Mengenal Seputar Rekayasa Bibit Unggul Pada Tanaman

Halo sobat labs, bagaimana kabarnya ? Semoga anda semua sehat selalu ya. Pada artikel kali ini penulis akan membahas seputar rekayasa bibit unggul. Teknik satu ini sering juga disebut dengan istilah rekayasa genetika. Nah, yang akan menjadi pembahasan disini adalah rekayasa bibit unggul yang dilakukan pada tanaman. Bagaimana penjelasannya ? Yuk simak ulasannya berikut ini.

contoh gambar rekayasa bibit unggul
Rekayasa Bibit Unggul Pada Tanaman

Apa Itu Rekayasa Genetika ?

Dalam ilmu biologi, mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata rekayasa genetika atau sejenisnya. Rekayasa genetika, adalah sebuah proses modifikasi genetika, yang dilakukan untuk mengubah suatu genetik untuk menghasilkan organisme yang berbeda.

contoh gambar rekayasa genetika
Rekayasa Genetika

Atau dengan kata lain, rekayasa genetika adalah teknik insersi gen untuk mengembangkan dan menghasilkan sifat tanaman, hewan dan makhluk hidup lain atau yang baru. Teknik yang satu ini biasa dilakukan pada makhluk hidup, tak terkecuali pada tanaman.

Apa tujuan rekayasa genetika pada tanaman ?

Rekayasa genetika pada tanaman bertujuan untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat unggul yang lebih baik dari tanaman sebelumnya. Nah, hal ini lebih dikenal juga dengan sebutan rekayasa bibit unggul.

Rekayasa Bibit Unggul Pada Tanaman

contoh gambar rekayasa bibit unggul
Rekayasa Bibit Unggul Pada Tanaman

Proses rekayasa bibit unggul ini digunakan DNA gen target dari suatu tanaman, sehingga alat yang bisa digunakan dalam prosesnya adalah PCR (Polymerase Chain Reaction) atau mesin PCR.

Sebelum kita masuk ke pembahasan,  PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan alat PCR untuk kebutuhan rekayasa genetika tanaman tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, anda  bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.

Hal apa saja yang dilakukan pada proses rekayasa bibit unggul tersebut ? Simak penjelasannya di bawah ini :

  1. Pertama adalah proses insersi/penyisipan. Proses ini tidak hanya dapat dilakukan pada organisme atau genus yang sama, tetapi juga dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki organisme berbeda dengan famili, bahkan kingdom yang berbeda.
  2. Kedua, ada transfer gen spesifik. Pada proses ini, hanya gen target saja yang dimasukkan dan disisipkan pada genome tanaman terpilih tersebut.
  3. Keempat ada persilangan konvensional. Persilangan ini merupakan transfer gen antara gen target dan non target dari tanaman tersebut.

Banyak peneliti yang melakukan proses rekayasa bibit unggul ini karena dirasa lebih efisien dan efektif dari segi waktu dan tempat.

Proses Rekayasa Bibit Unggul Pada Tanaman 

Oke, kita lanjut ke proses singkat dari rekayasa bibit unggul tanaman ini. Pada tahapan ini, ada serangkaian proses diantaranya :

  1. Pertama-tama, ada tahap screening gen target yang akan dilakukan insersi.
  2. Selanjutnya, adalah proses isolasi dan kloning gen target dari tanaman tersebut.
  3. Modifikasi gen target. Hal ini dilakukan untuk menambah beberapa segmen DNA untuk proses ekspresi gen.
  4. Selanjutnya ada penyisipan gen target.
  5. Introduksi DNA rekombinan pada sel tanaman.
  6. Seleksi sel atau jaringan transforman.
  7. Regenerasi sel atau jaringan menjadi tanaman utuh (yang disebut juga dengan modifikasi teknologi kultur jaringan).

Keunggulan Rekayasa Bibit Unggul

Apa saja keunggulan yang didapat ?

Terdapat beberapa keuntungan yang akan dirasakan jika kita melakukan rekayasa genetika terhadap tanaman, diantaranya :

  1. Dapat mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca panen
  2. Mengurangi resiko gagal panen yang terjadi pada beberapa petani.
  3. Dapat menghemat lahan pertanian.
  4. Dapat mengurangi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia.
  5. Memberikan dan meningkatkan nilai gizi dari tanaman tersebut.
  6. Memberikan ketahanan terhadap penyakit ataupun hama spesifik, termasuk yang disebabkan oleh virus.
  7. Dapat menghasilkan jenis tanaman baru yang dapat tahan terhadap kondisi ekstrim, seperti lahan kering, lahan yang dengan kadar garam tinggi, juga suhu lingkungan yang ekstrim.
  8. Rekayasa bibit unggul ini terbilang ramah lingkungan , karena tidak dapat mengganggu tanaman itu sendiri. Sebagai contoh, tanaman kedelai dapat mempertahankan kondisi bebas gula nya, hanya dengan separuh dari jumlah herbisida yang digunakan.
  9. Terakhir, rekayasa bibit unggul ini juga dapat meningkatkan kualitas dari tanaman itu sendiri. Seperti terhindar dari alergi (toksisitas), penghambat pematangan buah dan memiliki daya simpan yang lebih panjang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai rekayasa bibit unggul tanaman ? Silahkan bagikan pendapatnya di kolom komentar ya.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Mengenal Seputar Rekayasa Bibit Unggul Tanaman “. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat