Mengapa Isolasi Mandiri Harus Dilakukan 14 Hari? – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Kali ini penulis akan membagikan informasi mengenai isolasi mandiri. Pernahkah anda bertanya, mengapa isolasi mandiri harus dilakukan 14 hari? Adakah penjelasan ilmiahnya? Untuk menngetahui jawabannya, simak artikel ini baik-baik ya.
Mengapa Isoman Harus 14 Hari ?
Akhir-akhir ini, virus covid-19 semakin menyebar secara cepat. Beberapa dari pennyebaran tersebut bahkan tidak bisa diprediksi asalnya. Tak hanya itu, dengan munculnya berbagai varian baru, seharusnya bisa meningkatkan kewaspadaan kita terhadap virus covid-19.
Mungkin yang menjadi pertanyaan kita saat ini, mengapa orang yang terpapar covid-19 harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari? Berikut jawabannya.
Jadi, sebenarnya masa inkubasi virus yang terdapat di badan kita akan adalah 2 sampai 14 hari. Pada waktu tersebut, virus akan bekerja dan berada di tubuh kita hingga akhirnya menimbulkan gejala. Jika dalam kurun waktu 14 hari lalu ditemukan gejala, maka tubuh akan membutuhkan waktu lebih lama untuk melawan virus Covid-19. Oleh sebab itu, sebaiknya isolasi dilakukan sekurang-kurangnya selama 14 hari.
Atau sederhananya, virus corona ini biasanya menunjukkan gejala-gejala dalam 1 – 14 hari. Oleh karena itu, orang yang terpapar virus covid-19 harus diisolasi selama 14 hari, baik di rumah sakit, rumah atau lokasi lain. Tak hanya itu, penyintas covid-19 juga harus selalu dipantau gejala-gejala yang muncul, seperti demam, batuk atau sesak napas hingga sesak napas.
Nah, untuk memastikan infeksi virus corona yang masuk ke dalam tubuh, orang yang telah tersuspek virus covid-19 harus dapat mengikuti tes beberapa kali. Dan selama waktu isolasi tersebut, seseorang tersebut harus mengikuti semua perintah dari petugas petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Di lain kondisi, petugas kesehatan harus selalu menunjukkan empati dan membutuhkan support system dari lain pihak, bisa dari orangtua, adik, kakak, teman hingga kerabat lainnya. Mengapa demikian? Karena mereka yang diisilolasi biasanya mengalami kesepian, kekhawatiran dan hal-hal lainnya, sehingga sakit yang mereka alami bisa mempengaruhi psikologis. Tak hanya itu, anda juga bisa memberi support mereka dengan memberikan dukungan, baik psikologis maupun moril.
Bukan Waktu Mutlak
Yang perlu kita ketahui, 14 hari bukanlah jangka waktu mutlak seorang penyintas covid-19 melakukan isolasi mandiri. Karena, menurut beberapa penelitian, kasusnya pada setiap orang memiliki imunitas tubuh yang berbeda-beda, ada yang membutuhkan waktu 14 hari, 20 hari, 1 bulan bahkan 2 bulan, dan hal tersebut tergantung pula dengan kondisi psikologis seseorang tersebut. Itulah mengapa orang yang sedang dalam kondisi isolasi mandiri harus selalu memiliki pikiran yang positif, agar tidak mengganggu psikologis hingga harus melakukan isolasi mandiri selama 1 bulan bahkan lebih.
Tapi yang terpenting, selama isolasi mandiri yang dilakukan, usahakan untuk selalu mematuhi semua perintah yang ada ya, seperti minum vitamin, makan makanan bergizi, hingga berjemur. Jangan lupa untuk selalu terapkan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menguragi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Mengapa Isolasi Mandiri Harus Dilakukan 14 Hari? “. Bagaimana menurut anda? Bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!
