Pemeriksaan Antibodi Setelah Vaksinasi Pada Hewan – Halo sobat laborians, kalian pasti sudah tahu bukan mengenai vaksinasi covid-19 (Sinovac) yang kini mulai banyak dilaksanakan di Indonesia? Namun, apakah kalian pernah mendengar proses vaksinasi pada hewan? Jika sudah selesai melakukan vaksinasi, bagaimana proses pemeriksaan antibodi setelahnya? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Vaksinasi Pada Hewan
Vaksin adalah produk yang dirancang untuk memicu respons dan mempersiapkan sistem kekebalan untuk melawan infeksi penyakit. Vaksin juga bisa merangsang produksi antibodi yang bisa mengidentifikasi dan menghancurkan suatu organisme penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Secara sederhana, vaksin dapat memberikan tubuh kita kekebalan tubuh dan meminimalisir tertularnya dari suatu wabah penyakit. Tapi sobat, tidak hanya manusia saja loh yang perlu mendapatkan vaksin, hewan pun sama, seperti anjing, kucing, dan unggas.
Kenapa sih hewan juga harus melakukan vaksin?
Sama halnya seperti manusia, hewan pun perlu melakukan vaksinasi agar terhindar dari berbagai penyakit. Tak hanya itu, vaksinasi juga bisa mencegah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke hewan dan juga dari hewan ke manusia, rabies contohnya.
Jadi, untuk menghindari hal tersebut, vaksin juga perlu dilakukan vaksinasi.
Pemeriksaan Antibodi Setelah Vaksinasi Pada Hewan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, hewan perlu dilakukan vaksinasi untuk mencegah terjadinya penularan penyakit. Seperti ayam contohnya. Ayam merupakan hewan dikonsumsi manusia. Sehingga, tentu saja perlu untuk dilakukan pencegahan penyakit.
Sebenarnya, tak hanya vaksinasi, ayam pun perlu dirawat dari luar seperti pembersihan dari kandang, isolasi ataupun sanitasi.
Namun, vaksinasi juga menjadi sebuah upaya penting untuk menjaga kesehatan dari unggas tersebut. Pemberian vaksin pada hewan dapat dilakukan sendiri oleh peternak atau dengan bantuan penyuluh pertanian setempat. Untuk mendapatkan vaksin.
Kalau Sudah Diberikan Vaksin, Lalu Apa?
Mungkin ini yang jadi pertanyaan kita. Kalau sudah diberikan vaksin, lalu apa?
Jika sudah diberikan vaksin, tentu hewan tersebut harus dilakukan pemeriksaan kadar antibodi dalam tubuh. Untuk apa?
Hal ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas dari vaksin yang sudah diberikan tersebut, biasanya pemeriksaan antibodi dilakukan dua minggu setelahnya. Nah, metode yang digunakan adalah Elisa tes dengan alat microplate reader sobat.
Enzym linked immunosorbent atau Elisa adalah teknik biokimia yang digunakan terutama pada imunologi untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen dalam sampel. Secara sederhana, Elisa digunakan untuk menentukan jumlah antigen yang tidak diketahui pada sampel, dengan cara meningkatkan antigen dengan antibodi spesifik yang ditempelkan di permukaan dinding plate.
Metode Elisa juga memiliki keunggulan, alat tes ini bisa mengukur antigen atau antibodi dalam sampel secara kuantitatif maupun kualitatif. Karena metode ELISA ini memiliki tingkat spesifisitas yang tinggi serta harga yang relatif murah, maka jenis tes ini banyak digunakan di laboratorium-laboratorium Indonesia.
Lalu, bagaimana dengan vaksin covid-19? Menurut kalian apakah juga perlu dilakukan pemeriksaan kadar antibodi setelah dilakukan vaksinasi? Nah, jika kalian memiliki pendapat terkait hal ini, silahkan isi kolom komentar di bawah ya.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Reagen Elisa?
Ditulis Oleh : DNA
Nah, sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Persada Mandiri memiliki alat yang digunakan untuk pemeriksaan antibodi setelah vaksinasi pada hewan. Yap, microplate reader. Lalu bagaimana dengan elisa reader? Jika penasaran, silahkan kunjungi artikel elisa reader ini ya. Jika ingin diskusi lebih lanjut kalian bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Sampai disini dulu artikel mengenai Pemeriksaan Antibodi Setelah Vaksinasi Pada Hewan ini, jika masih penasaran dengan artikel elisa yang lain, silahkan bisa kunjungi link blog andaru ini ya sobat. Sampai jumpa, sampai bertemu di artikel selanjutnya.
