Virus Corona Varian Eta dan Lota – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Varian corona kini sudah banyak yang bermutasi. Varian dengan mutasi tersebut kabarnya memiliki beberapa gejala yang berbeda. Salah satunya pada virus corona varian eta dan lota. Apa saja fakta terbaru terkait virus corona varian eta dan lota?
Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap
Apa Itu Varian Eta dan Lopa?
Virus corona kini sudah banyak memiliki mutasi. Beberapa bulan lalu, kita sudah mengenal satu varian dari India yang menimbulkan kecemasan bagi banyak orang. Ya, apalagi kalau bukan varian delta. Varian delta merupakan varian corona yang berasal dari India. Varian ini disebut-sebut memiliki gejala yang sedikit berbeda dengan varian covid-19 sebelumnya. Belum saja tuntas dengan delta, kini kita sudah dihadiri oleh varian eta dan lopa. Apa itu varian eta dan lopa?
Varian eta atau B.1.525 kabarnya pertama kali terdeteksi di negara Inggris dan Nigeria pada desember 2020. Sedangkan varian lota (B.1.526) terdeteksi lebih dulu di Amerika Serikat pada November 2020. Kedua varian ini mungkin tidak terlalu banyak diperbincangkan di masyarakat, namun nyatanya, varian eta dan lopa juga patut kita waspadai.
Menurut Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, jika dilihat menggunakan alat sekuenser, varian eta (B.1.525) ditemukan sebanyak 5 sekuens, sedangkan varian lota (B.1.526) sebanyak 2 sekuens. Dengan begitu, dua varian tersebut patut diwaspadai, namun memang perlu dilakukan pengujian lebih lanjut.
World Health Organization atau WHO mencatat bahwa ketiga varian termasuk ke dalam (VOI), yang artinya masuk ke dalam kategori pertama dengan mutasi yang mempengaruhi kepekaan alat tes, keparahan gejala, sifat penularan, , hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.
Seperti yang kita bahas, varian eta dan lota pun diketahui masuk dalam kriteria VOI lalu terbukti memiliki sifat yang lebih mudah menular, mempengaruhi tingkat keparahan penyakit, hingga menyebabkan penurunan efektivitas vaksin.
Fakta Terbaru Varian Eta dan Lopa
Varian eta dan lopa memang belum terlalu dikenal oleh banyak orang, padahal kedua varian ini sudah ditemukan di Indonesia, salah satunya di Jakarta. Munculnya varian ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Padahal, belum ada penelitian terkait penularan pada varian eta dan lopa. Berikut fakta terbaru terkait varian eta dan lopa :
Mutasi dari EeK atau E484K
Ya, varian eta dan lopa merupakan hasil mutasi baru dari virus corona, yang sebelumnya dikenal dengan nama E484K atau “Eek”. Varian Eta merupakan mutasi dari E484K, dan hanya beberapa strain B.1.526 (Iota).
Belum Terbukti Lebih Menular
Sampai saat ini, varian eta dan lota memang belum memiliki banyak pembuktian terkait tingkat penularan, namun para ahli masih menghimbau masyarakat untuk waspada dengan varian tersebut. Tapi, beberapa ahli menyebutkan bahwa kedua varian tersebut merupakan hasil mutasi dari virus covid-19 asli yang terbilang lebih cepat menular.
Terdeteksi di Inggris dan Afrika
Berdasarkan data yang dari institusi Pemerintah Jerman, diketahui virus ini pertama kali terdeteksi di Afrika dan Nigeria. Bahkan, belakangan ini keduanya sama-sama mulai menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk Indonesia. Untuk Asia sendiri, sudah tercatat ada beberapa negara banyak terkena dampak dari varian eta dan lota. Dari data tersebut, India menjadi negara yang yang ditemukan banyak kasus varian eta, yakni 226 kasus, dilanjut dengan Bangladesh, Jepang, Singapura dan Filipina.
Masuk kategori Variant of Interest
Varian ini diketahui masuk ke dalam variants of interest (VOI). Apa itu VOI?
VOI merupakan salah satu virus yang menyebabkan penularan berdasarkan situs Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dari data yang terdapat di Balitbangkes, ada 544 kasus mutasi virus covid-19 di Indonesia, virus eta dan lota masuk ke dalam kategori tersebut.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Sampai disini dulu artikel mengenai Virus Corona Varian Eta dan Lota ini, jika masih penasaran dengan artikel yang lain, silahkan kunjungi link blog andaru ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians.