Sejarah Vaksin Sinovac Yang Perlu Diketahui – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Bicara mengenai vaksin sinovac, vaksin ini banyak menjadi perbincangan bagi banyak orang. Menurut sejarahnya, vaksin covid-19 milik Sinovac ini berawal dari virus hepatitis A di China. Bagaimana kelanjutan sejarahnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Vaksin Sinovac?
Tidak terasa sudah hampir 2 tahun pandemi berlangsung di Indonesia, semenjak pertama kali terdeteksi pada bulan Maret 2020, hingga kini pandemi belum menemukan ujungnya.
Untunglah kita sudah memiliki vaksin yang cukup berlimpah, yakni utamanya vaksin Sinovac, namun apakah anda semua tahu dari mana asal muasal sejarah vaksin Sinovac ini?
Baik, kita bahas ya. Keberadaan Sinovac dapat dilacak hingga awal dekade 1980-an. Pada saat itu, Cina sedang tertimpa musibah bernama hepatitis A. Jadi, Sinovac ini berawal dari hepatitis A dong? Yap, kita lanjut ke bahasan selanjutnya.
Sinovac Berawal dari Hepatitis A
Benar sekali, dalam sejarahnya, Sinovac ini memang berawal dari penyakit hepatitis A. Pada saat itu banyak warga Cina yang meninggal dunia. Di kota Shanghai, ada lebih dari 300.000 jiwa yang telah menjadi korban. Pada saat itu, seorang Dokter bernama Weidong Yin pun menunjukkan kekesalannya mengenai kenyataan bahwa sebenarnya vaksin Hepatitis A sudah ada, hanya saja masih sulit untuk dijangkau oleh masyarakat, dan satu lagi yang menjadi perhatian adalah harganya yang mahal
Pada saat itu pula, banyak orang yang berdebat mengenai kemunculan vaksin ini. Yang dimana seharusnya vaksin didatangkan dari luar negeri dan tidak terdapat tindak pidananya. Saking kesalnya akan hal tersebut, Weidong pun mendirikan lembaga riset miliknya sendiri, berkat dukungan dana dari China Bioway Biotecfh Group dan Peking University. Dengan segala hambatan yang terjadi, akhirnya Sinovac Biotech pun terbentuk.
Dari sini, vaksin pertama yang ditemukan oleh Sinovac adalah Hepatitis A. Sinovac terus berkembang hingga tahun 2006 mereka mengembangkan vaksin influenza bernama Anaflu.
Bagaimana Perkembangan Sinovac Ini?
Sinovac ini didukung oleh kekuatan riset yang cukup mumpuni. Dari 260 karyawan yang dimilikinya, 80 di antaranya merupakan peneliti. Kerja riset atau RnD yang dilakukan Sinovac didukung dana minimal 10 persen dari pendapatan.
Pihak Sinovac pun menyatakan banyaknya kolaborasi ini dilatarbelakangi oleh keinginan menghadirkan produk berkualitas untuk masyarakat kurang mampu. Sampai akhirnya pandemi covid-19 pun datang. Dengan datangnya pandemi covid-19 ini, China akhirnya mengembangkan beberapa vaksin. Dua vaksin di antaranya dikembangkan BUMN Cina, yakni China National Pharmaceutical Group alias BUMN Cina, China National Pharmaceutical Group alias Sinopharm, dan tentu saja salah satunya adalah vaksin Sinovac.
Dan akhirnya, terbentuklah vaksin covid-19 Sinovac yang saat ini sudah banyak digunakan di Indonesia. Untuk anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu terapkan 5M ya, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di masa pandemi ini.
Baca Juga : Informasi Lengkap Alat PCR
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Sejarah Vaksin Sinovac Yang Perlu Diketahui “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!