Mengenal Istilah-Istilah Pada Vaksinasi Covid-19

Mengenal Istilah-Istilah Pada  Vaksinasi Covid-19 – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat selalu ya. Kali ini penulis masih akan membahas terkait vaksinasi. Dalam vaksinasi, terdapat beberapa istilah yang mulai sering kita dengar, ada antibodi, antigen, ajuvan, ADR, antivirus, antiserum, imunitas, efektivitas, efikasi, dan herd immunity. Apa saja arti dari semua istilah-istilah tersebut? Yuk simak ulasanya berikut ini.

istilah-pada-vaksinasi
Istilah-Istilah Pada Vaksinasi

Mengenal Istilah-Istilah Pada Vaksin Covid-19

Vaksin covid-19 kini menjadi topik hangat di berbagai penjuru negeri. Dengan pemberlakuan vaksinasi yang mulai banyak dilakukan, kita  pun semakin sering mendengar banyak istilah-istilah baru pada vaksin covid-19. Apa saja istilah-istilah tersebut? Berikut penjelasannya.

Antibodi

Pertama, ada antibodi. Antibodi adalah zat kimia yang terdapat dalam aliran darah. Ia bekerja sebagai sistem imunitas tubuh. Untuk apa fungsinya? Nah, fungsi antibodi dalam tubuh ini sangat penting lho, yakni sebagai tembok pertahanan terhadap antigen, atau bisa kita sebut sebagai pelindungan dari luar tubuh, seperti bakteri, virus, ataupun zat beracun yang dapat menyebabkan penyakit.

Antigen

Selanjutnya ada antigen. Antigen ini memiliki fungsi sebagai molekul yang mampu menstimulasi respons imun. Nah, molekul tersebut dapat berupa protein, polisakarida, lipid, atau asam nukleat.

Ajuvan

Mungkin ini masih terdengar sedikit asing, ya Ajuvan. Ajuvan adalah substansi yang bisa  memperkuat imun terhadap antigen. Sederhananya, ajuvan ini memiliki fungsi yang da[at mempercepat, memperpanjang, atau meningkatkan respons imun spesifik dari dalam tubuh.

ADR (Adverse Drug Reaction)

Adverse Drug Reaction atau ADR dapat disebut juga sebagai bentuk efek samping yang tidak diinginkan setelah pemberian vaksin. Tak hanya vaksin, ADR ini juga dapat dirasakan pada saat setelah mengonsumsi obat. Tapi, dibandingkan dengan efek yang timbul dari obat atau vaksin, ADR juga bisa disebabkan oleh vaksin atau obat tersebut lho.

Antivirus

Selanjutnya ada antivirus. Sesuai namanya, antivirus adalah sebuah bentuk pengobatan yang bertujuan untuk mengobati jika ada infeksi virus. Cara pengobatannya dilakukan dengan cara membatasi penyebaran, efek, dan replikasi virus yang terjadi di dalam tubuh. Replikasi virus ini berfungsi untuk meningkatkan peluang dari terserangnya virus,  atau kemampuannya untuk menyebar di dalam tubuh dan dalam komunitas.

Saat ini, obat-obat antivirus seperti remdesivir, favipiravir, inhibitor polimerase RNA, lopinavir/ritonavir, dan interferon beta dapat menunjukkan hasil untuk melawan virus corona. Salah satunya pada hewan yang kini tengah dikaji khasiatnya untuk mengobati COVID-19 pada manusia.

Antiserum

Oke kita lanjut ya. Selanjutnya ada antiserum. Antiserum ini adalah bentuk pengobatan yang diambil dari berbagai bagian pada serum darah. Nah, jika individu tersebut sudah terinfeksi oleh suatu antigen atau antiserum yang dimiliki.

Dalam antibodi kita mengenal beberapa istilah, yakni ada titer. Antiserum dengan titer sangat berhubungan. Ya, antibodi tersebut dapat digunakan sebagai obat atau suatu bentuk pencegahan yang disebabkan oleh suatu antigen. Yang berbeda, sumbernya terbatas hanya pada satu individu.

Imunitas

Selanjutnya ada Imunitas. Imunitas adalah kemampuan tubuh manusia untuk melawan beberapa infeksi. Diantaranya ada infeksi bakteri, jamur, dan virus, atau juga sering kali dengan antibodi yang diperkuat oleh imunisasi. Nah, imunitas ini terbagi menjadi dua:

  1. Jika dalam kekebalan aktif, antibodi yang dihasilkan akan melalui paparan antigen atau vaksin.
  2. Dalam kekebalan pasif, seseorang tidak membuat antibodi sendiri tetapi menerimanya dari sumber lain.

Efektivitas

Yang perlu kita ingat, efektivitas dan efikasi itu berbeda. Efikasi vaksin dan efektivitas vaksin sama-sama mengukur tingkat penyakit orang yang divaksinasi, dan orang yang tidak divaksinasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tingkat efikasi vaksin pada tahap uji klinis akan terkontrol. Berbeda dengan efikasi, efektivitas vaksin pun akan diukur jika vaksin sudah diberikan izin penggunaan dan sudah digunakan oleh masyarakat luas.

Efikasi

Efikasi berbeda dengan efektivitas. Ilmuwan dapat menghitung efikasi yang terdapat dalam vaksin untuk membandingkan tingkat penurunan penyakit. Beberapa populasi yang sudah divaksinasi, dapat dilakukan uji klinis pada vaksinasi.

Herd Immunity

Yang terakhir ada herd immunity. Herd immunity adalah sebuah kondisi dimana sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular, dan secara sederhana memberikan perlindungan yang kita kenal dengan nama kekebalan tubuh.

Baca Juga : Informasi Lengkap Alat PCR

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA 

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Mengenal Istilah-Istilah Pada  Vaksinasi Covid-19 . Bagaimana menurut anda? Apakah anak, adik, atau kerabat anda sudah di vaksin?, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat