelarut, bahan baku obat, bahan baku manufaktur dan desinfektan. Jenus alkohol yang banyak digunakan adalah methanol secara ilmiah sebagai metil alkohol, CH3OH, ethanol atau ethyl alcohol, CH3CH2OH, 2-propanol atau isopropyl alcohol (CH3)2CHOH. Untuk mempermudah mengidentifikasi alcohol dapat menggunakan instrumentasi yakni FTIR (Fourier Transform Infra Red).

Analisis Senyawa Alkohol Menggunakan FTIR

Cahaya visible terdiri dari beberapa range frekuensi elektromagnetik yang berbeda. Setiap frekuensi dilihat sebagai warna yang berbeda pula. Pada radiasi infrared juga terdapat range frekuensi tetapi tidak dapat dilihat secara kasat mata. Pengukuran pada infrared spectrum dilakukan pada area cahaya mid-infrared pada panjang gelombang 2.5 – 50 µm dengan bilangan gelombang 4000 – 200 cm-1. Energi yang dihasilkan radiasi infrared akan menyebabkan vibration/getaran pada molekul. Pita absorbsi infrared sangat khas dan spesifik disetiap tipe ikatan molekul atau gugus fungsi. Metode uji ini sangat bermanfaat dan banyak digunakan untuk mengidentifikasi senyawa organik maupun senyawa organometalik.

Baca juga : promo alat laboratorium

Dalam analisis menggunakan FTIR, hasil spektrum berupa grafik persentase transmitan yang bervariasi pada setiap frekuensi radiasi infrared. Satuan frekuensi pada garis horizontal (aksis) adalah bilangan gelombang, yang didefenisikan sebagai banyaknya gelombang per satuan panjang.
Berikut adalah hasil identifikasi untuk senyawa propanol. Identifikasi dari absorbsi ikatan molekul yang khas dari tiap gugus fungsi adalah basis untuk melakukan interpretasi spektrum infrared. Seperti regangan O-H menampakkan pita serapan yang kuat pada daerah 3350 cm-1.

Aplikasi-FTIR-Untuk-Mengidentifikasi-Jenis-Jenis-Alkohol-Diagram-Propanol

Aplikasi-FTIR-Untuk-Mengidentifikasi-Jenis-Jenis-Alkohol-Diagram-Ethanol

Ikatan molekul O-H pada senyawa alkohol menyerap radiasi infrared pada bilangan gelombang yaitu antara 3230 – 3550 cm-1. Absorbsi energi berada pada bilangan gelombang lebih besar jika alkohol tersebut tidak terdapat ikatan hidrogen layaknya dalam keadaan gas. Absorbsi energi pada ikatan molekul C-H sedikit berada dibawah 3000 cm-1 dan serapan pada daerah pada 1000 dan 1100 cm-1 – salah satunya berasal dari ikatan C-O.

Perbedaan dari senyawa alcohol seperti yang sudah dipaparkan diatas dapat digunakan sebagai awal untuk mengidentifikasi senyawa organik. Untuk senyawa blind atau tidak teridentifikasi, spektrum inframerah bisa digunakan untuk mengetahui jenis ikatan maupun gugus fungsi yang terdapat pada senyawa tersebut. Penggunaan FTIR untuk melakukan identifikasi bisa dilakukan dengan membandingkan spektrum dengan senyawa pembanding yang diukur pada kondisi yang sama dengan membandingkan daerah sidik jarinya serta dapat digunakan menggunakan internal reference yakni library dalam instrumentasi FTIR.

Ditulis Oleh : CPA

Demikian artikel “”Aplikasi FTIR Untuk Mengidetifikasi Jenis-Jenis Alkohol Bagi anda yang membutuhkan diskusi cepat produk ini bisa menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link alamat kami sertakan pada Google Maps.

5 Comments

  1. Artikel yang sangat baik untuk mahasiswa yang baru terjun ke dunia laboratorium. Saya merasa lebih siap untuk tugas-tugas praktikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat