Vaksinasi di Bulan Puasa, Batal Atau Tidak?

Vaksinasi di Bulan Puasa, Batal Atau Tidak? – Halo sobat laborians, pasti kalian sudah tahu kan, mengenai kegiatan vaksinasi yang kini sudah mulai dilakukan di Indonesia? Yap, vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari garda terdepan, seperti nakes (tenaga kesehatan), lansia, hingga masyarakat sipil lainnya nanti. Memasuki bulan puasa seperti sekarang, kegiatan vaksinasi ini masih terus dilakukan loh sobat. Lalu, bagaimana dengan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa? apakah hal ini dapat membatalkan puasa? Yuk simak penjelasan artikel berikut ini.

vaksinasi-saat-puasa
Ilustrasi Pemberian Vaksin Covid-19

Vaksinasi di Indonesia

Di tahun 2021 ini, kegiatan vaksinasi mulai berlangsung di Indonesia. Adanya vaksinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia terhadap virus covid-19. Jika sebelumnya upaya pencegahan covid kita terbiasa dengan anjuran 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kali ini, upaya pencegahan covid-19 bertambah dengan adanya penggunaan vaksinasi di Indonesia.

Vaksinasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.

Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.

Vaksinasi di Bulan Puasa

Memasuki bulan puasa, apakah vaksinasi akan berhenti sementara?

Jawabannya tidak.

Ya, di bulan puasa ini, kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan ya sobat. Pelaksanaan vaksinasi ini pun tetap memiliki prosedur atau persyaratan yang harus dipenuhi. Proses vaksinasi tersebut dilakukan pada siang hari saat umat muslim menjalankan ibadah puasa dan dapat juga dilakukan di malam hari selama tidak mengganggu ibadah malam pada bulan Ramadhan.

Baca Juga : Apa Itu Antibodi?

Sebenarnya, tidak ada persiapan yang berbeda antara vaksinasi di bulan biasa atau bulan puasa, namun masyarakat diimbau tetap menjaga kondisi kesehatan saat berpuasa. Yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan vaksinasi adalah istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi di waktu sahur dan berbuka. Tak hanya asupan bergizi, yang kadang dilupakan sebagian orang saat ini adalah asupan cairan yang terpenuhi.  Jadi, jika kalian memiliki jadwal pemberian vaksin di bulan puasa, pastikan asupan sahur dan berbuka kalian terpenuhi ya sobat.

Tidak Membatalkan Puasa

Pertanyaannya, apakah vaksinasi di bulan puasa bisa membatalkan puasa kita?

Jawabannya tidak.

Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, yang dimana dijelaskan Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa. Hukum melakukan vaksinasi COVID-19 bagi umat Islam yang sedang berpuasa dengan cara injeksi intramuskular adalah boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya. Bahaya yang dimaksud adalah jika kita memasukkan cairan tersebut lewat mulut.

Jadi, melakukan vaksinasi di bulan puasa tetap diperbolehkan ya sobat, tapi sebelum pelaksanaan vaksin, ada screening yang bisa dilakukan nih sobat , diantaranya yang pertama pastikan kalian sudah terdaftar untuk melakukan vaksinasi ya sobat. Saat sedang melakukan pemeriksaan nantinya, ada tahapan screening yang dijalankan, seperti tensi darah, kondisi kesehatan terkini hingga cek suhu.

Baca Juga : Proses Pembentukan Antibodi Setelah Vaksinasi

Nah, jika terdapat beberapa kondisi seperti suhu dan tekanan darah tinggi, sebaiknya kalian menunggu terlebih dahulu kegiatan vaksinasi tersebut, hal ini tak lain untuk mencegah beberapa kemungkinan yang tidak diinginkan, seperti gejala demam, atau penyakit lainnya. Itu sebabnya, pemberian vaksinasi ini sangat ketat dalam tahap screening.

Jadi, bisa disimpulkan, pemberian vaksinasi di bulan puasa ini tidak lantas membuat puasa kita batal sobat, dan bagi kalian yang sudah mempunyai jadwal vaksinasi, patuhi anjuran-anjuran seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi ya.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu pembahasan mengenai vaksinasi di bulan puasa ini. Oh iya, setelah dilakukan vaksinasi tahap awal, kita juga bisa melakukan pemeriksaan terhadap antibodi tubuh, dengan alat apa? Yap, salah satunya microplate reader. Apa itu microplate reader? Kalian bisa kunjungi artikel Fungsi Microplate Reader” ya.

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium menyediakan alat microplate reader yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi antibodi dalam tubuh sobat. Berikut link produk microplate reader amr-100. Bagi sobat yang sedang membutuhkan alat ini, silahkan menghubungi kontak kami via WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679 ke office kami atau berkunjung ke kantor kami. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!

 

17 Comments

  1. Gak nyangka, gue yang bener-bener awam tentang Per vaksin nan tapi artikel ini menjelaskan yang mudah gw pahami

  2. terima kasih, awalnya gw kira dapat membatalkan puasa ternyata tidak, jadi berani vaksin gw setelah baca artikel ini

  3. Buat gue yang zero pengetahuan tentang vaksin, artikel ini bener-bener jadi pembuka mata. Makasih banyak!

  4. Baru pertama kali baca artikel tentang lab, ternyata asik dan gampang dimengerti. Keren!

  5. Terima kasih banget atas infonya yang super bermanfaat! Gak pernah kecewa sama beritanya yang selalu update dan relevan di situs ini.

  6. Terima kasih banget atas infonya yang super bermanfaat!, saya jadi mengerti tentang vaksin di bulan ramadhan

  7. Sebenernya gue males bacain artikel tentang Vaksin, tapi yang ini seru dan gampang dimengerti. Nice!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat