Mengenal Stop Solution Pada Elisa

Mengenal Stop Solution Pada Elisa – Halo sobat laborians, kali ini penulis ingin membahas mengenai salah satu komponen yang terdapat pada elisa nih, yaitu stop solution. Apa itu stop solution? Yuk langsung kita simak.

mengenal-stop-solution-pada-elisa
Larutan Stop Solution

Mengenal Stop Solution Pada Elisa

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya  pada artikel prinsip kerja elisa, Enzyme-linked immunosorbent atau yang disingkat ELISA adalah teknik biokimia yang digunakan terutama pada imunologi untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen dalam sampel. Dalam metode elisa, terdapat beberapa komponen yang menunjang pengujian, diantaranya yang pertama tentunya ada sampel, kontrol positif dan negatif, substrat, hingga stop solution. Apa itu stop solution?.

Stop solution adalah larutan yang berupa campuran asam sulfat dan asam klorida yang tergabung menjadi satu larutan. Larutan yang satu ini sangat dibutuhkan terutama pada metode elisa.

Fungsi Stop Solution   

Lalu, apa fungsi dari stop solution tersebut?

Fungsi dari stop solution adalah untuk menghentikan reaksi yang terjadi sewaktu memasukkan sampel dengan metode elisa. Pertanyaannya, dimasukkan kemana sampel tersebut?

Yap, seperti di artikel sebelumnya yang berjudul prinsip kerja elisa, sampel yang digunakan pada metode elisa dapat berupa darah, serum atau spesimen. Sampel tersebut nantinya akan dilakukan pemeriksaan antigen dan antibodi. Dan alat yang digunakan pada metode tersebut adalah microplate reader sobat. Sudah tau alat microplate reader?

Microplate reader merupakan alat laboratorium yang didesain untuk mendeteksi absorbansi sampel pada microtiter plates. Microtiter plates ini merupakan tempat ditaruhnya sampel yang akan diuji dengan metode elisa. Lalu, ada berapa metode elisa tersebut?

Metode elisa ada 4 ya sobat, diantaranya ada direct elisa, indirect elisa, competitive elisa hingga sandwich elisa.

Kapan Stop Solution Dimasukkan?

Ini dia yang menjadi pertanyaan, kapan larutan stop solution tersebut dimasukkan?

  1. Pertama-tama, yang harus disiapkan adalah sampel. Setelah itu, sampel diinkubasikan pada suhu ruangan selama 60±2 menit. Tutup well plate dengan plastik transparan dan dalam posisi sejajar.
  2. Siapkan Wash Solution
    Setelah selesai diinkubasi, well plate dicuci dengan larutan Wash Solution.
  3. Siapkan enzyme-antibody conjugate
  4. Masukkan ke masing-masing well 100 µl enzim yang telah diencerkan
  5. Lakukan pencucian kembali
  6. Masukkan Substrate Solution
  7. Pada tahap inilah  Stop Solution pada masing-masing well.
  8. Masukkan seluruh well ke Elisa Reader, lalu ketik GO dan lakukan pembacaan
    hasil dengan gelombang absorbansi 450 nm.

Jadi, stop solution dimasukkan pada tahap ke 7, yakni setelah dimasukkan substrat solution. Stop solution ini digunakan ketika terdapat data absorbansi dari microplate reader, dan jika nilai tersebut tidak memberikan perubahan terhadap hasil baik dalam 1 sampai 30 menit, hal ini menandakan bahwa stop solution bekerja dengan maksimal dalam menghentikan reaksi.

Baca Juga : Cara Kerja Elisa Yang Baik dan Benar

Ditulis Oleh : DNA

Sebagai distributor alat laboratoriumPT. Andaru Persada Mandiri memiliki alat microplate reader yang bisa digunakan untuk uji elisa. Berikut link produk microplate reader amr-100. Untuk diskusi lebih lanjut  kalian bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Sampai disini dulu artikel mengenal stop solution pada elisa ya, jika masih penasaran dengan artikel elisa yang lain, bisa kunjungi link blog andaru yang ini. Sampai jumpa sobat, sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat