Penggunaan Masker Yang Efektif di Masa Lonjakan Covid19

Penggunaan Masker Yang Efektif di Masa Lonjakan Covid-19 – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Sobat, akhir-akhir ini kasus covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan. Namun sadarkah anda, lonjakan tersebut juga bisa disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan masker loh. Lantas, masker seperti apa yang efektif di masa lonjakan covid-19 ini? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak artikel berikut ini.

penggunaan-masker-yang-efektif
Penggunaan Masker Yang Efektif

Penggunaan Masker  Yang Efektif

Sobat, di tengah pandemi yang belum juga usai, penggunaan masker kini sudah menjadi sebuah kebiasaan yang tak asing lagi. Bahkan kini, menggunakan masker sudah menjadi kebiasaan baru. Namun, sebagian masyarakat masih ada yang belum benar-benar mengetahui penggunaan masker yang efektif dan benar. Bagaimana tidak, beberapa dari bahan kain pada masker tak bisa disebut layak sebagai masker. Ya, kebanyakan dari masker tersebut tidak begitu efektif dalam menghalau virus covid-19. Apalagi di tengah kasus positif covid19 yang baru-baru ini kian meningkat, penggunaan masker medis pun bahkan kali ini diminta berlapis. Lantas, apa yang dimaksud dengan masker berlapis tersebut?

Masker Medis VS Masker Berlapis

Apa yang dimaksud dengan masker berlapis tersebut? Mungkin ini yang menjadi pertanyaan kita saat ini.

Yang dimaksud dengan masker berlapis yakni, penggunaan masker tak hanya menggunakan masker kain, tapi juga masker medis yang dipakai tak hanya 1. Karena pada dasarnya, masker jadi salah satu cara untuk melindungi diri dari penularan Covid-19. Masker bisa menghalau droplet yang kemungkinan terkontaminasi virus SARS-CoV-2.

Seperti yang kita tahu, penggunaan masker medis memberikan perlindungan sebesar 50-60 persen dari risiko terpapar Covid-19. Nah, jika ditambah dengan masker kain di lapisan luar, maka perlindungan yang diberikan akan semakin besar, yakni 85 persen menurunkan risiko terpapar Covid-19.

Tapi, tak asal pakai masker, kedua masker tersebut harus digunakan dengan benar sesuai prosedur. Seperti menutupi hidung, mulut, sampai ke dagu. Selain itu, pilihlah masker bedah yang memiliki kawat di bagian hidung, agar masker bisa menutup bagian hidung hingga bawah dagu dengan lebih rapat.

Masker bedah yang dimaksud disini bermacam-macam, mulai dari masker bedah, KN95, N99 N100, R95, R99, hingga duckbill bisa menjadi pilihan. Nah, jika sudah menggunakan masker medis, anda tinggal melapisinya dengan masker kain yang dimiliki.

Sesuai yang dijelaskan di awal, double mask sangat disarankan, apalagi di masa pandemi saat ini. Bahkan, varian terbaru delta sudah ada di populasi kita. Dan menggunakan double mask dengan masker medis dan masker kain terbukti dapat meningkatkan proteksi.

Baca Juga : Pemeriksaan PCR Untuk Infeksi Virus HPV

Dengan kabar seperti ini, tentunya kita harus meningkatkan kewaspadaan ya sobat. Yuk selalu terapkan 3M, yakni Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak ya. Meskipun sederhana, hal ini sangat berdampak bagi kesehatan kita di masa pandemi ini. Tak lupa, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar yang tidak terlalu penting ya sobat.

PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menyediakan alat GeNose C19 sebagai alat screening covid-19 yang bisa digunakan di berbagai tempat, baik industri, sekolah, hingga berbagai macam acara. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Telp : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Gejala Berbeda Corona Varian Delta “. Jangan lupa tetap jaga kesehatan ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat