Mengenal Vaksin Sinopharm dan Sejarahnya

Mengenal Vaksin Sinopharm dan Sejarahnya – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat dan bahagia selalu ya. Seperti yang kita tahu, vaksin covid-19 yang digunakan di berbagai belahan dunia kali ini diantaranya ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, CanSino hingga Janssen. Untuk saat ini, penulis akan membahas salah satu dari mereka nih, yakni vaksin Sinopharm. Ingin tahu lebih lanjut seputar vaksin Sinopharm? Mari kita simak ulasannya berikut ini.

mengenal-vaksin-sinopharm-dan-sejarahnya
Mengenal Vaksin Sinopharm dan Sejarahnya

Apa Itu Vaksin Sinopharm?

Sinopharm ini merupakan vaksin yang diproduksi Beijing Institute Of Biological Product yang membuat inactivated corona virus vaccine. Yuk kita mengenal vaksin sinopharm ini. Sinopharm dibuat oleh perusahaan farmasi, yakni China National Pharmaceutical Group. Di Indonesia sendiri, vaksin ini sudah disetujui dan nantinya akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong yang akan didistribusikan oleh Kimia Farma.

Vaksin sinopharm ini dibuat dengan cara menonaktifkan virus covid19 dengan menggunakan bahan kimia. Teknologi ini sudah digunakan sejak tahun 1950 untuk penggunaan vaksin polio, bahkan hingga saat ini digunakan untuk vaksin rabies dan hepatitis A.

Lantas, bagaimana vaksin Sinopharm ini bekerja?

Penggunaan vaksin sangat berpengaruh bagi imunitas tubuh seseorang, seperti yang kita tahu, vaksin corona dalam vaksin Sinopharm ini berisikan virus yang sudah mati, dan saat vaksin itu disuntikkan dalam tubuh, vaksin tersebut akan melatih tubuh kita menghadapi infeksi dengan mengaktifkan sel B dan Sel T.

Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, dan seseorang kebetulan terinfeksi covid-19 dari lingkungan, maka perlahan sistem imun seseorang tersebut sudah memiliki memori yang menyebabkan sel B menghasilkan antibodi. Nah, antibodi inilah yang akan mencegah virus masuk ke dalam sel.

Fakta Terbaru Seputar Vaksin Sinopharm

Mungkin kita akan bertanya, bagaimana cara pemberian vaksin Sinopharm itu?

Sama seperti vaksin pada umumnya, Sinopharm dapat diberikan melalui intramuskular atau otot, dengan jarak pemberian 21-28 hari. Vaksin Sinopharm ini harus diberikan dalam kurun waktu 2 kali pemberian dengan vaksin.

Bagi anda yang sedang membaca artikel ini, apa sudah mendengar seputar berita terbaru mengenai Sinopharm?

Yap, baru-baru ini dilakukan penelitian terhadap 282 subjek yang dilakukan di Sri Jayewardenepura University, SriLanka oleh Prof Neelika Malavige (2021), didapat beberapa hasil bahwa individu yang sudah mendapatkan 2 dosis vaksin dapat membentuk 95% antibodi. Dan vaksin ini dapat membentuk neutralizing antibody seseorang. Untuk anda yang ingin membaca lebih lanjut terkait neutralizing antibody, bisa kunjungi artikel kami yang ini ya Neutralizing Antibody. Tak hanya dari SriLanka, juga terdapat beberapa penelitian dari Prof Neelika Malavige pada penyintas covid-19 dan diberikan vaksin Sinopharm. Dan ternyata penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Ya, Sinopharm efektif untuk melawan varian delta yang akhir-akhir ini banyak menjadi perbincangan di berbagai media massa dan dunia kesehatan.

Bagi anda yang sedang membaca artikel ini, apakah sudah divaksin? Kalau belum, jangan lupa untuk mengikuti program pemerintah yang satu ini ya, dan selalu terapkan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Reagen Bagi Pemeriksaan Covid-19

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA 

Sumber dan Referensi : World Health Organization (WHO)

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Mengenal Vaksin Sinopharm dan Sejarahnya . Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat