Proses Screening GeNose di Terminal Bus – Halo sobat laborians, apa kalian sudah familiar dengan alat GeNose? Jika belum, kalian bisa kunjungi artikel GeNose yang satu ini terlebih dahulu ” Apa Itu Alat GeNose C19?”. Dengan semakin populernya alat GeNose c19 ini, penggunaannya pun semakin meluas, salah satunya di terminal bus. Bagaimana proses screening GeNose di terminal bus? Yuk kita simak ulasannya.
GeNose Sebagai Alat Screening
GeNose. Siapa yang kini tak mengenal GeNose? Alat screening yang telah banyak diperbincangkan ini, kini pemeriksaannya sudah merambah ke berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, ekonomi hingga industri. Sektor pendidikan yang kini sudah menerapkan GeNose sebagai alat screening, diantaranya ada pesantren dan sekolah. Sekolah dan pesantren tersebut mulai memberlakukan GeNose sebagai alat screening, untuk mempersiapkan kembalinya sekolah ke sistem offline. Terlebih bagi di pesantren, kini sebagian pesantren sudah banyak yang kembali melakukan aktivitas nya secara offline, itu sebabnya screening GeNose menjadi penting untuk dilakukan.
Tak hanya di sektor pendidikan, GeNose pun mulai diberlakukan di sektor industri. Proses screening GeNose di industri tersebut bertujuan untuk meningkatkan antisipasi terhadap penyebaran virus covid-19 di lingkungan tersebut. Untuk mengetahui mekanisme penerapan GeNose di lingkungan industri, kalian bisa kunjungi artikel ini ya ” Penerapan GeNose di Lingkungan Pabrik“.
Tak ketinggalan juga di moda transportasi darat, kini proses screening GeNose pun dilakukan juga di terminal bus. Bagaimana proses screening nya? Berikut kelanjutannya.
Proses Screening GeNose di Terminal Bus
Tak kalah dengan stasiun, GeNose pun kini juga diberlakukan di beberapa terminal bus di Indonesia. Hal ini diberlakukan sesuai dengan kebijakan pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri periode 22 April – 25 Mei 2021. Kebijakan ini bukan tanpa alasan, karena hal tersebut berhubungan dengan pengetatan pada libur lebaran. Dengan begitu, Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) telah menyiapkan alat GeNose C19 di seluruh Terminal Tipe A. Terminal Tipe A yang dimaksud disini berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES). Karena kebijakan tersebut, proses screening GeNose menjadi penting untuk dilakukan.
Tarif Proses Screening GeNose di Terminal Bus
Untuk saat ini, tarif layanan proses screening GeNose di terminal bus berkisar di angka Rp 30.000, tarif ini dirasa sesuai dengan mobilitas yang diprediksi semakin tinggi setelah masa libur lebaran.
Sobat, bagi kalian yang hendak melaksanakan perjalanan menggunakan transportasi bus, jangan lupa persiapkan diri kalian sebelum melakukan screening covid-19 ya. Oh iya, sebelum pemeriksaan dengan GeNose, kalian pun harus mengetahui syarat dan larangan yang harus diterapkan sebelum screening loh. Silakan kunjungi artikel “syarat dan larangan pada pemeriksaan genose” ini.
Baca Juga : Pembaruan dan Kalibrasi Pada Alat GeNose
Nah, jika kalian ingin mengetahui dan membutuhkan alat GeNose sebagai alat screening untuk diterapkan pada sarana pendidikan seperti sekolah, pesantren, ataupun industri, ekonomi, dan perusahaan Startup , PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat GeNose c19 tersebut sobat. Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Telp : (0251) 7504679. Kantor kami juga menyediakan demo unit jika kalian ingin melihat trial alat GeNose c19 terlebih dahulu. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Proses Screening GeNose di Terminal Bus “. Jika kalian memiliki pendapat lainnya mengenai cara menggunakan, dan cara pengambilan sampel mengenai alat genose c19, silakan isi kolom komentar dibawah ini. Atau bahkan jika sudah pernah melakukan screening dengan alat GeNose c19, bagikan juga pengalamannya ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!
