Mengapa Setelah Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19? – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat dan bahagia selalu ya. Setelah vaksin, kenapa masih bisa terpapar covid-19? Nah, ternyata hal ini ada penjelasannya loh sobat, hal ini berkaitan dengan vaccine breakthrough cases. Bagaimana penjelasannya? Yuk simak ulasannya berikut ini ya.
Setelah Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19?
Bicara mengenai vaksin,hal ini memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Pertanyaannya, apakah seseorang yang terpapar covid-19? Penjelasan terkait ini ada hubungannya lho dengan vaccine breakthrough cases. Apa itu?
Vaccine breakthrough cases mungkin masih terdengar asing bagi kita. Vaccine breakthrough cases ini adalah kondisi seseorang yang masih juga terkena covid-19 (baik swab antigen atau Poly Chain Reaction).
Sebelumnya, kita bahas fakta uniknya yuk. Dilihat dari kasus kebobolan ini, kasus vaccine breakthrough cases ini telah didapatkan di beberapa tempat di Amerika. Diantaranya vaksin Moderna, Pfizer dan Johnson dan Johnson.
Untuk Moderna sendiri, situs resmi Dinas Kesehatan Columbia, Amerika Serikat Moderna mengabarkan telah mengalami kebobolan sekitar 0,13 persen. Riset ini telah dibuktikan dari 123.670 orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin per 15 Agustus 2021.
Urutan kedua ada vaksin pfizer. Pada vaksin pfizer ini memiliki kebobolan di angka 0,2 %. Dan semua yang positif ini adalah seseorang yang sudah dilakukan vaksin. Hal ini diketahui dari data 150.998 penerima vaksin pfizer. Dan total ada 308 orang yang tetap mengalami infeksi per hari ini 15 Agustus 2021.
Apa Penyebabnya?
Tetap terpaparnya virus covid-19 bagi individu yang sudah divaksin , dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kelalaian dan munculnya varian baru corona yang saat ini bermacam-macam. Seperti yang kita tahu, saat ini banyak bermunculan varian baru virus corona, diantaranya ada Kappa, Delta bahkan hingga Delta Plus. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait varian corona tersebut, bisa simak artikel ini ya Mengenal Nama-Nama Baru Varian Corona Menurut WHO.
Munculnya varian baru mungkin tidak bisa kita cegah karena hal tersebut bersifat alamiah. Namun berbeda dengan munculnya corona varian baru, juga ada faktor kelalaian. Faktor kelalaian ini dapat dipicu karena banyak orang yang sudah merasa aman setelah melakukan vaksinasi. Banyak dari mereka beranggapan akan aman setelah mendapat vaksin dan mengabaikan protokol kesehatan. Padahal tidak demikian, bagi yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Bedanya, jika sudah mendapat vaksin, gejala yang ditimbulkan akan lebih sedikit dibanding orang yang sudah belum melaksanakan vaksinasi.
Hal tersebut bisa terjadi, karena virus akan berkembang dengan kecepatan dan frekuensi yang lebih tinggi setiap harinya, dan mobilitas setiap orang pun tidak dapat dihindari. Jika seseorang sudah divaksin, maka tubuhnya akan merespons vaksin dengan membuat antibodi yang bisa melawan virus tersebut. Tapi, kondisi tubuh seseorang itu berbeda-beda, ada orang yang hanya bisa menghasilkan sedikit antibodi, dan ada juga yang bisa menghasilkan lebih banyak antibodi dari biasanya. Sehingga kemungkinan untuk terpapar virus covid-19 pun masih ada.
Jadi, bagi anda yang saat ini sedang dalam kondisi sehat, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
Baca Juga : Apa Saja Gejala Penyakit Jamur Hitam India
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sumber dan Referensi : WHO
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Mengapa Setelah Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19? “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!