Disintegration Tester – Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan

Disintegration Tester adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati waktu hancur sediaan tablet. Alat dissolution tester ini memiliki peran penting untuk menentukan kualitas sediaan obat di dalam bidang farmasi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang Disintegration Tester seperti Pengertian Disintegration Tester, Fungsi Disintegration Tester, Prinsip Kerja Disintegration Tester, Jenis Disintegration Tester , Bagian Disintegration Tester, Cara Menggunakan Disintegration Tester, Harga Disintegration Tester dan Tempat Jual Disintegration tester.

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menjual Disintegration Tester dengan berbagai jenis. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi customer service kami via whatsapp 087777277740telepon (0251) 7504679 atau berkunjung ke kantor langsung. Link produk Disintegration Tester kami sertakan disini:  Disintegration Tester

jual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

ilustrasi gambar disintegration tester

Baca juga : Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Pengertian Disintegration Tester

Halo, sobat lab… beberapa dari anda ada yang sudah tau tentang alat disintegration tester ? atau bahkan sudah pernah menggunakannya ?? Namun, ada juga yang belum tau dan masih bingung apa itu disintegration tester ?

ilustrasi gambar disintegration tester

Nama disintegration tester terdiri dari dua kata yang memiliki arti berbeda. Terdiri dari kata “disintegration” yang artinya hancur atau terurai dan tester yang artinya uji atau pengujian. Jadi, disintegration tester adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk menguji sediaan tablet dengan mengamati waktu hancur nya. Oh iya, penulis juga mau kasih informasi nih, ada salah satu brand alat disintegration tester yang paling banyak direkomendasikan, yaitu “Copley”.

Lalu, sebenarnya apa itu waktu hancur tablet ? mari kita bahas secara singkat ya..

Apa itu waktu hancur tablet ?

Yang dimaksud waktu hancur tablet adalah waktu yang menyatakan bahwa sediaan tersebut sudah hancur menjadi butiran bahkan hilang ketika sudah terurai oleh air. Pengujian waktu hancur sediaan obat ini dapat mempermudah anda untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan terhadap obat hingga hancur sempurna. Dibawah ini adalah ilustrasi gambar tablet yang hancur saat pengujian.

ilustrasi gambar uji waktu hancur tablet

Uji waktu hancur dilakukan pada sediaan obat tablet. Apa saja jenis tablet ?? dan berapa lama waktu hancur dari masing masing tablet ? berikut penjelasaannya.

Tablet oral

Yang pertama ada tablet oral. Ternyata, dalam bidang farmasi tablet oral ini disebut sebagai tablet “konvesional” yang berarti jenis tablet paling umum digunakan pada pasien. Tablet oral ini dikonsumsi melalui mulut dan diminum dengan air. Sebenarnya, tablet oral ini terdiri dari beberapa jenis berdasarkan selaputnya lhoo. Ada tablet tidak bersalut, memiliki waktu hancur kurang dari 15 menit. Untuk tablet salut gula dan non enterik waktu hancurnya kurang dari 30 menit. Sedangkan untuk tablet salut enterik memiliki waktu hancur 60 menit.

Tablet kunyah

Sesuai dengan namanya, tablet kunyah ini dikonsumsi dengan cara dimakan atau dikunyah ya guys. Kalau berbicara tentang waktu hancurnya,,, justru tablet kunyah ini memilki waktu hancur yang sangat cepat. Karena, ketika anda mengunyah tablet, otomatis obat tersebut akan hancur di dalam mulut. Salah satu tablet kunyah yang paling umum digunakan adalah tablet untuk obat maag seperti promag dan mylanta. Jadi, sudah dipastikan tablet kunyah ini memiki waktu hancur kurang dari 30 menit.

Tablet effervescent

Selanjutnya ada tablet effervescent yang dibuat dengan melepaskan senyawa karbon dioksida melalui cairan. Kebanyakan, tablet effervescent ini mengandung vitamin C dan berbentuk sebagai sediaan suplemen. Oh iya, tablet effervescent ini memiliki waktu hancur kurang dari 5 menit.

Tablet Sublingual

Penggunaan tablet sublingual ini cukup unik lho.. karena, ketika mengkonsumsinya anda harus meletakkan tablet tersebut di dalam mulut tepat diantara pipi dan gusi. Tablet sublingual ini memilki waktu hancur ≤ 15 menit saja.

Tablet hisap

Sudah jelas, tablet hisap ini dikonsumsi dengan cara dihisap di dalam mulut. Sediaan tablet hisap kebanyakan digunakan untuk obat sakit pada tenggorokan, ada juga yang berbentuk vitamin c untuk suplemen. Tablet hisap ini memiliki waktu hancur ≤ 15 menit.

Tablet vaginal

Jenis tablet ini dibuat untuk pengobatan infeksi pada vaginal. Waktu hancur yang dimiliki tablet ini adalah 30 menit.

Tablet rektal

Penggunaan tablet rektal dilakukan di dalam anus. Biasanya, tablet rektal ini dikenal dengan nama “suppositoria”. Sediaan tablet rektal memiliki waktu hancur ≤ 30 menit.

Waktu hancur yang dimiliki oleh sediaan tablet diatas sudah sesuai dengan aturan yang ada di Farmakope Indonesia. Jika saat pengujian waktu hancur tidak sesuai dengan farmakope, sudah dipastikan sediaan tersebut tidak memiliki kualitas yang baik.

Fungsi Disintegration Tester

Kalau sobat lab sudah membaca pembahasan diatas, pasti tau fungsi dari disintegration tester. Hehe

Jadi, dapat disimpulkan bahwa disintegration tester ini berfungsi untuk menguji waktu hancur tablet sehingga sediaan obat tersebut memiliki kualitas yang baik saat di absorbsi di dalam tubuh. Keberadaan alat disintegration tester ini sangat berperan penting di dalam bidang farmasi. Sebenarnya, penggunaan alat ini bukan hanya di sarana pendidikan seperti di kampus sajaa. Tetapi juga digunakan pada industri obat. Seperti apa fungsi disintegration di bidang industri secara luas ?

  • Di bidang industri, disintegration tester digunakan untuk menguji kemampuan hancur tablet dan kapsul sesuai standar farmakope seperti USP, BP, dan IP.
  • Memantau kualitas dari berbagai bentuk sediaan dan kinerjanya, yaitu waktu yang dibutuhkan formulasi untuk hancur.
  • Untuk pengujian disintegrasi yang memungkinkan peneliti untuk menganalisis pemecahan in vitro senyawa bubuk untuk kontrol kualitas.
  • Disintegration tester ddapat digunakan untuk memeriksa konsistensi dan kesesuaian batch tablet atau kapsul di industri. Hal ini juga dapat membantu tim produksi untuk disesuaikan dengan standar yang ditetapkan seperti persyaratan USP.

Prinsip kerja Disintegration Tester

Secara spesifik, disintegration tester ini memiliki beberapa chamber yang berfungsi untuk menampung beberapa tablet di dalamnya. Pada proses kerjanya, chamber atau wadah yang berisi tablet akan diturunkan ke dalam air dengan suhu 37°C. Diatas chamber terdapat sebuat piringan plastik yang akan menjaga sediaan tablet agar tidak keluar saat pengujian. Dibawah ini merupakan gambaran cara kerja disintegration tester.

Jadi begini ya, pada dasarnya, disintegartion tester bekerja dengan menaikkan dan menurunkan ‘keranjang’ masuk dan keluar dari media uji, untuk jangka waktu tertentu dengan mengamati  apakah tablet larut atau tidak. Media uji atau sediaan tablet berada di dalam bejana, yang berada di dalam bak berisi air hangat, yang digunakan untuk meniru suhu tubuh manusia. Instrumen disintegration tester ini menaikkan dan menurunkan keranjang dalam upaya memberikan gerakan, mirip dengan kondisi di perut manusia, sehingga tablet dapat bergerak dan beredar di sekitarnya dengan cara yang mirip dengan di dalam tubuh. Keranjang tidak akan terangkat sepenuhnya dari alat, sehingga tablet selalu terendam selama pengoperasian penguji disintegrasi.

ilustrasi gambar prinsip kerja disintegration tester

Seperti gambar diatas, nantinya sediaan tablet akan hancur secara perlahan. Waktu hancur tablet dinyatakan ketika sediaan sudah benar benar hancur sempurna tanpa ada residu yang tertinggal di dalam chamber.

Jenis Disintegration Tester

Mungkin di masing masing laboratorium anda ada yang memiliki beberapa macam disintegration tester. Tapi, anda sudah tau jenis jenis disintegration tester belum ? kalau belum, penulis akan membahasnya ya. Berikut ini beberapa jenis disintegration tester, diantaranya :

Single Stationed Disintegration Tester

ilustrasi gambar Single Stationed Disintegration Tester

Jenis disintegration tester ini hanya memiliki satu chamber atau wadah yang digunakan untuk menyimpan sediaan tablet. Penggunaan disintegration tester ini biasanya untuk sediaan obat yang jumlahnya sedikit.

Double Stationed Disintegration Tester

ilustrasi gambar Double Stationed Disintegration Tester

Sesuai dengan namanya, “double” berarti jenis disintegration dengan double station ini memiliki dua chamber atau wadah untuk menyimpan sediaan. Penggunaannya dilakukan ketika anda ingin membandingkan sediaan obat yang kandungannya sama.

Triple Stationed Disintegration Tester

gambar Triple Stationed Disintegration Tester

Yang terakhir, ada triple stationed disintegration tester. Jenis alat ini memiliki 3 chamber atau wadah yang akan mempercepat proses uji waktu hancur.

Jenis disintegration diatas merupakan jenis yang dikelompokkan berdasarkan jumlah chamber nya ya. Tapi, ada juga beberapa jenis alat disintegration tester yang paling umum tersedia dipasaran, yaitu :

Disintegration Tester Otomatis

Jenis disintegration tester yang pertama ini, akan mendeteksi waktu hancur individu untuk tablet atau/ dan bentuk sediaan padat lainnya secara otomatis. Sesuai dengan namanya “otomatis”, jenis alat ini dapat bekerja secara independen. Selain itu, alat ini juga memiliki sensor suhu yang dapat diatur sesuai dengan keinginan anda.

Disintegration Tester Semi – Otomatis

Pada jenis disintegartion semi otomatis ini, tersedia dalam beberapa chamber. Alat disintegration ini juga dapat bekerja dengan independent setelah alat tersebut di hidupkan.

Disintegration Tester Manual

Sesuai dengan namanya, disintegartion tester manual ini bekerja dengan bantuan tangan. Jadi, pada jenis disintegration tester manual ini terdapat tuas yang dapat di naik turunkan menggunakan tangan kita. Pastinya, pengujian waktu hancur menggunakan alat jenis ini membutuhkan waktu yang sangat lama.

Baca juga : Konsultan Alat Laboratorium

Bagian Disintegration Tester

ilustrasi gambar bagian disintegration tester

Setiap alat laboratorium yang sering anda gunakan, pasti memiliki beberapa bagian yang termasuk komponen penting terhadap proses kerjanya. Salah satunya pada disintegration tester ini. Alat disintegration tester memiliki beberapa bagian seperti :

LCD Display

ilustrasi gambar LCD display disintegration tester

Bagian LCD display ini merupakan layar uji yang menunjukkan informasi run-time setelah uji disintegrasi dimulai. Total waktu hancur sediaan obat ditunjukkan pada akhir pengujian.

Keyboard alfa–numerik

ilustrasi gambar keyboard alfa numerik

Yang dimaksud keyboard alfa numerik ini bukan berarti keyboard komputer ya guys. Bagian ini membantu dalam mengedit informasi produk dan pengujian seperti target waktu hancur untuk chamber atau vessel. Selain itu, terdapat juga bagian kalkulator ini berfungsi untuk menghitung dalam menentukan waktu hancur partikel dosis tertentu yang di uji. Parameter lain juga dapat dikerjakan dengan menggunakan kalkulator.

Chamber atau vessel

ilustrasi gambar vessel disintegration tester

Chamber atau vessel merupakan wadah yang terbuat dari kaca transparant untuk menyimpan sediaan obat di dalamnya.

Beaker glass

ilustrasi gambar beaker glass

Alat beaker glass ini akan diisi air sehingga vessel bisa terendam seluruhnya saat proses pengujian uji waktu hancur sediaan obat.

Water bath

ilustrasi gambar water bath

Selanjutnya ada water bath. Bukan alat laboratorium yang digunakan untuk memanaskan bahan pada umumnya ya. Water bath ini merupakan wadah besar untuk menampung air yang keluar dari beaker glass saat vessel naik turun. Bagian ini juga disebut sebagai bak air.

Knob Control

ilustrasi gambar Knob Control

Knob control disebut sebagai tombol start yang akan menghidupkan mesin secara otomatis. Tentu saja, anda juga dapat menggunakannya untuk menghentikan mesin setelah selesai digunakan.

Temperature probe

ilustrasi gambar Temperature probe

Bagian ini dikendalikan secara termostatik. Temperature probe mampu menghangatkan air di bak mandi hingga 37ºC. Berada di bagian samping berwarna hitam.

Cara menggunakan Disintegration Tester

Setelah mengetahui alatnya secara spesifik, anda juga harus tau nih cara menggunakannya. Bayangkan saja jika anda tidak tau bagaimana cara menggunakannya dan asal, pasti akan menimbulkan kerusakan pada alat. Oleh karena itu, yuk disimak dan dipahami cara menggunakan disintegration tester dibawah ini.

  1. Sebelum digunakan, pastikan air terisi penuh di dalam beaker glass.
  2. Atur suhu menggunakan temperature probe dengan suhu 37ºC.
  3. Kemudian masukkan sediaan tablet ke dalam masing masing vessel atau chamber.
  4. Tekan tombol ON pada alat disintegration tester. Otomatis vessel akan naik turun.
  5. Selalu perhatikan tablet yang ada di dalam vessel. Jangan lupa catat waktu hancur nya juga ya.
  6. Hasilnya akan terlihat ketika sediaan benar benar hancur sempurna tanpa ada sisa sediaan di dalam vessel.
  7. Setelah selesai, jangan lupa bersihkan kembali disintegration tester. Dan ganti air yang ada di dalam water bath untuk dilakukan pengujian selanjutnya.

Dibawah ini adalah ilustrasi gambar memasukkan sediaan tablet ke dalam alat disintegration tester :

ilustrasi gambar uji waktu hancur tablet

Cara merawat Disintegration Tester

Perawatan pada setiap alat laboratorium merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan serta jangka panjang penggunaannya. Ada banyak cara dilakukan untuk merawat disintegration tester, salah satunya dengan “kalibrasi”.

Apa itu kalibrasi ? dan bagaimana cara melakukan kalibrasi disintegration tester ? berikut penjelasannya.

Kalibrasi disintegration tester

ilustrasi gambar kalibrasi disintegration tester

Buat teman teman yang belum tau, kalibrasi itu dilakukan untuk memastikan tingkat keakuratan dari suatu alat. Jadi, sebelum menggunakannya anda harus melakukan kalibrasi dulu. Keakuratan alat laboratorium nantinya akan berperngaruh pada hasilnya lho… nah, pada disintegration tester ini, harus dilakukan kalibrasi tiap 3 bulan sekali dengan memastikan sistem pemanas atau suhu kontrol yang optimal. Dibawah ini adalah langkah langkah kalibrasi disintegration tester, yaitu :

  1. Atur suhu terlebih dahulu menggunakan termometer hingga 37ºC.
  2. Isi beaker glass dengan air.
  3. Pasang rakitan vessel, mulai hidupkan alat maka vessel akan bergerak naik turun.
  4. Masukkan termometer yang sudah di kalibrasi, ke dalam salah satu vessel.
  5. Tunggu hingga suhu mencapai 36ºC – 38 ºC.
  6. Amati hasilnya yang terlihat di LCD display.
  7. Jangan lupa catat suhu awal dan setiap pergerakan 15 menit diawal.
  8. Anda bisa melakukannya di beberapa vessel lagi.
  9. Sebaiknya, saat kalibrasi berlangsung jangan letakkan termometer di dalam vessel terus menerus. Sesekali diangkat tiap 2 menit sekali.

Selain kalibrasi, ada juga cara lain untuk merawat disintegration tester. Dengan cara membersihkan water bath atau vessel dengan air bersih. Pastikan bagian unit alat juga sudah bersih setelah digunakan, hal ini untuk menghindari terjadinya karat pada alat tersebut.

Kelebihan Disintegration Tester

Berikut ini beberapa kelebihan dari disintegration tester, diantaranya :

  • Dapat menentukan waktu hancur sediaan tablet yang signifikan untuk pengembangan tablet disintegrasi oral.
  • Menurut standar farmakope seperti IP, USP, dan BP, dissolution tester mampu memeriksa kualitas produk farmasi.
  • Memberikan data keamanan penting tentang ketersediaan hayati obat (API) dalam tubuh tanpa menggunakan metode in vivo.
  • Tidak diperlukan ahli, mudah dioperasikan, dan tangguh.
  • Membutuhkan waktu lebih sedikit dan kurang kompleks daripada uji disolusi.

Ada beberapa kata atau “istilah” penting yang berhubungan dengan alat disintegration tester, yaitu :

  • Disintegrtaion time : periode yang diperlukan untuk bentuk sediaan untuk memecah menjadi butiran ukuran tertentu atau lebih kecil. Ini dilakukan dengan hati-hati dalam kondisi tertentu.
  • Disintegration test : proses untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan pada bentuk sediaan padat untuk benar-benar hancur.
  • Dissolution : proses di mana zat padat memasuki pelarut dan membentuk larutan. Dissolution dalam banyak kasus dikendalikan oleh afinitas antara padatan dan pelarut.

Brand atau merk Disintegration Tester

Salah satu brand atau merk yang sangat direkomendasikan untuk alat disintegration tester adalah “COPLEY”. Brand ini menyediakan disintegration tester dengan desain yang bagus dan beberapa komponen canggih di dalamnya.

Namun, ada beberapa brand lain yang memperoduksi disintegration tester juga, diantaranya :

  • Nanbei
  • Olabo
  • Hinotek
  • West tune

Spesifikasi Disintegration Tester

Pada point di atas, penulis sudah memberikan rekomendari salah satu brand  atau merk disintegration tester. Lalu bagaimana dengan spesifikasinya. Berikut ini spesifikasi singkat disintegration tester dari brand copley :

  • Speed range: 30 rpm ± 1
  • Stroke: 55 mm ± 1
  • Independent heater/circulator to an accuracy of ± 0.2oC: no priming and easy to remove
  • A low water-level alarm indicator
  • Test run times up to 99 hours 59 minutes 59 seconds
  • Temperature probe: PT 100
  • At the end of the test, the basket rack assemblies are automatically removed from the test media and an audible alarm alert s the user that the run is completed

Harga Disintegration Tester

kalau bicara soal harga, tentu saja bervariasi. Apalagi jenis disintegration tester itu banyak… Salah salatu distributor alat laboratorium seperti PT. Andaru Persada Mandiri menjual disintegrtaion tester dari brand Copley seharga Rp. 280.000.000 saja lho.. Harga yang ditawarkan merupakan harga disintegration tester terbaik tahun 2022 karena anda juga akan mendapatkan pelayanan lainnya seperti pelayanan training penggunaan alat, pelayanan kalibrasi pada waktu tertentu, perbaikan alat jika terjadi kerusakan dan service rutin alat alat laboratorium. Selain itu, anda juga bisa berkonsultasi secara gratis memgenai alat laboratorium lainnya. Dibawah ini adalah harga rata rata disintegration tester tahun 2022 yang penulis ambil dari beberapa marketplace seperti shopee, tokopedia, bukalapak dan lain lain.

Jenis Disintegration Tester

Harga Disintegration Tester

Single stationed disintegration tester Rp. 15.000.000 – Rp. 25.000.000
Double stationed disintegration tester Rp. 25.000.000 – Rp. 35.000.000
Triple stationed disintegration tester Rp. 30.000.000 – Rp. 37.000.000
Disintegration tester otomatis Rp. 60.000.000 – Rp. 200.000.000
Disintegration tester semi-otomatis Rp. 50.000.000 – Rp. 150.000.000
Manual disintegration tester Rp. 10.000.000 – Rp. 25.000.000

Tempat jual Disintegration Tester

ilustrasi gambar tempat jual disintegration tester

Anda bisa membeli disintegration tester di distributor alat laboratorium resmi seperti PT. Andaru Persada Mandiri. Selain itu, disintegration tester ini juga sudah banyak dipasarkan online di beberapa marketplace seperti shopee, tokopedia, buka lapak dan masih banyak lagi.

FAQ tentang Disintegration Tester

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan beserta jawabannya tentang alat laboratorium disintegration tester, yaitu :

Apa itu disintegration tester?

disintegration tester adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk menguji sediaan tablet dengan mengamati waktu hancur nya.

Apa fungsi dari alat disintegration tester?

disintegration tester ini berfungsi untuk menguji waktu hancur tablet sehingga sediaan obat tersebut memiliki kualitas yang baik saat di absorbsi di dalam tubuh

Bagaimana prinsip kerja dari disintegration tester ?

Secara spesifik, disintegration tester ini memiliki beberapa chamber yang berfungsi untuk menampung beberapa tablet di dalamnya. Pada proses kerjanya, chamber atau wadah yang berisi tablet akan diturunkan ke dalam air dengan suhu 37°C. Diatas chamber terdapat sebuat piringan plastik yang akan menjaga sediaan tablet agar tidak keluar saat pengujian. Dibawah ini merupakan gambaran cara kerja disintegration tester.

Bagian bagian apa saja yang ada pada disintegration tester ?

  • LCD display
  • Vessel
  • Beaker glass
  • Water bath
  • Temperature probe

Apa yang dimaksud uji waktu hancur sediaan tablet ?

waktu hancur tablet adalah waktu yang menyatakan bahwa sediaan tersebut sudah hancur menjadi butiran bahkan hilang ketika sudah terurai oleh air.

Bagaimana cara menggunakan disintegration tester ?

  1. Atur suhu terlebih dahulu menggunakan termometer hingga 37ºC.
  2. Isi beaker glass dengan air.
  3. Pasang rakitan vessel, mulai hidupkan alat maka vessel akan bergerak naik turun.
  4. Masukkan termometer yang sudah di kalibrasi, ke dalam salah satu vessel.
  5. Tunggu hingga suhu mencapai 36ºC – 38 ºC.
  6. Amati hasilnya yang terlihat di LCD display.
  7. Jangan lupa catat suhu awal dan setiap pergerakan 15 menit diawal.
  8. Anda bisa melakukannya di beberapa vessel lagi.
  9. Sebaiknya, saat kalibrasi berlangsung jangan letakkan termometer di dalam vessel terus menerus. Sesekali diangkat tiap 2 menit sekali.

Apa saja kelebihan dari alat laboratorium disintegration tester ?

  • Dapat menentukan waktu hancur sediaan tablet yang signifikan untuk pengembangan tablet disintegrasi oral.
  • Menurut standar farmakope seperti IP, USP, dan BP, dissolution tester mampu memeriksa kualitas produk farmasi.
  • Memberikan data keamanan penting tentang ketersediaan hayati obat (API) dalam tubuh tanpa menggunakan metode in vivo.
  • Tidak diperlukan ahli, mudah dioperasikan, dan tangguh.
  • Membutuhkan waktu lebih sedikit dan kurang kompleks daripada uji disolusi.

Berapakah harga disintegration tester ?

Harga disintegration tester ini dijual dengan harga berkisar Rp. 10.000.000 – Rp. 300.000.000. Perbedaan harga tergantung dari jenis, spesifikasi dan brand nya.

Bagaimana cara melakukan kalibrasi pada alat disintegration tester ?

  1. Atur suhu terlebih dahulu menggunakan termometer hingga 37ºC.
  2. Isi beaker glass dengan air.
  3. Pasang rakitan vessel, mulai hidupkan alat maka vessel akan bergerak naik turun.
  4. Masukkan termometer yang sudah di kalibrasi, ke dalam salah satu vessel.
  5. Tunggu hingga suhu mencapai 36ºC – 38 ºC.
  6. Amati hasilnya yang terlihat di LCD display.
  7. Jangan lupa catat suhu awal dan setiap pergerakan 15 menit diawal.
  8. Anda bisa melakukannya di beberapa vessel lagi.
  9. Sebaiknya, saat kalibrasi berlangsung jangan letakkan termometer di dalam vessel terus menerus. Sesekali diangkat tiap 2 menit sekali.

Dimana kita bisa membeli alat disintegration tester ?

Anda bisa membeli disintegration tester di distributor alat laboratorium resmi seperti PT. Andaru Persada Mandiri. Selain itu, disintegration tester ini juga sudah banyak dipasarkan online di beberapa marketplace seperti shopee, tokopedia, buka lapak dan masih banyak lagi.

Penulis : FR

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang “Disintegration Tester”, yang berisi tentang Pengertian Disintegration Tester, Fungsi Disintegration Tester, Prinsip Kerja Disintegration Tester, Jenis Disintegration Tester , Bagian Disintegration Tester, Cara Menggunakan Disintegration Tester, Harga Disintegration Tester dan Tempat Jual Disintegration tester. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat