Screening Test GeNose Yang Penting Dilakukan

Screening Test GeNose Yang Penting Dilakukan – Halo sobat laborians, di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai alat GeNose c19 dan fungsinya. Seperti yang sudah dijelaskan, GeNose memiliki syarat pemeriksaan yang perlu diketahui. Sedangkan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai screening test GeNose Yang Penting Dilakukan. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari kita simak artikel ini.

seberapa-penting-pemeriksaan-genose

GeNose dan Penggunaannya

Seperti yang tertera pada keputusan rapat kabinet pemerintah nomor 2 tahun 2021, pemerintah menetapkan beberapa keputusan mengenai pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, salah satunya untuk menekan jumlah pemudik yang diperkirakan akan membludak pada libur lebaran.

GeNose sendiri merupakan alat yang ditemukan oleh peneliti UGM yang bekerja dengan cara mendeteksi pola senyawa VoC atau Volatile Organic Compound. VoC merupakan suatu kandungan komponen bahan kimia organik yang dapat menguap dan dapat mencemari udara, contoh senyawa volatil diantaranya ada merkuri, formalin, urea, acetone, etanol, dan lain sebagainya. Sehingga, screening test dengan alat GeNose ini menjadi salah satu inovasi yang cukup menarik terutama di Indonesia.

Screening Test GeNose

Pemerintah menetapkan penggunaan screening test GeNose mulai tanggal 5 Februari 2021 kemarin, tapi hal ini pun masih berlaku hanya untuk perjalanan darat, terutama di terminal dan juga kereta api.

Sesuai dengan surat edaran nomor 7 tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), keberadaan GeNose menjadi sesuatu yang penting terutama dalam pembatasan perjalanan jarak jauh darat. Jika sebelumnya tes PCR menjadi syarat perjalanan, kini GeNose bisa menjadi pilihan sebagai tahapan screening. Jadi, jika GeNose sebagai tahapan screening, akan membantu agar PCR ini tidak terlalu banyak dikonsumsi. Mungkin akan lebih baik PCR dikonsumsi oleh yang memang betul-betul membutuhkanya.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh, keberadaan GeNose bisa sangat membantu, terutama dari segi ekonomi. Jika tes PCR berkisar di angka 900.000, dengan tes GeNose, masyarakat cukup mengeluarkan 30.000 untuk satu kali tes.

Meskipun GeNose dianggap lebih ekonomis. Namun, dengan kemudahan ini, bukan berarti dapat menggantikan penggunaan tes PCR ya sobat. Tes PCR tetap tidak bisa digantikan, mengingat GeNose merupakan alat screening awal untuk mendeteksi apakah antibodi pasien yang melakukan pemeriksaan lemah atau tidak. Karena, antibodi orang yang sedang sakit dan sehat berbeda, sehingga tes GeNose bisa menjadi pilihan.

Siapa Saja Yang Melakukan Screening Test GeNose?

Nantinya, penggunaan screening test GeNose tidak hanya berlaku bagi perjalanan jauh saja, tetapi bisa juga bisa diterapkan di tempat wisata, tempat umum, hingga sekolah. Siapa sajakah yang bisa melakukan screening test GeNose tersebut?

Seluruh lapisan masyarakat penting untuk melakukan pemeriksaan dengan alat GeNose ini, kecuali untuk anak usia di bawah 5 tahun. Anak usia di bawah 5 tahun tidak diwajibkan untuk melakuakan pemeriksaan GeNose untuk menjadi syarat perjalanan. Tak hanya screening test GeNose yang tidak diwajibkan bagi anak usia di bawah 5 tahun, tapi berlaku pula untuk tes rapid maupun PCR . Sampel yang diambil untuk dilakukan screening test pun diusahakan diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan.

Salah satu tempat yang menyediakan dan menjual alat GeNose c19 untuk screening covid-19 ialah PT. Andaru Persada Mandiri. Anda dapat mengunjungi kantor kami untuk melihat demo unit alat genose. Berikut adalah alamat PT. Andaru Persada Mandiri : Villa Bogor Indah 2 (VBI 2), Blok BB2 No. 6, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA. Silakan hubungi whatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679 untuk informasi produk lebih lanjut.

Sumber dan Referensi :

SE Satgas No.7 Tahun 2021 tentang Perjalanan Dalam Negeri

Kabar24

Ditulis Oleh : DNA

Yang perlu diingat, meskipun sebelum keberangkatan sudah memiliki surat keterangan negatif, kita tetap harus menjaga kesehatan sebaik mungkin, terutama dengan menerapkan prokes atau protokol kesehatan, diantaranya seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ya. Yuk terus terapkan praktik 3M ini dan selalu jaga kesehatan ya sobat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat