Tips Mengonsumsi Daging Bagi Penderita Hipertensi

Tips Mengonsumsi Daging Bagi Penderita Hipertensi – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Beberapa hari lalu seluruh umat islam di dunia telah melaksanakan perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah. Salah satu kegiatannya adalah pemotongan hewan qurban, baik itu sapi ataupun kambing. Seluruh lapisan masyarakat pun biasanya mengolah hewan qurban tersebut ke berbagai olahan daging. Lantas, bagaimana dengan penderita hipertensi? Apakah masih bisa menikmati olahannya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak artikel tips mengonsumsi daging ini.

tips-memakan-daging-bagi-penderita-hipertensi
Ilustrasi Hidangan Daging

Hari selasa (13/07/21) kemarin seluruh umat muslim di dunia melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah. Dalam pelaksanaannya, tentu saja mengolah berbagai jenis olahan daging sudah menjadi suatu kewajiban. Lantas, bagaimana dengan individu yang memiliki riwayat hipertensi?

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ya, di masa- masa idul adha, mengolah hidangan dari daging kambing ataupun sapi sudah menjadi sebuah tradisi. Namun, jika berlebihan itu juga menjadi tidak baik. Jika daging yang dikonsumsi terlalu berlebihan, dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti jantung hingga hipertensi.

Lalu, bagaimana agar kita tetap bisa menikmati daging tersebut? Berikut tips mengonsumsi daging bagi penderita hipertensi.

Pemilihan Jenis Daging

Bagi anda yang memiliki hipertensi, boleh saja mencicipi olahan daging tersebut. Tapi, harus memperhatikan jenis daging tersebut ya. Pilihlah daging yang tidak mengandung banyak lemak, seperti bagian punggung. Jangan lupa untuk hindari jeroan hewan seperti ati,ampela,usus dll.

Perhatikan Cara Pengolahan Hewan

Sudah pasti bagi pemilik hipertensi, olahan makanan tentu saja harus terhindar dari berbagai penyedap rasa berlebih, garam dan juga lemak.

Jenis Pemasakan Daging

Selanjutnya, perhatikan jenis pemasakan daging. Hindari daging yang diolah dengan cara digoreng, ataupun dengan komposisi santan yang terlalu banyak. Karena hal ini dapat memicu gejala dari pemilik hipertensi. Lalu, olahan apa yang baik?

Tentu saja pengolahan panggang menjadi pilihan terbaik.

Konsumsi Sayur dan Buah

Jika sesudah memakan olahan daging, seimbangi kebutuhan asupan gizi dengan sayur dan buah. Karena, mengonsumsi makanan yang banyak vitamin dan mineral juga perlu untuk membantu proses metabolisme. Nah, vitamin dan mineral tersebut sudah jelas banyak terdapat di sayuran dan buah.

Tidak Berlebihan

Untuk orang dewasa, cukup konsumsi daging 50-100 gram sehari. Hindari pula banyak memakan santan, karena santan mengandung banyak lemak jenuh yang tinggi.

Konsumsi Selalu Air Putih

Kekurangan air mineral/air putih dapat menyebabkan gangguan dalam pencernaan. Air putih dapat melancarkan proses sisa pembuangan metabolisme melalui urine dan mencegah datangnya penyakit batu ginjal. Air putih juga mampu menjaga keseimbangan elektrolit. Sehingga mampu menekan hipertensi. Untuk anda yang masih jarang minum air putih. Mulai sekarang,biasakan minum air putih yang banyak ya.

Menggunakan Piring Kecil

Apa Ya Maksudnya?

Sobat, dengan menggunakan ukuran piring yang kecil, dapat menekan kita untuk mengambil porsi makan yang berlebihan dan tidak sewajarnya, hal ini juga berkaitan dengan efek psikologis lho.

Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Referensi : King S (2018). How Much Do You Need A Day Nutritionally.

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Tips Mengonsumsi Daging Bagi Penderita Hipertensi. Sudahkah anda menerapkan tips di atas? Yuk bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat